PENGANTAR E-BUSINESS

Chapter 11: Affiliate Program

Kelas Paralel : F

Kelompok 5

Disusun oleh :

Gracia Dewi Indrawan (130316033)

Airien Celinesia Halim (130316059)

Yolanda Elin Santosa (130316170)

TAHUN AJARAN 2016-2017

 PENGANTAR E-BUSINESS

Statement Of Authorship

“Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas

terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan
orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk

makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami memahami bahwa tugas
saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk
tujuan mendeteksi adalnya plagiarisme.”

Kelas :F

Anggota :

NO NAMA NRP
1 Gracia Dewi Indrawan 130316033
2 Airien Celinesia Halim 130316059
3 Yolanda Elin Santosa 130316170

Dosen : Tim Dosen Pengantar E-Business

Surabaya, Mei 2017

(Gracia Dewi Indrawan)

 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sebuah e-business kita perlu menjalin relasi yang baik dengan
stakeholder kita. Hubungan baik juga diperlukan bagi kelangsungan bisnis
tersebut. Terkadang dalam sebuah e-business, kita perlu untuk menjalin hubungan
bisnis lain dengan pebisnis lainnya untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan
tertentu. Keuntungan tersebut dapat berupa uang ataupun dapat berupa
pengembangan e-business itu sendiri dikalangan masyarakat. Dalam berbisnis
tentunya juga diperlukan promosi yang nantinya dapat menarik konsumen atas
produk-produk yang ditawarkan dalam sebuah website. Baayak orang di seluruh
dunia telah menggunakan sebuah website e-commerce yang diaktifkan. Tetapi,
kebanyakan tidak memiliki waktu, kesabaran atau keinginan untuk memenangkan
persaingan dalam menciptakan produk yang bernilai jual tinggi dari awalnya,
mempelajari setiap detail bahwa ada yang harus diketahui tentang iklan online dan
e-commerce dan kemudian men-set up sebuah website untuk dijual. Di zaman
yang sudah sangat maju ini terdapat salah satu cara promosi atau cara
memasarkan produk yang dinamakan bisnis afilasi, dimana kita cukup hanya
menjualkan produk orang lain tanpa harus membuat atau memiliki produk terlebih
dahulu. Hal ini menjadikan bisnis afiliasi menjadi sangat mudah dilakukan. Setiap
orang bisa melakukannya, tanpa harus menguasai berbagai ilmu atau skill dalam
pembuatan produk tertentu. Dengan hal ini, kita dapat mempeoleh keuntungan
berupa tambahan pendapatan yang lumayan.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan affiliate program bagi masing-masing website?

C. RUANG LINGKUP BAHASAN

Ruang lingkup dalam bahasan ini mencakup:
 Pembahasan mengenai penerapan affiliate program di masing-masing
website

D. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan affiliate program di masing-
masing website.

E. MANFAAT
1. Pembaca dapat mengetahui bagaimana penerapan affiliate program di
masing-masing website
 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Program afiliasi telah menjadi bentuk pemasaran Internet yang dominan dan unik.
Program afiliasi adalah bentuk kemitraan di mana perusahaan membayar afiliasi
(perusahaan atau individu lain) untuk tindakan yang ditentukan sebelumnya yang
diambil oleh pengunjung yang melakukan klik per tayang dari situs afiliasi ke
situs merchant. Dalam bab ini, kita membahas biaya, manfaat dan struktur
penghargaan program dari program afiliasi.

2.1 How an Affiliate Program Works

Aliran pendapatan baru dapat ditetapkan saat perusahaan meng-host

periklanan situs Web pedagang. Kemitraan ini disebut program afiliasi. Afiliasi
bertindak sebagai tenaga penjualan yang diperpanjang, membantu membangun
lalu lintas, kesadaran, prospek, atau bahkan penjualan untuk pedagang. Hal ini
dapat menyebabkan peningkatan pangsa pasar bagi pedagang. Seorang pedagang
adalah perusahaan yang mengiklankan di situs perusahaan lain. Perusahaan yang
menjadi tuan rumah iklan tersebut, sebagai imbalan atas penghargaan berdasarkan
persyaratan yang telah ditentukan, disebut afiliasi.

Pedagang dapat menempatkan iklan banner di situs Web afiliasi. Ketika

seseorang mengklik ke situs merchant melalui iklan di situs afiliasi dan
melakukan pembelian, komisi penjualan biasanya diberikan kepada afiliasi.
Sistem ini menciptakan situasi "win-win"; Pedagang dapat memastikan bahwa
memaparkan iklan spanduknya mengembangkan prospek dan pendapatan baru,
dan afiliasinya dapat mengumpulkan pendapatan untuk hosting spanduk.

2.2 Selecting An Affiliate-Program Reward Structure

Program afiliasi bervariasi antara penyedia solusi afiliasi dan pedagang.

Program ini dapat menggunakan model bayar per klik, bayar per lead, bayar per
penjualan dan BPS (biaya per seribu) untuk memberi penghargaan kepada
afiliasinya. Struktur penghargaan lainnya mencakup program multi level, atau
multi-tier, dan model hibrida, yang menggabungkan berbagai model penghargaan.
Penerapan struktur penghargaan yang sesuai akan tergantung pada jenis situs yang
Anda operasikan dan bauran produk Anda.

2.2.1 Pay-Per-Click Model

Model pay-per-klik memberi imbalan afiliasi untuk setiap klik melalui

yang dihasilkan dari iklan banner yang diselenggarakan oleh afiliasi. Sebuah klik-
through adalah ketika seseorang mengklik iklan banner di situs afiliasi dan dibawa
ke situs merchant. Masalah dengan model ini adalah mudah bagi afiliasi untuk
menghasilkan klik-tayang tidak jujur untuk "menjalankan nomornya." Situs yang
bergantung pada tarif iklan, seperti beberapa mesin telusur, menggunakan model
ini untuk menarik lebih banyak lalu lintas. Contohnya adalah GoTo™ dan
Lycos®.

2.2.2 Pay-Per-Lead Model

Beberapa program afiliasi menggunakan model bayar per prospek, yang

memberi imbalan kepada afiliasi berdasarkan jumlah prospek berkualitas yang
dihasilkan. Pelanggan potensial terdepan yang memenuhi syarat yang telah
menyatakan minatnya terhadap produk atau layanan dan memenuhi persyaratan
yang ditentukan oleh perusahaan; dapat menyertakan pendaftaran pelanggan baru
dan meminta pengunjung mendaftar untuk menerima nawala atau menggunakan
demo gratis. Contohnya yaitu Mailsweeps.com

2.2.3 Pay-Per-Sale Model

Model bayar per penjualan, juga dikenal sebagai model berbasis komisi,
mengkompensasi afiliasinya untuk setiap penjualan yang dihasilkan dari iklan
yang ditampilkan oleh mitra. Imbalan untuk afiliasi berdasarkan penjualan
biasanya lebih besar. Contohnya adalah express.com. Beberapa program afiliasi
bayar per penjualan memungkinkan afiliasi untuk membuat toko virtual di
situsnya untuk menjual produk merchant tanpa mengharuskan pengunjung untuk
meninggalkan situs afiliasi.
 2.2.4 Multi-Tiered Model

Dengan model multi-tier, juga dikenal sebagai model multi level atau
bertingkat, afiliasi baru direkrut oleh afiliasi saat ini, yang kemudian diberi
penghargaan dengan persentase pendapatan afiliasi baru. Model dua tingkat hanya
melibatkan afiliasi asli dan anggota rekrutannya, juga dikenal sebagai
subaffiliates. Contohnya adalah ValueClick.

2.2.5 Hybrid Model

Beberapa perusahaan menggunakan model hibrida untuk memberi imbalan

kepada afiliasi. Model hibrida menggabungkan fitur beberapa model.
Menggabungkan model bisa membuat program afiliasi lebih kompetitif. Namun,
itu bisa meningkatkan biaya bagi pedagang yang bisa membayar afiliasi untuk
lebih dari satu tindakan. Contohnya yaitu FreeShop.com.

2.2.6 CPM (Cost-Per-Thousand) Model

Model CPM (biaya per seribu) jarang digunakan dalam program afiliasi
hari ini. Model ini mengharuskan pedagang membayar iuran afiliasi untuk setiap
1000 pengunjung yang hanya melihat banner pedagang di situs afiliasi. Seorang
pengunjung bahkan mungkin tidak memperhatikan banner di situs afiliasi, namun
di bawah model CPM, pedagang tersebut membayar afiliasi tersebut untuk
tampilan halaman orang tersebut. Model ini tidak digunakan sesering model
lainnya karena pedagang lebih memilih untuk membayar tindakan seperti klik-
tayang, prospek, dan pembelian. Namun, CPM sering digunakan untuk harga
metode periklanan tradisional, seperti cetak dan televisi.

2.3 Attracting Affiliates

Program afiliasi dapat menghasilkan penjualan tambahan, generasi lalu

lintas, generasi timbal balik, dan akuisisi pelanggan. Menarik afiliasi penting
untuk membantu program afiliasi tumbuh dalam ukuran dan meningkatkan
keuntungan. Ketika sebuah perusahaan ingin mengiklankan program afiliasinya
untuk menarik lebih banyak afiliasi, cukup periklanan program di situsnya
mungkin tidak cukup untuk mendapatkan perhatian dari afiliasi potensial.
Perusahaan harus mencoba memposting pengumuman di papan pesan yang
menargetkan audiens yang ingin dimiliki perusahaan sebagai afiliasi. Newsgroups
yang merupakan kelompok diskusi online, merupakan sumber potensial lain untuk
menemukan afiliasi untuk sebuah program. Namun, menyebutkan program afiliasi
dalam diskusi newsgroup harus dilakukan dengan hati-hati karena spamming dan
iklan yang tidak diinginkan tidak diinginkan dan mungkin bertentangan dengan
peraturan beberapa kelompok. Contohnya adalah Deja.com.

Pedagang juga harus mempertimbangkan untuk memposting informasi

tentang program afiliasi mereka di direktori. Direktori adalah situs yang
menyediakan informasi gabungan dan tautan ke situs yang relevan dengan topik
tertentu. Pedagang harus yakin memasukkan kata-kata yang terkait dengan
program afiliasi dalam deskripsi situsnya. Meneliti perusahaan di industri
merchant untuk melihat jenis program afiliasi yang mungkin mereka tawarkan
dapat membantu pedagang memahami pasar industri untuk program afiliasi.
Menentukan struktur imbalan dan jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan di
industri merchant akan membantu pedagang mempertahankan programnya tetap
kompetitif.

2.4 Monitoring An Affiliate Program

Pedagang dapat menggunakan informasi pelacakan program afiliasi untuk

menganalisis keefektifan program mereka dan melakukan perbaikan. Informasi
yang diperoleh dari pelacakan juga dapat digunakan untuk memantau jadwal
pembayaran dan mengidentifikasi afiliasi terkuat.

Perusahaan dengan sumber daya internal dapat mempertimbangkan untuk

membuat solusi pelacakan mereka sendiri. Dengan membuat duplikat setiap
halaman Web, masing-masing afiliasi dapat menautkan ke halaman yang
ditetapkan secara individual. Sistem ini mudah membuat perusahaan melacak
kemajuan masing-masing afiliasi karena pengunjung yang ditunjuk hanya akan
mengklik halaman cermin (halaman duplikat) yang ditunjuk untuk afiliasi
tertentu, yang memungkinkan perusahaan untuk mencatat kunjungan ini secara
terpisah.

Membangun situs cermin bisa menjadi proses yang memakan waktu,

terutama bila ada beberapa produk. Dalam kasus ini, perusahaan akan
membutuhkan lebih dari satu halaman cermin per afiliasi, karena setiap produk
memerlukan halaman cerminnya sendiri. Biaya lainnya mencakup hosting dan
memperbarui halaman cermin. Pembayaran, pemasaran, pemrosesan kartu kredit
dan biaya layanan pelanggan juga perlu diperhatikan saat melacak program in-
house. Contoh software program afiliasi diantaranya AffiliateZone.com; My
Affiliate Program ; dan Pro-TRACK.

2.5 Affiliate Solution Providers

Penyedia solusi afiliasi adalah perusahaan yang dapat memberikan solusi

end-to-end untuk program afiliasi perusahaan. Penyedia solusi dapat merekrut
afiliasi dan merchant untuk berpartisipasi dalam program, melakukan pelacakan
yang akurat, memberikan laporan rinci untuk merchant dan afiliasi dan
mendistribusikan komisi. Biaya, seperti persentase komisi afiliasi atau biaya
layanan bulanan, mungkin diperlukan untuk layanan solusi afiliasi. Penyedia
solusi afiliasi, antara lain: Commission Junction, Link Share, Be Fee, ClickTrade,
dan PlugInGo.com.

ClickTrade (www.clicktrade.com), bagian dari Microsoft® bCentral

(penyedia solusi bisnis akhir-ke-akhir), adalah solusi program afiliasi. Layanan
berbasis web ini melacak program perusahaan dan menyediakan layanan
pembayaran. Memiliki wizard online untuk membantu perusahaan menyiapkan
programnya tanpa biaya setup atau kontrak untuk ditandatangani. Ini memberi
perusahaan pilihan untuk membuat program afiliasi bayar per prospek, bayar per
penjualan atau model hibrida. Pedagang memiliki kendali atas tautan, gambar, dan
spanduk yang dapat digunakan afiliasi untuk ditautkan ke situs merchant.

2.6 Web-site “Stickiness”

Kemampuan untuk menjaga orang di sebuah situs dan tertarik pada kontennya
sering disebut sebagai kelengketan sebuah situs. Untuk meningkatkan
kelengketan, perusahaan harus sering memperbarui konten dan mengatur dengan
hati-hati sebuah situs memberikan layanan pelanggan berkualitas agar pengunjung
tetap browsing. Pada bagian ini, kita membahas bagaimana beberapa perusahaan
menawarkan kemampuan e-commerce ke situs yang ingin berpartisipasi dalam
program afiliasi, namun juga ingin membuat pengunjung tetap di situs mereka.
Dengan menawarkan toko virtual ke afiliasi, perusahaan akan dapat
mengendalikan cara merek mereka disajikan di situs afiliasi.

2.7 Becoming an Affiliate

Dengan hambatan yang rendah untuk masuk, menjadi afiliasi bisa mudah
dan biasanya gratis. Namun, jika sebuah perusahaan bergabung dengan banyak
program, akan ada spanduk dan tautan yang mencakup situsnya, yang akan
membuat situs ini terlihat berantakan dan tidak profesional. Mengidentifikasi
targetmarket akan membantu perusahaan memilih program yang tepat untuk
bergabung. Pilihan untuk menjadi afiliasi termasuk mendaftar langsung ke situs
merchant atau bergabung melalui penyedia solusi afiliasi atau direktori afiliasi.

2.8 Costs and Taxation of Affiliate Programs

Ada biaya yang terlibat dengan program afiliasi. Pedagang diharuskan membayar
afiliasi tersebut, dengan jumlah tergantung pada persyaratan program yang
ditentukan sebelumnya. Pedagang harus mempertimbangkan bahwa biaya ini
dapat meningkat seiring dengan peningkatan jumlah klik-tayang, pembelian atau
tindakan tertentu lainnya. Kehilangan pengunjung melalui link afiliasi juga bisa
dianggap biayanya. Biaya lainnya adalah pengembangan dan penerapan program.

Perpajakan internet telah menjadi masalah bagi program afiliasi. Meskipun jelas
bahwa komisi yang dikumpulkan oleh afiliasi dianggap sebagai pendapatan dan
akan dikenai pajak, masalah perpajakan negara atas penjualan dilakukan melalui
afiliasi di negara bagian selain negara tempat pedagang itu berada, tidak pernah
dilunasi.
 BAB III

PEMBAHASAN

Analisis Website:

www.nulisbuku.com

Dalam website nulisbuku.com, menyajikan produk yang peletakkannya dalam

website tertata dengan baik. Penerapan affiliate dalam website ini tidak begitu
banyak dilakukan. Beberapa perusahaan yang melakukan program afiliasi
dalam website ini seperti chip online, teknokompas.com, daily social
menggunakan model pay per click dimana pada saat kami melakukan klik
pada advertising tersebut, maka otomatis iklan banner yang ada akan
mendapat imbalan afiliasi. Dalam iklan banner yang ada di website ini juga
selalu diperbaharui iklan maupun background dari iklan untuk menciptakan
website “stickness.”

www.bhinneka.com
Website ini berinovasi dan menyajikan pengalamanan berbelanja yang
berkesan, mulai dari produk yang lengkap, harga yang kompetitif, mudah
dalam bertransaksi. Dalam website ini ada beberapa perusahaan yang
melakukan iklan banner pada bhinneka.com. Seperti melakukan promosi
harga laptop yang murah serta terdapat pilihan untuk berlangganan notif
iklan banner yang ada, dimana pada saat pengguna melakukan pendaftaran
untuk berlangganan, maka otomatis bhinneka.com maupun perusahaan
yang melakukan iklan banner perusahaan akan mendapatkan imbalan
afiliasi. Hal ini disebut pay per click. Selain itu dalam website ini terdapat
perusahaan yang melakukan promosi produknya dengan menitipkan
barangnya ataupun membuat website nya untuk melakukan promosi. Dan
keuntungan didapat pada saat penjualan produk dilakukan. Hal ini disebut
pay per lead.

www.mediakita.com

Dalam website ini, iklan yang ada berada di bawah dengan menuliskan
beberapa perusahaan yang melakukan promosi. Dalam promosi yang
dilakukan di website ini, tidak menggangu pengguna dikarenakan promosi
yang dilakukan tertata dengan baik dan tidak mengganggu penampilan
website. Dalam promosi yang dilakukan menganut sistem pay per click
dimana pada saat kita menekan iklan banner tersebut , perusahaan akan
mendapat imbalan.Untuk mengiklankan produknya di website ini, maka
perusahaan harus membayar biaya iklan terlebih dahulu.
Persamaan: Pada ketiga website tersebut, iklan banner yang ada tidak
terlalu banyak maka tidak mengganggu tampilan pada masing-masing
website. Selain itu iklan banner yang dilakukan banyak menggunakan pay
per click dimana setiap perusahaan yang ingin melakukan promosi pada
masing-masing website akan mendapatkan imbalan pada saat pengunjung
melakukan klik pada iklan banner tersebut.
 BAB IV

KESIMPULAN

Afiliasi bertindak sebagai tenaga penjualan yang diperpanjang, membantu

membangun lalu lintas, kesadaran, prospek, atau bahkan penjualan untuk
pedagang. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pangsa pasar bagi pedagang.
Pedagang yang ingin melakukan iklan pada suatu website harus dapat
menciptakan situasi “win-win”. Pedagang dapat memastikan bahwa memaparkan
iklan spanduknya mengembangkan prospek dan pendapatan baru, dan afiliasinya
dapat mengumpulkan pendapatan untuk hosting spanduk. Penghargaan yang
diperoleh perusahaan yang melakukan iklan banner ada berbagai macam ,dan
utnuk ketiga website yang kami analisis banyak menggunakan pay per click.
Pedagang juga harus melakukan pembayaran. Kehilangan pengunjung melalui
link afiliasi juga bisa dianggap biayanya. Maka dari itu, untuk mengiklankan
suatu produk dalam suatu website harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
.
 DAFTAR PUSTAKA

Kate, Steinbuhler. 2001. E-Business and E-Commerce for Managers. Prentice

Hall Inc.

www.nulisbuku.com

www.bhinneka.com

www.mediakita.com