040811-REKOMPAK Pasca Erupsi Merapi PDF
040811-REKOMPAK Pasca Erupsi Merapi PDF
REKOMPAK PASCAERUPSI
MERAPI
TAHAPAN PELAKSANAAN PENANGANAN
PASCAERUPSI MERAPI
2
LOKASI SASARAN REKOMPAK PASCAERUPSI
Total
o a jujumlah
a desa/
desa/kelurahan
e u a a ya
yangg d
didampingi
da p g REKOMPAK
O pascaerupsi
pascae ups Merapi
e ap
sejumlah 88 desa/kelurahan, terdiri dari 45 desa/kelurahan lama (yang sudah
terlayani REKOMPAK pascagempa) dan 43 desa/kelurahan baru.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Provinsi Jawa Tengah
Desa Desa
Kabupaten Kabupaten
Lama Baru Lama Baru
Sleman 5 15 Klaten 12 9
Bantul 1 Boyolali 19 3
M l
Magelang 8 16
Jumlah 6 15 Jumlah 39 28
KEGIATAN KEMENTERIAN PU DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
ERUPSI DAN LAHAR DINGIN GUNUNG MERAPI
Cakupan Kegiatan REKOMPAK ....
3 P
3. Pendampingan
d i rehabilitasi
h bili i rekonstruksi
k k i infrastruktur
i f k li k
lingkungan permukiman
ki yang
berorientasi terhadap pengurangan risiko bencana di 88 desa (21 desa/kelurahan di
Prov. DIY (Kab. Sleman dan Bantul) dan 67 desa/kelurahan di Prov. Jateng (Kab.
Klaten Boyolali dan Magelang)),
Klaten, Magelang)) dengan stimulan Bantuan Dana Lingkungan (BDL)
sebesar Rp. 250 jt sampai dengan Rp. 1.5 M per desa, sesuai dengan prioritas
kebutuhan yang ditetapkan dalam RPP/CSP desa yang disusun komunitas. Disalurkan
per putaran kegiatan prioritas dimana setiap putaran Rp.Rp 250 – 300 Juta perdesa
kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)/Tim Perencana Kegiatan (TPK).
RENCANA KEGIATAN REKOMPAK TAHUN 2011 :
‐ Distribusi Bantuan Dana Lingkungan (BDL) di 88 desa/kelurahan. Implementasi
kegiatan fisik di 45 desa/kelurahan lama sebanyak 2 putaran BDL hasil dari review
RPP/CSP serta implementasi kegiatan fisik di 43 desa/kelurahan baru sebanyak 1
putaran BDL hasil dari penyusunan RPP/CSP baru;
‐ Rumah yang akan dibangun tahun 2011 sejumlah 546 unit, terdiri atas 146 unit
melalui kegiatan relokasi mandiri (lahannya disiapkan oleh warga) dan 400 unit
dibangun di lahan yang disiapkan oleh pemerintah (lahan kas desa).
RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH TAHUN 2011
Rumah yang akan dibangun tahun 2011 sejumlah 546 unit, terdiri atas 146 unit melalui
kegiatan relokasi mandiri (lahannya disiapkan oleh warga) dan 400 unit dibangun di
lahan yang disiapkan oleh pemerintah (lahan kas desa)
Sumber Jumlah Alokasi Progress (By Name By Adress)
Dana Rumah Dana Jumlah
Jumlah Penduduk Asal
Penduduk Asal Status
JRF 146 4,380 M 27 Ds. Wukirsari Terbangun Sampai
Atap (80%)
26 Ds. Wukirsari Pek. Pondasi (20%)
11 Ds. Wukirsari Pelatihan KP (0%)
54 Ds. Kepuhharjo Pek. Pondasi (20%)
28 Ds. Kepuhharjo Pek. Bouwplank
PSF 400 9 600
9,600 400 Ds Kepuhharjo
Ds. Kepuhharjo Verifikasi *
Verifikasi
BNPB ** ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
• Bantuan Dana Lingkungan (BDL) grant JRF telah disalurkan Rp. 1.500.000.000,‐ ke lima
desa di Kabupaten Sleman Provinsi DIY untuk kegiatan – kegiatan:
PEMANFAATAN BDL SAMPAI 30 JUNI 2011
KEGIATAN NILAI VOLUME SATUAN LOKASI DESA SASARAN
Drainase 575 003 000
575.003.000 2094 m
m' 5 desa
5 desa 1 Kepuharjo
1. Kepuharjo
Conblok 171.369.000 1170 m' 2 desa
SAB 108.338.000 2 unit 2 desa 2. Wukirsari
Talud 241.306.000 201 m' 2 desa
Jalan Beton
Jalan Beton 15 910 000
15.910.000 160 m' 1 desa
1 desa 3 Umbulharjo
3. Umbulharjo
Jalan Aspal 32.418.000 91 m' 1 desa
MCK 69.256.000 2 unit 2 desa 4. Bokoharjo
Bronjong 242.500.000 30 1 desa
BOP 43.900.000 5 desa 5. Pendowoharjo
JUMLAH 1.500.000.000
ALOKASI DANA SEKTOR PERUMAHAN REKOMPAK
(SUMBER : GRANT JRF DAN PSF)
TOTAL ALOKASI SEKTOR PERUMAHAN REKOMPAK (KOMPONEN A & B) : Rp. 98,6 M
Alokasi 2011 : Rp. 33,08 M Alokasi 2012 : Rp. 65,52 M
8
BREAKDOWN SEKTOR PERUMAHAN REKOMPAK 2011
(SUMBER : GRANT JRF DAN PSF)
Komp.
Komp D.I. Yogyakarta
D.I. Yogyakarta Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah
Sumber TOTAL *Rp.
Grant Jumlah *Rp. Jumlah *Rp.
2011
BDR Grant 146 Rumah 4,38 ‐ Rumah ‐ 4,38
JRF
Grant
G 400 Rumah
h 96
9,6 ‐ Rumah
h ‐ 96
9,6
PSF
Total 546 Rumah 13,98 ‐ Rumah ‐ 13,98
BDL Grant 6 Desa 1,5 39 Desa 7,45 8,95
JRF
Grant
Grant 15 Desa 33
3,3 28 Desa 6 85
6,85 10 15
10,15
PSF
Total 21 Desa 4,8 67 Desa 14,3 19,1
TOTAL ALOKASI 2011 33,08
* Rp. Dalam Milyar Rupiah
9
BREAKDOWN SEKTOR PERUMAHAN REKOMPAK 2012
(SUMBER : GRANT JRF DAN PSF)
10
PERHITUNGAN KEKURANGAN PENDANAAN
(SUMBER : DANA BNPB)
ALOKASI
Grant JRF Grant PSF Total Total Alokasi Capaian
Komp.
(USD) (USD) (USD) (Milyar Rp.) Unit
BDR 500,000 5,000,000 5,500,000 46,75 1463 Rumah
BDL 2,000,000 4,100,000 6,100,000 51,85 Rp. 589 Juta/Desa
KEBUTUHAN
Total Kekurangan
Komp. Target/Sasaran Alokasi
(Milyar Rp.) (Milyar Rp.)
BDR 2857 Rumah Rp. 30 Juta/Rumah 85,71 38,96
BDL 88 Desa Rp. 960 Juta/Desa 84,48 32,63
KEKURANGAN PENDANAAN (DARI BNPB SEKTOR PERUMAHAN)
PENDANAAN (DARI BNPB SEKTOR PERUMAHAN)
BDR 1394 Rumah Rp. 30 Juta/Rumah 38,96
BDL 88 Desa Rp.371 Juta/Desa
Rp.371 Juta/Desa 32,63
Kebutuhan Tambahan Dana Dari BNPB 71,59
11
ALOKASI DANA PENDAMPING SEKTOR PERUMAHAN
(SUMBER : GRANT JRF DAN PSF)
TOTAL ALOKASI DANA PENDAMPING REKOMPAK (KOMPONEN C & D) : Rp. 28,9 M
Alokasi 2011 Rp 8 5 M
Alokasi 2011 : Rp. 8,5 M Alokasi 2012 Rp 20 4 M
Alokasi 2012 : Rp. 20,4 M
12
ISU – ISU KRITIS
PELAKSANAAN REKOMPAK
PELAKSANAAN REKOMPAK
INSENTIF
INSENTIF
PENGGANTIAN
KEMENTERIAN LAHAN JUAL BELI PEMERINTAH
WARGA
KEHUTANAN DESA
TANAH WARGA TANAH KAS
KRB‐3 DESA
HUTAN RAKYAT TANAH WARGA
BANTUAN DANA RUMAH
REKOMPAK
Skema Alih Fungsi Khas Desa
Dialog warga dengan Gubernur D.I. Yogyakarta 5, 7 dan 30 Juli 2011
•Sebagian warga (sekitar 41%) belum bersedia di relokasi ke lahan yang lebih aman;
•Semua warga, yang bersedia relokasi maupun yang menolak relokasi, tidak
bersedia melepas hak milik lahan asalnya yang berada di KRB III;
bersedia melepas hak milik lahan asalnya yang berada di KRB III;
•Semua warga masih menghendaki agar lahan mereka di KRB III masih bisa dikelola
untuk sumber kehidupan mereka.
Potensi Masalah:
•Lahan kas desa akan dilepas apabila disediakan lahan pengganti. Lahan pengganti
akan diupayakan dari hasil jual beli lahan kas desa oleh warga dengan dana insentif
akan diupayakan dari hasil jual beli lahan kas desa oleh warga dengan dana insentif
pelepasan hak milik di lahan mereka yang berada di KRB III;
•Jika warga tidak bersedia melepas hak milik lahan di KRB III maka warga tidak akan
menerima dana insentif pelepasan lahan mereka;
f
•Jika alih fungsi lahan warga di KRB III tidak bisa dilaksanakan maka skema
pembangunan rumah di lahan kas desa berpotensi untuk tertunda karena sampai
sekarang belum jelas skenario alternatif proses jual beli lahan kas desa.