PENDAHULUAN
Perkembangan era globalisasi membawa dampak yang besar bagi dunia bisnis
dimana era ini menuntut suatu perusahaan untuk berorientasi pasar secara global dan
bersaing ketat dengan perusahaan sejenis baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Perusahaan yang ingin berkembang harus berusaha menciptakan produk, baik berupa
barang maupun jasa yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan yang baik
kepada para pelanggan dibanding pesaingnya. Dalam dunia bisnis yang terus
berkembang dan bergerak sangat cepat ini, perusahaan dituntut untuk selalu berinovasi
dan menciptakan nilai lebih bagi para pelanggannya. Terlebih orientasi perusahaan
haruslah mengacu pada persepsi konsumen, bukan persepsi perusahan itu sendiri.
Konsumen memiliki peran yang besar pada era sekarang ini, sehingga tanpa konsumen
yang loyal maka perusahaan tersebut tidak dapat bertahan dalam jangka panjang.
Strategi pemasaran yang berorientasi pada konsumen merupakan cara terbaik yang
dapat dilakukan perusahaan. Perusahaan dalam strategi ini tidak hanya sekedar menjual
produk saja, akan tetapi juga harus memahami apa yang diinginkan konsumen.
Promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran,
karena dengan promosi dapat membuat konsumen yang semula tidak tertarik akan suatu
produk, berubah pikiran dan kemudian tertarik dan membeli produk tersebut. Promosi
untuk membeli serta mendorong agen penjualan untuk lebih giat lagi dalam
dahulu konsumen tersebut mencoba dan meneliti produk yang ditawarkan perusahaan,
disinilah perlunya suatu kegiatan promosi yang terarah, karena diharapkan dapat
merupakan bagian dari strategi perusahaan yang tertuang dalam bauran pemasaran atau
marketing mix yang dapat dirumuskan dalam 4P, yaitu Product, Price, Place dan
Promotion.
menciptakan produk yang unggul, atau perusahaan akan gagal dalam bisnisnya dimana
hanya ada dua pilihan, yaitu sukses dalam pengembangan produk sehingga
menghasilkan produk yang unggul atau gagal dalam pencapaian tujuan bisnisnya
karena produk yang tidak mampu bersaing di pasaran. Kualitas produk merupakan
suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat produk yang diterima (perceived
product) dengan tingkat produk yang diharapkan (expected product). Kualitas produk
erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan, dimana kepuasan pelanggan pada akhirnya
juga berkaitan dengan keputusan pembelian. Pelanggan yang merasa puas akan suatu
produk maupun layanan yang diberikan oleh perusahaan maka ia cenderung untuk
berulang. Kualitas produk merupakan driver atau pernggerak bagi kepuasan pelanggan.
Di dalam industri yang mengedepankan produk berupa barang sebagai inti usaha,
kualitas produk memegang peranan yang sangat penting dalam strategi bertahan di era
sekarang ini.
Salah satu produk yang sedang berkembang pesat di Balikpapan sekarang ini
adalah produk skin care. Hal ini terlihat dari banyaknya minat para wanita yang ingin
memiliki kulit mulus memukau dengan memakai produk terbaik namun tetap
terjangkau dari segi harga. Hal ini mendorong munculnya merek yang beredar di
pasaran. Konsumen dihadapkan pada banyaknya pilihan akan produk skin care di pasar,
dalam satu toko saja terdapat lebih dari lima merek dagang dari produk sejenis.
Banyaknya merek yang beredar di pasar juga menunjukkan bahwa persaingan dalam
industri ini sangatlah ketat. Persaingan yang ketat ini mempunyai dampak positif yaitu
diuntungkan dengan adanya persaingan ini, karena konsumen leluasa untuk memilih
Kebutuhan yang besar akan produk skin care berkualitas dengan harga
menjawab tantangan dan peluang yang ada dengan membuat produk skin care dengan
bahan alami yang mudah di dapat di Indonesia sehingga menghemat biaya produksi
dan cocok untuk kulit konsumen yang tentunya berasal dari Indonesia. Bulan Agustus
tahun 2016, diproduksilah produk skin care baru berupa sabun yang diberi nama
“Gove Soap”.
tahun berjalan, tiada yang menyangka bisnisnya begitu lancar hingga mampu
tanggal 12 Januari 2017, produk Gove ini menjamah tanah Kalimantan untuk pertama
Selain karena merupakan produk baru, gaya hidup warga Balikpapan yang
produk yang murah dan berbahan alami tentunya memberikan efek balik dengan
durasi waktu yang lama. Sehingga mereka lebih memilih produk skin care yang
memberikan hasil instan pasca pemakaian, seperti produk Drug Store atau produk
yang mengandung obat kimia dari klinik kecantikan atau dokter kulit. Kesulitan
menjual produk baru tentu memberi dampak ancaman bagi produk sabun gove,
sehingga memaksa Master Stockis Balikpapan untuk memutar otak mengatur strategi
pemasaran Gove Soap di Balikpapan agar produk gove yang terbilang produk skin
care yang sangat baru di Balikpapan ini mampu bersaing dengan produk skin care
lainnya.
bagaimana peran penting promosi penjualan dan kualitas produk terhadap keputusan
2. Rumusan Masalah
2.1 Bagaimana cara mempromosikan kualitas produk Gove sebagai produk baru
2.2 Mengapa promosi sangat berperan penting bagi keberhasilan penjualan Master
2.3 Berapa persen kemungkinan keberhasilan penjualan bagi produk baru Master
Pemasarannya?
masyarakat
BAB II
KAJIAN TEORI
A. KajianTeori
1. Pemasaran
a. Definisi Pemasaran
yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan serta
dengan orang lain atau satu sama lain”. Sedangkan menurut Swastha, (2005:179)
dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang sudah ada maupun pembeli
pemasaran, bukan semata-mata untuk menjual barang atau jasa, melainkan untuk
dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan. Diperlukan suatu usaha
pengelolaan yang baik agar pemasaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai
c. Strategi Pemasaran
1) Pengeluaran pemasaran
apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan dan
2) Bauran pemasaran
3) Alokasi pemasaran
Pemasaran harus memutuskan alokasi uang yang dihabiskan untuk macam-
2. Promosi Penjualan
mengenalkan produk sampai konsumen saja, akan tetapi lebih menekankan kepada
sedemikian rupa sehingga konsumen mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan
cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik
perhatian konsumen.” Promosi penjualan dalam hal ini merupakan bagian dari
ilmu ini kedalam suatu rumusan yang mudah dikenal. Seperti diungkapkan Swastha
(2005 : 238), mendefinisikan bauran promosi atau promotional mix adalah sebagai
berikut : “promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel
periklanan, personal selling, dan alat promosi lain yang semuanya direncanakan
untuk mencapai tujuan program penjualan”. adapun alat -alat yang digunakan dalam
a. Iklan
konsumennya. Iklan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar,
b. Publikasi (publication)
menjadi tahu dan menyenangi produk yang dipasarkan. Cara ini dilakukan
kabar, berita di radio atau televisi, maupun majalah tertentu dan sebagainya.
Dengan memuat berita di media masa maka akan membuat para pembaca
suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara tepat,
kontak langsung antar pihak produsen sebagai penyedia produk dan layanan
juga akan dapat memengaruhi secara lebih intensif para konsumen, karena
dalam hal ini pengusaha dapat mengetahui keinginan dan selera konsumen
Ketiga bentuk promosi yang tertuang dalam promotional mix ini harus
dilakukan secara tepat dan terintegrasi agar tercipta suatu strategi pemasaran yang
efektif guna mendapatkan lebih banyak konsumen yang tertarik akan produk yang
diperlukan bagi suatu perusahan agar dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang
semakin ketat. Komunikasi yang baik merupakan syarat agar promotional mix ini
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapakan. Adapun tujuan dari promotional
Dalam hal ini promosi penjualan merupakan bagian dari promotional mix.
Komunikasi yang efektif akan mengubah tingkah laku konsumen dan akan
persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk
kupon, diskon, kontes, undian, sampel, display dan lain-lain. Promosi penjualan
suatu produk atau jasa tertentu secara lebih cepat atau lebih besar dari
baru, untuk menghargai pelanggan setia atau loyal, dan untuk menaikkan tingkat
pembelian ulang dari produk yang telah terbeli. Fandy Tjiptono (2002:230)
menjadi:
tujuh yaitu :
2. Kualitas Produk
a. Definisi Produk
Produk didefinisikan tidak hanya terbatas pada fitur yang tangible tetapi juga dari
fisik (baju, motor, minuman), jasa (layanan internet, salon), orang (David
Beckham, Tiger Woods), tempat (Hawai, Bali), organisasi (American Heart
b. Atribut produk
1. Merek (Branding)
Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, symbol, atau rancangan atau
kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedaknnya
dari produk pesaing. Pemberian merek merupakan masalah pokok
dalam strategi produk. Pemberian merek itu mahal dan memakan
banyak waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal.
Nama merek yang baik dapat menambah keberhasilan yang besar pada
produk
2. Pengemasan (packing)
Pengemasan atau packing adalah kegiatan merancang dan membuat
wadah atau pembungkus suatu produk.
3. Kualitas produk
Kualitas produk (product quality) adalah kemampuan suatu produk
untuk melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan,
ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai
lainnya. Untuk meningkatkan kualitas produk persahaan dapat
menggunakan prisip Total Quality management (Manajemen Kualitas
Total). Dalam penelitian ini, kualitas produk sangat penting mengingat
banyaknya barang sejenis dari pesaing dalam industri pakaian jadi.
merupakan ciri dan karakteristik suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas produk erat
penting, karena dengan terciptanya produk yang unggul dan baik maka akan
Baik buruknya suatu produk tergantung pada kualitas yang melekat pada
perusahaan.
berdasarkan faktor atau dimensi tertentu. Faktor yang sering digunakan dalam
yaitu :
kebutuhan dari konsumen harus bisa dipenuhi oleh perusahaan. Konsumen akan
Perusahaan tidak punya pilihan lain selain, memberikan kualitas baik produk
4. Perilaku Konsumen
membeli barang dan jasa perusahaan pada saat konsumen butuhkan. Strategi
perilaku konsumen. Terdapat dua wujud konsumen, yaitu : (1) Personal Consumer,
konsumen yang membeli atau menggunakan jasa untuk penggunaannya sendiri ; (2)
merupakan dua elemen penting yang bisa didapatkan dari pengertian perilaku
dipelajari beberapa teori perilaku konsumen, seperti: (1) teori ekonomi mikro, (2)
1. Teori ekonomi
Teori ini dikenal dengan teori kepuasan modern yang mengatakan bahwa
2. Teori psikologis
Faktor ini terdiri dari kebudayaan, sub budaya dan kelas sosial. Faktor
oleh empat faktor yaitu motivasi persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap.
3. Teori antropologis
konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
a) Faktor Kepribadian
hidup mereka.
2) Pekerjaan
3) Keadaan ekonomi
4) Gaya hidup
lingkungannya.
1) Motivasi
Motivasi adalah keadaan yang ada pada diri seseorang yang mendorong
2) Persepsi
3) Pengetahuan
Pengetahuan merupakan sikap konsmen yang didapatkan dari
2. Faktor Ekstern
a) Kebudayaan
b) Kelas sosial
sosial adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap dalam suatu
bawahnya.
c) Kelompok referensi
d) Keluarga
e) Status
sesorang tidak hanya tunggal melainkan juga peran yang ada dalam
kelompok sosial nya. Peran dalam kelompok sosial inilah yang sering
5. Keputusan pembelian
Pembelian suatu produk yang tampak merupakan suatu proses dari seluruh tahapan
dalam suatu proses pembelian yang panjang. Pengertian keputusan (2007:226) adalah
tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar
membeli. Proses pembelian terdiri dari beberapa tahap yang dimulai dengan tahap
pengenalan terhadap kebutuhan dan keinginan serta tidak terhenti setelah pembelian
dilakukan.
tujuan pembeliannya.
yang akan dilakukan oleh para konsumen, karena banyak orang yang
B. Kerangka Berpikir
Penelitian dengan judul “Peranan Penting Promosi Penjualan dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sabun Gove”, ini bertujuan untuk meneliti
bagi perusahaan untuk menciptakan produk yang berkualitas dengan disertai pelayanan
perusahaan tidak akan hidup dan berkembang dengan baik. Kualitas produk sangat
dipengaruhi berbagai macam faktor, di antaranya adalah pemilihan penjual, lokasi yang
strategis, tempat persediaan yang mudah dicapai dan tidak ramai, desain toko, harga,
kelengkapan barang, periiklanan, fasilitas yang ditawarkan kepada pelanggan, mutu
layanan yang baik, dan promosi penjualan toko. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi
keputusan pembelian tersebut di atas hanya ada beberapa yang lebih berpengaruh.
Faktor tersebut antara lain adalah faktor faktor promosi penjualan (X1) dan kualitas
produk (X2) , yang apabila dilakukan perbaikan pada faktor-faktor tersebut maka
kemungkinan akan menaikkan volume penjualan toko. Hasil dari penelitian ini
D. Paradigma Penelitian
sebagai berikut:
X1
r1
R Y
r2
X2 Y
Keterangan :
X1 : Promosi Penjualan
X2 : Kualitas Produk
r1 : Pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian
r2 : Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
R : Pengaruh promosi penjualan dan kualitas produk secara bersama-sama
terhadap keputusan pembelian
Y : Keputusan Pembelian
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah ditetapkan
sabun Gove.
3. Terdapat pengaruh positif promosi penjualan dan kualitas produk secara bersama-