“KALIMAT EFEKTIF”
Disusun oleh :
Meida Putri Arisinta
160710101502
2) Kesejajaran Bentuk
Pengertiannya adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam
kalimat itu. Jika pertama memakai verba, bentuk yang kedua juga harus memakai verba.
Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat
berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga
Contoh : Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan (salah)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pingir jalan (benar)
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan (benar)
3) Ketegasan Makna
Pengertiannya adalah suatu perlakuan penekanan atau penonjolan terhadap suatu ide
pokok dari suatu kalimat. Untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, ada
beberapa cara yaitu :
Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat)
Membuat urutan kata yang bertahap
Melakukan pengulangan kata (repetisi)
Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
Mempergunakan partikel penekanan (penegasan) seperti: partikel -lah, -pun, -
kah
4) Kehematan Kata
Pengertiannya adalah menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap perlu
saja, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Penggunaan kata yang berlebih akan
mengaburkan maksud kalimat.
Yang perlu diperhatikan dalam penghematan kata :
Menghilangkan pengulangan subjek
Menghindari penggunaan superordinat
Menghindari sinonim dalam satu kalimat
Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak
Contoh : Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku (salah)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku (benar)
Dia mengenakan topi warna hitam (salah)
Dia mengenakan topi hitam (benar)
5) Kecermatan Penalaran
Pengertiannya adalah kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam
pilihan kata. Artinya bahwa penafsiran ganda dapat mengakibatkan ketidakcermatan
penalaran.
Bentuk perwujudan
a. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur subjek dan predikat;
b. Sesuai dengan EYD;
c. Menggunakan diksi yang tepat;
d. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan
sistematis;
e. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai;
f. Ada penekanan ide pokok;
g. Mengacu pada kehematan penggunaan kata;
h. Menggunakan variasi struktur kalimat