Anda di halaman 1dari 7

Marketing

Pemasaran atau marketing adalah suatu rangkaian kegiatan untuk

memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Caranya dengan membuat

produk, menentukan harganya, tempat penjualannya dan mempromosikan

produk tersebut kepada para konsumen.

Tugas Dan Tanggung Jawab Marketing Dalam Struktur Organisasi

 Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen

saat sekarang dan perubahan kebutuhan pelanggan sewaktu-waktu.

Dengan memperhatikan hal ini maka perusahaan dapat melakukan

pengembangan produk mengikuti permintaan dan kebutuhan pasar agar

selalu stabil dibidang pemasaran produk

 Mengembangkan suatu konsep tentang suatu produk yang akan ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi

 Mempertimbangkan/menganalisis strategi pemasaran yang dapat

membuat produk perusahaan tetap stabil keberadaannya di dunia

persaingan penjualan produk dengan memikirkan strategi

pengembangan dalam menarik perhatian konsumen.

 Mengadakan pengujian terhadap kecocokan konsep produk tersebut

dengan keinginan konsumen

 Mengatur distribusi

 Menetapkan harga sedemikian rupa untuk mendapatkan pengembalian

investasi (modal)
 Mengamati kekuatan pesaing, dan mengoptimalkan kekuatan produk

perusahaan agar tidak tergeser oleh kekuatan pesaing

 Mempromosikan produk kepada pasar sasaran

 Memilih tempat yang strategis untuk melakukan berbagai kegiatan,

sehingga produk dapat diperoleh dan tersedia bagi sasaran/konsumen.

 Menyusun dan memperbaiki rencana pemasaran yang didasarkan pada

hasil.

Marketing bertugas dalam mempertimbangkan dan menganalisis strategi

pemasaran yang dapat membuat produk perusahaan tetap stabil

keberadaannya di dunia persaingan penjualan produk, dengan memikirkan

strategi pengembangan dalam menarik perhatian konsumen dan agar

produk tidak tergeser dari keberadaan produk pesaing lain dari perusahaan

yang lain. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka marketing harus selalu :

 Mengikuti dan mengamati dengan seksama kebutuhan dan keinginan

pelanggan (konsumen) saat sekarang dan perubahan kebutuhan

pelanggan sewaktu-waktu. Dengan memperhatikan hal ini maka

perusahaan dapat melakukan pengembangan produk mengikuti

permintaan dan kebutuhan pasar agar selalu stabil dibidang pemasaran

produk

 Mengamati kekuatan pesaing, dan mengoptimalkan kekuatan produk

perusahaan agar tidak tergeser oleh kekuatan pesaing


 Mempertahankan tingkat penjualan dengan memilih objek pemasaran

yang mendukung dengan kualitas produk yang optimal

Strategi pemasaran produk Bactam® di PT.Synthpro Farma ada 4 , yaitu:

a. Mengadakan survey

Berdasarkan survey, penyakit infeksi merupakan jenis penyakit yang

paling banyak diderita oleh penduduk di negara berkembang, termasuk

Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian tentang karakteristik penggunaan

antibiotik di kalangan mahasiswa kedokteran universitas hasanuddin tahun

2017 dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik golongan Beta –

Laktam yang paling banyak digunakan terutama Amoxicillin.

b. Memperkenalkan dan mengembangkan pasar produk.


Produk yang sudah jadi akan diperkenalkan dan dipasarkan dengan

berbagai cara, seperti memperkenalkan produk kepada Pedagang Besar

Farmasi dan Rumah sakit serta dokter-dokter agar pasar produk dapat

berkembang dan dikenal oleh masyarakat.

c. Membangun kerjasama

Dengan berkembangnya pasar produk, tentunya harus membangun

kerjasama baik kepada Rumah sakit, maupun dokter-dokter dengan

iming-imingan potongan diskon, maupun memberikan harga yang relatif

murah, serta memberikan penghargaan apabila penjualan produk

melebihi target suatu industri.

d. Meningkatkan kualitas pasar

Setelah semua ketiga diatas tercapai, maka perlu melakukan peningkatan

pemasaran produk dan terus tetap bertahan walaupun banyak kompetitor

bermunculan demi tercapainya target industri pabrik.

Kotler&Armstrong (1997) mengemukakan bahwa pendekatan

pemasaran 4P yaitu product, price, place dan promotion sering berhasil untuk

barang, tetapi berbagai elemen tambahan memerlukan perhatian dan sistem

distribusi.

a. Produk (product)

Pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar

untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk tersebut dapat mencakup


objek fisik orang, jasa, tempat, organisasi, dan gagasan. Termasuk juga

kualitas, bentuk, desain, ragam, merek dan kemasan. Kualitas produk

merupakan kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya, yaitu

memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Kualitas tersebut

tercermin dari kemudahan dipergunakan dan diperbaiki keandalan,

keawetan, serta atribut bernilai yang lain (Kotler & Armstrong 1997).

b. Harga (price)

Tjiptono (2001) menyatakan bahwa harga dapat diungkapkan dengan

beberapa istilah, misalnya tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji

dan sebagainya. Disamping itu harga merupakan unsur bauran yang

bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Sedangkan menurut

Alma, (2013) produsen harus pandai menetapkan kebijaksanaan harga,

tinggi atau rendahnya harga yang ditetapkan harus berpedoman pada :

 Keadaan/kualitas barang.

 Konsumen yang dituju, berpenghasilan tinggi, sedang, atau rendah,

konsumen perkotaan atau pedesaan. Suasana pasar, apakah produknya

baru dikenalkan ke pasar atau produk menguasai pasar, produk sudah

melekat dihati konsumen atau banyak saingan.

c. Tempat (place)

Distribusi adalah usaha melalui saluran pemasaran yang dilakukan untuk

menyerahkan produk dari perusahaan atau pemasar kepada konsumen.

Saluran pemasaran yang dipilih dapat berupa distribusi langsung, distribusi


tidak langsung, atau kombinasi keduanya (Kotler dan Amstrong, 1997).

Saluran distribusi dapat dikelompokkan menurut jumlah tingkatan saluran dan

saluran distribusi untuk barang konsumsi terdapat empat tingkatan, yaitu:

 Saluran tingkat nol

Produsen langsung menyalurkan produknya ke tangan konsumen.

 Saluran tingkat satu

Produsen menggunakan satu perantara toko (retailer) dalam menyalurkan

produknya.

 Saluran tingkat dua

Produsen menggunakan dua perantara yaitu wholeseller (PBF) dan

retailer (pengecer) dalam memasarkan produknya.

 Saluran tingkat tiga

Produsen menggunakan lebih dari dua perantara yaitu agen, wholeseler

(PBF) dan retailer (pengecer).

d. Promosi (promotion)

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu

program pemasaran. Tjiptono (2001) mengungkapkan bahwa promosi

adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau

mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberi

informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah

tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong


orang-orang supaya bertindak. Promosi dan saluran pemasaran dari

perusahaan kami yaitu :

 Menggunakan jasa Pedagang Besar Farmasi (PBF) dalam

mendistribusikan dan memasarkan produk.

 Membuat acara launching/peluncuran produk baru baik dengan seminar

maupun symposium dengan mengundang PBF maupun dokter-dokter.

 Menggunakan jasa detailer atau Medical representative dalam

memperkenalkan produk kami kepada para dokter.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler ,Philip and Gary Amstrong. 2012. Prisip-prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1.
Jakarta. Erlangga.

Alma, Buchari.2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung.


Alfabeta.

Tjiptono,F.2001. Strategi Pemasaran. Edisi 1. Yogjakarta.Andi

Anda mungkin juga menyukai