Anda di halaman 1dari 3

 Definisi Hukum Administrasi Negara

1. Utrecht: Hukum Adminsitrasi Negara/ Hukum Pemerintahan yang menguji


hubungan hukum istimewa yang diadakan akan memungkinkan para pejabat
(Ambdragers) Adminstrasi Negara melakukan tugas mereka yang khusus.
2. Oppehheim: Hukum tata negara menggambarkan negara dalam
keadaan diam (Staats in Rust), sedangkan Hukum Administrasi Negara
menggambarkan Negara dalam keadan bergerak
3. Prajudi Atmosudirdjo mengatakan Administrasi Negara mempunyai 3 arti
sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu fungsi Pemerintah
2. Sebagai aparatur dan aparat Pemerintahan
3. Sebagai Proses penyelenggaraan tugas pekerjaan, memerlukan kerjasama
secara teratur.

Ruang Lingkup Hukum Administarsi Negara Isi dan ruang lingkup Hukum
Administarsi Negara menurut Van Vallen Hoven dalam bukunya yang berjudul
:Omtrek van het administratiefrecht, memberikan skema tentang hukum
administrasi Negara didalam kerangka hukum seluruhnya sebagai berikut :
a. Hukum Tata Negara/Staatsrecht meliputi :
1. Pemerintah/Bestuur
2. Peradilan/Rechtopraak
3. Polisi/Politie
4. Perundang-undangan/Regeling
b. Hukum Perdata / Burgerlijk
c. Hukum Pidana/ Strafrecht
d. Hukum Administarsi Negara/ administratief recht yang meliputi :
1. Hukum Pemerintah / Bestuur recht
2. Huku Peradilan yang meliputi :
a. Hukum Acara Pidana
b. Hukum Acara Perdata
c. Hukum Peradilan Administrasi Negara

3. Hukum Kepolisian
4. Hukum Proses Perundang-undangan / Regelaarsrecht.

 Kerangka Hukum dan Kelembagaan Perbuatan Administrasi Negara Untuk


Pengendalian Perencanaan
Sumber Hukum Administrasi Negara sesuai dengan UU No.12 Tahun 2011
adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan hukum dan ditentukan aturan
hukum itu. Sumber hukum administrasi dikenal dalam dua macam yaitu :
1. Sumber Hukum Materiil Sumber hukum materiil adalah sumber hukum yang
menentukan isi aturan hukum itu, dan untuk menentukan isi hukum itu
dipengaruhi oleh banyak factor yaitu
a. Sejarah, yaitu undang-undang/ peraturan-peraturan masa lalu yang
dianggap baik dapat dijadikan bahan untuk membuat undang-undang
b. Faktor Soiologis Yaitu seluruh masyarakat dan lembaga-lembaga yang
ada didalam masyarakat.
c. Fakotor Filosofis. Yaitu ukuran untuk menentukan aturan itu bersifat
adil atau tidak dan sejauhmana aturan itu ditaati oleh warga masyarakat atau
mengapa masyarakat mentaati aturan itu.

2. Sumber Hukum Formil Yaitu kaidah hukum dilihat dari segi bentuk, dengan
diberi suatu bentuk melalui suatu proses tertentu, maka kaidah itu akan berlaku
umum dan mengikat seluruh warga masyarakat dan ditaati oleh warga
masyarakat.
Sumber hukum formil Hukum Administrasi Negara adalah :
a. Undang-undang
b. Kebiasaan/Praktek hukum ddministrasi Negara
c. Yurispudensi
d. Doktrin/pendapat para ahli

Kerangka Kelembagaan untuk Pengendalian Perencanaan merujuk kepada UU


No. 25 Tahun 2004 mengenai sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam UU
tersebut dijelaskan mengenai sistem kerangka kelembagaan untuk pengendalian
perencanaan, Dimana dalam setiap tingkatan terdapat lembaga pengendalian
perencanaan.

UU no. 26 Tahun 2007 tentang Peataan ruang tentang penyelenggaraan


penataan ruang.

Jenis Lembaga
Eksekutif Legislatif
Perbuatan PERPU Peraturan Pemerintah, Peraturan √
Presiden.
Kebijakan: Mengatur organisasi secara umum tetapi tidak √
ada aturan terkait
Keputusan: Bersifat Ekslusif, dan langsung √
Perbuatan Undang-Undang, Peraturan Daerah, dan √ √
Peraturan Desa
Hierarki Sumber Hukum di Indonesia Sesuai UU No. 12 Tahun 2011 tentang
Pembenukan Peraturan Perundang-undangan

UUD 1945

TAP MPR

UU/PERPU

Peraturan Pemerintah

Peraturan Presiden

Peraturan Daerah Provinsi

Peraturan Daerah Kab/Kota

Anda mungkin juga menyukai