Anda di halaman 1dari 3

ULKUS KRONIS

Definisi

hilangnya jar permukaan akibat mengelupasnya jar radang yang nekrotik sampai ke lamina
propria- Lesi yang terbentuk oleh kerusakan lokal- Lesi di mulut akibat pecahnya selaput
lendir atau eitel di bibir- Kerusakan jar yagng bisa di sebabkan oleh trauma infeksi inflamasi.

hilangnya kontinuitas epitel dan lamina propia dan membentuk kawah. Kadang secara klinis
tampak edema atau proliferasi sehingga terjadi pembengkakan pada jaringan sekitarnya. Jika
terdapat inflamasi, ulkus dikelilingi lingkaran merah yang mengelilingi ulkus yang berwarna
kuning ataupun abu-abu (Scully, 2004)

Ulkus adalah suatu luka terbuka dari kulit atau jaringan mukosa yang memperlihatkan
disintegrasi dan nekrosis jaringan yang sedikit demi sedikit. Ulkus meluas melewati lapisan
basal dari epitel dan ke dalam dermisnya; karenanya pembentukan jaringan parut dapat
mengikuti penyembuhannya.

• klasifikasi ulkus rongga mulut


ulkus akut- ulkus kronik

Secara klinis, ulkus dapat dibedakan menjadi tipe akut dan kronis. Ulkus akut biasanya nyeri
karena adanya inflamasi akut, tertutup eksudat, kuning putih, dikelilingi halo eritematus dan
batasnya tidak lebih tinggi dari permukaan mukosa dan merupakan lesi yang dangkal. Ulkus
kronis biasanya tidak terlalu sakit, tertutup membran berwarna kuning, terjadi indurasi karena
jaringan parut dan dikelilingi tepi yang lebih tinggi dari permukaan mukosa (Sonis, 1995).

Macam-macam ulkus

§ ulkus traumatikus = betuknya cekung dan oval , tepi daerah lesi akan tampak lebih muda
bagian tengah ulkus berwarna kuning kelabu , biasanya karena trauma gosok gigi , jamur ,
biasanya terdapat di mukosa bibir , tepi2 lidah , dan mukosa keras , tergigit , tepi gigi yang
tajam , trauma yg di karenakan gigi palsu di nama kan ulkus decubitus

Ø Ulkus dekubitus adalah kerusakan atau kematian kulit sampai jaringan dari bawah kulit
bahkan menembus otot sampai mengenai tulang, akibat adanya penekanan pada suatu area
secara terus – menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah.

Ø Ulkus dekubitus adalah suatu keadaan kerusakan jaringan setempat yang disebabkan oleh
iskemia pada kulit (kutis dan subkutis) akibat tekanan dari luar yang berlebihan. Umumnya
terjadi pada penderita dengan penyakit kronik yang berbaring lama. Ulkus dekubitus sering
disebut sebagai ischemic ulce
Ulkus dekubitus adalah ulkus yang ditimbulkan karena tekanan yang kuat oleh berat badan
pada tempat tidur.
Luka dekubitus adalah nekrosis pada jaringan lunak antara tonjolan tulang dan permukaan
padat, paling umum akibat imobilisasi.

• Penyebab
Cedera fisik- -kimia{ex karena alkohol}- Virus{ex Stomatitis aphtosa akibat virus herpes
simplex }- Bakteri{ex TBC}- Jamus- Alergi- stres

Penyebab ulkus di rongga mulut dapat bermacam-macam, misalnya trauma, agen infeksi
(bakteri, virus, jamur, mikrobakteria), penyakit sistemik (stomatitis herpetik, cacar air, HIV,
sifilis, tuberculosis, anemia, eritema multiforme, Behcet’s syndrome, lichen planus), drug-
induced (obat-obat sitotoksik, NSAID), kelainan darah (leukemia, neutropenia), kelainan
imunologis, neoplasma (SSC atau BCC), radioterapi, merokok, alkohol maupun kontak alergi
(Scully, 2004; Sonis, 1995).

§ Trauma = ulkus traumatikus , ulkus decubitus

§ Agen infeksi ( jamur = sterpcococcus , virus = herpes simpleks (hiv) , protozoa =


entamoeba histolica , mikrobakteria )

§ Psikolog = stress

§ alergi makanan

§ menstruasi

§ Pathogenesis

§ Chronic cheek / lip chewing (kebiasaan menggigit pipi)

§ Mengunyah pada alveolar, tidak pada gigi

• Gejala - Terdapat benjolan- Bintik berisi cairan- Kulit melapuh• Penatalaksanaan- terapi
topikal- terapi sistemik
- penatalaksanaan
farmaa. steroid topikal- nonfarmaa. penanganan psikologis

lesi ulceratiflesi yang di tandai oleh ulcer-ulcer(kerusakan lokal pada organ akibat jar
nekrotik terkelupas)ulkus traumatikussindrom behcetrecuren stomatitis aphtosaulkus pseudo
aphtosaaphtosa majorulcerasi herpetiformisulkus granulo matosuskarsinoma sel
squamosakemoterapi teraupetik

Pemeriksaan khusus mungkin diperlukan jika terdapat kecurigaan adanya keterlibatan faktor
sistemik ataupun malignansi. Tes darah diindikasikan untuk mengesampingkan defisiensi
atau kondisi sistemik lainnya. Pemeriksaan mikrobiologi dan serologis diindikasikan bila
etiologi mikroba dicurigai. Biopsi diindikasikan bila ulkus tungga bertahan lebih dari 3
minggu, terjadi indurasi, terdapat lesi di kulit lainnya ataupun terkait dengan lesi sistemik
(Scully, 2004).

Etiologi
a) Tekanan
b) Kelembaban
c) Gesekan

Patofisiologi
Tekanan imobilisasi yang lama akan mengakibatkan terjadinya dekubitus, kalau salah
satu bagian tubuh berada pada suatu gradient (titik perbedaan antara dua tekanan). Jaringan
yang lebih dalam dekat tulang, terutama jaringan otot dengan suplai darah yang baik akan
bergeser kearah gradient yang lebih rendah, sementara kulit dipertahankan pada permukaan
kontak oleh friksi yang semakin meningkat dengan terdapatnya kelembaban, keadaan ini
menyebabkan peregangan dan angggulasi pembuluh darah (mikro sirkulasi) darah yang
dalam serta mengalami gaya geser jaringan yang dalam, ini akan menjadi iskemia dan dapat
mengalami nekrosis sebelum berlanjut ke kulit.

Manifestasi Klinis dan Komplikasi


a) Tanda cidera awal adalah kemerahan yang tidak menghilang apabila ditekan ibu jari.
b) Pada cidera yang lebih berat dijumpai ulkus dikulit.
c) Dapat timbul rasa nyeri dan tanda-tanda sistemik peradangan, termasuk demam dan
peningkatan hitung sel darah putih.
d) Dapat terjadi infeksi sebagai akibat dari kelemahan dan perawatan di Rumah Sakit yang
berkepanjangan bahkan pada ulkus kecil.

Anda mungkin juga menyukai