Anda di halaman 1dari 4

Nadyanti Larasati

1606908571

1. Explain the operating principal of power diodes


Dioda daya meiliki daerah PN junction yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sinyal diode
yang lebih kecil, sehingga kemampuan arus maju tinggi hingga beberapa ratus amp (KA) dan
meblokir tegangan balik sampai untuk beberapa ribu volt (KV). Dioda daya dirancang untuk
memiliki maju “ON” resistensi dari fraksi sebuah Ohm sedangkan sebaliknya mereka
memblokir resistansi berada di kisaran mega-ohm.

2. Describe the diode characteristics and its circuit models


Diode dengan rate daya terbesar diperlukan untuk mengonduksi beberapa kilo amp arus dalam
arah forward dengan kehilangan daya sangat kecil saat proses blocking beberapa kilo volt ke
arah reverse. Tegangan blocking yang besar membutuhkan lapisan deplesi yang luas untuk
membatasi kekuatan medan listrik maksimum di bawah tingkat "impact ionization". Muatan
ruang kerapatan pada lapisan penipisan juga harus rendah untuk menghasilkan lapisan
penipisan yang luas untuk memberikan kekuatan medan Listrik yang maksimum. Kedua
persyaratan ini akan dipenuhi dalam dioda P-N junction yang didoping ringan dengan lebar
yang cukup untuk mengakomodasi lapisan penipisan yang dibutuhkan. Konstruksi seperti itu
akan menghasilkan perangkat dengan resistivitas tinggi di arah forward. Akibatnya, rugi daya
pada arus pengenal yang dibutuhkan akan sangat tinggi. Di sisi lain jika resistansi forward (dan
karenanya kehilangan daya) berkurang dengan meningkatkan tingkat doping, tegangan break
down akan berkurang. Ini kontradiksi yang tampak dalam persyaratan dioda daya diselesaikan
dengan memperkenalkan "drift layer" yang diperlukan.

3. List the types of power diodes


- Dioda Pemulihan Cepat : Waktu pemulihannya rendah, dan digunakan mengkonversi DC-
DC, dan DC-AC
- Dioda Umum atau Serbaguna : Secara umum dibuat dengan difusi, untuk aplikasi
kecepatan rendah
- Dioda Schottky : Ideal digunakan untuk arus tinggi, tegangan rendah catu daya DC,
memiliki tegangan jatuh yang relatif kecil

4. Explain the series and parallel operation of diodes


Pada diode seri terdapat karakteristik:
- Resultan tegangan forward pada dioda meningkat
- Kemampuan untuk reverse blocking pada dioda meningkat
Aplikasi dari dioda seri diantaranya adalah untuk jalur transmisi HVDC (High Voltage Direct
Current) dan daerah komersil yang membutuhkan tegangan yang diatur

Pada dioda parallel terdapat karakteristik:


- Kapasitas untuk membawa arus meningkat
- Tidak ada konduksi pada diode resultan di kedua sisi
Aplikasi dari dioda parallel diantaranya adalah adanya beberapa dioda yang dihubungkan secara
parallel dapat menyocokkan rate arus yang diinginkan

5. Explain the reverse recovery characteristics of power diodes


Reverse recovery pada dioda daya adalah fenomena yang terjadi setelah dioda switch off dari
mode forwardnya, namun tidak berhenti hingga arus forwardnya terus berkurang melewati 0
yang disebabkan muatan minor nya sebesar 25% arus balik hingga kembali ke kondisi mati.
Contoh:
Bagian berwarna merah merupakan daerah reverse recovery.

6. Calculate the reverse recovery current of diodes

7. Calculate the steady-state capacitor voltage of an RLC circuit and the amount of stored energy
𝑡
𝑉 = 𝑉𝑠 (1 − 𝑒 −𝑅𝐶 )
Dimana,
𝑡
𝑒 −𝑅𝐶 adalah eksponen e untuk pangkat negative dari t yang dibagi dengan RC

Sebagai contoh:
Hitunglah tegangan kapasitor steady-state menggunakan rumus seperti diatas :

• Pada t = 0 detik
RC = 10 x 0.000006 = 0.00006
𝑡 0
= =0
𝑅𝐶 0.00006
−𝑡
𝑒 𝑅𝐶 = 𝑒 −0 = 1𝑉 = 100(1 − 1) = 100(0) = 0 𝑣𝑜𝑙𝑡𝑠
• pada t = 5 microseconds
RC = 10 x 0.000006 = 0.00006
𝑡 0.000005
= = 0.083
𝑅𝐶 0.00006
−𝑡
𝑒 𝑅𝐶 = 𝑒 −0.083 = 0.92𝑉 = 100(1 − 0.92) = 8 𝑣𝑜𝑙𝑡𝑠
• at t = 1 second
RC = 10 x 0.000006 = 0.00006
𝑡 1
= = 16666.7
𝑅𝐶 0.00006
e^-t/RC = e^-16666.7 = 0 (effectively) V = 100 (1-0) = 100 volts (steady state)

Dari contoh diatas, tegangan meningkat dari 0 volt pada t = 0 detik hingga 100 volt pada t = 1
detik dan akan tetap pada 100 saat t bertambah. Maka dari itu, tegangan steady-state nya sebesar
100 volt.

8. Determine the initial di/dt and dv/dt of RLC circuit

Anda mungkin juga menyukai