Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tidak dipungkiri kuliner Indonesia sangat beragam. Hampir di setiap daerah di
plosok Indoesia memiliki kuliner khas yang ada pada daerah tersebut dan hanya ada di
tempat tersebut seperti contoh nasi gudeg dari Yogyakarta, Rendang dari Minang
Sumatra Barat, Pempek dari Palembang, dan lain sebagainya. Namun tak dipungkiri
pula ada 1 kuliner yang umum di Indonesia yang hampir seluruh tempat di Indonesia
mengetahui keberadaan kuliner umum ini seperti bakso, nasi goreng, dll. Oleh karena
itu, saya berinisiatif membuka usaha kuliner yang mana usaha kuliner yang akan saya
realisasikan ini merupakan kuliner umum yang hampir semua orang pun di plosok
Indonesia mengetahuinya, yaitu Sate yang saya beri nama “SATE BUTO IJO”
dinamakan demikan karena olahan daging sate dengan potongan danging dengan porsi
besar serta tambahan sambal cabe hijau yang nikmat dalam bumbu sate.
Dalam pembuatan SATE BUTO IJO ini semuanya di buat dengan bahan yang halal dan
aman di konsumsi. Kecuali bagi konsumen yang mempunyai penyakit khusus seperti
alergi terhadap daging ayam atau kambing, dan penderita hipertensi untuk mengonsumsi
daging kambing.

B. Tujuan
Tujuan saya dalam usaha menjual SATE BUTO IJO ini adalah:
1. Meningkatkan suatu mutu kerja yang tinggi.
2. Mengembangkan jiwa kewirausahaan.
3. Meningkatkan taraf hidup lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
4. Melatih kemandirian

C. Manfaat
Manfaat dalam usaha menjual SATE BUTO IJO ini adalah:
1. Daging Ayam dan Sapi yang memiliki Protein dan kandungan gizi lain yang tinggi.
2. Meningkatkan Stamina.
3. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Menciptakan lapangan kerja.
5. Meningkatkan pendapatan dan keuntungan.

D. Visi dan Misi


Dalam suatu usaha pasti memiliki visi dan misi untuk memajukan usaha
tersebut, tentu menjadi seorang pengusaha itu ingin usahanya berjalan dengan lancar
tanpa ada hambatan. Jadi, pasti sebuah perusahaan akan maju bila visi dan misi itu di
lakukan dengan baik tanpa ada kesalahan sedikit pun, visi di sini berarti cita – cita atau
impian yang ingin di capai di masa depan untuk menjamin kesuksesan jangka panjang,
sedangkan misi berarti suatu tindakan untuk mewujudkan suatu visi tersebut.
Tentu disini saya memiliki sebuah visi dan misi untuk usaha SATE BUTO IJO ini, dan

Visi saya adalah:


1. Menjadikan salah satu produk kuliner sehat untuk di konsumsi oleh konsumen
2. Menjadi produk kuliner yang paling laku.

Dan Misi saya adalah:


1. Mengutamakan kualitas produk
2. Selalu berinovasi pada produk
3. Melayani konsumen dengan baik
BAB II
STP PRODUK

A. Segmentasi
Segmenting adalah pembagian suatu konsumen yang heterogen ke dalam
satuan konsumen yang homogen. Disini saya akan menjualkan produk kesemua
konsumen.

B. Targeting
Targeting adalah memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar. Target pasar
yang saya tuju adalah sebagai makanan untuk segala umur dan semua golongan.

C. Positioning
Positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar
dapat menciptakan kesan tertentu di benak konsumen. Seperti kita positionong nya
yaitu “SATE BUTO IJO BUTO IJO (v) ”

D. Pemasaran
Dalam system pemasaran saya melkukan pemasaran dengan cara
Marketing mix yang meliputi produk,prince,dan Promosi.Berikut penjelasan nya.
1. Produk
Dalam upaya mempermudah dan mempercepat pemasaran produk ini
diupayakan selalu berkembang,tanpa mengurangi rasa dan kualitas produk itu
sendiri.saya berusaha untuk meraih kepercayaan dari konsumen terlebih dahulu.
2. Price
Harga dalam strategi pemasaran,harga adalah nilai jual yang digunakan untuk
suatu barang.Awalnya saya tidak terlalu mencari laba,yang penting dapat pelanggan
yang banyak dulu.saya juga berupaya melakukan pelayanan yang baik terhadap
pembeli. Sebuah poblema,peda satu sisi sya tidak ingin rigi,dan ingin mendapatkan
kepuasan pelanggan secara teknis kita hendaki laba.
Berikut Perinciannya :
1. Harga Beli Perporsi Sate Ayam : Rp. 11.000,-
2. Laba Perporsi Sate Ayam : Rp. 4.000,-
3. Sehingga Harga Jual Perporsi Sate Ayam : Rp. 15.000,-

Harga Beli Perporsi Sate Kambing : Rp. 19.000,-


Laba Perporsi Sate Ayam : Rp. 6.000,-
Sehingga Harga Jual Perporsi Sate Ayam : Rp. 25.000,-

3. Promotion
Promosi adalah cara mengkomunikasikan barang-barang dan jasa yang akan
ditawarkan supaya konsumen mengenal dan mau membeli. Saya promosi
menggunakan cara :
a. Penyebaran brosur
b. Melalui tman-teman
c. Dari mulut ke mulut
d. Dari media social seperti facebook, twitter dan Instagram.
Dengan cara tersebut saya harapkan dapat mendatangkan pembeli yang banyak.

E. Analisis SWOT
Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat, namun
tingkat persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan berbagai macam
jenis produk baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu keinginan untuk bisa
menghasilkan produk yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan
atau konsumen serta memperoleh keuntungan yang besar. Analisis disini diperlukan
untuk menentukan apakah usaha yang dilakukan sekarang cukup layak dari segi bisnis
dalam arti bisa dipasarkan secara luas namun bisa diterima maysarakat sekitar oleh
karena itu saya mencoba menganalisis pemasaran SATE BUTO IJO sesuai SWOT,
sedangkan ANALISIS SWOT adalah suatu audit pemasaran yg rutin dan menyeluruh
dalam suatu langkah yang terstruktur dapat memberi suatu perusahaan pengetahuan
akan bisnis, trend di pasar, dan dimana perusahaan pesaing memberi nilai tambahan.

F. Strengths (Kekuatan)
Dalam usaha produk SATE BUTO IJO ini memiliki Strengths (Kekuatan), antara lain:
1. Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil
2. Daging yang fresh dan bagus
3. Ukuran potongan daging lebih besar dari sate pada umumnya
4. Rasa bumbu sate yang memanjakan lidah konsumen
5. Sate merupakan makanan siap saji dan banyak orang menginginkan makanan instan
tanpa mengolahnya terlebih dahulu.

G. Weakness (Kelemahan)
Dalam usaha produk SATE BUTO IJO ini memiliki Weakness (Kelemahan), antara
lain:
1. Banyaknya usaha kuliner yang menggunakan bahan dasar daging sehingga
membuat konsumen kebingungan memilih.
2. Sate menggunakan bahan dasar daging yang kualitasnya bisa menurun jika salah
pengolahan dan penyimpanannya.

H. O. Opportunities (Peluang)
Dalam usaha produk SATE BUTO IJO ini memiliki Opportunities (Peluang), antara
lain:
1. Pengolahan produk yang cukup mudah.
2. Banyak orang Indonesia yang menyukai kuliner ini
3. Memberikan keuntungan yang cukup besar

I. T. Threats (Ancaman)
Dalam usaha produk SATE BUTO IJO ini memiliki Threats (Ancaman), antara lain:
1. Produk mudah ditiru
2. Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah

J. Perencanaan Keuangan
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu
populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah nilai
pendugaan/suatu data statistik, sebagai sampel yang digunakan untuk mengisi suatu
parameter.
Berikut ini sebuah perhitungan penjualan ke konsumen :

Asumsi Pemakaian

Masa penggunaan peralatan makan 1 Tahun


Masa penggunaan peralatan masak 1 Tahun
Masa penggunaan peralatan meja & Kursi 2 Tahun

Modal Awal

Alat Makan Rp. 500.000


Alat Masak Rp. 1.000.00
Meja Kursi Rp. 500.000
Sewa Tempat Rp. 10.000.000 +
Total Rp. 12.000.000

Biaya Operasional

Penyusutan Alat Makan 1/12 X Rp. 500.000 = Rp. 42.000


Penyusutan Alat Masak 1/12 X Rp. 1.000.00 = Rp. 84.000
Penyusutan Meja Kursi 1/24 X Rp. 500.000 = Rp. 21.000 +
Total = Rp. 147.000
Biaya Perbulan

Belanja Bahan-Bahan Utama Rp. 700.000 X 30 Hari Rp. 21.000.000


Beli gas, kebersihan, Listrik Rp. 500.000 +

Total Rp. 21.500.000


Total Modal Awal Rp. 33.500.000
Total Biaya Operasional 1 Bulan Rp. 21.647.000

Estimasi Laba Perbulan

Penjualan sate ayam 20 porsi x 15.000 X 30 Hari = Rp. 9.000.000


Penjualan sate kambing 25 porsi x 25.000 x 30 hari = Rp. 18.750.000
Penjualan nasi 25 piring X Rp. 3000 x 30 hari = Rp. 2.250.000
Penjualan Lontong 20 Bungkus X Rp. 2000 x 30 hari = Rp. 1.200.000 +
= Rp. 31.200.000
Keuntungan Dalam 1 Bulan Rp. 31.200.000 – Rp. 21.647.000 = Rp. 9.553.000
BAB III
PENUTUP

Demikianlah proposal ini saya buat. Saya berharap proposal ini dapat menjadi
pertimbangan untuk saya memulai sebuah usaha yang saya harapkan akan membuka
peluangan bisnis sebesar mungkin dan membuka lapangan perkerjaan yang bermanfaat bagi
semua serta menumbuhkan semangat berwirausaha bagi kita semua.

A. Kesimpulan
Menurut saya dalam mengembangkan suatu usaha itu harus mempunyai
kemauan dan tentunya berusaha bahwa saya pasti bisa, bisa untuk memberikan
pelayanan yang baik untuk konsumen dan tentunya tidak mengecewakan konsumen.
Dan disaat itulah pasti usaha yang kita lakukan bisa tercapai dengan sukses. Menjadi
seorang wirausaha itu tidaklah sulit jika kita memiliki semangat untuk berkarkarya,
kemauan yang kuat, doa, dan juga usaha terus menerus demi mencapai keinginan.
Dalam melakukan suatu usaha, jika kita sudah niat, berdo’a, dan berusaha pasti usaha
yang kita jalankan akan selalu sukses dan berjalan dengan lancar

Anda mungkin juga menyukai