12 months ago
Bulan Maret menjadi bulan tersibuk bagi banyak orang karena menjadi bulan pelaporan
pembayaran pajak tahunan.
Jika dulu pengumpulan laporan pajak ini dilakukan dengan cara mengantarkan formulir
filing pajak langsung ke kantor pajak, sekarang setiap orang bisa mengirimkan
pelaporan pajaknya secara online. Fasilitas pelaporan pajak online ini yang disebut E-
Filing.
Dengan fasilitas ini, Anda bisa melaporkan jenis pajak apa saja. Fasilitas pelaporan
pajak online ini pun bisa digunakan oleh perorangan maupun badan usaha.
Lebih jelasnya mengenai E-Filing dan caranya, kami jabarkan secara lengkap di bawah
ini.
Di tahun 2012 baru pemerintah menyediakan fasilitas E-Filing secara gratis khusus
untuk pelaporan SPT PPh orang pribadi 1770S dan 1770SS. E-Filing bisa langsung
diakses di situs http://www.pajak.go.id/ atau https://djponline.pajak.go.id/account/login.
Pelaporan pajak ini dilakukan setiap bulan Maret dengan tenggat waktu hingga akhir
bulan Maret.
1. SPT 1770
SPT 1770 memiliki format yang paling kompleks karena terdiri dari empat lembar,
yaitu 1 lembar SPT induk dan lampiran 1770-I, 1770-II, 1770-III, dan 1770-IV. SPT ini
digunakan jika Anda masuk dalam kriteria berikut:
memiliki penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan
atau Norma Perhitungan Penghasilan Netto;
memiliki penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja;
memiliki penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final atau Pajak Penghasilan Final;
serta memiliki penghasilan lain seperti hadiah, sewa, penjualan, warisan, dan lain-lain.
2. SPT 1770S
SPT jenis ini memiliki 1 lembar SPT induk dan 2 lembar lampiran SPT yaitu SPT 1770
S-I dan 1770 S-II. SPT ini digunakan untuk Anda yang:
3. SPT 1770SS
Ini adalah format SPT yang paling sederhana dan hanya sebanyak satu lembar. SPT ini
hanya memuat informasi penghasilan dan hutang wajib pajak dalam setahun tanpa
perincian. SPT ini digunakan oleh pekerja yang memiliki penghasilan tidak lebih dari
Rp 60 juta dan hanya bekerja untuk satu pemberi kerja.
Selanjutnya, mari disimak bersama mengenai cara pelaporan pajak dengan E-Filing.
Yang dimaksud dengan sertifikat elektronik adalah sertifikat yang berisi tanda tangan
elektronik dan identitas wajib pajak. Sertifikat elektronik diberikan pihak Dirjen Pajak
pada Pengusaha Kena Pajak (PKP) sebagai bukti otentikasi pengguna layanan pajak,
baik berupa aplikasi pajak yang disediakan oleh Dirjen Pajak maupun layanan
permintaan Nomor Seri Faktur Pajak melalui website.
Bagi Anda yang belum, harus mengajukan permintaan EFIN ke tempat pelayanan pajak,
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi untuk warga negara Indonesia,
Paspor dan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS)/ Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak
Email
3. Dapatkan dan aktifkan EFIN di kantor pelayanan pajak terdekat atau di booth pelayanan
pajak. Biasanya pihak kantor pajak membuka booth layanan pajak setiap bulan Maret di
area-area perkantoran untuk memudahkan karyawan.
Sedangkan bagi Anda yang belum pernah registrasi, bisa mengikuti langkah-langkah
berikut.
3. Anda kemudian akan menuju laman yang menunjukkan identitas Anda secara
otomatis. Periksa kembali apakah data yang tertera sudah benar. Lalu buat password
sesuai kenginan dan klik “Simpan”
4. Setelah itu cek pesan masuk di email Anda. Anda akan mendapatkan email yang
berisikan nomor identifikasi dan password (kata sandi), serta link aktivasi. Klik link
tersebut untuk aktivasi
3. Kemudian Anda bisa memilih apakah hendak mengisi SPT dengan formulir atau
pertanyaan panduan.
Bentuk Formulir
Dengan panduan
Adapun bantuan lain yang disediakan oleh pihak Dirjen Pajak adalah pengecekan EFIN
dan permintaan kode pembayaran lewat live chat dan Twitter.
Layanan ini dibuka dari hari Senin sampai Jumat, mulai dari jam 8 pagi sampai jam 4
sore. Adapun penjelasan untuk cek EFIN dan permintaan kode pembayaran adalah
sebagai berikut.
1. Cek EFIN
Layanan ini diperuntukan bagi Anda yang lupa kode EFIN. Syaratnya adalah nomor
NPWP, nama, alamat terdaftar saat pengajuan EFIN, serta email dan nomor telepon saat
pengajuan EFIN. Setelah semua informasi ini terverifikasi, maka Anda akan
mendapatkan email berisi informasi EFIN dalam format PDF yang dikirimkan
oleh informasi@pajak.go.id.
Persyaratan untuk permintaan kode verifikasi adalah nomor NPWP, nama, alamat email
dan nomor telepon saat registrasi EFIN, EFIN, jenis SPT, serta masa dan status SPT.
Jika semua persyaratan terverifikasi, informasi yang Anda minta akan dikirimkan lewat
email.
Pastikan Anda melaporkan pembayaran pajak Anda bula Maret ini. Dengan adanya
fasilitas E-Filing dari Dirjen Pajak ini, pelaporan pajak akan menjadi lebih mudah dan
bisa diakses di mana saja.
Ketahui juga bagaimana pajak tidak hanya bermanfaat bagi negara secara keseluruhan,
melainkan juga Anda secara pribadi.
Pelajari lebih jauh mengenai pajak dan manfaatnya pada artikel kami yang lain.
Dyah Ikhsanti: A creative writer with passion in social studies and hip hop culture.
Leave a Comment
Related Post
2. Apa Itu Pinjaman Kilat, dan Bagaimana Cara Prosesnya Serta Apa
Risikonya?
Kebutuhan mendesak yang membutuhkan uang tambahan memang banyak. Namun apakah semuanya
harus dipenuhi dengan pinjaman…
3. 4 Manfaat Utama Jika Usaha Anda Memiliki Surat Izin Yang Sah
Ingin mendirikan usaha secara serius? Jangan lupa untuk mengurus izinnya juga.
Aturduit