Oleh :
I. Analisis Situasi
1.1 Peserta Diskusi : Para Lansia
1.2 Ruangan Diskusi : Wisma Dahlia
1.3 Pemberi Materi :Mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Bondowoso
II. Tujuan
2.1 Tujuan Umum :
Setelah mengikuti diskusi kelompok tentang Diabetes Mellitus diharapkan
pasien dapat mengerti dan menjelaskan tentang penyakit Diabetes Mellitus.
2.2 Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti diskusi kelompok tentang Diabetes Mellitus, diharapkan
peserta dapat :
a. Menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus.
b. Menjelaskan klasifikasi Diabetes Mellitus.
c. Menjelaskan faktor resiko Diabetes Mellitus.
d. Menjelaskan tanda dan gejala dari Diabetes Mellitus.
e. Menjelaskan komplikasi dari Diabetes Mellitus..
f. Menjelaskan penatalaksanaan dari Diabetes Mellitus..
g. Mengetahui langkah senam kaki Diabetes Mellitus.
III. Materi
3.1 Pengertian Diabetes Mellitus.
3.2 Klasifikasi Diabetes Mellitus.
3.3 Faktor resiko Diabetes Mellitus.
3.4 Tanda dan gejala Diabetes Mellitus.
3.5 Komplikasi Diabetes Mellitus.
3.6 Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
IV. Metode dan Media
4.1 Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab
4.2 Media : Flip art
V. Kegiatan Diskusi
No. Topik Waktu Kegiatan Diskusi Kegiatan Peserta PJ
1. Pembukaan 5 menit - Memberikan flip art, - Menerima dan membaca Monica
registrasi flip art Yurinda Putri
-
- Membuka kegiatan Menjawab salam
diskusi dengan
mengucapkan salam
2. Pelaksanaan 30 - Menyampaikan - Memperhatikan Monica
menit sekilas tentang Yurinda Putri
materi Diabetes
Mellitus - Kelompok sangat Pemateri
- Mempersilahkan antusias Instruktur :
penyaji untuk 1. Afin Ayu
memulai Memperhatikan Artati
penyuluhan 2. Afiyah
- Pemateri Lailatus
menyampaikan - Sholeha
materi 3. Riski
Maulana
4. Wasilatul
Jannah
3. Evaluasi 5 menit Tanya jawab - Tanya jawab Monica
Yurinda Putri
4. Penutup 5 menit - Salam penutup, doa - Mendengarkan Monica
dan harapan. - Mendengarkan Yurinda Putri
- Menjawab salam
VIII. Pengorganisasian
8.1 Pemimpin Diskusi
Tugas : Monica Yurinda Putri
a. Pembawa acara
b. Membuka tanya jawab antara pemandu dan peserta yang bertanya
c. Mengatur jalannya acara yang disajikan
d. Menyajikan kesimpulan tentang topik yang telah dibahas
e. Menutup acara
8.2 Pemandu Diskusi Kelompok
Tugas :
- Riski Maulana
- Afiyah Lailatus Sholeha
- Afin Ayu Artati
- Wasilatul Jannah
a. Menyiapkan topik atau pokok yang akan dibahas.
b. Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peserta yang bertanya
Tata Cara Berdiskusi yang Benar:
Salah satu cara memecahkan permasalahan adalah dengan berdiskusi. Saling
bertukar pikiran dan wawasan, permasalahan yang rumit niscaya dapat diuraikan dan
pada akhirnya akan diperoleh jalan keluarnya. Proses diskusi akan berjalan secara
efektif jika peserta menyadari hakikat diskusi dan memegang teguh prinsip-prinsip
pelaksanaan diskusi.
Berikut ini beberapa prinsip berdiskusi yang harus diperhatikan:
1. Diskusi merupakan forum ilmiah untuk bertukar pikiran dan wawasan dalam
menyikapi suatu permasalahan yang dihadapi bersama. Diskusi bukan forum untuk
berbagi pengalaman (sharing), perasaan (curhat), kepentingan (musyawarah), atau
ilmu kepintaran (mengajar).
2. Dalam diskusi, harus terjadi dialog atau komunikasi intelektual dan ilmiah. Dalam
hal ini, harus dijauhkan unsur emosional dan mengabaikan kedekatan hubungan
personal sehingga terlahir pemikiran – pemikiran yang rasional dan objektif.
3. Diskusi merupakan forum resmi, formal, dan terbuka. Oleh karena itu, proses
komunikasi menggunakan bahasa nasional yang baku sehingga dapat dipahami
semua kalangan dengan baik. Diskusi bukan forum kekeluargaan yang ditujukan
pada kelompok terbatas.
4. Diskusi berlangsung dalam situasi yang tertib, teratur, dan terarah serta bertujuan
jelas. Oleh karena itu, diperlukan adanya perangkat dan instrumen pendukung
seperti ketua/moderator, notulis, dan tata tertib. Proses diskusi dikatakan hidup
dan sehat jika seluruh peserta terlibat secara aktif dengan mengikuti tatanan yang
ada. Sebaliknya, akan dikatakan tidak sehat jika proses bertukar pikiran
didominasi oleh satu atau dua pikiran saja.
Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusi
. Inti dari kegiatan diskusi adalah terjadinya proses bertukar pikran antar peserta
diskusi . peserta diharap menyampaikan pendapatnya terhadap permasalahan yang di
hadapi selanjutnya pendapat tersebut harus disampaikan oleh peserta lain .
bermacam- macam bentuk tanggapan dapat disampaikan , misalnya dengan
mempertahankan maksud dari pendapat tersebut jika dianggap belum jelas.
Tanggapan juga dapat disampaikan dengan menyatakan sikap setujuatau tidak setuju/
mendukung atau tidank mendukung terhadap pendapat yang telah di kemukakan.
Munculnya berbagai sikap dan pikiran dan tanggapan yg berbeda – beda itu
merupakan hal yang positif dalam kegiatan berdiskusi.
MATERI DISKUSI
DIABETES MELLITUS
Jika tidak tepat ditangani, dalam jangka panjang penyakit diabetes bias
menimbulkan berbagai komplikasi, yaitu :
1. Kardiopati diabetic : gangguan jantung akibat diabetes
2. Gangren dan impotensi : Penderita diabetes yang kadar glukosanya tidak
terkontrol respons imunnya menurun. Akibatnya, penderita rentan terhadap
infeksi, seperti infeksi saluran kencing, infeksi paru serta infeksi kaki. Jika
dibiarkan, infeksi akan mengakibatkan pembusukan pada bagian luka
karena tidak mendapat aliran darah. Pasalnya, pembuluh darah penderita
diabetes banyak tersumbat atau menyempit. Jika luka membusuk, mau
tidak mau bagian yang terinfeksi harus diamputasi. Penderita diabetes yang
terkena gangrene perlu dikontrol ketat gula darahnya serta diberi anti
biotika. Impotensi juga menjadi momok bagi penderita diabetes, impotensi
disebabkan pembuluh darah mengalami kebocoran sehingga penis tidak
bias ereksi.
3. Nefropati diabetic : gangguan fungsi ginjal akibat kebocoran selaput
penyaring darah.
4. Retinopati diabetic : Diabetes juga dapat menimbulkan gangguan pada
mata, terutama adalah retinopati diabetik. Keadaan ini, disebabkan
rusaknya pembuluh darah yang member makan retina. Bentuk kerusakan
bias bocor dan keluar cairan atau darah yang membuat retina bengkak atau
timbul endapan lemak.