Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada survey lalu lintas akan diketahui perilaku lalu lintas setiap
hari pada sebuah persimpangan. Qentry, Qexit, dan kapasitas adalah tiga
hal yg menjadi tolak ukur utama untuk analisa volume persimpangan.
Selain itu ketiga hal tersebut digunakan untuk menghitung aliran lalu lintas
pada sebuah persimpangan sehingga dapat diketahui aliran lalu lintas pada
persimpangan per hari. Dengan kata lain, tiga hal tersebut saling
berhubungan satu sama lain dan ketiganya memiliki prinsip dasar yang
saling berkaitan.

Pada survey lalu lintas yang kami lakukan di persimpangan Masjid


Al-Fatah, dapat ditarik kesimpulan yaitu: Dengan membandingkan nilai
kapasitas jalan dapat ditarik kesimpulan,yakni pada Jl.A. Y. Patty
tergolong memiliki tingkat kendaraan yang lewat lebih besar, sendangkan
untuk nilai waktu perjalanan dapat ditarik kesimpulan,yakni pada Jl.Sultan
Baabullah tergolong lebih tinggi karena tingkat kapasitas jalan yang
rendah memungkinkan kendaraan dapat melewati persimpangan dengan
lancar, sendangkan untuk nilai Traffic Flow dapat ditarik kesimpulan
yakni pada Jl.A. M. Sangadji memiliki arus yang cukup besar
dibandingkan dengan persimpangan jalan yang lain.

4.2 Saran

Dari hasil survey, analisa, dan perhitungan. Maka, saran


yang dapat diajukan berdasarkan kondisi eksisting pada persimpangan
yang telah ditinjau adalah sebagai berikut

a. Pelarangan gerakan belok kanan

Saran ini digunakan jika tindakan perubahan fase sinyal tidak

51
memungkinkan. Hal ini dilakukan, karena kondisi eksisting yang terjadi

adalah jarak pandang antar lengan simpang yang sangat berdekatan

yang dapat mengakibatkan konflik lalu lintas ketika sinyal per fase

berada di posisi sinyal hijau. Sehingga, memicu para pengendara untuk

melakukan pelanggaran lalu lintas. Apalagi, waktu amber yang

didapatkan hanya 2 detik di tiap fase.

b. Pengaturan sinyal lalu lintas yang lebih efektif

Pada dasarnya, pengaturan sinyal lalu lintas pada tiap persimpangan

harus dimanajemen secara baik dan efektif. Supaya, dapat memberikan

keamanan dan kenyamanan bagi pengendara yang sedang melaju di

simpang bersinyal.

Hal yang terjadi pada persimpangan yang telah ditinjau ini adalah

pengaturan sinyal lalu lintas yang kurang efektif. Karena, menurut

analisa dan perhitungan yang telah dilakukan adalah adanya fase yang

mengalami waktu hijau teoritis lebih besar dari waktu aktual. Jadi, hal

yang harus dilakukan adalah peninjauan kembali pengaturan sinyal lalu

lintas pada persimpangan tersebut. Agar pengaturan sinyal lalu lintas

dapat efektif dan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi

pengendara.

c. Bottleneck dihilangkan

Bottleneck pada persimpangan ini adalah berupa parkiran. Mengingat,

kondisi yang terjadi saat ini di sekitar persimpangan tersebut

merupakan lingkungan komersil yang terdiri dari bermacam-macam

52
pertokoan.

52

Anda mungkin juga menyukai