Anda di halaman 1dari 7

SIM A4

1. 5 sub sistem CBIS

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan
suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu
alat bantu pengambilan keputusan.

1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA), adalah sistem informasi yang melaksanakan


aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan. Tugas utama sistem
informasi ini adalah:Pengumpulan data,Manipulasi data,Penyimpanan data,Menyediakan
dokumen. Peran SIA Dalam CBIS : SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk
laporan akuntansi standar, SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam
pemecahan masalah.
2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM),adalah suatu sistem berbasis database komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para
pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
3. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System), Dalam upaya
memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan
harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan
peluang. Keputusan terbagi menjadi: Keputusan terprogram, bersifat berulang dan
rutin.Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk
menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:Kegiatan Intelejen, mengamati
lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.Kegiatan Merancang, menemukan,
mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.Kegiatan
Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif. Kegiatan Review, menilai
pilihan-pilihan yang lalu.
4. SISTEM PAKAR (ES), Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang
memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia.
Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah
tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan
alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Contoh Sistem Pakar : XSEL,
Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang
membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya. MYCIN, Sistem
pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu
petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
5. AUTOMASI KANTOR (OA), Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual,
mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi
informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi
menjadi empat kategori yaitu:Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya
perusahaan.Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang
membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi. Sekretaris, ditugaskan untuk
membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas
korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. Pegawai Administrasi,
melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn
dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
2. Sebuah perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan rantai nilai,
tujuan rantai nilai dan aktivitasnya
1
adalah konsep yang diperkenalkan oleh Porter untuk menganalisis aktivitas-aktivitas yang
dilakukan perusahaan dalam menawarkan suatu produk ke pasar. Tujuan strategis dari konsep ini
adalah untuk menciptakan nilai lewat aktivitas-aktivitas yang ada, yang berujung pada keunggulan
kompetitif bagi perusahaan. Aktivitas utama adalah aktivitas yang terlibat secara langsung dalam
proses penciptaan nilai. Inbound logistics(input),Operasi(pengolahan), Outbound logistics
(distribusi), Marketing dan Penjualan (sales), Service. Aktivitas pendukung Procurement (Proses
pembelian sumber daya) ,Technology development, Manajemen sumber daya manusia(pelatihan),
Infrastruktur perusahaan.
3. Electronic data interchange, contoh, manfaat
Pengertian EDI (Electronic Data Interchange) adalah salah satu metode pertukaran bisnis yang
mengacu pada bidang bisnis yang sangat komersial dengan menggunakan standar format yang
telah ditentukan serta disepakati bersama oleh sebagian besar organisasi-organisasi yang
ada.contoh : Internet
Ada beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari teknologi yaitu :
– Manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi
operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung.
– Manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang
yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik.
4. Tahapan dalam menciptakan CBIS (evolusi sistem berbasis komputer/ computer based
information system)
Perencanaan, yaitu mendefinisikan masalah. analisis, melaksanakan penelitian tentang sistem yg
dibutuhkan. Rancangan, menyusun daftar elemen serta keterkaitan antara elemen dalam sistem
terintegrasi. Penerapan, merakit perangkat keras dan perangkat lunak. Penggunaan, menciptakan
database dan menjaga kemutakhiran data sistem.
5. Keuntungan dan kerugian sistem manajemen database
Keuntungan :Mengurangi pengulangan data., Mencapai independensi data(Spesifikasi data
disimpan dalam tiap program aplikasi,Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa
mempengaruhi program yang mengakses data),Mengintegrasikan data dari beberapa file(Saat file
dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala),
Mengambil data dan informasi secara cepat(Hubungan logis query language memungkinkan
pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit), Meningkatkan keamanan(Baik DBMS
mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata
sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi).
Kerugian DBMS: Memperoleh perangkat lunak yang mahal, Memperoleh konfigurasi perangkat
keras yang besar, Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.

A6
1) a. Pengertian Manajemen Informasi
Pengelolaan data dimana di dalamnya mencakup proses mencari, menyusun,
mengklasifikasikan, serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang
dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh
manajemen.
b. Alasan para manajer memberikan perhatian pada manajemen informasi
-Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat, yaitu pengaruh ekonomi Internasional,
persaingan dunia, kompleksitas teknologi yang meningkat, batas waktu yang singkat, dan kendala-
kendala sosial.
-Kemampuan komputer yang semakin baik

2
2) 8 elemen utama yang ada dalam lingkungan semua perusahaan
Elemen-elemen lingkungan adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan
dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan, antara lain :
 Pemasok menyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan
untuk memproduksi barang dan jasanya.
 Barang dan jasa ini dipasarkan kepada para Pelanggan perusahaan, yang mencakup pemakai
saat ini dan calan pemakai.
 Serikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil.
 Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang
yang tersedia bagi perusahaan.
 Pemegang saham atau Pemilik adalah orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan
mewakili tingkat manajemen tertinggi.
 Pesaing mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran.
 Pemerintah pada tingkat pusat, daerah, dan lokal memberikan kendala-kendala salam bentuk
undang-undang dan peraturan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian,
informasi dan dana.
 Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya.
Contoh aliran sumber daya

Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen sumber daya ini melalui arus sumber daya.
Sumber daya mengalir kepada perusahaan dari elemen-elemen, melewati peruahaan, dan kembali
kepada elemen-elemen. Sebagian sumber daya mengalir lebih sering dari yang lain, tetapi tidak
semua sumber daya mengalir antara perusahaan dengan semua elemen lingkungan. Contohnya,
mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, uang tidak boleh
mengalir kepada pesaing, dan material tidak boleh mengalir kepada serikat buruh. Satu-satunya
sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan semua elemen tersebut adalah informasi.

3) Keuntungan dan kerugian e-commerce


Keuntungan dari E-commerce
1. Bagi organisasi / perusahaan
a. Pasar internasional. Dengan penerapan e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah
pasar internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya
teknologi digital. Pihak perusahaan dapat bertemu dengan partner dan kliennya dari seluruh
penjuru dunia. Hal ini menciptakan sebuah lembaga multinasional virtual.
b. Penghematan biaya operasional. Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat,
memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga dapat
ditekan.
c. Kustomisasi masal. E-commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan
jasa. Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan konumen. Contohnya,
di masa lalu saat perusahaan Ford mulai memasarkan mobil produksinya, para pembeli hanya
dapat membeli motor yang berwarna hitam karena yang dibuat memang hanya warna tersebut.
Namun sekarang pembeli dapat mengkonfigurasi sebuah mobil sesuai dengan spesifikasi mereka
hanya dalam beberapa menit, misalnya menentukan warna mobil yang mereka inginkan untuk
mobil yang akan mereka beli, hanya dengan mengunjungi website Ford di internet.
d. Berkurangnya kendala inovasi. Yang dimaksud adalah dengan e-commerce, suatu perusahaan
dapat menghemat sumber daya karena mereka tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat

3
penemuan baru untuk modifikasi produk mereka. Sebagai contoh, perusahaan seperti Motorola
(mobile phone) dan Dell (komputer) dapat mengumpulkan para konsumennya yang memesan
sebuah produk. Para konsumen dapat membuat suatu daftar mengenai spesifikasi produk baru
yang mereka inginkan dan mengirimkannya ke perusahaan secara on-line. Kemudian perusahaan
dapat merencanakan produksi suatu produk berdasarkan spesifikasi konsumen dan mengirimkan
hasilnya dalam jangka waktu beberapa hari.
e. Biaya telekomunikasi yang lebih rendah. Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan
yang hanya digunakan untuk telepon. Adalah lebih murah untuk mengirimkan sebuah fax atau e-
mail via internet daripada melakukan dial telepon secara langsung.
f. Digitalisasi proses dan produk. Contohnya pada kasus produk software dan audio video,
produk digital tersebut dapat diunduh atau dikirim lewat e-mail secara langsung ke konsumen
melalui internet dalam format digital. Hal ini tentu saja menghemat waktu dan biaya pengiriman
produk.
g. Batasan waktu kerja dapat diatasi. Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu
karena dijalankan secara on-line melalui internet yang selalu beroperasi tiap hari.
2. Bagi konsumen
a. Akses penuh 24 jam / 7 hari. Konsumen dapat berbelanja atau mengolah bernagai transaksi
lain dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya memeriksa
saldo, membuat pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya.
b. Lebih banyak pilihan. Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih,
namun juga daftar supplier internasional sehingga konsumen memiliki pilihan produk yang lebih
banyak.
c. Perbandingan harga. Konsumen dapat berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan
harganya dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah
website tunggal yang menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider.
d. Proses pengantaran produk yang inovatif. Dengan e-commerce proses pengantaran produk
menjadi lebih mudah. Misalnya dalam kasus produk elektronik misalnya software atau berkas
audio visual di mana konsumen dapat memperoleh produk tersebut cukup dengan mengunduhnya
melalui internet.
3. Bagi masyarakat
a. Praktek kerja yang lebih fleksibel. E-commerce memungkinkan masyarakat bisa lebih
fleksibel dalam menentukan tempat bekerja, misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya
masing-saing tanpa harus pergi ke kantor.
b. Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain. Masyarakat di negara berkembang
dapat mengakses dan menikmati produk, layanan, dan informasi yang mungkin sulit mereka
temukan di daerahnya.
c. Kemudahan akses fasilitas publik. Masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkan layanan
publik, misalnya layanan kesehatan dan konsultasi serta pembelian resep dokter dengan
mengunjungi internet.

Kekurangan E-commerce
1. Bagi organisasi / perusahaan
a. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang
kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti
Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak
lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah
berjalan.
4
b. Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang
ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu
sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet.
Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling
berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.
2. Bagi konsumen
a. Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce.
Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
b. Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos
pengeluaran bagi konsumen.
c. Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk
mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga
mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.
d. Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan ¬ e-commerce,
termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.
e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu konsumen untuk
dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan
dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
f. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.
3. Bagi masyarakat
a. Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya
kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.
b. Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang
memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji
lebih tinggi daripada yang tidak.
c. Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya
dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk
digunakan.
d. Sulitnya mengatur internet
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah
jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak,
seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

5
4) Manfaat dan resiko EUC
 Manfaat EUC
1) Menyeimbangkan Kemampuan dan Tantangan
Pemindahan beban kerja dan pengembangan sistem ke area pemakai membebaskan para
spesialis untuk berkonsentrsi pada sistem yang rumit dan berlingkup organisasi, sehingga
mereka dapat bekerja lebih baik pada area-bidang tersebut.
2) Mengurangi Kesenjangan Komunikasi
Kesulitan komunikasi antara pemakai dan para spesialis informasi telah mengganggu
pengembangan sistem sejak masa awal adanya komputer.Pemakai memahami bidang
permasalahan dengan lebih baik daripada teknologi komputer.Sebaliknya, spesialis adalah
pakar dalam teknologi tetapi tidak menguasai bidang permasalahan.Dengan membiarkan
pemakai mengembangkan aplikasi mereka sendiri, tidak ada kesenjangan komunikasi karena
tidak dperlukan komunikasi.Demikian pula, ketika pemakai mengembangkan sebagian sistem
mereka, kesenjangan ini berkurang.
 Resiko EUC
1) Sistem yang Buruk Sasarannya
Pemakai akhir mungkin menggunakan komputer untuk aplikasi seharusnya dilakukan
dengan cara yang lain, misalnya secara manual.
2) Sistem yang Buruk Rancangan dan Dokumentasinya
Pemakai akhir, walau memliki pengetahuan yang tinggi tentang komputer, tidak dapat
menandingi profesionalisme spesialis informasi dalam hal merancang sistem.Selain itu,
karena ketergesaan dalam menjalankan sistem, pemakai akhir cenderung mengabaikan
perlunya mendokumentasikan rancangan mereka supaya sistem itu dapat terpelihara.
3) Penggunaan Sumber Daya Informasi yang tidak Efisien
Apabila tidak ada pengendalian terpusat atas perolehan perangkat keras dan perangkat
lunak, perusahaan akhirnya dapat memilki perangkat keras yang berlebihan.
4) Hilangnya Integritas Data
Pemakai akhir mungkin kurang behati-hati dalam memasukkan data ke dalam
database perusahaan. Pemakai lain mungkin menggunakan data yang salah, namun mengira
bahwa data tersebut tepat. Hasilnya adalah output yang terkontaminasi yang dapat
menyebabkan manajer membuat keputusan yang keliru.
5) Hilangnya Keamanan
Dengan cara yang sama, pemakai akhir mungkin tidak melindungi data dan perangkat
lunaknya.
6) Hilangnya Pengendalian
Para pemakai mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan merreka sendiri tanpa
menyesuaikan pada encana yang memastikan dukungan komputer bagi perusahaan.

5) Keuntungan dan kerugian sistem manajemen database


- Keuntungan
 Mengurangi pengulangan data. Jumlah data akan dikurangi, dibandingkan dengan ketika file
– file komputer disimpan secara terpisah untuk setiap aplikasi komputer. Data yang terduplikasi
hanya terbatas pada field – field yang dibutuhkan untuk menggabungkan data dari dua tabel.
Data yang sama diantara file – file, dalam suatu sistem manajemen basis data relasional,
digunakan untuk membentuk relasi implisit di antara data.

6
 Mencapai independensi data. Jadi spesifikasi data disimpan di skema dibandingkan dengan
menaruh spesikasi data tersebut pada program aplikasi yang lain . Struktur – struktur data yang
dibuat sesuai dengan perubahan data tidak mempengaruhi program dalam mengakses data
 Mengintegrasikan data dari beberapa file.Dalam flat file sering terjadi suatu redudansi.
Redudansi adalah suatu masalah pemberosan media penyimpanan yang diakibatkan oleh
pengulangan data yang sama saat disimpan .
 Mengambil data dan informasi secara cepat.Relasi logis dan bahasa query terstruktur
memudahkan kita mengakses suatu hubungan – hubungan yang logis , data manipulation
laguange , query language dalam hitungan detik atau menit dibandingkan dengan ber jam – jam
atau berhari – hari jika mengambil data dengan menggunakan bahasa pemrograman tradisional
seperti COBOL atau Java yang sangat mendukung pemakai.
 Meningkatkan keamanan.Dalam DBMS keamanan yang digunakan bersifat fleksibel dan
sangat membantu pemakai dan memberikan suatu hak dalam mengakseses dalam beroperasi ,
disini bentuk dari pengamanan DBMS adalah bahasan sandi, direktori pengguna, dan enkripsi.

- Kerugian
 Membeli peranti lunak yang mahal. DBMS untuk mainframe mahal harganya. DBMS
berbasis komputer mikro, meskipun harganya hanya beberapa ratus dolar, dapat menjadi
pengeluaran yang sangat besar bagi sebuah organisasi kecil. Untungnya, hukum moore masih
belaku, dan biaya peranti keras komputer dan peranti lunak akan terus menurun. Kerugian ini
setiap tahun akan semakin berkurang arti pentingnya.
 Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang benar. Kemudahan dengan mana DBMS
dapat menaik informasi mndorong lebih banyak penggunaan memanfaatkan basis data.
Meningkatnya jumlah pengguna yang di dorong oleh kemudahan penggunaan dapat
menyebabkan pada meningkatnya jumlah sumber daya komputer untuk mengakses basis data.
 Mempekerjakan dan memelihara staf DBA. DBMS menuntut pengetahuan khusus agar
dapat memanfaatkan secara penuh kemampuannya. Pengetahuan khusus ini yang paling baik.

Anda mungkin juga menyukai