Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Bahan Ajar dan Media Biologi
yang dibina oleh Dr. Susriyati Mahanal, M.Pd
Disusun oleh
Dea Aulia Larasati 180341663069
Ilda Sartifa Sari 180341863057
Jessy Damayanti 180341663070
M. Amien Rais 180341663060
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
“Analisis Kebutuhan Bahan Ajar/ Media Pembelajaran untuk Siswa MA Integratif
Nu Al Hikmah”. Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas
mata kuliah ”Pengembangan Bahan Ajar dan Media Biologi”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian ini tidak lepas dari
peran serta beberapa pihak yang telah memberikan saran, bimbingan, pengarahan,
dan petunjuk serta fasilitas. Oleh karena itu, di dalam kesempatan ini penulis
menghaturkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Susriyati Mahanal, M.Pd selaku Dosen mata kuliah Pengembangan
Desain Pembelajaran Biologi yang telah memberikan pengarahan, bimbingan,
serta petunjuk dalam penyelesaian tugas makalah ini.
2. Guru Biologi kelas X Ma Integratif Nu Al Hikmah
3. Siswa kelas X MA Integratif Nu Al Hikmah
4. Anggota kelompok dan semua mahasiswa yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa resensi yang telah penulis buat ini tidak lepas dari
kekurangan dan jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati penulis
mengharap kritik, saran, dan masukan dari semua pihak demi perbaikan.
Semoga apa yang penulis sajikan dapat bermanfaat guna menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan.
Malang, 01 Maret 2019
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan suatu bagian terpenting dalam dunia
pendidikan. Dimana di dalam proses pembelajaran inilah hasil dari pendidikan
ditentukan. Ketika proses pembelajaran berjalan baik, maka hasil dari pendidikan
akan baik. Begitu pula bila prosesnya buruk maka buruk pulalah hasilnya. Namun
begitu, proses pembelajaran di Indonsia sering kali berjalan kurang maksimal.
Kurang maksimalnya pembelajaran disebabkan oleh berbagai hal yang salah
satunya bahan ajar/ media pembelajaran kurangnya memadai.
Peningkatan proses pembelajaran agar bisa mendapatkan hasil sesuai
dengan yang diharapkan maka diperlukan perencanaan pembelajaran terlebih
dahulu. Dalam upaya untuk mencapai proses pembelajaran yang diinginkan oleh
peserta didik, maka peran pendidik (guru) dalam mengajar akan menjadikan suatu
faktor penentu keberhasilan tercapai atau tidaknya suatu tujuan pembelajaran.
Kebutuhan dalam proses belajar sangat diperlukan, karena kebutuhan dalam
belajar merupakan dasar yang menggambarkan jarak antara tujuan belajar yang
diinginkan oleh peserta didik atau keadaan belajar yang sebenarnya. Setiap peserta
didik memiliki kebutuhan yang berbeda-beda hal ini perlu diidentifikasi untuk
menentukan kebutuhan mana yang dimiliki peserta didik yang akan menjadi
potensial dan pada akhirnya menjadi kebutuhannya. Seorang pendidik perlu
melakukan identifikasi terlebih dahulu kepada masing-masing peserta didiknya,
hal ini berguna untuk apa yang telah disampaikan oleh pendidik dalam proses
pembelajaran dapat diterima dengan baik oleh peserta didik.
Pendidik menganalisis kebutuhan untuk mengidentifikasi kebutuhan
prioritas yang segera perlu dipenuhi. Dengan mengkaji kebutuhan, pengembang
akan mengetahui adanya suatu keadaan yang seharusnya ada (what should be) dan
keadaan nyata atau riil dilapangan yang sebenarnya (what is) dengan cara
“melihat” kesenjangan atau gap yang terjadi, pengembangan mencoba
menawaarkan suatu alternatif pemecahan dengan cara mengembangkan suatu
produk atau desain tertentu (Setyosari, 2010).
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan analisis kebutuhan?
2. Apa fungsi analisis kebutuhan?
3. Bagaimana langkah-langkah analisis kebutuhan?
4. Bagaimana cara melakukan analisis kebutuhan?
5. Bagaimana analisis kebutuhan bahan ajar/ media pembelajaran di MA
Integratif Nu Al Hikmah
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
disusun tujuan penulisan makalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian analisis kebutuhan
2. Untuk mengetahui analisis kebutuhan
3. Untuk mengetahui langkah-langkah analisis kebutuhan
4. Untuk mengetahui cara melakukan analisis kebutuhan
5. Untuk mengetahui analisis kebutuhan bahan ajar/ media pembelajaran di MA
Integratif Nu Al Hikmah.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Analisis Kebutuhan
Need asessment dalam konteks pengembangan kurikulum, John McNeil
(1985) didefinisikan sebagai: ”the process by which one defines educational needs
and decides what their priorities are”. Sejalan dengan pendapat McNeil, Seels
dan Glasglow (1990) menjelaskan tentang pengertian need assessment : “it means
a plan for gathering Information about discrepancies and for using that
information to make decisions about priorities”. Sedangkan menurut Anderson
analisis kebutuhan diartikan sebagai suatu proses kebutuhan sekaligus
menentukan prioritas. Need Assessment (analisis kebutuhan) adalah suatu cara
atau metode untuk mengetahui perbedaan antara kondisi yang
diinginkan/seharusnya atau diharapkan dengan kondisi yang ada. Kondisi yang
diinginkan seringkali disebut dengan kondisi ideal, sedangkan kondisi yang ada,
seringkali disebut dengan kondisi real atau kondisi nyata.
Analisis kebutuhan adalah proses menentukan prioritas kebutuhan
pendidikan. Analisis kebutuhan pada dasarnya adalah kesenjangan (discrepancies)
antara apa yang telah tersedia dengan apa yang diharapkan, dan need assessment
adalah proses mengumpulkan informasi tentang kesenjangan dan menentukan
prioritas dari kesenjangan untuk dipecahkan (Sanjaya, 2008). Ada beberapa hal
yang melekat pada pengertian analisis kebutuhan, yaitu:
1. Need assessment merupakan suatu proses artinya ada rangkaian kegiatan
dalam pelaksanaan need assessment. Need assessement bukanlah suatu hasil,
akan tetapi suatu aktivitas tertentu dalam upaya mengambil keputusan tertentu.
2. kebutuhan itu sendiri pada hakikatnya adalah kesenjangan antara harapan dan
kenyataan.
Maka analisis kebutuhan adalah alat atau metode untuk mengidentifikasi
atau mengumpulkan informasi tentang kesenjangan yang seharusnya dimiliki
setiap siswa dengan apa yang telah dimiliki guna menentukan tindakan atau solusi
yang tepat untuk mengatasi kesenjangan tersebut (Warsita, 2011).
3
4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
RUMUS
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖ℎ
% Suara = x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
Kesimpulan:
7
1 Sangat
Setuju
0%
Setuju
9%
Tidak
50%
41% Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
2 Sangat
Setuju
0%
Setuju
16%
34%
Tidak
Setuju
50%
Sangat
Tidak
Setuju
3 Sangat 4 Sangat
Setuju Setuju
3% 6%
Setuju Setuju
9%
19%
31% Tidak Tidak
31%
Setuju Setuju
60%
41%
Sangat Sangat
Tidak Tidak
Setuju Setuju
5 Sangat 6 Sangat
Setuju Setuju
3% 3%
Setuju Setuju
16% 16%
38%
Tidak Tidak
Setuju 53% 28% Setuju
43%
Sangat Sangat
Tidak Tidak
Setuju Setuju
7 Sangat 8 Sangat
Setuju Setuju
3%
Setuju 0% 3% Setuju
22% 34%
Tidak 34% Tidak
Setuju Setuju
63%
41%
Sangat Sangat
Tidak Tidak
Setuju Setuju
9 Sangat 10 Sangat
Setuju Setuju
3%
Setuju Setuju
19% 13%
31% 31%
Tidak Tidak
Setuju Setuju
31% 37%
Sangat 35% Sangat
Tidak Tidak
Setuju Setuju
Gambar 10. Terdapat LKS/handout Gambar 11. Bahan ajar yang saya
pada pembelajaran Biologi di gunakan selama pembelajaran sudah
laboratorium membantu saya memahami pelajaran
Biologi
video). Pada sekolah ini juga siswa setuju sudah menggunakan LKS meskipun
belum sesuai aturan LKS yang baik dan benar. Selain itu sebagian siswa juga
menganggap bahwa bahan ajar yang digunakan sudah membantu dalam
memahami pelajaran Biologi.
12
Ya Tidak
28 % 72 %
81 %
69 %
59%
50%
44%
22 % 22 % 25 %
19% 16%
3% 0%
Keterangan Karakteristik
1 Berisi tujuan yang dirumuskan dengan jelas
2 Berisi materi pembelajaran yang dikemas ke dalam unit-unit kecil spesifik
sehingga memudahkan belajar secara tuntas
3 Menyediakan contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan pemaparan
materi pembelajaran.
14
Pemahaman Siswa
Tidak
28%
Ya
72%
Gambar 13. Pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan melalui bahan ajar/
media pembelajaran yang digunakan sekolah MA Integratif Nu Al Hikmah
3. Karakteristik yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Bahan Ajar
Tabel 4. Karakterisik bahan ajar yang tertera pada Bagian 1, karakteristik bahan
ajar yang dirasa dibutuhkan
Karakteristik Jumlah %Suara Karakteristik Jumlah % Suara
Suara Dibutuhkan Suara Dibutuhkan
15
1 8 56 7 10 66
2 8 38 8 6 63
3 13 72 9 3 41
4 8 47 10 10 53
5 3 38 11 10 69
6 8 53 12 11 53
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
72%
69%
66%
63%
56 %
53% 53% 53%
47%
41%
38% 38%
Gambar 14. Karakteristik yang dibutuhkan dalam penyusunan bahan ajar/ media
pembelajaran sekolah MA Integratif Nu Al Hikmah (keterangan kataristik:
Gambar 12)
Gambar 15. Materi Biologi yang sulit dipahami siswa kelas X MA Integratif Nu
Al Hikmah
Jenis Tulisan
Times New Roman Calibri
Arial Cambria
Maiandra GD Berlin Sans FD
Garamond
44% 41%
31% 28%
25%
13%
3%
Gambar 16. Jenis tulisan yang disukai siswa kelas X MA Integratif Nu Al Hikmah
88%
41%
28% 28%
22%
16%
9%
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA