13. Resistor 1kΩ (6 buah) ukur dan catat nilai aktual resisitor
yang digunakan
14. Resistor 1.2kΩ (2 buah) pasang generator sinyal
dengan frekuensi 500Hz.
Sambungkan Vp ke
15. Resistor 2.2kΩ
Atur keluarn sehingga
(7 buah) menghasilkan keluaran 4Vpp titik A dan titik B.
catat nilai Vin dan Vo.
16. Resistor 3.3kΩ (4 buah) Pastikan setting
osiloskop
menggunkan DC
coupling
B. Langkah Kerja
Bagaimana hubungan antara Vout
Memulai percobaan dan Vi ? Catat dan lakukan analisa
Vp A 8.999 11.112
Periksa lembar
penggunaan meja
Vp B 6.999 11.112
Vp C 5 10.001
Perhitungan :
IV. HASIL DAN ANALISIS
Adapun hasil dari percobaan yang telah dilakukan adalah Vin dan Vout dititik C
sebagai berikut :
2.2 𝑘Ω + 3.3𝑘Ω
𝑉𝑖𝑛 𝐶 = × 12
A. Rangkaian penguat non-inverting 3.3 𝑘Ω + 2.2 𝑘Ω + 2.2 𝑘Ω + 2.2 𝑘Ω + 3.3𝑘Ω
Pada percobaan ini nilai R1 aktual adalah 997Ω, dan R2 5.5 𝑘Ω
aktual 980Ω. 𝑉𝑖𝑛 𝐴 = × 12
5.5 𝑘Ω + 7.7𝑘Ω
Adapun hasil yang kami dapatkan pada percobaan ini 𝑉𝑖𝑛 𝐵 = 5 𝑉
adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Percobaan Rangkaian Inverting berdasarkan Tabel 9. Percobaan Rangkaian summer berdasarkan
simulasi pengukuran
Perhitungan :
[4]http://nie-ic.blogspot.co.id/2011/11/pengertian-ic-
integrated-circuit.html. Akses kamis, 26 april 2018
[5]http://komputasirobotic.blogspot.co.id/2013/04/rangkaiaan-
Gambar 10: Hasil pada osiloscop op-amp.html. Akses kamis, 26 april 2018
[6] http://nie-ic.blogspot.co.id/2011/11/pengertian-ic-
integrated-circuit.html. Akses kamis, 26 april 2018