KECAMATAN SUKAJADI
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air minum adalah salah satu sumber daya yang dapat diperbarui sehingga
manusia dan makhluk hidup lainnya dapat menggunakan air minum terus
menerus namun tentu saja masyarakat harus menggunakan dengan bijaksana,
tetapi saat ini keberadaan air minum yang layak digunakan sudah mulai sulit
didapatkan sehingga kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya tidak
terpenuhi dengan baik. Air minum menjadi masalah yang perlu mendapat
perhatian yang serius. Saat ini untuk mendapat air minum yang baik sesuai dengan
standar baku mutu sangat sulit. Hal ini dikarenakan air minum sudah sulit untuk
ketersediaannya terhadap kebutuhan masyarakat. Sehingga secara kualitas sumber
daya air minum telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas yang
sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat.
Pelayanan air untuk memenuhi kebutuhan haruslah dimiliki suatu kualitas
yang baik, kuantitas yang cukup dan kontinuitas serta suatu sistem pengolahan air
minum yang ekonomis, efektif dan dapat dapat dirasakan oleh semua masyarakat.
Di Indonesia salah satu perusahaan yang mengelola air minum ini adalah
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), namun sampai saat ini PDAM belum
dapat memberikan pelayanan yang baik seperti memenuhi kebutuhan konsumen
dan memberikan air minum yang memiliki kualitas yang baik sehingga diperlukan
adanya suatu perencanaan SPAM yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan
seluruh masyarakat.
Masalah PDAM yang ada di Pekanbaru yaitu, sulitnya mendapatkan air
baku yang akan diolah untuk dijadikan air minum. PDAM yang ada di Pekanbaru
mengharapkan sumber air baku dari sungai siak, namun seperti yang kita ketahui,
air sungai siak sangat tercemar oleh zat-zat yang berasal dari limbah domestik
maupun non domestik, sehingga PDAM yang ada di Pekanbaru butuh lebih
banyak pengolahan sehingga membuat harga air yang di suplai ke masyarakat
cukup mahal, dan membuat masyarakat tidak ingin mengambil air dari PDAM.
Hal ini membuat beberapa tahun belakangan, pihak PDAM yang merugi
dikarenakan tidak banyak konsumen yang mengambil air dari PDAM.