Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN MASALAH SALURAN CERNA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Keperawatan Menjealng Ajal dan Paliatif

Dosen Pengampu
Ns. Efris Kartika Sari, S.Kep, M.Kep

Nama Anda
1750702091110

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


KASUS KEPERAWATAN ........................................................................ 1
1.1 Kasus Kedua – Askep Pasien dengan Masalah Saluran Cerna .............. 1
PENGKAJIAN ............................................................................................ 2
2.1 Pengkajian Kasus Pasien dengan CKD ................................................. 2
ANALISA DATA DAN PRIORITAS DIAGNOSA .................................. 3
3.1 Analisa Kasus pada Pasien dengan CKD .............................................. 3
3.2 Prioritas Diagnosa Keperawatan ............................................................ 5
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN ......................................... 6
4.1 Rencana Intervensi Keperawatan........................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.

i
KASUS KEPERAWATAN

1.1 Askep Pasien dengan Masalah Saluran Cerna

Tn A (50 th) menjalani kemoterapi akibat kanker pankreas. Saat ini

merupakan kemoterapi ke tiga yang dijalaninya. Tn A mengeluh mual, muntah,

diare, mulut terasa tidak nyaman, dan sulit menelan. Kondisi tersebut menyebabkan

penurunan nafsu makan.

1
PENGKAJIAN

2.1 Pengkajian Fokus Pada Kasus Pasien dengan CKD

Tabel 2.1 Data Fokus Pada Pengkajian Keperawatan

Data Fokus
Data Subyektif Data obyektif
 Tn. A mengatakan bahwa merasa  Tn. A tampak makan hanya 1 sendok
mual, dan mulut terasa tidak ketika di RS
nyaman  Tampak memegangi perut karena
 Tn. A juga mengatakan BAB cair nyeri
4x dan keluar tanpa disadari  BB saat ini 40 Kg, TB: 149cm
ketika tidur  Minum hanya 500cc/hari
 Tn. A juga mengatakan dirinya  Konjungtiva anemis
muntah 3x ketika makan langsung  K/U lemah
muntah  Turgor pucat
 Tn. A mengungkapkan susah  Mata cowong
menelan dan tidak ada nafsu  Mukosa bibir kering
makan  TD: 90/60mmHg, N: 68x/menit, S:
 Tn. A menceritakan bahwa 37,5, RR: 22x/menit, bising usus
dirinya pernah berobat ke dokter 34x/menit
dan diberi obat tapi tetap diare

2.2 Pemeriksaan tambahan/ penunjang/ Diagnostik

 USG abdomen
 CT Scan
 MRI
 Kemoterapi lanjutan.

2
ANALISA DATA DAN PRIORITAS DIAGNOSA

3.1 Analisa Kasus pada Pasien dengan CKD

No Data Etiologi Masalah


Keperawatan

1 DS Frekuensi BAB naik Kekurangan


- Tn. A juga ↓ volume cairan
mengatakan BAB Hilang cairan
cair 4x ↓
- Tn. A juga elektrolit lebih
mengatakan dirinya ↓
muntah 3x ketika Gg. Keseimbangan
makan langsung cairan elektrolit
muntah Dehidrasi
DO Kekurangan volume
- Mata cowong cairan
- Konjungtiva anemis
- k/u lemah
- Turgor pucat
- Mukosa bibir kering
- Minum 500cc/hari

2 DS Distensi abdomen Ketidakseimbangan


- Tn. A juga ↓ nutrisi kurang dari
mengatakan dirinya Mual/muntah kebutuhan tubuh
muntah 3x ketika ↓
makan langsung Nafsu makan turun
muntah ↓

3
- Tn. A Ketidakseimbangan
mengungkapkan nutrisi kurang dari
susah menelan dan kebutuhan tubuh
tidak ada nafsu
makan

DO
- Tn. A tampak makan
hanya 1 sendok
ketika di RS
- BB saat ini 40 Kg,
TB: 149cm
40
- 𝐼𝑀𝑇 = (1,49)2
= 18

- bising usus 2
b.

3 DS Frekuensi BAB naik Kerusakan


- Tn. A mengatakan ↓ integritas kulit
bahwa BAB cair Kerusakan integritas perianal
keluar tanpa disadari kulit perianal
ketika tidur

DO
- Tampak memegangi
perut karena nyeri

4
3.2 Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Kekurangan volume cairan b.d kegagalan mekanisme regulasi (Hilang cairan


elektrolit lebih)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurang nafsu
makan.
3. Kerusakan integritas kulit perianal b.d gangguan volume cairan (Frekuensi BAB
naik)

5
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

4.1 Rencana Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1 Kekurangan Tujuan: NIC: Manajemen Diare
volume cairan b.d
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam diharapkan keadaan 1. Tentukan riwayat diare
kegagalan
klien tampak segar, rehidrasi 2. Ambil tinja untutk pemeriksaan
mekanisme
kultur
Kriteria Hasil:
regulasi (Hilang 3. Berikan makanan dalam porsi kecil
cairan elektrolit Pada evaluasi didapatkan skor sesuai dengan indikator NOC dibawah tapi sering
lebih) ini
4. Amati turgor secara berkala
NOC: 5. Anjurkan pasien untuk

Keseimbangan Cairan menghindari makanan laktosa


6. Konsultasikan dokter jika tanda
No Indikator Skala
gejala diare menetap

6
Saat Keterangan
Target
Pengkajian skala target NIC: Manajemen cairan
1 Tekanan darah 3 4 1. Sangat 1. Jaga intake yang akurat dan
terganggu catat output pasien
2 Denyut nadi 3 4
2. Banyak 2. Monitor status hidrasi
radial
terganggu 3. Monitor TTV pasien
3 Tekanan arteri 3 4
3. Cukup 4. Berikan terapi IV sesuai
rata-rata
terganggu anjuran
4 Keseimbangan 3 4 4. Sedikit 5. Berikan cairan dengan tepat
intake dan terganggu 6. Tingkatkan asupan oral
output 5. Tidak

5 Turgor kulit 3 4 terganggu

6 Serum elektrolit 3 4

7 Hematokrit 3 4

7
NOC: Hidrasi

Skala
Keterangan skala
No Indikator Saat
Target target
Pengkajian

1 Turgor kulit 3 4 1. Sangat


terganggu.
2 Membran 3 4
2. Besarly
mukosa
Compromised.
lembab
3. Cukup
3 Intake 3 4
tergangu.
cairan
4. Sedikit
4 Output urin 3 4 tergangg.

5 Perfusi 3 4 5. Tidak

jaringan terganggu

8
9
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
2. Ketidakseimbangan Tujuan: NIC: Manajemen Nutrisi
nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam diharapkan terjadi 1. Tentukan status gizi pasien
kebutuhan tubuh keseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh. dan kemampuan pasien untuk
b.d kurang nafsu
memenuhi kebutuhan gizi
Kriteria Hasil:
makan. 2. Ciptakan lingkuangan yang
Pada evaluasi didapatkan skor sesuai dengan indikator NOC dibawah
optimal pada saat
ini
mengkonsumsi makanan
NOC: 3. Sajikan makanan dengan cara

Stasus Nutrisi menarik dan pada suhu yang


cocok
Skala
Keterangan skala 4. Tentukan jumlah kalori dan
No Indikator Saat
target jenis nutrisi yang dibutuhkan
Target
Pengkajian 5. Tawarkan makanan ringan
1 Asupan Gizi 3 4 1. Sangat yang padat gizi
menyimpangdari NIC: Terapi Menelan
2 Asupan 3 4
normal
Makan

10
3 Asupan 3 4 2. Banyak 1. Tentukan kemampuan pasien
Cairan menyimpang untuk fokus perhatian pada
dari normal belajar dalam menelan
4 Energi 3 4
3. Cukup 6. Monitor lidah pasien ketika
5 Hidrasi 3 4
menyimpangdari makan
normal 7. Hindari penggunaan sedotan
4. Sedikit untuk minum
menyimpangdari 8. Sediakan permen tusuk untuk
normal dihisap pasien dengan tujuan
5. Tidak meningkatkan kekuatan lidah
menyimpang 9. Bantu pasien untuk berada
dari normal. pada posisi duduk selama 30
menit setelah makan

NOC: NIC: Manajemen Saluran Cerna

Stasus Nutrisi: Asupan Nutrisi 1. Catat kapan terakhir BAB


2. Monitor bising usus
No Indikator Skala
3. Beri cairan hangat setekah
makan dengan cara yang tepat

11
Saat Keterangan skala 4. Ajarkan pasien mengenai
Target
Pengkajian target makanan tertentu yang
membantu mendukung
1 Asupan 3 4 1. Tidak
keteraturan
Kalori adekuat,.
5. Dorong penurunan asupan
2. Sedikit
2 Asupan 3 4
makanan pembentuk gas
Adekuat
Protein
3. Cukup
3 Asupan 3 4
Adekuat.
Lemak
4. Sebagian
4 Asupan 3 4 adekuat.
Lemak 5. Sepenuhnya

5 Asupan 3 4 adekuat.

kalsium

Asupan
6 3 4
Natrium

12
13
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
3 Kerusakan Tujuan: NIC: Pengecekan Kulit
integritas kulit Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam diharapkan 1. Periksa kulit terkait adanya
perianal b.d integritas jaringan dapat dikontrol kemerahan, atau drainase
gangguan volume
Kriteria Hasil: 2. Monitor warna dan suhu kulit
cairan (Frekuensi
3. Monitor kulit adanya ruam dan
BAB naik) Pada evaluasi didapatkan skor sesuai dengan indikator NOC dibawah
lecet
ini
4. Monitor infeksi
NOC:
5. Lakukan langkah-langkah
Integritas jaringan: Kulit dan Membran Mukosa untuk mencegah kerusakan

Skala berlebih
Keterangan 6. Ajarkan anggota keluarga
No Indikator Saat
Target skala target mengenai tanda-tanda
Pengkajian
kerusakan kulit dengan tepat
1 Suhu kulit 3 4 6. Sangat
NIC: Manajemen Pruritus
terganggu
2 Sensasi 3 4
1. Tentukan penyebab terjadinya
3 Elastisitas 3 4 pruritus

14
4 Hidrasi 3 4 7. Banyak 2. Lakukan pemeriksaan fisik
terganggu terkait kerusakan kulit
5 Keringat 3 4
8. Cukup 3. Beri kompres dingin untuk
6 Tekstur 3 4
terganggu meringankan iritasi
7 Kelembapan 3 4 9. Sedikit 4. Instruksikan pasien untuk

8 Perfusi Jaringan 3 4 terganggu mandi dengan air hangat kuku


10. Tidak dan tepuk-tepuk area kulit
9 Integritas kulit 3 4
terganggu yang kering

NIC: Perlindungan Infeksi

1. Monitor adanya tanda gejala


infeksi sistemik lokal
2. Pertahankan asespsis untuk
pasien beresiko
3. Periksa kulit untuk adanya
kemerahan atau drainase
4. Tingkatkan asupan yang cukup
5. Anjurkan istirahat

15
6. Jaga penggunaan antibiotik
dengan bijaksana
7. Ajarkan pasien dan keluarga
untuk cara menghindari infeksi
8. Kurangi buah, sayuran segar
dalam diit pasien

16
17
DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2016).


Nursing Intervetions Classification (NIC). (I. Nurjannah, & R. D. Tumanggor,
Trans.) Yogyakarta: Mocomedia.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2015-2017). Diagnosis Keperawatan: Definisi
dan Klasifikasi. (B. A. Keliat, H. D. Windarwati, A. Prawirowiyono, & M. A.
Subu, Trans.) Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Moorhead, S., Johnson, M., Swanson, E., & Maas, M. L. (2016). Nursing Outcomes
Classification (NOC): Pengukuran Outcomes Kesehatan. (I. Nurjannah, & R.
D. Tumanggor, Trans.) Yogyakarta: Mocomedia.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2013). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: Mediaction.

18

Anda mungkin juga menyukai