Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TEKNIK ELEKTRO MARITIM

TEKNOLOGI ELEKTRO BERBASIS KEMARITIMAN

Makalah

Diajukan untuk memenuhi tugas perkuliahan

Oleh:

ANI SARI SUSANTI


NIM. 170120201006

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Teknik Elektro

Maritim dengan judul “Teknologi Elektro Berbasis Kemaritiman“ dengan baik

sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas perkuliahan Teknik Elektro

Maritim program studi Teknik Elektro Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Namun hal

tersebut menutup kemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan. Untuk itu kritik

dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan untuk perbaikan. Penulis

berharap makalah ini memberi manfaat bagi pembaca.

Tanjungpinang, 26 September 2018

Ani Sari Susanti

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii


I. PENDAHULUAN ...........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan .........................................................................................2
D. Batasan Masalah ..........................................................................................2
E. Manfaat Penulisan .......................................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................3
A. Teknologi Elektro Berbasis kemaritiman dalam Bidang Energi
Terbarukan ..................................................................................................3
1. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (Wave Energy) ........................3
2. Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Menggunakan Generator Asinkron ...4
3. Energi Ganggang Laut ...................................................................................5
4. Teknologi pembangkit listrik pasang surut (PLPS). .......................................6
B. Proses Penanganan Ikan di Atas Kapal .....................................................6
1. Teknologi pengemasan ikan dalam kapal ......................................................6
2. Fish Finder .....................................................................................................7
C. Teknologi Elektro berbasis Kemaritiman di Bidang Pertahanan Laut ...8
D. Teknologi Elektro berbasis Kemaritiman di Bidang Tansportasi ...........9
1. Kapal Berbasis Tenaga Surya ........................................................................9
E. Teknologi Elektro berbasis Kemaritiman di Bidang Industri ................10
1. Air Mineral Laut Dalam...............................................................................10
III. PENUTUP ..................................................................................................... 11
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran ...........................................................................................................11

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Wave Energy........................................................................................4


Gambar 1.2 PLT Arsinkron.......................................................................................5
Gambar 1.3 Energi Ganggang Laut .......................................................................6
Gambar 1.4 PLT Pasang Surut ...............................................................................7
Gambar 1.5 Pengemasan Ikan dalam Kapal ..........................................................8
Gambar 1.6 Fish Finder ...........................................................................................8
Gambar 1.7 Pengontrolan Perairan Laut Inonesia ................................................9
Gambar 1.8 Kapal Berbasis Panel Surya ............................................................. 10
Gambar 1.9 Air Mineral Laut Da;lam .................................................................. 10

iv
I. PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, dan manfaat penelitian.

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara maritim yang dikatakan sebagai zamrud khatulistiwa

karena keanekaragaman hayati dan agroekosistem Indonesia memiliki potensi

sumber daya alam yang sangat melimpah. “Biodiversity laut Indonesia merupakan

terbesar nomor satu didunia” (Nyach, 2011).

Listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan menjadi penunjang di segala

aspek dan pembangunan nasional, termasuk peningkatan taraf hidup. Berbagai upaya

dilakukan untuk mengatasi krisis energi listrik dengan melakukan berbagai penelitian dan

pengembangan teknologi alternatif baru dan terbarukan. Hal ini dapat dipahami karena

ketersediaan listrik dari waktu ke waktu selalu lebih kecil dari kebutuhan yang terus

meningkat. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai pemanfaatan energi arus laut yang

terdapat pada perairan terutama pada daerah kepulauan di Indonesia khususnya Kepuluan

Riau.

Kemaritiman menjadi sangat penting bagi kelanjutan pertumbuhan dan

perkembangan bangsa Indonesia. Sebagaimana diketahui, dua periga atau 63% wilayah

Indonesia adalah laut, dengan panjang 81.000 Km. Laut merupakan potensisumber daya

maritim yang sangat kaya. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki

wilayah laut seluas 5,8 juta km² yang terdiri dari wilayah teritorial sebesar 3,1 juta km² dan

wilayah ZEEI 2,7 juta km², mempunyai 17.480 pulau dan memiliki garis pantai sepanjang

95.181 km. Dengan potensi yang sedemikian besar, secara otomatis terkandung

keanekaragaman sumberdaya alam laut baik hayati maupun non hayati menjadikan sektor

kelautan sebagai penunjang perekonomian penting bagi Indonesia.

1
Mengenai pembahasan diatas, memicu pemahaman saya untuk mengangkat

masalah yang berhubungan tentang Ilmu dan Teknologi Maritim.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian

ini adalah apa saja teknologi di bidang elektro berbasis kemaritiman.

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka penelitian

bertujuan mengetahui dan menjelaskan apasaja kah teknologi elektro berbasis

kemaritiman.

D. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Teknologi elektro berbasis kemaritiman

2. Teknologi kemaritiman membantu masyarakat dalam mengolah

ataupun mengembangkan potensi kemaritiman.

E. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan yang diharapkan adlaah sebagai berikut.

1. Menambah ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kemaritiman.

2. Dapat menjadi referensi bagi pembaca dalam bidang teknologi

kemaritiman.

2
II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas kajian terdahulu merupakan sub bab yang akan membahas

tentang teknologi kemaritiman di bidang elektro.

A. Teknologi Elektro Berbasis kemaritiman dalam Bidang Energi

Terbarukan

Laut merupakan sumber kehidupan manusia selain daratan dan udara.

Khususnya di Indonesia, perairan laut Indonesia mencapai 2/3 bagian. Manfaat laut

bermacam-macam, yaitu sebagai sarana transportasi, pertahanan keamanan, sumber

energi, pertambangan, perikanan dan protein hasil laut lainnya, obat-obatan dan

makanan, serta pariwisata dan lain sebagainya. Dari situ pandangan tentang laut

menjadi terbuka, bahwa laut juga menarik untuk dimanfaatkan dan dipelajari.

Selain itu teknologi eleketro yang dapat dimanfaatkan dalam bidang

kemaritiman adalah sebagai berikut:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (Wave Energy)

Peneliti Universitas Oregon, AS mempublikasikan temuan teknologi

terbarunya yang diberi nama Permanent Magnet Linear Buoy. Nama Buoy karena

pada prinsip dasarnya teknologi terbaru tersebut dipasang untuk memanfaatkan

gelombang laut di permukaan.

gelombang laut sangat cocok dibangun di kepulauan Riau. Jenis pembangkit

listrik tenaga gelombang laut ini selain ramah lingkungan, dalam pembangunan dan

pengoperasiannya tidak akan merusak ekosistem. Saat ini telah banyak jenis

teknologi yang dikembangkan pada pembangkit listrik tenaga gelombang laut,

diantaranya:

• teknologi buoy tipe

• teknologi overtopping devices dan

3
• teknologi Oscilatting water column.

Gambar 1.1 Wave Energy

2. Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Menggunakan Generator

Asinkron

Listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan menjadi penunjang di

segala aspek dan pembangunan nasional, termasuk peningkatan taraf hidup.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi krisis energi listrik dengan melakukan

berbagai penelitian dan pengembangan teknologi alternatif baru dan terbarukan. Hal

ini dapat dipahami karena ketersediaan listrik dari waktu ke waktu selalu lebih kecil

dari kebutuhan yang terus meningkat. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai

pemanfaatan energi arus laut yang terdapat pada perairan terutama pada selat-selat

yang sempit, melalui suatu pra-desain sederhana. Penelitian ini mengupayakan

sumber energi listrik dari arus laut dihasilkan dari tahanan air yang memutar baling-

baling. Energi yang kontinyu sepanjang siang dan malam akan dimanfaatkan untuk

memutar turbin air di mana porosnya dihubungkan dengan generator asinkron.

Sehingga judul penulisan ini yaitu “Pra-desain Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut

Menggunakan Generator Asinkron”.

4
Gambar 1.2 PLT Arsinkron

3. Energi Ganggang Laut

Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan akan mengambil sumber hayati

tersebut sebagai salah satu cadangan untuk menggantikan BBM fosil, yang dalam

waktu tidak lama diperhitungkan akan habis dari perut bumi. Para ahli bioelektro

dari Stanford University (AS) dan Yonsei University, Seoul, Korea Selatan beberapa

waktu lalu ternyata berhasil menemukan sumber energi listrik masa depan yang

dihasilkan dari sel alga.

Gambar 1.3 Energi Ganggang Laut

5
4. Teknologi pembangkit listrik pasang surut (PLPS).

Kapasitas listrik yang dihasilkan PLPS sebaiknya untuk kapasitas besar, di

atas 50 Mega Watt, agar bisa ekonomis seperti PLTA. Sumber energi PLPS ini

banyak berada wilayah timur Indonesia, mulai dari Ambon hingga ke Papua.

Gambar 1.4 PLT Pasang Surut

B. Proses Penanganan Ikan di Atas Kapal

1. Teknologi pengemasan ikan dalam kapal

• Pengangkutan ikan dari jaring

• Sortasi (proses pemilihan dan pemisahan ikan berdasarkan jenis,

ukuran, dan kualitasnya)

• Pencucian

• Penirisan

• Pendinginan dan penyimpanan

• Pengolahan Hasil Tangkap yaitu dengan mengalengkan ikan dengan

teknologi filling dan sealing

6
Gambar 1.5 Pengemasan ikan dalam kapal

2. Fish Finder

Fishfinder merupakan alat bantu nelayan untuk mencari ikan. selama

ini nelayan masih menggunakan cara cara tradisional untuk mencari ikan dan

cara tradisional sudah muklai banyak di tinggalkan.Fishfinder merupakan alat

modern terdiri dаrі display berupa monitor dan tranducher. Dimana Posisi

Tranducher terpasang di bawah kapal atau ada уаng dicemplungkan kе

laut,Fungsi dari tranducher adalah untuk memindai keberadaan ikan dі laut

dan hasilnya аkаn ditampilkan kе layar atau monitor.

Dеngаn Fishfinder іnі nelayan bіѕа mengetahui informasi keberadaan

ikan, topografi bаwаh laut, dan kedalaman laut. Ada јugа Fishfinder уаng

ѕudаh dilengkapi dеngаn sensor suhu dan kecepatan arus. Dеngаn alat іnі

diharapkan nelayan lebih mudah dalam mencari ikan sehingga bіѕа

meningkatkan hasil penangkapan ikan.Prinsip kerja dаrі fish finder уаіtu

gelombang suara berfrekuensi аntаrа 15 kHz ѕаmраі 455 kHz dipancarkan

tranduser dipantulkan оlеh dasar perairan kеmudіаn ditangkap kembali оlеh

transduser.

7
Fishfinder іаlаh perangkat elektronik уаng bekerja dеngаn cara

memancarkan gelombang ultrasonik dan menangkap kembali

pantulannya. Gelombang ini yang akan memberi kan gambaran di mana

perairan tersebut ada nampak ikan atau tidak.

Gambar 1.6 Fish Finder

C. Teknologi Elektro berbasis Kemaritiman di Bidang Pertahanan Laut

Adapun teknologi elektro berbasis kemaritiman di bidang pertahanan laut

nasional Indonesia dapat dilakukan dengan merancang kapal lost signal, adapun

cara kerjanya adalah dengan menggunakan sensor, yang mana apabila terdeteksi

gangguan dari luar seperti misalnya kapal nelayan asing, secara otomatis kapal akan

otomatis mengetahui dan awak kapal dapat dengan mudah mengejar kapal nelayan

asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.

Gambar 1.7 Pengontrolan Perairan Laut Indonesia

8
D. Teknologi Elektro berbasis Kemaritiman di Bidang Tansportasi

1. Kapal Berbasis Tenaga Surya

kapal berbasis tenaga surya Panel surya atau solar panel merupakan alat

yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut

surya atas matahari atau “sol” karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat

yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sebagai sel photovoltaic,

phothovoltaic dapat diartikan sebagai cahaya listrik. Sel surya atau sel PV

bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energy matahari dan

menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang belawanan.

Panel surya terdiri dari silicon, silicon menguah sinar matahari menjadi energi

listrik, saat intensitas cahaya berkurang ( berawan, mendung, hujan ) energy listrik

yang dihasilkan juga akan berkurang. Dengan menambah panel surya ( memperluas

) berarti menambah konversi tenaga surya. Sel silicon didalam panel surya yang

disinari matahari/surya, membuat photon bergerak menuju electron dan

menghasilkan arus dan tegangan listrik.

Gambar 1.8 Kapal berbasis Panel Surya

9
E. Teknologi Elektro berbasis Kemaritiman di Bidang Industri

1. Air Mineral Laut Dalam

Hasil survei yang pernah dilakukan di perairan Indonesia seperti di

perairan Gondol bagian utara pulau Bali, Selat Lombok, perairan sekitar

Ujung Pandang, perairan sekitar Kupang, perairan Pelabuhan Ratu di selatan

pulau Jawa, perairan Biak, menunjukkan bahwa perairan Indonesia sangat

potensial untuk pengembangan industri ALD.

Setelah hampir 2 tahun melakukan kajian, maka tahun ketiga telah

mulai dibangun industri ALD di Bali. Industri yang dibangun masih dalam

skala laboratorium untuk menghasilkan 1000 liter air mineral laut-dalam per

hari. Setelah melakukan pengujian laboratorium dan memperoleh berbagai

perizinan, maka saat ini air mineral lautdalam bentuk Air Minum Dalam

Kemasan (AMDK) yang pertama di Indonesia telah siap didistribusikan ke

masyarakat. Produk AMDK ini di bawah PT Omega Tirta Kyowa dengan

merek dagang ”Oceanic” telah mulai dipasarkan di pulau Bali.

Gambar 1.9 Air Mineral Laut Dalam

10
III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Karena itu, ocean energy merupakan sumber energi baru yang memiliki

potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satunya listrik, di mana

potensi energi laut ini mampu memenuhi empat kali kebutuhan dunia. Tidak

mengherankan bila negara-negara maju berlomba memanfaatkan energi laut

sebagai sumber energi alternatif.

B. Saran

Sebaiknya pemerintah bersama pemimpin – pemimpin lainnya menciptakan

persepsi kelautan yang tepat bagi bangsa Indonesia, yakni laut sebagai tali

kehidupan dan masa depan bangsa. Dengan persepsi demikian tersebut dapat

memacu kesadaran akan arti penting maritim dalam pembangunan nasional.

Beberapa fungsi laut yang harusnya menjadi pertimbangan pemerintah dalam

menetapkan kebijakan-kebijakan berbasis maritim adalah; laut sebagai media

pemersatu bangsa, media perhubungan, media sumberdaya, media pertahanan dan

keamanan sebagai negara kepulauan serta media untuk membangun pengaruh ke

seluruh dunia, yang tujuan akhirnya tentulah penguasaan laut nasional yang dapat

menegakkan harga diri bangsa.

11
Daftar Pustaka

https://www.researchgate.net/publication/325072460_Evaluasi_Strategi_Mar
itim

https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-
kampus/16/11/12/ogi6nt301-kampus-umrah-kembangkan-energi-terbarukan

https://www.google.co.id/search?q=sistem+kendali+kapal+pertahana+mariti
m&rlz=1C1SQJL_idID782ID782&oq=sistem+kendali+kapal+pertahana+ma
ritim&aqs=chrome..69i57.7227j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

12

Anda mungkin juga menyukai