Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRA PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

ACARA MINERAL NON LOGAM

21100115120003

1. Sifat Fisik, Genesa, dan Kegunaannya


1. Beril

Warna : Hijau, Biru, Kuning, Tidak Berwarna, Merah


Kilap : Kaca - Damar
Kekerasan : 7,5 – 8 Skala Mohs
Cerat : Putih
Belahan : Tidak Sempurna
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : rata – rata 2,76 gr/cm2
Kemagnetan : Paramagnetic
Transparansi : Opaq
Pecahan : Conchoidal
Mineral Asosiasi : Feldspar
Rumus Kimia : Be3Al2Si6O18
Genesa : Beryl terbentuk sebagai kristal prismatik berukuran besar
(sistem heksagonal) di dalam batuan granitik dan pegmatitik juga di
dalam cebakan – cebakan hidrotermal bersuhu tinggi (greisen),
berasosiasi dengan kuarsa, spodumen, kasiterit, kolumbit, tantalit dan
mineral-mineral jarang lainnya. Beryl juga ditemukan pada urat-urat
kalsit hasil segregasi metamorfisme dan sekis biotit berfasies
menengah-tinggi.
Kegunaan : Untuk Dijadikan Sebagai Perhiasan

1
2. Feldspar

Warna : Abu- abu terang


Kilap : Kaca
Kekerasan : 6 – 6,5 Skala Mohs
Cerat : Putih
Belahan : Sempurna
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : ? gr/cm2
Kemagnetan : ?
Transparansi : Opaq
Pecahan : Uneven
Mineral Asosiasi : Kuarsa, Mika, Beril, Rutil
Rumus Kimia : NaAlSi3O8

Genesa : Terbentuk dari proses kristalisasi magma,


feldspar biasanya berasosiasi dengan batuan granitis dan metamorfis,
paling umum dijumpai pada korok pegmatis.

Kegunaan : Feldspar dari alam setelah diolah dapat


dimanfaatkan untuk batu gurinda dan feldspar olahan untuk keperluan
industri tertentu.

2
3. Fluorit

Warna : Colorless
Kilap : Kaca
Kekerasan : 3 – 3,3 Skala Mohs
Cerat : Putih
Belahan : Conchoidal
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : 3,18 gr/cm2
Kemagnetan : Paramagnetic
Transparansi : Opaq
Pecahan : Uneven
Mineral Asosiasi : Kalsit, Kuarsa, Barite, Galena, Pirit, Kalkopirit
Rumus Kimia : CaF2

Genesa : Terbentuk melalui proses hidrotermal, dan


dijumpai dalam urat-urat, baik sebagi mineral utama maupun sebagai
mineral geng bersama mineral-mineral bijih metalik, khususnya timbal
dan perak. Umumnya dalam dolomit dan batugamping ; dan dapat pula
terbentuk pada lingkungan batuan beku dan pegmatit. Berasosiasi
dengan beberapa mineral, antara lain kalsit, dolomit, gipsum, selestit,
barit, kuarsa, galena, sfalerit, kasiterit, topas, turmalin.

Kegunaan : Dipakai dalam industri kimia, peleburan besi


baja, gelas, Kaca-serat ( fiberglass ) dan tembikar.

3
4. Gipsum

Warna : Colorless, Putih, Abu-abu, Coklat


Kilap : Kaca - Mutiara
Kekerasan : 2 Skala Mohs
Cerat : Putih
Belahan : Micaceous
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : 2,32 gr/cm2
Kemagnetan : Paramagnetic
Transparansi : Opaq
Pecahan : Uneven
Mineral Asosiasi : Mineral-mineral Sulfat
Rumus Kimia : ( CaSO4.2H2O )

Genesa : Terbentuk dalam lingkungan sedimen, dan


sering berselingan dengan batugamping, serpih, batupasir, lempung
dan garam batuan. Dapat pula ditemukan dalam urat-urat metalik
sebagai mineral geng.

Kegunaan : Digunakan dalam industri konstruksi, sebagai


pembenah tanah dan pupuk

4
5. Kuarsa

Warna : Colorless
- Putih
Kilap : Kaca
Kekerasan : 7 Skala Mohs
Cerat : Putih
Belahan : Parting
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : 2,65 gr/cm2
Kemagnetan : Paramagnetic
Transparansi : Transparant - Opaq
Pecahan : Conchoidal
Mineral Asosiasi : Berlinite
Rumus Kimia : SiO2

Genesa : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku,


pegmatit, hidrotermal, metamorfik dan sedimen.

Kegunaan : Dipakai dalam industri konstruksi, sebagai


flux dalam industri metalurgi, pembuatan gelas, keramik, refraktori,
amplas, filter, batupermata dan optik.

5
6. Sulfur

Warna : Kuning – Coklat kekuningan


Kilap : Kaca
Kekerasan : 1,5 – 2,5 Skala Mohs
Cerat : Putih
Belahan : -
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : 2,07 gr/cm3
Kemagnetan : Diamagnetic
Transparansi : Opaq
Pecahan : Conchoidal
Mineral Asosiasi : -
Rumus Kimia :S

Genesa : Sulfur dapat terbentuk di daerah gunungapi


aktif, di sekitar mata air panas, dan hasil aktivitas bakteri yang
memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula terbentuk karena oksidasi
sulfida-sulfida pada urat-urat yang berasosiasi dengan sulfida-sulfida
metal. Dijumpai juga pada batuan-batuan sedimen yang berasosiasi
dengan anhidrit, gipsum dan batugamping.

Kegunaan : Sulfur digunakan untuk membuat senyawa-


senyawa sulfur, seperti asam sulfat, dalam pembuatan insektisida,
pupuk buatan, vulkanisasi karet, sabun, dalam industri tekstil, kulit,
kertas, cat, pencelupan dan penggilingan minyak.

6
7. Grafit

Warna : Hitam
Kilap : Logam
Kekerasan : 2,3 Skala Mohs
Cerat : Hitam
Belahan : Sempurna
Sifat Dalam : Sectile
Berat Jenis : 2,64 gr/cm3
Kemagnetan : Diamagnetic
Transparansi : Opaq
Pecahan : Uneven
Mineral Asosiasi : -
Rumus Kimia : C

Genesa : Terbentuk pada lingkungan batuan metamorf,


baik pada metamorf fisme regional, atau kontak. Dapat dijumpai pada
batu gamping kristalin, genes, sekis, kuarsit, dan lapisan batubara
termetamorf.

Kegunaan : Digunakan dalam industri sebagai alat


pemotong kaca, pengasah, dipasang pada mata bor untuk eksplorasi;
dan dijadikan batupermata

7
8. Intan

Warna : Colorless
Kilap : Kaca
Kekerasan : 10 Skala
Mohs
Cerat : Putih
Belahan : Sempurna
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : 3,50 gr/cm3
Kemagnetan : -
Transparansi : Translucent - Transparant
Pecahan : Conchoidal
Mineral Asosiasi :

Rumus Kimia : C

Genesa : Intan terbentuk pada pembentukan batuan


beku ultrabasa, yaitu porfiri-olivin, atau porfiri kaya-flogopit; batuan
ini dikenal sebagai kimberlit. Dapat dijumpai dalam deposit aluvial,
baik di sungai-sungai maupun di pantai.

Kegunaan : Digunakan dalam industri sebagai alat


pemotong kaca, pengasah, dipasang pada mata bor untuk eksplorasi,
dan dijadikan batupermata.

8
9. Olivine

Warna : Hijau
Kilap : Kaca
Kekerasan : 6,5 - 7 Skala
Mohs
Cerat : Abu-abu
Belahan : Buruk
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : 3,5 – 4,3 gr/cm3
Kemagnetan : Paramagnetic
Transparansi : Translucent - Transparant
Pecahan : Conchoidal
Mineral Asosiasi : Piroksen
Rumus Kimia : (Mg, Fe)2(SiO4)

Genesa : Terbentuk pada lingkungan batuan beku,


khususnya dalam lingkungan batuan beku basa dan ultrabasa.Dapat
menjadi penyusun utama dalam batuan beku ultrapasa, yaitu dunit.

Kegunaan : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau


cerah- disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktori yang dipakai
dalam industri pengecoran.

9
10. Kalsit

Warna : Tidak
berwarna, Putih
Kilap : Kaca
Kekerasan : 3 Skala Mohs
Cerat : Abu-abu
Belahan : Sempurna
Sifat Dalam : Rapuh (brittle)
Berat Jenis : 2,71 gr/cm3
Kemagnetan : Paramagnetic
Transparansi : Opaq
Pecahan : Conchoidal
Mineral Asosiasi :-
Rumus Kimia : CaCO3

Genesa : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku,


sedimen, metamorf dan melalui proses hidrotermal. Merupakan
mineral utama dalam batugamping, atau pulam/marmer (marble).
Dapat juga diendapkan di sekitar/di sekeliling mata air, atau aliran air,
berupa travertin, tufa, atau sinter-gamping.

Kegunaan : Kalsit merupakan sumber senyawa CaO, yang


digunakan untuk membuat semen, campuran adulan semen, pupuk,
kapur tohor, industri kimia, industri besi baja dan pembenah tanah.

10

Anda mungkin juga menyukai