Revolusi rohaniah

Oleh Paul Yosua Manurung, Bekasi

Pernahkah kita melihat seseorang yang terlihat alim, tetapi ternyata berbanding terbalik bahkan sangat
liar ? Dalam benak ku bertanya “Bagaimana cara memperbaikinya ?” . Karena hal tersebeut lah kita
membutuhkan perbaikan rohaniah, agar manusisa kembali kepada rancanganNya yang semula. Jika
perbaikan rohaniah tidak terjadi, maka kita akan terus berada pada sifat egois, arogan, dll. Bukan hanya
perbaikan jasmani saja yang kita butuhkan dalam hidup kita, itu semua tidak akan cukup jika tidak
dibarengi dan diakhiri dengan perbaikan rohani.

Revolusi rohaniah tidak hanya berbicara sekedear seremonial pada saat paskah atau natal. Paskah atau
natal pun seharusnya tidak boleh berhenti hanya sekedar seremonial semata dalam hidup kita. Sehingga
Kristen tidak hanya muncul pada nilai moral saja tapi pada semua aspek kehidupan kita dan menjadikan
kita utuh dan asli sesuai rancanganNya yang semula.

Lantas bagaimana cara kita agar tidak mengalami hal seperti iu ? maka aku pun teringat apa yang
dikatakan Mothers Teressa