Anda di halaman 1dari 9

Aturduit

Cara Mudah Lapor Pajak Online Dengan E-Filing, Tidak Lebih


Dari 10 Menit!
Dyah Ikhsanti

12 months ago

Bulan Maret menjadi bulan tersibuk bagi banyak orang karena menjadi bulan pelaporan
pembayaran pajak tahunan.

Jika dulu pengumpulan laporan pajak ini dilakukan dengan cara mengantarkan formulir
filing pajak langsung ke kantor pajak, sekarang setiap orang bisa mengirimkan
pelaporan pajaknya secara online. Fasilitas pelaporan pajak online ini yang disebut E-
Filing.

Dengan fasilitas ini, Anda bisa melaporkan jenis pajak apa saja. Fasilitas pelaporan
pajak online ini pun bisa digunakan oleh perorangan maupun badan usaha.

Lebih jelasnya mengenai E-Filing dan caranya, kami jabarkan secara lengkap di bawah
ini.

Apa itu E-Filing?


E-Filing merupakan sistem yang berfungsi membantu wajib pajak dalam melaporkan
Surat Pemberitahuan (SPT) secara online. Sistem ini sebenarnya sudah berjalan sejak
tahun 2005, namun belum masif digunakan karena saat itu E-Filing menggunakan jasa
penyedia aplikasi, yang merupakan perusahaan swasta, sehingga masih berbayar.

Di tahun 2012 baru pemerintah menyediakan fasilitas E-Filing secara gratis khusus
untuk pelaporan SPT PPh orang pribadi 1770S dan 1770SS. E-Filing bisa langsung
diakses di situs http://www.pajak.go.id/ atau https://djponline.pajak.go.id/account/login.
Pelaporan pajak ini dilakukan setiap bulan Maret dengan tenggat waktu hingga akhir
bulan Maret.

Apa perbedaan SPT 1770, 1770S, dan 1770SS?


Surat Pemberitahuan atau SPT untuk wajib pajak pribadi memiliki tiga jenis, yaitu SPT
1770, SPT 1770S, dan SPT1770SS. Sebelum lebih jauh membahas tentang bagaimana
cara menggunakan E-Filing untuk pelaporan pajak, sebaiknya kita ketahui dulu
perbadaan tiga jenis SPT ini.

1. SPT 1770
SPT 1770 memiliki format yang paling kompleks karena terdiri dari empat lembar,
yaitu 1 lembar SPT induk dan lampiran 1770-I, 1770-II, 1770-III, dan 1770-IV. SPT ini
digunakan jika Anda masuk dalam kriteria berikut:

 memiliki penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan
atau Norma Perhitungan Penghasilan Netto;
 memiliki penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja;
 memiliki penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final atau Pajak Penghasilan Final;
 serta memiliki penghasilan lain seperti hadiah, sewa, penjualan, warisan, dan lain-lain.

2. SPT 1770S
SPT jenis ini memiliki 1 lembar SPT induk dan 2 lembar lampiran SPT yaitu SPT 1770
S-I dan 1770 S-II. SPT ini digunakan untuk Anda yang:

 merupakan karyawan atau pesiunan dari satu atau lebih perusahaan;


 memiliki penghasilan dalam negeri lainnya seperti royalti, hadiah, sewa, penjualan, dan lain-
lain;
 memiliki penghasilan yang dikenakan pajak final seperti bunga deposito, tabungan,
penjualan saham di Bursa Efek, pemilikan hak tanah dan bangunan, dan lain-lain.

3. SPT 1770SS
Ini adalah format SPT yang paling sederhana dan hanya sebanyak satu lembar. SPT ini
hanya memuat informasi penghasilan dan hutang wajib pajak dalam setahun tanpa
perincian. SPT ini digunakan oleh pekerja yang memiliki penghasilan tidak lebih dari
Rp 60 juta dan hanya bekerja untuk satu pemberi kerja.

Selanjutnya, mari disimak bersama mengenai cara pelaporan pajak dengan E-Filing.

Bagaimana cara pelaporan pajak online dengan E-Filing?


Jika Anda sudah memiliki persyaratan yang dibutuhkan, maka tidak sulit untuk
melakukan pelaporan SPT online dengan E-Filing. Adapun persyaratan untuk
menggunakan E-Filing pajak adalah :

1. Kode EFIN (Electronic Filing Identification Number)


2. SPT baik dalam bentuk lembaran atau elektornik (disampaikan lewat email)
3. Sudah terdaftar di OlinePajak

Selanjutnya, perhatikan langkah-langkah berikut ini untuk proses E-Filing Anda.

Dapatkan EFIN terlebih dahulu


Untuk bisa melakukan pengisian E-Filing, terlebih dahulu Anda harus mendapatkan
EFIN. Jika Anda sudah memiliki EFIN dan sertifikat elektronik maka tidak perlu lagi
meminta EFIN baru.

Yang dimaksud dengan sertifikat elektronik adalah sertifikat yang berisi tanda tangan
elektronik dan identitas wajib pajak. Sertifikat elektronik diberikan pihak Dirjen Pajak
pada Pengusaha Kena Pajak (PKP) sebagai bukti otentikasi pengguna layanan pajak,
baik berupa aplikasi pajak yang disediakan oleh Dirjen Pajak maupun layanan
permintaan Nomor Seri Faktur Pajak melalui website.

Bagi Anda yang belum, harus mengajukan permintaan EFIN ke tempat pelayanan pajak,
dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Anda harus unduh dulu formulir permohonan aktivasi EFIN di


link http://pajak.go.id/content/formulir/16236/formulir-aktivasi-efin.

2. Selanjutnya pastikan Anda memiliki persyaratan lengkap yaitu;

 Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi untuk warga negara Indonesia,
 Paspor dan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS)/ Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP)
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak
 Email

3. Dapatkan dan aktifkan EFIN di kantor pelayanan pajak terdekat atau di booth pelayanan
pajak. Biasanya pihak kantor pajak membuka booth layanan pajak setiap bulan Maret di
area-area perkantoran untuk memudahkan karyawan.

Bikin akun di DJP Online


Bagi Anda yang sudah pernah melakukan E-Filing sebelumnya, bisa langsung login
ke https://djponline.pajak.go.id/account/login dengan mengisi nomor NPWP dan
password Anda.

Sedangkan bagi Anda yang belum pernah registrasi, bisa mengikuti langkah-langkah
berikut.

1. Masuk ke link https://djponline.pajak.go.id/account/login kemudian pilih menu


“Anda belum terdaftar? Daftar di sini”
2. Langkah kedua adalah memasukkan nomor dari kartu NPWP dan EFIN yang telah
Anda terima lalu klik “Verifikasi”

3. Anda kemudian akan menuju laman yang menunjukkan identitas Anda secara
otomatis. Periksa kembali apakah data yang tertera sudah benar. Lalu buat password
sesuai kenginan dan klik “Simpan”
4. Setelah itu cek pesan masuk di email Anda. Anda akan mendapatkan email yang
berisikan nomor identifikasi dan password (kata sandi), serta link aktivasi. Klik link
tersebut untuk aktivasi

Sumber gambar: pajak.go.id


Login dan laporkan pembayaran pajak online
Setelah daftar dan memiliki akun, sekarang Anda tinggal melakukan proses pelaporan
pembayaran pajak dan upload SPT.

1. Login ke situs https://djponline.pajak.go.id/account/login dengan memasukkan nomor


kartu NPWP dan password Anda.
2. Klik “E-Filing” untuk diarahkan ke laman “Daftar SPT”. Lalu klik “Buat SPT”
untuk menuju ke laman selanjutnya. Anda akan menemukan ada pertanyaan-pertanyaan
yang bertujuan untuk menentukan jenis formulir SPT Anda (1770, 1770-S, atau 1770-
SS).

3. Kemudian Anda bisa memilih apakah hendak mengisi SPT dengan formulir atau
pertanyaan panduan.
Bentuk Formulir

Dengan panduan

Sumber gambar : mas-fat.com


4. Isi semua halaman sampai dengan halaman terakhir. Kemudian klik “disini” untuk
meminta kode verifikasi. Kode verifikasi akan dikirimkan ke email.
5. Langkah selanjutnya adalah klik “Kirim SPT”. Terakhir, simpan data yang sudah
diisi dengan klik “Simpan”.

Sumber gambar : pajak.go.id


Cepat dan mudah kan? Dengan adanya layanan ini, Anda bisa melakukan pelaporan
pembayaran pajak kapan saja, bahkan saat malam hari maupun hari libur.

Adapun bantuan lain yang disediakan oleh pihak Dirjen Pajak adalah pengecekan EFIN
dan permintaan kode pembayaran lewat live chat dan Twitter.

Bantuan live chat dan Twitter


Dalam rangka mempermudah wajib pajak yang pihak Dirjen Pajak membuka layanan
cek EFIN dan permintaan kode pembayaran atau verifikasi SPT lewat live chat dan
Twitter.

Layanan ini dibuka dari hari Senin sampai Jumat, mulai dari jam 8 pagi sampai jam 4
sore. Adapun penjelasan untuk cek EFIN dan permintaan kode pembayaran adalah
sebagai berikut.

1. Cek EFIN

Layanan ini diperuntukan bagi Anda yang lupa kode EFIN. Syaratnya adalah nomor
NPWP, nama, alamat terdaftar saat pengajuan EFIN, serta email dan nomor telepon saat
pengajuan EFIN. Setelah semua informasi ini terverifikasi, maka Anda akan
mendapatkan email berisi informasi EFIN dalam format PDF yang dikirimkan
oleh informasi@pajak.go.id.

2. Permintaan kode verifikasi dan pembayaran pajak

Persyaratan untuk permintaan kode verifikasi adalah nomor NPWP, nama, alamat email
dan nomor telepon saat registrasi EFIN, EFIN, jenis SPT, serta masa dan status SPT.
Jika semua persyaratan terverifikasi, informasi yang Anda minta akan dikirimkan lewat
email.
Pastikan Anda melaporkan pembayaran pajak Anda bula Maret ini. Dengan adanya
fasilitas E-Filing dari Dirjen Pajak ini, pelaporan pajak akan menjadi lebih mudah dan
bisa diakses di mana saja.

Ketahui juga bagaimana pajak tidak hanya bermanfaat bagi negara secara keseluruhan,
melainkan juga Anda secara pribadi.

Pelajari lebih jauh mengenai pajak dan manfaatnya pada artikel kami yang lain.

Categories:Panduan UmumPengetahuan Umum

Dyah Ikhsanti: A creative writer with passion in social studies and hip hop culture.

Leave a Comment

Related Post

1. Bagaimana Cara Mencegah dan Menghadapi Kerugian Dalam Usaha


Mau Memulai Usaha Tapi Takut Rugi?

2. Apa Itu Pinjaman Kilat, dan Bagaimana Cara Prosesnya Serta Apa
Risikonya?
Kebutuhan mendesak yang membutuhkan uang tambahan memang banyak. Namun apakah semuanya
harus dipenuhi dengan pinjaman…

3. 4 Manfaat Utama Jika Usaha Anda Memiliki Surat Izin Yang Sah
Ingin mendirikan usaha secara serius? Jangan lupa untuk mengurus izinnya juga.

4. Ketahui Harga BBM (Pertamax, Pertalite, Premium dan Solar) Terkini


Dan Bagaimana Cara Berhematnya
Anda sering boros bahan bakar tiap bulannya? Simak tips berhemat BBM dari kami.

5. Perbandingan Layanan Mobile Banking 4 Bank Terbesar Indonesia


Manfaat dan kelemahan dari aplikasi perbankan miliki 4 bank yang paling banyak penggunanya di
Indonesia.

Aturduit

All Rights Reserved


Top | View Non-AMP Version

Anda mungkin juga menyukai