Chapter II PDF
Chapter II PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kepariwisataan
modern adalah merupakan fenomena dari zaman sekarang yang didasarkan atas
kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan
9
target atau sasaran yang hendak dituju dalam suatu penawaran pariwisata.
Sehingga faktor permintaan yang datang dari para wisatawan tersebut sangat
sehingga manfaat pembangunan yang akan dikembangkan itu memiliki sektor atau
usaha yang potensial dan strategis untuk menunjang pembangunan. Kawasan yang
ekosistem dan merupakan pasar khusus yang menarik dan langka untuk orang yang
sadar akan lingkungan dan tertarik untuk mengamati alam. Lima faktor batasan
tercemar.
masyarakat.
yang dimiliki.
lain :
fasilitas pariwisata.
memperluas lapangan kerja baru (tugas baru di hotel atau tempat penginapan,
usaha perjalanan, industri kerajinan tangan dan cendera mata, serta tempat-
melalui keuntungan ekonomi yang didapat dari tempat tujuan wisata. Dalam
kebudayaan, sejarah dan taraf perkembangan ekonomi dan suatu tempat tujuan
menjadikan pengalaman yang unik dari tempat wisata. Pada waktu yang sama, ada
Pengertian obyek wisata adalah sumber daya alam , buatan dan budaya
yang berpotensi dan berdaya tarik bagi yang pada umumnya daya tarik wisata
1. Adanya sumber / obyek yang dapat menimbulkan rasa senang, nyaman, dan
bersih.
4. Adanya sarana dan prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang
hadir.
sebagainya.
Tersedianya objek wisata dan daya tarik wisata merupakan salah satu
syarat yang harus tersedia dalam pengembangan pariwisata. Karena objek dan
daya tarik wisata merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang
Cermin harus memperhatikan potensi objek wisata yang ada serta daya tarik
wisata yang harus disediakan di daerah tujuan wisata adalah hotel, biro
perjalanan, alat transportasi, rumah makan dan sebagainya. Tentu saja semakin
lengkap sarana wisata/ fasilitas yang dapat diberikan oleh daerah tujuan wisata
disediakan atau dikembangkan . Oleh karena itu prasarana wisata dapat dikatakan
sebagai sumber daya alam dan buatan yang mutlak dibutuhkan oleh wisatawan
dalam perjalanannya menuju daerah tujuan wisata, seperti jalan, listrik, air,
meningkatkan arus informasi, arus lalu lintas, ekonomi dan mobilitas penduduk
daerah tersebut.
kepariwisataan adalah :
6. Sistem telekomunikasi.
terpenting adalah untuk membuat agar para wisatawan dapat lebih lama
yang menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok dan berfungsi tidak
hanya membuat wisatawan lebih lama tinggal pada daerah tujuan wisata,
tetapi fungsi yang lebih penting agar wisatawan lebih banyak mengeluarkan
bahwa pemasaran adalah aktifitas dunia usaha yang berhubungan dengan arus
pasar.
suatu kegiatan usaha perdagangan baik dalam bentuk barang-barang atau jasa,
pemasaran maka akan ada kegiatan promosi, karena promosi ini sangat diperlukan
dan mutu barang dan jasa yang dihasilkan sehingga antara Si pembeli dan Si
Promosi adalah usaha untuk memajukan sesuatu, kerap kali istilah promosi
untuk memajukan kedua bidang tersebut. Karena tujuan promosi menurut Mahyar
(2010) adalah :
perusahan tersebut.
terhadap saingan.
daya tarik dari wisata tersebut, sarana dan prasarana yang telah tersedia di obyek
pariwisata tersebut.
1. Agar masyarakat mengetahui bahwa ada obyek paiwisata yang baik untuk di
kunjungi.
berikut:
2. Adanya motivasi untuk mendapatkan suasana baru, terlepas dari kegiatan atau
dewasa ini seringkali dilihat dari pencapaian kualitas Sumber Daya Manusianya.
(berdaya beli), serta aspek moralitas (iman dan ketaqwaan) sehingga partisipasi
Masyarakat adalah
2. Indikator Kemiskinan
3. Indikator GINI
5. Kerentanan Sosial
baik.
Salah satu alat ukur untuk melihat aspek-aspek yang relevan dengan
dikenal dengan istilah IPM ( Indeks Pembangunan Manusia). IPM ini terdiri dari
1. Standar hidup layak (decent living di ukur dengan rata-rata pengeluaran per
2. hidup (longevity) diukur dengan angka harapan hidup waktu lahir Usia
(schooling).
huruf (literacy rate) penduduk 15 tahun ke atas dan rata-rata lama sekolah.
tersedianya jumlah barang dan jasa yang di peroleh, sedangkan untuk memperoleh
barang dan jasa itu ditentukan oleh pendapatan yang diterimanya. Hal ini sejalan
tingkat hidup ditentukan oleh jumlah dan mutu barang dan jasa yang di pakai, jika
memuaskan karena ada tersedia cukup banyak barang dan jasa maka tingkat
hidupnya adalah tinggi, dan sebaliknya jika barang dan jasa sangat terbatas
jumlahnya maka tingkat hidupnya rendah, jumlah barang dan jasa yang
ragam, hal ini tergantung orientasi dari permasalahan yang dihadapi, seperti :
1. Bila di tinjau dari beban biaya yang dikeluarkan dari hasil pendapatan yang di
itu sendiri di bagi atas dua bagian, yaitu income sebelum di potong pajak
2. Bila di tinjau dari cara memperolehnya, maka pengertian pendapatan itu dapat
sumber daya manusia dalam mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta
sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang
berbagai indikator kesehatan, yang secara garis besar dibagi dalam dua kelompok.
mempunyai angka CDR dan IMR yang rendah dikatakan mempunyai status
kesehatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok penduduk yang
Contohnya adalah jumlah penderita AIDS, Tuberkulosis (TB), Polio dan sakit
jumlah penderita AIDS atau TB lebih sedikit dikatakan lebih sehat jika
kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik dan sesuai dengan
pariwisata sebagai sumber pendapatan yang utama. Kualitas sarana dan prasarana
sosial tersebut perlu dibangun lebih baik, , sehingga masyarakat termotivasi untuk
sosial tersebut. Termasuk sarana dan prasarana olah raga agar masyarakat tetap
sehat dan mampu mengukir prestasi dari ditingkat daerah, nasional maupun
internasional.
arah yang diinginkan. Pendidikan (formal) sebagai bagian dari diklat mempunyai
peranan dalam sumber daya manusia (tenaga) sehingga tenaga tersebut mampu
melakukan tugas yang dibebankan oleh organisasi atau instansi dalam hal ini yang
1. Standar pendidikan
2. Penyelenggaraan pendidikan
3. standar Pelatihan
signifikan di pengaruhi oleh sarana dan fasilitas di lokal obyek pariwsata, sarana
komunikasi dan trasnportasi, dan harga jual produk di lokasi obyek pariwisata.
bahari Pantai Cermin merupakan aset yang luar biasa terhadap pembangunan
adanya wisata Theme Park masyarakat masih belum merasakan secara signifikan
menunjukan bahwa obyek wisata Pantai Cermin belum memiliki peran yang
Dalam Gambar 2.1, dikemukan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini
adalah kriteria pengembangan wisata dengan indikator objek wisata, prasrana dan
sarana wisata, serta pasar dan promosi. Sedangkan variabel terikatnya adalah
strategi didapat melalui mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal dari
Faktor Faktor
Eksternal Internal
Strategi Pengembangan
Kawasan Wisata
Pengembangan
[
Wilayah