Anjuran WHO: 1
Pengobatan yang diberikan bagi orang yang terkena HIV yaitu dapat diberikan
obat antivirus. Ada 2 jenis obat yang dapat diberikan bagi orang yang terinfeksi
HIV yaitu analog nucleotide yang berfungsi untuk mencegah aktifitas reverse
transcriptase seperti timidine-AZT, dideoksinosin dan dideoksisitidin yang dapat
mengurangi kadar RNA HIV dalam plasma. Biasanya obat-obat tersebut tidak
berhasil dalam menghentikan progress penyakit oleh karena timbulnya bentuk
mutasi reverse transkiptase yang resisten terhadap obat. Selain itu ada juga
inhibitor protease virus yang sekarang digunakan untuk mencegah proses protein
prekusor menjadi kapsid virus matang dan protein core.2,3
Terapi ARV1
Pada CD4 : 350 –500 sel/ml, dapat dipertimbangkan pemberian ARV bila :
- Penurunan CD4 > 100 / tahun
- CD4 < 17 %
- Viral load > 100.000 kopi/ml
- Keinginan pasien dengan adherance kuat
- Ibu hamil
Gambar 1.1. Tabel Rekomendasi terapi ARV10
(Sumber : Astari L, et al. Viral load pada infeksi HIV. [internet]. 2009 [cited :
2015 maret 06] available from :
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Viral%20Load%20Vol%2021%20No%201.pdf
Memulai ARV
Paling penting : Pasien harus sudah siap, hambatan terhadap kepatuhan berobat
seumur hidup harus sudah dapat diatasi. 1
Kombinasi ARV lini pertama pasien naïve (belum pernah memakai ARV
sebelumnya) yang dianjurkan: 2 NRTI + 1 NNRTI
Di Indonesia :
-lini pertama : AZT + 3TC + EFV atau NVP
-alternatif : d4T + 3TC + EFV atau NVP dan AZT atau d4T + 3TC + 1 PI
(LPV/r)
Terapi seumur hidup, mutlak perlu kepatuhan ok risiko cepat terjadi resistensi bila
sering lupa minum obat. 1
Evaluasi Pengobatan1
a. Monitoring CD4 tiap 6 bulan
b. Viral Load
Prognosis
Para peneliti telah mengamati dua pola umum penyakit pada anak yang terinfeksi
HIV. Sekitar 20 persen dari anak-anak mengembangkan penyakit serius pada
tahun pertama kehidupan, sebagian besar anak-anak ini meninggal pada usia 4
tahun. Perempuan yang terinfeksi HIV dan terdeteksi dini serta menerima
pengobatan yang tepat, bertahan lebih lama daripada pria. Orang tua yang
didiagnosis HIV tidak hidup selama orang muda yang memiliki virus ini.
Meskipun ada upaya yang signifikan, namun tidak ada vaksin yang efektif
terhadap HIV. Oleh karena itu, hal ini dapat berakibat fatal jika tidak ada
pengobatan.6
REFERENSI