Anda di halaman 1dari 4

ANALGETIK NARKOTIKA

Nama Golongan Cara Pemberian Metabolisme Efek Samping Keterangan


& Dosis & Ekskresi
Morfin - Narkotik Dosis <0,2 M : Hepar & - Miosis pupil - Bersifat
alami mg/kg BB Ginjal - Sensitivitas pada adiksi
- Anti nyeri Pemberian : E: CO2 me↓ (RR↓) - Pemberian
- Anti - IV -> terpilih - 85% mll urin - konstipasi bersama SA
cemas - subkutan bentuk - Ekskresi empedu
- IM glucoronid terganggu
- Sektal / SUPP - 5% normofin - Stimulasi pada
Pemberian - 5% ≠ diubah trigger zone, menjadi
sebelum mual-muntah
mengalami - Pe↓ produksi urin
nyeri - Gangguan tonus
pada traktus
urogenital
- Masuk menembus
plasenta, sehingga
depresi nafas janin
- Me↓ HR & TD
- Me↑ glukosa darah
- Gatal pada mulut,
hidung, bibir
Meperi - Narkotik Dosis : M : Hepar - Pusing,
din/Pet sintetis - Dewasa : E : Urin berkeringat,
hidin - Analgetik 1mg/kg BB euphoria, mulut
- Sedasi - Anak : kering, mual-
0,5mg/kg BB muntah, perasaan
- Orangtua : lemah, gangguan
dosis ↓↓ penglihatan,
- Pemakaian palpitasi, disforia,
barbiturate ↓↓ sinkop, sedasi
1/3 dosis - Dosis tinggi :
depresi, nafas,
Pemberian : tremor, konvulsi,
- IV perlahan koma, kematian
- IM - Pada persalinan ->
obat melalui plasenta
sehingga depresi
nafas pada bayi
bertahan 1-2 hari
post partum
Fentan - Opioid Dosis : M : Hepar - Euforia, - 75-125x
yl agonic - Loading dose E : Empedu, perlambatan eks, lebih kuat
- Turunan : 2-8 mg/kg BB urin, dan feses miosis, mual- dibanging
fenil - Kontinu : 0,5 muntah, bradikardi morfin
piperidin – 3 mg/kg 8% asli, - Depresi respirasi, - Mulai
- Analgetik BB/jam sisanya bentuk kekakuan otot kerja 30
- Surgical metabolit rangka detik, T1/2
anestesi : 50- 5 menit
150 mg/kg BB menurun 5
IV menit
- Mencegah pertama
gejolak KV dengan
pada cepat, 10-20
laringoskop menit
intubasi : 2-10 menurun
mg IV perlahan
- Adiksi
- Pemberian
bersama SA
Alfenta Analgetik Kekuatan :
nil A : 1/5 –
Sufenta 1/10x
nil fentanyl
Remife S : 5 – 10x
ntanil fentanyl
R : 15 – 20x
fentanyl
Onset :
(cepat)
A>F&S
R=A

Naltrek - Antagonis Dosis : M : Hepar - 10% pasien


son narkotik - 5-10 mg per E : hasil mengalami GI
- Semi oral post metabolit distress
sintetis epidural dalam urin - Tanda & gejala
- Derivat Anestesi withdrawal
thebain dengan morfin
- 50-100 mg/hr
I : atasi post
depresi detoksifikasi
nafas akibat narkotik
pemakaian
narkotik
Naloks - Antagonis Awal : M : Hepar - Mual, muntah - Tidak
on opiat semi Dewasa : 0,1 – E : Hasil bergantung dosis dan adiksi
sintetis, 0,2 mg IV metabolit kecepatan pemberian - ≠toleransi
derivat Anak : 0,005 – 50% = 24 jam - Hipertensi, jangka
thebain 0,1 mg IV 60-70% = 72 takikandi, disritmia panjang
↓ jam jantung, ventrikel
I : atasi Ulang dalam fibrilasi, udem paru,
depresi interval 2-3 sudden death
nafas akibat menit
pemakaian - Infus kontinu
narkotik :
4 mg/cc dalam
NaCl 0,9% / D
5% dengan kec.
5 mg/kg
BB/jam
Pasien
overdosis :
0,4 – 2 mg IV
maks 10 mg
Nalmef Dosis : M : Hepar AMAN
ene - 0,5 – 3mg/kg E : system (dosis
BB bilier & renal terapetik –
- OD narkotik : ↓ letak jauh)
1-2 mg/70kg 5% keluar
BB bentuk asli
- Post anestesi :
0,25 – 1g/kg
BB

Ulang tiap 5
menit
Pemberian :
- Oral
- Parenteral
Methyl - Antagonus Dosis : 0,04 - ≠ dapat
- opioid non mg/kg BB menembus
Naltrek blood brain morfin diatasi otak
son barrier dengan 0,3 sehingga
mg/kg BB efek
analgesi ≠
terpengaruh
- ≠ bias
untuk anes
efidural
Droperi - Neurolept Dosis : - Supresi reflek - Pasien
dol analgetik / Premed : 0,025 otonom, KI yang
anestesi – 0,075 mg/kg - Stabilitas KV mendapat
- Sedasi BB i.m - Hipotensi Tx Mac-
- Anti Anti emetic : inhibitor
cemas 0,01 – 0,02 - Parkinson
mg/kg BB -
Intubasi sadar : Kecanduan
0,025 – 0,1 alkohol
mg/kg BB IV
Tx Psikotik :
0,05 – 0,2
mg/kg BB
IV/IM

Anda mungkin juga menyukai