MAKALAH
OLEH:
Sistem moneter internasional merupakan sistem keuangan yang berlaku untuk semua
negara di dunia yang membahas tentang pembayaran atas transaksi lintas negara dilaksanakan.
Sistem ini menetukan bagaimana kurs tukar asing ditentukan dan bagaimana pemerintah dapat
mempengaruhi kurs tukar.
Sistem moneter internasional yang berfungsi dengan baik akan memfasilitasi
perdagangan internasional dan investasi, serta mempermudah adaptasi terhadap perubahan.
Pembahasan inti dari sistem moneter internasional adalah menentukan pengaturan sistem kurs
tukar. Semenjak dimulainya sistem standar emas hingga abad ke 20, sistem moneter
internasional telah mengalami pasang surut. Perubahan dari sistem ke sistem yang lain
diakibatkan oleh gejolak ekonomi pada saat itu.
Dan sampai saat ini pun sistem moneter internasional masih menjadi perhatian semua
negara dan masih ingin merubah istembya menjadi lebih berfungsi optimal. Melalui tugas
makalah ini saya akan membahas kajian teori dan perkembangan sistem moneter internasional.
1.2 Rumusan Masalah:
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah yang akan menjadi pokok pembahasan dalam
makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Moneter Internasional?
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan Sistem Moneter Internasional?
3. Apa yang dimaksud dengan Bursa Valuta Asing?
4. Apa yang dimaksud dengan Pasar Modal Internasional?
5. Apa yang dimaksud dengan Mekanisme Nilai Tukar Mata Uang?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Sistem Moneter Internasional?
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan Sistem Moneter Internasional?
3. Mengetahui Pengertian dari Bursa Valuta Asing?
4. Mengetahui Pengertian dari Pasar Modal Internasional?
5. Mengetahui Pengertian dari Mekanisme Nilai Tukar Mata Uang?
BAB II
PEMBAHASAN
Studi Kasus
Dalam persoalan devisa dan nilai tukar mata uang, maka tidak mudah menyimpulkan
apakah mata uang yang lebih murah itu berakibat baik atau buruk bagi suatu bangsa. Yang lebih
mudah adalah menyatakan bahwa perubahan dalam nilai tukar cenderung mendorong terjadinya
serangkaian perubahan dalam hubungan ekonomi eksternal; beberapa diantaranya bersifat positif
dan beberapa yang lain negatif. Apakah akibat posiiifnya lebih banyak dari yang negatif, atau
sebaliknya, seringkali sulit dikalkulasi.
Adalah benar bahwa tidak mudah untuk menyimpulkan apakah keadaan mata uang yang
undervalued ataukah overvalued yang lebih baik bagi perekonomian. Nilai mata uang yang lebih
lemah akan menguntungkan dalam kegiatan ekspor karena permintaan atas komoditi yang lebih
murah dari suatu negara tentu saja akan lebih tinggi daripada yang harganya lebih mahal.
Namun, keadaan tersebut akan menyulitkan bagi kegiatan impor, khususnya apabila negara
tersebut memiliki ketergantungan yang besar terhadap pasokan kebutuhan vital dari negara lain.
Forex (foreign exchange) Wars alias perang mata uang, merupakan istilah yang ditujukan
atas fenomena yang dilakukan negara-negara dewasa ini dalam mendepresiasi nilai mata
uangnya. Negara-negara berlomba melemahkan nilai mata uangnya demi meningkatkan nilai
ekspor. Amerika Serikat selama beberapa tahun belakangan terus membujuk China untuk
mengapresiasi nilai mata uangnya, AS bahkan memprotes terang-terangan kebijakan ekonomi
China. Tidak hanya itu, AS juga berencana menetapkan sanksi terhadap China karena tidak
membiarkan mata uangnya menguat terhadap dollar AS sebagaimana seharusnya, serta
melakukan berbagai penekanan terhadap pemerintah China. Himbauan IMF pada 06 Oktober
2010 bahwa China membutuhkan mata uang kuat demi proses rebalancing (penyeimbangan
kembali: meningkatkan permintaan domestik dan mengurangi ketergantungan pada ekspor)
untuk memastikan prospek pertumbuhan jangka panjang kawasan Asia pun bisa jadi digawangi
oleh Amerika Serikat.
Pada triwulan kedua di tahun 2010, perekonomian China tumbuh 10,3% dari
pertumbuhan 11,9% pada triwulan pertama. Namun sebaliknya, banyak mitra dagang China yang
mengalami pelebaran defisit neraca perdagangan, termasuk AS. Di tahun 2009, neraca
perdagangan AS dengan China mengalami defisit lebih dari US$ 220 miliar. Angka tersebut
meningkat tajam dari defisit neraca perdagangan satu dekade sebelumnya, yang hanya mencapai
US$ 69 miliar. Artinya, dalam satu dekade, defisit neraca perdagangan AS dengan China
meningkat 230%. Selain itu, akibat nilai tukar yuan yang begitu rendah, barang-barang yang
diproduksi China menjadi lebih kompetitif daripada barang-barang yang diproduksi AS.
Akibatnya, banyak lapangan kerja di berbagai sektor industri AS menghilang. Angka
pengangguran di AS mencapai 9,6% pada September 2010. Jika dalam peperangan pada
umumnya yang menang adalah yang kuat, maka dalam Forex Wars dapat dikatakan bahwa yang
lemah lah yang unggul.
Bahkan, keadaan negara berkembang yang disebutkan dalam artikel “memiliki nilai mata
uang sangat lemah dan terus menjalankan upaya penerapan strategi overvaluasi” pun berubah
belakangan ini. Indonesia misalnya, mulai menyadari untuk tidak terlalu bergembira terhadap
penguatan nilai rupiah. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, kurs rupiah yang terlampau
kuat bukan sekedar menghantam produk ekspor, tapi dampak terhadap produk impor yang
semakin murah juga harus diwaspasdai (terlebih, jika produk impor sampai menggantikan
produk local.
Sistem moneter internasional yang absolut di dunia saat ini tidaklah ada. Setiap negara
memiliki sistemnya sendiri. Kebanyakan orang tidak mengerti bagaimana tidak biasanya
(unusual) sistem ini. Selama ribuan tahun negara-negara telah mematok mata uang mereka
terhadap salah satu logam mulia (emas atau perak) atau terhadap mata uang lain. Tetapi dalam
seperempat abad terakhir sejak sistem moneter internasional (bretton woods) hancur, negara-
negara mengadopsi sistem moneternya sendiri, fenomena yang tidak memiliki contoh sejarah
dalam kerjasama antar negara yang dikenal sebagai sistem moneter internasional. Fungsi bursa
valuta asing diantaranya adalah :
a) Mentransfer daya beli uang antar Negara
b) Penyediaan kredit bagi perdagangan luar negeri
c) Menjualbelikan valuta asing
d) Memperlancar perdagangan internasional dan pembayaran internasional
Pasar modal adalah sebuah tempat bertemunya pihak yang memiliki kelebihan modal dan pihak
yang kekurangan modal. Nilai tukar mata uang atau yang dikenal dengan kurs adalah sebuah
perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di
kemudian hari antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.
DAFTAR PUSTAKA
Rugman, Alan M., Oh, Chang Hoon. 2008. The International Competitiveness of Asian Firms.
Journal of Strategy and Management, Vol. 1 Iss 1 pp. 57 – 71
Stiglitz, J. E., Greenwald, B. 2003. Towards a New Paradigm for Monetary Policy. London:
Cambridge University Press
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/10/18/07512220/Perang.Mata.Uang.Memengaruhi.
Kita