BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keterangan :
K = Kerapatan lalu lintas (kendaraan/km)
N = Volume lalu lintas (kendaraan/jam)
L = Kecepatan lalu lintas (km/jam)
lintas total yang dinyatakan dalam kend/jam. untuk mobil penumpang dan
kendaraan ringan yang sasisnya mirip, emp = 1,0. (Direktorat Bina Jalan
Kota, 1997 : 5-38).
Tabel 2.2 Nilai Emp untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan Satu Arah
Tipe jalan : Arus lalu lintas Total 2 Emp
Jalan satu arah arah (kend/jam)
dan jalan terbagi HV MC
Tabel 2.5 Nilai NVK (Nisbah Volume dan kapasitas) pada berbagai
Kondisi
NVK Keterangan
< 0.8 Kondisi stabil
0.8 – 1.0 Kondisi tidak stabil
>1 Kondisi kritis
Sumber : Tamin (2000)
Keterangan :
FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan
(km/jam).
Fvo = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang diamati
(km/jam).
FVw = Penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan (km/jam).
FFVsf = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping dan lebar bahu.
FFVcs = Faktor penyesuaian kota.
Menurut Direktorat Bina Jalan Kota (1997 : 5-44), penentuan
kecepatan arus bebas (Fvo) untuk kendaraan ringan dengan menggunakan
tabel di bawah ini.
12
Enam lajur 61 52 48 57
terbagi (6/2 D)
atau
Tiga lajur satu
arah (3/1)
Empat lajur 57 50 47 55
terbagi (4/2 D)
atau
Dua lajur satu
arah (3/1)
Empat lajur tak 53 46 43 51
terbagi (4/2 UD)
Dua lajur tak 44 40 40 42
terbagi (2/2 UD)
Sumber : Direktorat Bina Jalan Kota, 1997 : 5-44
Tabel 2.7 Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk Lebar Jalur Lalu
Lintas
Tipe Jalan Lebar jalur lalu lintas efektif jalur FV
lalu lintas (Wc) (m)
Per lajur
3.00 -4
Empat lajur terbagi atau jalan 3.25 -2
satu arah 3.50 0
3.75 2
4.00 4
Per lajur
3.00 -4
3.25 -2
Empat lajur tak terbagi 3.50 0
3.75 2
4.00 4
13
Total
5 -9.5
Dua lajur tak terbagi 6 -3
7 0
8 3
9 4
10 6
11 7
2.7.2 Kapasitas
Berdasarkan MKJI 1997 Kapasitas didefinisikan sebagai arus
maksimum melalui suatu titik di jalan yang dapat dipertahankan per satuan
jam pada kondisi tertentu. Untuk jalan dua lajur dua arah, kapasitas
ditentukan untuk arus dua arah (kombinasi dua arah), tetapi untuk jalan
dengan banyak lajur, arus dipisahkan per arah dan kapasitas ditentukan per
lajur. Persamaan dasar untuk menentukan kapasitas adalah sebagai berikut:
Keterangan :
C = Kapasitas (smp/jam)
CO = Kapasitas dasar (smp/jam)
FCW = Faktor penyesuaian lebar jalan
FCSP = Faktor penyesuaian pemisah arah
FCSF = Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan/kereb
FCCS = Faktor penyesuaian ukuran kota
15
1 – 3.0 1.00
Gambar 2.2 Kecepatan Fungsi DS untuk Jalan Banyak Lajur Satu Arah