Fisio
Fisio
PENDAHULUAN
Usia harapan hidup meningkat Osteoartritis adalah penyakit
dari 54 tahun pada wanita dan 50 tahun degeneratif pada sendi yang ditandai
pada laki – laki ( pada tahun 1980 ) gejala patologis pada seluruh struktur
menjadi 61,5 tahun untuk wanita dan sendi. Adanya kerusakan tulang rawan
57,5 tahun untuk laki –laki pada tahun sendi, munculnya skelerosis dan osteofit
1985. Pada tahun 1990 mencapai 64,7 pada tepi tulang, meregangnya kapsul
tahun untuk wanita dan 61 tahun untuk sendi, timbul peradangan dan lemahnya
laki – laki, sedangkan pada tahun 1995 otot-otot disekitar sendi (Felson, 2008).
usia harapan hidup telah mencapai 66,7 Osteoartritis banyak disebabkan
tahun untuk wanita dan 62,9 tahun oleh berbagai faktor antara lain usia,
untuk laki – laki ( Depkes RI, 2003) obesitas, jenis kelamin dan aktivitas
28
Afrianti Wahyu, Pengaruh Fisiotaping Terhadap Peningkatan 29
penurunan nyeri dan oedema dan pola fisiotaping juga dapat menurunkan
jalan yang normal. Penelitian The nyeri melalui teori gerbang kontrol.
effects of Kinesiotape and strength Adanya sentuhan berupa gosokan pada
training on knee pain and quadriceps saat pemasangan fisiotaping akan
strength in people with patellofemoral menstimulasi mekanoreseptor yang
pain syndrome (PFPS)yang dilakukan dapat merangsang serabut A-beta yang
oleh Mousavi et.al (2011) dengan 31 merupakan serabut berdiameter besar
pasien pria yang menderita PFPS, dan lebih cepat dalam melepaskan
diperoleh hasil secara signifikan neurotransmitter penghambat. Selain
Kinesio Tape berpengaruh terhadap itu, serabut A-beta adalah penghantar
penurunan nyeri pada pasien PFPS. rangsang non- nociceptive (bukan
Mekanisme kerja dari fisiotaping nyeri). Berbeda dengan serabut A-delta
adalah dengan cara merangsang dan C yang berdiameter kecil yang
proprioceptor yang merespon nyeri, merupakan serabut pembawa rangsang
merangsang mechanoreceptors, nosiseptif. Selanjutnya serabut A-beta
memfasilitasi drainase limfatik dengan akan mengaktivasi substansia
mengangkat kulit untuk menciptakan gelatinosa (SG) untuk menutup gerbang
area bertekanan rendah (Kase, 2005). ke pusat (otak) sehingga rangsang nyeri
Fisiotaping yang dilekatkan pada yang menuju pusat akan terhenti atau
sendi lutut akan mengangkat kulit menurun (Kuntono, 2011).
sehingga terjadi proses eliminasi
tekanan kutan terhadap jaringan KESIMPULAN DAN SARAN
subcutan yang menghasilkan area Berdasarkan penelitian yang
bertekanan rendah. Hal ini akan dilakukan pada 10 orang penderita
mengakibatkan pembuluh darah dan osteoartritis sendi lutut yang diberikan
limfe menjadi vasodilatasi sehingga fisiotaping selama 6 minggu, dimana
jaringan yang mengalami hipoksia dan aktivitas fungsionalnya dievaluasi
asidosis dapat teraliri darah yang dengan WOMAC Scale, diperoleh
mengandung nutrisi dan oksigen. kesimpulan sebagai berikut.
Dengan adanya vasodilatasi pembuluh Pemberian fisiotaping pada
darah tersebut akan memperlancar penelitian ini memiliki pengaruh terhadap
sistem metabolisme pada area yang peningkatan aktivitas fungsional pada
diterapi sehingga substansi nyeri seperti penderita osteoartritis sendi lutut yang
bradikinin, prostaglandin dan diukur dengan WOMAC Scale. Hal ini
histamine akan terbuang bersama juga dapat diketahui dari hasil analisis
dengan aliran darah sehingga nyeri akan statistik dengan menggunakan paired
menurun. Di sisi lain, dengan adanya sample t test. Diperoleh nilai p = 0,000
metabolisme yang lancar, akan terjadi yang artinya secara bermakna ada
pembuangan sisa metabolisme pengaruh yang diberikan fisiotaping
penumpukan asam laktat yang terhadap peningkatan aktivitas
menyebabkan spasme. Keuntungan fungsional.
metabolisme ini mengakibatkan Dari hasil analisis yang didapatkan,
spasme otot menjadi menurun (Kase, fisiotaping memiliki manfaat untuk
2005). mengurangi nyeri sehingga dapat
Selain proses menurunkan nyeri meningkatkan aktivitas fungsional
melalui area bertekanan rendah, pada penderita osteoartritis sendi lutut.
Afrianti Wahyu, Pengaruh Fisiotaping Terhadap Peningkatan 33
Saran dari penelitian ini adalah (1) Umum dan Osteo Arthritis
fisiotaping dapat digunakan sebagai Lutut dari aspek Fisioterapi;
modalitas tambahan pada penderita Muhammadiyah University
osteoartritis sendi lutut untuk Press, Surakarta.
mengurangi nyeri dan meningkatkan Mousavi, S.M, et.al, 2011; The Effects
aktivitas fungsional, (2) diperlukan of Kinesiotape and Strength
penelitian yang lebih lanjut dengan Training on Knee Pain and
subyek yang lebih banyak, waktu yang Quadriceps Strength in People
lebih panjang dan adanya follow up with Patellofemoral Pain
setelah diberikan perlakuan untuk Syndrome (PFPS); Diakses
melihat manfaat fisiotaping dalam jangka tanggal 9 Mei 2012, dari
waktu panjang. http://www.jims.mui.ac.ir/
DAFTAR RUJUKAN
Apley, A.Graham.1995. Buku Ajar
Orthopedi dan Fraktur Sistem
Apley: Edisi ketujuh.
Jakarta;Widya Medika.
Crossley K.M, et.al. 2009. Can Patellar
Tape Reduce the Patellar
Malalignment and Pain
Associated with Patellofemoral
Osteoarthritis?; Diakses pada
tanggal 9 Mei 2012, dari
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pu
bmed/19950307
Cushnaghan, et.al. 1994. Taping the
Patella Medially: a New
Treatment for Osteoarthritis of
the Knee Joint?; Diakses
tanggal 9 Mei 2012, dari
http://www.bmj.com/
Depkes RI. 2003. Pedoman
Pengelolaan Kegiatan
Kesehatan di Kelompok Lanjut
Usia. Depkes :Jakarta
Kaze, D.C. 2005. Illustrated Kinesio
Taping : Edisi Ke 4, Ken’i-kai,
Tokyo, Hal 6 – 15.
Kuntono, H.P. 2011. Fisiotaping
Metode Terkini Untuk
Problem Nyeri, disampaikan
dalam seminar nasional
fisioterapi; Surakarta, 12 Maret
2011.
Kuntono, H.P.2011. Nyeri secara