Anda di halaman 1dari 4

UNIT UTILITAS

Unit utilitas bukanlah unit proses utama, tetapi UNIT UTILITAS


perannya sangat penting dalam menyediakan
Unit Water Intake
kebutuhan operasional unit lainnya. Unit utilitas
menyediakan air (air filter, air minum, air Unit Pembangkit Uap
demineralizer), steam (steam jenuh, steam lewat Unit Pembangkit Listrik
jenuh, steam bertekanan), dan listrik. Unit Udara Instrument dan Udara
1. Unit Water Intake Pabrik
Unit ini berperan dalam penyediaan air Unit Pemisahan Udara
operasional pabrik. Sumber air sebanyak 700-800 Unit Pengukuran Gas
ton/jam berasal dari Krueng Peusangan yang
Unit Pengolahan Air Buangan
dialirkan menggunakan 3 unit pompa berkapasitas
1.250 ton/jam. Alur proses pengolahan air pada water intake adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Alur Pengolahan Air

Water Intake Channel


• Kolom yang dilengkapi Bar Screen sebagai kolom awal penyadapan air
dan penyaring dari pengotor kasar yang terbawa.
• Intake Pond sebagai kolom penampung air sadapan
• Settling Basin sebagai kolom sedimentasi awal terdiri dari 5 unit kolom
Clarifier
• Kolom pengendapan padatan tersuspensi melalui berbagai proses seperti
netralisasi, sedimentasi, koagulasi dan filtrasi dengan menginjeksikan zat-
zat kimia seperti alum sulfat, klorin, kaustik soda dan coagulan aid.
Gravity Sand Filter
• Penyaring berupa pasir yang tersusun berdasarkan ukuran besar ke kecil.
Filter Water Reservoir
• Kolom penampung air terolah yang terdiri dari wadah keperluan portable
water tank (air minum), filter water tank (cooling water, fire water,
backwah), recycle water tank (umpan denim water)
Activated Carbon Filter
• Penjerapan CO2, klorin dan zat organik lainnya yang terlarut di air.
Demineralizer
• Penghilangan air dari silika, sulfat, klorida dan karbonat menggunakan resin,
meliputi:
• Cation Tower, pengikatan ion-ion positif (Na+, Mg2+, Ca2+) dengan resin
asam (R-SO3H)
• Degasifier, melepaskan gas CO2 yang terlarut dalam air dari hasil
penukaran ion
• Anion Tower, pengikatan ion-ion negatif (Cl-, CO32-, SO42-) menggunakan
resin basa R-NOH
• Mixbed Polisher, menghilangkan sisa-sisa ion-ion positif negatif dengan
resin anion kation.

2. Unit Pembangkit Uap (Steam)


Pembangkit steam terdiri dari Package Boiler bersumber panas fuel gas dan Waste Heat
Boiler dengan pemanfaatan panas buangan General Main Electric. O2 yang terlarut pada air
umpan Boiler dihilangkan di Deaerator dengan menginjeksikan hydrazine (N2H4). Outlet
Deaerator diinjeksikan ammonia untuk mengatur pH Boiler Feed Water. Steam yang
dihasilkan sebagai berikut:
Steam Sumber Fungsi
Tekanan sedang 44 Waste Heat Boiler dan proses pada pabrik urea, offsite dan
kg/cm2G (390˚C) Packed Boiler start-up pabrik ammonia
proses Deaerator, Instrument Air
Blowdown Flash Drum,
Tekanan rendah 3,5 Dryer, unit Stripper Ammonia dan
2 Letdown Valve dan keluaran
kg/cm G (220˚C) peralatan lainnya yang memerlukan
turbin di unit utilitas
panas
Jenuh tekanan rendah Ammonia Heater dan Water
Desuperheater
3,5 kg/cm2G Heater.

3. Unit Pembangkit Listrik


Listrik disuplai dari berbagai generator dengan daya dan tegangan berbeda diantaranya
yaitu Generator 1 dan 2 dengan bahan bakar gas alam dan Emergency Generator serta
Uninterruptible Power Supply.
4. Unit Udara Instrument dan Udara Pabrik
Kompressor udara menyediakan udara untuk start-up dan emergency. Sedangkan udara
saat operasi disediakan oleh kompressor ammonia. Udara dilewatkan pada dryer untuk
menguapkan kandungan air agar dijerap oleh silika gel.
Udara Instrument Udara Pabrik
a. Penggerak pneumatic control valve a. Flushing dijaringan pipa
b. Purging di Boiler b. Mixing tangki kimia pengantong urea
c. Flushing di Turbin c. Pembakaran di Burning pit

5. Unit Pemisahan Udara


Unit pemisahan udara (N2 dan O2) bekerja berdasarkan titik cairnya.
Pre-cooler
Udara Filter Kompressor
(5oC)

Coolbox Adsorben
Drain Separator
• N2 dan O2 • CO2 dan H2O

Pada Cool Box N2 dan O2 dipisahkan dengan tiga macam metode, yaitu metode produksi N2
gas, N2 cair dan O2 gas.

6. Unit Pengukuran Gas


Pengukur laju alir gas alam diantaranya mengukur laju alir, tekanan, temperatur, dan
densitas. Fraksi berat (Hidrokarbon berat dan air) dan fraksi ringan (Hidrokarbon ringan) dalam
gas alam Knock Out Drum dipisahkan. Fraksi berat tersebut tidak digunakan, dibuang ke
Burning Pit lalu dibakar. Fraksi ringan digunakan sebagai gas proses di unit ammonia dan
sebagai gas pembakar di pabrik utilitas dan ammonia.

7. Unit Pengolahan Air Buangan


Unit penampungan air limbah terdiri dari Waste Water Pond (kolam air limbah) dan
kolam penampungan dan pengendalian limbah (KPPL).
Kolom Air Limbah (WWP) Kolam Penampung dan Pengendalian Limbah (KPPL)
• Tangki netralisasi pada Fungsi dari KPPL adalah untuk mengatur komposisi air
unit Demineralizer limbah dan kecepatan buangannya, untuk mengurangi
• Tangki slurry pada unit jumlah padatan terlarut dengan cara pengendapan dan
pengolahan air menampung limbah (air buangan) pada saat pabrik sedang
• Pabrik ammonia dan urea beroperasi ammonia yang terlarut dalam air limbah
Air limbah tersebut dinetralkan dengan menambah acid atau caustic sampai mencapai pH 6-8.
Setelah pH air buangan netral, air limbah tersebut dibuang ke laut.

Anda mungkin juga menyukai