Anda di halaman 1dari 1

Analisis Keekonomian

Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik ini membutuhkan modal berupa Fixed Capital
Investment (FCI) sebesar Rp 561.160.927.831 dan Working Capital (WC) sebesar Rp
337.785.081.729 (kurs dollar terhadap rupiah US $ 1 = Rp 14.577,00 per 20 Agustus 2018).
Biaya produksi yang dikeluarkan untuk Manufacturing Cost sebesar Rp 623.603.227.808,
sedangkan untuk General Expenses sebesar Rp 112.955.558.703. Produk utama yang
dihasilkan, yaitu nitrobenzene akan dijual Rp 30.200 per kilogram.

Evaluasi ekonomi pabrik nitrobenzene ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak
sebesar 30,19 % dan ROI sesudah pajak sebesar 24,15 %. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,48
tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,92 tahun. Kondisi BEP terjadi pada 42,32 % kapasitas
produksi dan SDP pada 16 % kapasitas produksi. Diperkirakan besarnya keuntungan yang
diperoleh setiap tahun atau DCF adalah sebesar 25,27 %. Berdasarkan data analisis ekonomi
tersebut, maka pabrik nitrobenzene ini layak untuk dikaji lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai