Anda di halaman 1dari 18

MODUL AC

Pengertian AC Mobil
AC atau air conditioner adalah alat untuk merubah udara panas menjadi dingin dengan bantuan
freon. Arti tersebut adalah arti AC secara umum. Sedangkan, secara khusus AC adalah mesin
yang mengatur sirkulasi gas refrigerant.

Apa Manfaatnya AC mobil?

Banyak orang yang mengira bahwa fungsi AC mobil hanya sebagai pendingin kabin saja.
Padahal, fungsi AC mobil jauh lebih banyak dari itu. Adapun fungsi AC mobil antara lain :

1.Mengontrol temperatur atau suhu

Fungsi AC mobil yang pertama ini adalah fungsi yang paling umum. AC mobil akan menyerap
udara panas dalam cabin mobil dan mengganti dengan udara yang lebih dingin. Ketika suhu
dalam cabin mulai memanas lagi, Ac mobil akan meyerap kembali udara tersebut dan
mendinginkannya kembali. Begitu seterusnya sehingga udara dalam cabin tetap dingin dan
nyaman.

2.Mengontrol sirkulasi udara

Ketika AC dinyalakan, pintu dan jendela mobil dalam kondisi tertutup rapat. Pernahkah Anda
berpikir bagaimana bisa Anda bernafas dalam sirkulasi udara seperti itu? Sebenarnya, udara
dalam cabin tetap bersirkulasi. Hanya saja sirkulasinya melalui AC mobil. Udara yang penuh
CO2 akan di hisap AC mobil dan diganti dengan udara baru yang mengandung O2. Karena
sirkulasi udara yag seperti inilah, Anda tetap bisa bernafas lega meskipun mobil tertutup rapat.

3.Mengontrol kelembapan

Udara yang keluar dari AC mobil bukan hanya udara dingin saja. Melainkan udara dingin hasil
ekpansi embun. Hal ini menyebabkan kelembaban udara lebih terjaga ketika AC mobil menyala.
Namun, ada kalanya kelembaban terlalu tinggi ketika AC menyala. Saat kondisi seperti ini, Anda
patut curiga dengan kebocoran pipa kapiler atau komponen AC yang mungkin kotor.

4.Memurnikan udara

Seperti yang dibahas sebelumya, Ac mobil memiliki filter yang meyaring freon dalam bentuk
liquid. Selain menyaring kelebihan freon, filter ini juga memisahkan debu dan kotoran. Inilah
mengapa AC mobil dapat memurnikan udara. Fungsi AC mobil yang satu ini akan terasa jelas
ketika jalanan macet. Disaat udara di luar mobil penuh polusi, Anda tetap bisa merasakan udara
yang sejuk dalam mobil ketika AC mobil menyala.

SIKLUS SISTEM AC MOBIL

1
Siklus Pendinginan Air Conditioners pada AC MOBIL:
a. Kompresor ac mobil berputar menekan gas refrigerant dari evaporator yang bertemparatur
tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini
diperlukan untuk mempermudah pelepasan panas refrigerant
b. Freon/ Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam condenser.
Di dalam condenser ini panas refrigerant dilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga
refrigerant berubah dari bentuk gas menjadi cair
c. Freon/ Cairan refrigerant diatampung oleh receifer untuk disaring sampai evaporator
membutuhkan refrigerant
d. Katub ekpansi/ Expansion valve memancarkan refrigerant cair ini sehingga berbentuk kabut
dan cairan yang bertemperatur rendah dan bertekanan rendah
e. Freon/ Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir ke dalam evaporator untuk
mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin evaporator, sehingga udara tersebut
menjadi dingin yang akan ditekan oleh blower keruang kendaraan
f. Freon/ Gas refrigerant kembali ke kompresor untuk dicairkan kembali di condenser.

Komponen utama AC
Komponen Mekanikal AC Mobil
Komponen mekanikal yaitu seluruh komponen pada AC mobil yang terdapat didalam sistem AC.
diantara lain yaitu kompressor AC, kondensor AC, Receiver drier, Ekspansi Valve, Heater, High
Low Pressure Switch dan juga evaporator dan blower AC. Berikut akan dijelaskan komponen
dan cara kerjanya.

2
1. Kompressor

Komponen paling pertama yang harus Anda ketahui adalah kompresor. Kompresor adalah pusat
kerja pada komponen-komponen AC mobil lainnya. Kompresor bekerja sebagai layaknya
jantung pada manusia. Komponen ini memiliki tugas untuk menghisap gas dan mengeluarkannya
kembali. Saluran hisap pada kompresor dihubungkan dengan komponen lainnya, yaitu
evaporator, sedangkan saluran buang dihubungkan dengan komponen lainnya juga, yaitu
kondensor. Saluran hisap yang terjadi pada kompresor adalah gas dengan tekanan rendah dan
sebaliknya, saluran buang bertugas untuk membuang gas bertekanan tinggi. Sistem kerja yang
terjadi pada kompresor adalah dengan menghirup gas dingin dan mengeluarkan gas panas, dan
hal ini lah yang menyebabkan biasanya kompresor memiliki sisi yang panas apabila disentuh

2. Kondensor

Komponen lainnya adalah kondensor. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa
kondensor bertugas menerima gas bertekanan tinggi atau panas dari kompresor. Dengan
teknologi kipas di dalamnya, kondensor ini bisa merubah gas panas menjadi gas yang lebih
dingin atau apabila pada AC mobil biasanya bekerja untuk menghancurkan gas Freon yang panas
menjadi bentuk cair

3
3. Receiver Drier atau Filter Drier

Komponen AC selanjutnya adalah Dryer Filter. Sebagai komponen lanjutan dari kondensor,
Dryer Filter ini memiliki tugas sebagai penampung gas Freon yang sudah dicairkan di komponen
sebelumnya atau kondensor. Selain itu Dryer Filter pun memiliki fungsi sebagai penyaring
kotoran dan juga uap air.

4. Ekspansi valve

Setelah ditampung dan di saring oleh Dryer Filter, cairan gas Freon tersebut akan berlanjut ke
komponen selanjutnya, yaitu katup ekspansi. Salah satu tugas penting dari katup ekspansi adalah
untuk merubah cairan gas Freon yang sudah disaring di Dryer Filter menjadi bentuk gas
seutuhnya. Hal ini agar dapat lebih mudah diproses pada komponen terakhir, yaitu evaporator

4
5. Evaporator

Komponen AC evaporator. Berkebalikan dengan kondensor, evaporator menyerap hawa panas


untuk dirubahnya menjadi hawa dingin. Evaporator memiliki sirip-sirip pendingin, dimana gas
yang melalui sirip-sirip tersebut akan berubah menjadi gas yang lebih dingin dan sejuk.
Komponen ini pun merupakan komponen terluar yang nantinya akan mengeluarkan udara sejuk
dan aman untuk dihirup di dalam kabin mobil Anda.

6. Heater

Selain untuk mendinginkan udara, didalam komponen AC mobil terdapat Heater yang berfungsi
untuk memanaskan udara ketika angin yang dihembuskan oleh blower melewati heater. Heater
mendapatkan panas yang berasal dari saluran radiator pada mesin mobil.

Komponen Heater pada AC mobil sering ditemukan pada mobil dari Negara yang memiliki suhu
udara dingin sehingga berfungsi sebagai penghangat di dalam kabin mobil.

5
7. High Low Pressure switch

High pressure switch memliki fungsi yaitu untuk memproteksi komponen AC mobil ketika
adanya tekanan yang melebihi batasan maksimal ( biasanya diatas 450 psi ) dengan cara
menghentikan aliran listrik yang akan menuju ke dalam kompressor sehingga kompressor pada
AC akan berhenti bekerja.

Sedangkan fungsi dari low pressure switch ini yaitu memberikan proteksi terhadap kerusakan
pada kompressor yang diakibatkan oleh kosongnya gas freon yang mungkin terjadi karena
terdapat kebocoran. low pressure switch ini akan secara otomatis memutuskan aliran listrik yang
menuju kedalam kompressor sehingga kompressor akan mati.

8. Selang dan Pipa

Fungsi dari selang dan pipa yaitu suatu penghubung dan penghantar tekanan freon keseluruh
bagian komponen ac mobil, selang dibuat dari bahan karet syntetis yang dirancang supaya tahan
terhadap tekanan suhu tinggi dan tahan terhadap kandungan kimia dari refrigerant sedangkan
untuk pipa ac terbuat dari bahan : aluminium atau tembaga atau juga ada yang terbuat dari besi.

6
Komponen Elektrikal AC Mobil
Komponen elektrikal pada AC Mobil terdiri dari seluruh komponen kelistrikan yang meliputi :

1. Magnetic Clutch

Magnetic clutch berfungsi untuk memutus dan menghubungkan kompressor dengan


penggeraknya (putaran mesin). Saat mesin mobil bekerja, pulley berputar karena dihubungkan
oleh belt dengan putaran mesin. atau sebagai penghubung putaran mesin mobil melalui puli
cranckshaft dengan puli kompressor AC.

Cara pengetesan Magnetic Clutch cukup mudah yaitu dengan cara memberikan arus listrik ke
soket dan Magnetic Clutch, jika center piece tertarik saat diberikan aliran arus listrik, maka
magnetic clutch dapat bekerja dengan baik.

2. Sakelar

Saklar adalah komponen yang terdapat di ac mobil dan memiliki beberapa fungsi sebagai
berrikut ini. Sakelar ini memiliki fungsi yaitu :

 Digunakan untuk mematikan


 Digunakan menghidupkan kompressor
 Untuk mengatur kecepatan putaran blower pada evaporator.

Sakelar yang merupakan komponen ac ini terdiri dari tombol putar yang akan menunjukkan
posisi off, low, medium, dan high selain itu juga merupakan terminal listrik.

7
Berikut adalah komponen yang terdapat pada ac mobil yang mungkin jarang kita ketahui dan
dengan adanya penjelasan ini maka sangat memudahkan anda untuk mengetahui beberapa fungsi
dari komponen yang terdapat di ac mobil yang anda miliki.

3. Thermostat

Thermostat memiliki tugas untuk memberikan sinyal kondisi temperature dari kabin ke
kompresor secara otomatis. Di dalam thermostat terdapat sensor yang akan mendeteksi suhu
pada evaporator.

fungsi lain thermostat pada AC mobil yaitu sebagai pengatur kerja dari kompresor AC.

4. Motor Fan Kondensor

Merupakan komponen ac mobil yang berupa fan tambahan pada sistem pendingin mesin ac
mobil berupa motor listrik dan di gerakan oleh tegangan listrik.

Komponen ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan kondensor saat ac mobil bekerja,
agar proses kondensasi di dalam kondensor bekerja dengan baik.

8
5. Pressure Switch

Pressure Switch atau biasa disebut Press Switch merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai
pengaman pada ac mobil, didalam komponen press switch terdapat sensor liquid, yang secara
otomatis berkerja berdasarkan tekanan yang ada pada sirkulasi gas freon dan juga tempratur suhu
mesin.

Untuk mengatur kinerja tekanan gas freon saat ac mobil dihidupkan dan sebagai pengaman saat
terjadi kebocoran ataupun tekanan tempratur suhu mesin yang tinggi, supaya tidak terjadi
kerusakan pada komponen yang lain.

6. Relay

Fungsi Relay pada AC mobil yaitu untuk mengalirkan arus listrik ke magnetic clutch, blower
motor dan kekomponen lainnya, supaya aman dan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada
kunci kontak. Aliran listrik tidak bias langsung ke magnetic clutch ataupun ke blower motor
tanpa melalui kunci kontak, sehingga titik-titik kunci kontak akan cepat aus (terbakar).

9
7. Amplifier AC

Amplifier pada ac mobil merupakan rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai relay otomatis
yang mnghubungkan dan memutuskan aliran listrik dari baterai menuju ke magnetic clutch.

Terdapat dua jenis amplifier yang digunakan pada AC mobil, yaitu temperature control amplifier
(pengatur suhu) dan temperature control idling stabilizer amplifier.

Cara Kerja AC Mobil

Setelah dijelaskan mengenai komponen-komponen mekanikal yang terdapat pada AC mobil,


berikut akan dijelaskan secara singkat cara kerja dari AC Mobil yaitu sebagai berikut :

1. Kompressor akan berputar dan menghisap gas Freon dari evaporator, kemudian menyalurkan
ke bagian kondensor dalam temperatur yang tinggi.
2. Kondensor akan mengubah freon menjadi zat cair dengan cara mendinginkan temperature
yang akan melewati reciever dryer agar disaring dengan baik sehingga tidak terdapat kotoran
pada gas tersebut.
3. Kemudian Freon akan mengalir ke bagian ekspansi valve dan dikabutkan oleh bagian
evaporator.
4. Udara dingin yang dihasilkan dan diserap oleh kisi kisi evaporator yang kemudian di tiup
oleh udara motor blower ke seluruh ruangan kabin. Dan proses berulang akan terjadi yaitu
Freon kembali dihisap kompresor dan seterusnya.

BAHAN PENDUKUNG KERJA SIKLUS AC MOBIL

1.Refrigerant (Zat Pendingin)


Refrigerant atau zat pendingin mempunyai kemampuan menyerap panas dalam jumlah yang
besar dan pada proses itu disertai dengan perubahan wujud yaitu dari cair menjadi gas. Zat
pendingin yang sering digunakan pada sistem AC mobil adalah R12 atau juga dikenal dengan
CFC12 (Fluorinated Hydrocarbon). Kelebihan zat pendingin ini antara lain : mendidih pada–
29,8oC dalam tekanan atmosfir, stabil pada temperatur baik tinggi maupun rendah, tidak

10
menimbulkan reaksi terhadap logam, dapat larut bila dicampur dengan minyak, kurang bereaksi
terhadap karet, tidak berwarna dan tidak berbau. Kekurangannya adalah dapat mempengaruhi
penipisan lapisan ozon pada atmosfir bumi yang menjaga terjadinya radiasi sinar ultra violet dari
matahari dan menimbulkan efek rumah kaca.
Refrigerant lain yang sekarang banyak dijumpai dan lebih ramah terhadap ozon serta
memiliki efektifitas pendinginan lebih baik adalah HFC 134a. Refrigerant yang dipakai sebagai
alternatif pengganti lainnya adalah : ternary blend yang merupakan campuran dari zat pendingin
yang berbeda seperti: HCF22,HFC152a dan HCFC134a dan yang sudah sangat kita kenal yaitu
gas alam cair (LPG) meskipun zat ini sangat mudah terbakar, sehingga pada beberapa negara
tertentu penggunaan LPG ini tidak diijinkan lagi.

2.OLI KOMPRESOR
Oli kompresor R12 tidak dapat larut dengan freon R134a sehingga tidak dapat
bersirkulasi dengan baik. Ini akan menyebabkan kerja kompresor tidak maksimal dan akan
mengakibatkan umur kompresor menjadi pendek/cepat rusak. Oli kompresor R12 adalah ND-
OIL6 (mineral oil) atau ND-OIL7 Oli kompresor R134a adalah ND-OIL8 (synthetic oil) atau
ND-OIL9. Pada umumnya di setiap kompresor tertera stiker yang menunjukkan jenis oli
kompresor yang seharusnya dipakai.

Rangkain ac
berikut adalah rangkaian dasar dari sistem kelistrikan AC yang digunakan pada mobil :

11
Keterangan :

Pada gambar diatas terdiri atas dua bagian besar, yaitu rangkaian blower dan rangkaian
thermostat.

Rangkaian Blower berfungsi untuk mengatur kecepatan kipas blower dengan menggunakan
switch / saklar blower. Rangkaian ini hanya dasar, dan pada dasarnya setiap AC mobil
menggunakan alur ini, namun dengan berbagai tambahan sesuai dengan kebutuhan.

Rangkaian Thermostat berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus secara


otomatis. Hal ni terjadi berdasarkan besar suhu yang di terima oleh komponen thermostat. Jika
suhu pada ruangan sudah dingin, maka secara otomatis thermostat akan memutuskan arus yang
mengalir ke kopling magnet yang ada di kompresor dengan menggunakan relay, sehingga
kompresor berhenti bekerja. Sebaliknya, jika suhu di ruangan panas atau tidak sesuai dengan
keinginan pengguna yang di setel pada panel pengatur suhu, maka thermostat akan membuka
arus yang mengalir ke kopling magnet dengan menggunakan relay. Sehingga kompresor
bekerja.

Cara kerja

SELANG SELANG dan KONDISI FREON DIDALAMNYA SAAT AC BEKERJA


1. Selang ukuran 5/8 ” menghubungkan antara evaporator dan kompresor .
berisi : gas yang suhu dan tekanan nya rendah , 0 – 5 c / 20 – 35 psi
2. Selang ukuran 1/2 ” menghubungkan antara kompresor dan kondensor
berisi : gas yang suhu dan tekanan nya tinggi ,80 -90 c / 200 – 350 psi
3. Selang ukuran 3/8 ” menghubungkan antara kondensor dan filter drier
berisi : cairan tak sempurna dengan suhu hangat dan tekanan nya tinggi ,60 -70 c / 200 –
350 psi
4. Selang ukuran 3/8 ” menghubungkan antara filter drier dan evaporator
berisi : cairan sempurna dengan suhu hangat dan tekanan nya tinggi ,60 -70 c / 200 – 350
psi

KONDISI FREON DALAM KOMPONEN AC MOBIL


a. Kompesor > masuk : berupa gas yang suhu dan tekananya rendah >> keluar : berupa gas
yang suhu dan tekananya tinggi

12
b. Kondensor > masuk : berupa gas yang suhu dan tekananya tinggi >> keluar : berupa
cairan tak sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi
c. Receiver drier > masuk :berupa cairan tak sempurna yang suhu dan tekanannya
tinggi >> keluar :berupa cairan sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi
d. Expansion valve > masuk : berupa cairan sempurna yang suhu dan tekanannya
tinggi >> keluar :berupa kabut yang disemprotkan dimana suhu dan tekanannya rendah
e. Evaporator > masuk :berupa kabut yang menguap dimana suhu dan tekanannya
rendah >> keluar :berupa gas yang suhu dan tekanannya rendah

Prinsip Dasar Kerja AC


Sering kali pada percobaan telah dibuktikan, air dan bensin yang di turunkan tekanannya
akan lebih cepat menguap. Pada percobaan lain juga dinyatakan bahwa, apabila jari kita diberi
bensin, kemudian ditiupkn udara maka jari kita akan terasa dingin.
Proses kenaikan dan penurunan tekanan seperti di sampaikan pada percobaan di atas
berlangsung secara alami, agar prose situ agar dapat diterapakan pada sistem air conditioner,
maka sistem air condentiner harus terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi untuk menaikkan
dan menurunkan tekanan, dan bagian-bagian yang befungsi untuk menyerap panas dan
melepaskan panas, supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung.
Setelah anda mengetahui fungsi dari semua komponen AC mobil, maka selanjutnya
mengetahui proses kerja sistem AC mobil sebagai berikut:
1. Kompresor mengkompresikan gas/ uap refrigerant yang bertemperatur tinggi dan
bertekanan tinggi karena menyerap panas dari evaporator ditambah panas dari evaporator
ditambah panas yang dihasilkan saat langkah pengeluaran (dischange).
2. Gas refrigerant mengalir kedalam kondensor, didalam kondensor gas refrigerant
dikondensasikan menjadi carian atau terjadi perubahan keadaan yaitu pengembunan
refrigerant.
3. Cairan refrigerant mengalir kedalam recevier untuk disaring antara cairan refrigerant dengan
oli sampai evaporator memerlukan refrigerant untuk diuapkan.
4. Katup ekspansi menurunkan tekanan dan temperatur/ suhu cairan refrigerant yang
bertekanan dan bertemperatur tinggi menjadi rendah.
5. Gas refrigerant yang dinngin dan berembun ini mengalir kedalam evaporator refrigerant
menguap dan menyerap panas dari udara luar atau terjadi pengkabutan udara sehingga suhu
diluar akan dingin.

Dengan demikian ac mobil mempunyai fungsi mengatur suhu udara, mengatur sirkulasi
udara, mengatur kelembaban (humidity) udara, dan mengatur kebersihan udara. Sehingga salah
satu dari beberapa banyaknya perangkat mobil yang sangat penting adalah ac mobil.

13
Langkah kerja ac mobil dibagi jadi tiga keadaan yakni :
1. Waktu ac mobil mati
Pada waktu ini seluruhnya gas freon yang ada dalam system ac memiliki suhu serta desakan
yang sama yakni desakan ada dikisaran 120 - 150 psi
2. Waktu ac mobil baru dinyalakan
Gas freon ac mobil dipompa kompresor untuk dialirkan kesemua system serta dikabutkan oleh
expansi valve ke evaporator jadi uap dingin yang lalu ditiup oleh angin blower ke semua kabin.
pada step ini beban pendinginan pada ruangan tetap besar maka lubang pada expansivalve (D)
membesar serta pengabutannya juga semakin banyak hingga pendinginan ruangan bakal lebih
cepat terwujud.
3. Pada waktu ac telah lama nyala serta ruangan suhunya telah rendah
Gas freon dipompa kompresor untuk dialirkan kesemua sistem serta dikabutkan oleh expansi
valve ke evaporator jadi uap dingin yang lalu ditiup oleh angin blower ke semua kabin. pada step
ini beban pendinginan pada ruangan telah terwujud maka lubang pada expansivalve mengecil
serta pengabutannya juga lebih sedikit. waktu kedinginan telah meraih derajat spesifik
kompresor bakal berhenti bekerja serta kemuadian bakal nyala kembali untuk mengawali sistem
pendinginan

Gangguan yang terjadi pada AC Mobil

Air Conditioner sekarang bukan lagi termasuk barang mewah yang hanya terdapat
dimobil-mobil mahal. Semua mobil baru telah menawarkan AC sebagai salah satu perlengkapan
standar. Produsen truk un telah menawarkan AC sebagai salah satu perlengkapan standar kabin
mendampingi power steering.
Karena dipergunakan terus-menerus, terutama diluar kota-kota besar agar tetap
beroperasi optimal unit AC juga memerlukan perawatan. Hal yang paling mudah dalam merawat
AC adalah menyerahkannya ke teknisi profesional. Namun, yang menjadi pertanyaan kapan AC
harus dilakukan perawatan dan perbaikan. Untuk itu perlu mengetahui gejala-gejala malfungsi
yang wajib diperhatikan, diantaranya yaitu :
1. AC kurang dingin
Meski selektor temperatur AC sudah diputar pada maximal cool, akan tetapi pengemudi /
penumpang masih terasa gerah / berkeringat. Hal ini dapat disebabkan beberapa hal, seperti
jumlah cairan di sistem AC (freon) berkurang, pendinginan kondesor AC kurang maksimal,
atau beban pendinginan yang melebihi dari kapasitas AC, semisal penumpang penuh, dan
adanya kebocoran udara dari karet karet pintu dan kaca.
2. Mesin mati-mati saat AC dihidupkan
Saat switch AC dihidupkan, kompresor AC bekerja dan menambah beban pada mesin.
Untuk mencegah agar putaran mesin tidak turun dan menjadi mati pada saat pedal gas tidak

14
diinjak, maka dilengkapi dengan mekanisme idle up AC untuk menaikkan putaran mesin
menjadi 850 -900 rpm. Jika ditemukan kondisi putaran mesin langsung turun saat switch
AC dihidupkan, dapat dipastikan ada masalah pada sistem idle up AC.
3. Lantai menjadi basah beberapa saat setelah AC dihidupkan
Saat AC bekerja, kelembaban udara kabin akan diserap oleh evaporator dengan cara
diembunkan. Kumpulan embun ini akan ditampung dibagian bawah evaporator dan
dikeluarkan melalui saluran pembuangan /selang karet ke luar mobil. Hal ini dapat dilihat,
ketika AC sedang hidup dan mobil sedang terparkir, ada tetesan air di lantai. Pada saat
terjadi kebocoran pada saluran pembuangan semisal terlepas / tersumbat, cairan tidak dapat
dikeluarkan dari dalam mobil, tetapi menetes di bagian karpet bawah dashboard. Yang
terjadi adalah karpet lantai menjadi basah.
4. Hembusan udara kurang kencang
Saat AC bekerja, udara disirkulasikan oleh motor blower. Beberapa jenis kendaraan
dilengkapi dengan filter AC untuk menyaring partikel debu, sehingga udara kabin menjadi
lebih bersih. Terdapat pengaturan kecepatan motor blower oleh sebuah resistor blower. Jika
selector blower sudah diposisikan hi, akan tetapi hembusan udara kurang kencang, dapat
disebabkan oleh beberapa hal. Semisal filter AC kotor / tersumbat, motor blower lemah,
atau ada masalah pada resistor blower.
5. AC tidak dingin sama sekali
Gejala ini hampir sama dengan gejala no 1 diatas, akan tetapi disini udara yang berhembus
tidak dingin sama sekali. Jika Anda menemukan masalah seperti ini, penyebabnya bisa dari
kerusakan pada kompresor AC, tali kipas kendor, cairan freon habis karena adanya
kebocoran pada sistem AC, atau masalah kelistrikan di sistem AC.
6. Muncul kabut dari register AC
Munculnya kabut putih dari saluran keluar AC di dashboard (register AC) adalah fenomena
normal. Kejadian ini mungkin tidak setiap saat terjadi, bahkan untuk jenis mobil yang
sama. Fenomena ini terjadi saat terdapat kelembaban udara sangat tinggi didalam kabin dan
berbenturan dengan udara dingin yang keluar dari register AC. Kelembaban udara yang
tinggi di kabin akan dengan cepat berubah menjadi kabut putih. Kejadian ini mirip saat
sedang membuka freezer/ kulkas, dimana ada benturan antara udara luar dan suhu dingin di

15
dalam freezer, yang menimbulkan kabut putih. Ketika kelebaban udara kabin tidak terlalu
tinggi, biasanya fenomena ini akan hilang dengan sendirinya.
7. Suara blower berisik
Motor blower dilengkapi dengan sirip-sirip di sekelilingnya. Saat motor blower berputar ,
sirip-sirip ini mensirkulasikan udara ke seluruh area kabin mobil melewati saluran register
AC. Jika saat blower AC bekerja dan timbul suara berisik, dapat disebabkan karena
masalah pada motor blower, atau ada bagian sirip yang patah.
8. AC bau saat pertama kali dihidupkan
Ketika switch AC dihidupkan, udara disirkulasikan melewati evaporator untuk didinginkan.
Suhu evaporator adalah sekitar 2-4 derajat. Karena suhu evaporator sangat rendah dan
cenderung lembab, maka partikel debu yang tidak tersaring akan menempel, dan
menyebabkan kotor. Kondisi ini memungkinkan tumbuhnya jamur. Saat pertama kali AC
dihidupkan, udara melewati evaporator tersebut, sehingga tercium bau tidak enak dari
udara yang dihembuskan melalui register AC.
9. Blower Tidak Nyala, Padahal Switch AC dalam Kondisi ON
Jika Anda menjumpai blower tidak menyala padahal switch AC dalam keadaan ON, maka
Anda perlu memeriksa komponen dari motor blower yang ada di evaporator. Jika terjadi
kerusakan pada bagian tersebut, maka Anda dapat mengganti ataupun memperbaiki motor
blower tersebut. Lalu Anda dapat memeriksa aliran listrik di blower evaporator, jika ada
kabel yang putus segeralah diperbaiki.
10. AC Tidak Dingin Padahal Dalam Keadaan Hidup
Banyak sekali terjadi kasus AC yang tidak dingin padalah dalam keadaan hidup. Biasanya
hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada sekring, kompresor, magnetic cludt,
penyumbatan pada evaporator, dan filter.

Cara mengatasi kasus ini yaitu dengan memeriksa fuse atau sekring, lalu tekanlah bagian
pendingin atau refrigerant mungkin terdapat kebocoran. Jika memang ada kebocoran, maka
Anda bisa tahu dimana letak kebocorannya. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan
vacum dan tambah oli, kemudian isi lagi dengan refringer yang baru. Selain itu, Anda juga
bisa mengecek refrigerant, jika rusak Anda juga bisa menggantinya. Bersihkan juga bagian
evaporator, karena bagian ini sering terkena kotoran.

16
11. Kinerja AC yang Kurang Dingin

Saat dinyalakan, terkadang AC mobil kurang dingin, biasanya penyebab dari hal ini karena
terjadi masalah pada thermostat, kondensor, dan juga evaporator. Cara mengatasinya yaitu
dengan mengecek kondisi thermostat dan bagian stelat. Periksalah apakah masih berfungsi
ataupun tidak. Jika tidak berfungsi maka Anda bisa mengganti pada komponen ini.

12. Kipas Kondensor yang Tidak Berfungsi

AC yang tidak dingin juga bisa disebabkan karena kipas kondensor yang tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Kalor yang dilepaskan oleh kondensor tidak bekerja dengan
maksimal adalah penyebabnya. Dan cara untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan
memeriksa bagian socket kabel, sekring, konektor elektrik blower, dan kabel. Jika setelah
diperiksa memang terjadi kerusakan, maka segeralah perbaiki. Namun Anda juga bisa
menggantinya dengan komponen-komponen yang baru.

13. Dari Grill Kabin Tidak Berhembus Angin

Saat AC mobil dinyalakan, biasanya akan mengembuskan udara dingin dari grill kabin.
Apabila tidak menghembuskan udara dingin, maka ada gangguan pada komponen, seperti
sistem kelistrikan, blower, dan relay motor blower. Dan cara untuk memeriksanya yaitu
sebagai berikut:

Ketika mesin mati, Anda bisa mengecek putaran blower menggunakan tangan apakah
lancar atau tidak. Apabila putaran tidak lancar dan rusak, maka gantilah bagian bearing
motor blower.

Ganti switch blower jika telah rusak.

Anda bisa memeriksa sekring, kabel, konektor kelistrikan, dan socket kabel. Perbaikilah
apabila ada yang rusak atau putus.

Untuk relay yang telah rusak, maka Anda bisa menggantinya.

Perawatan AC Mobil

Pada dasarnya berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC)
bekerja dengan sempurna. Sekarang ini, AC sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar.
Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC
menjadi rusak berat:
1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang
didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora

17
sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC
dihidupkan.
2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian
Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak di depan radiator)
kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi
atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor AC.
3. Periksalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah berputar bila AC
dinyalakankan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor AC rusak atau
selang highpress bisa meledak.
4. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator AC/Cooling Coil
Unit karena nikotin yang lengket dan akan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan
susah untuk dihilangkan.

18

Anda mungkin juga menyukai