Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan Pleno Blok 7 Modul 1

1. Mengapa fasiatomi harus segera dilakukan untuk menangani compartement syndrome?

2. Bagaimana diagnosa pada pasien post operasi fraktur dan jelaskan intervensi nya?

3. Apa korelasi pemeriksaan darah rutin dengan fraktur?

4. Apabila non-union terjadi pada tulang yang mengalami fraktur, adakah yang dapat
dilakukan untuk menyatukan tulang itu kembali? Atau apakah fraktur non-union ini
sudah pasti cacat permanen?

5. Salah satu komplikasi organ lain akibat fraktur adalah batu ginjal dengan gejala
hiperkalsemia. Jelaskan mengapa hiperkalsemia dapat terjadi hingga mengakibatkan
batu ginjal?

6. Jika seseorang mengalami fraktur pada 1/3 bagian medial, lalu sarafnya putus, bisakah
sarafnya di repair dan apakah tangan pasien dapat bergerak lagi?

7. Apakah ada kemungkinan komplikasi dari skenario modul ini?

8. Mengapa cairan sinovial dapat menghambat penyembuhan fraktur? Dan tindakan


seperti apa yang harus dilakukan ketika menangani fraktur intra artikular jika banyak
cairan sinovial disekeliling persendian?

9. Kenapa pada fracture Iga dan klavikula tidak perlu dilakukan retraksi?

10. Bagaimana proses penyembuhan pads fraktur epyfiseal plate? dan bangaimana
komplikasinya ?

11. Apa indikasi rujuk pada pasien fraktur ?

12. Bagaimana tata laksana fraktur jika pasien juga menderita steoporosis ?

Anda mungkin juga menyukai