Peningkatan nadi dan tekanan darah inhibisi uptake norepinefrin
2. Seorang pria 72 tahun dengan riwayat perokok berat (simpatektomi kimiawi lumbar) 3. Agonis adrenergic (dopeksamin) 4. Laki-laki berat badan 80 kg (rapid shallow breathing index < 100) 5. Seorang pasien wanita 20 tahun (BIS 40-65) 6. Anak usia 10 tahun pasca pembedahan (intubasi endotrakeal dengan Teknik rapid sequence intubation) 7. Seorang laki-laki 50 tahun dengan luka dibagian tangan kanan (blockade canal natrium oleh obat local anestesi sudah hilang) 8. Seorang laki-laki 64 tahun akan dilakukan operasi dengan diagnosis osteoarthritis (…. 69) 9. Sugammadex (rocuronium) 10. Obat antagonis adrenergic dengan efek alpha dan beta (labetalol) 11. Pria 30 tahun dikonsulkan oleh sejawat bedah dengan dugaan hollow organ perforation (serotonin syndrome) 12. Seorang peremuan 28 tahun dengan diagnosis abortus inkomplate (merubah renacana anestesi yang awalnya direncanakan dengan anestesi umum intravena dirubah menjadi intubasi dengan Teknik rapid sequence induction untuk mencegah terjadinya aspirasi) 13. seorang laki-laki 71 tahun daatang ke IGD setaelah terjatuh dari sepeda (epidural block) 14. seorang perempuan 30 tahun dengan diagnosis kista ovarii (10) 15. seorang laki-laki 30 datang kerumah sakit dengan penurunan kesadaran pasca kecelakaan lalu lintas (intubasi untuk menjaga patensi jalan nafas) 16. dosis efektif untuk premedikasi midazolam per oral untuk sedasi dan anxiolysis anak (0-30 mg/kgBB) 17. hipoksik pulmonary vasokontriksi merupakan mekanisme fisiologis (reflek fisiologi tersebut dipicu oleh turunnya saturasi oksigen haemoglobin di vena pulmonalis < 70 mmHg) 18. seorang wanita berusia 86 tahun mengalami patah tulang pinggul kanan (nyeri) 19. seorang laki-laki 32 tahun dengan hemodinamik yang stabil TD 110/70 , Nadi 82 , dengan (Untuk mendeteksi kemungkinan injeksi intratekal) 20. p 50 untuk individu dewasa dengan haemoglobin normal (26 mmHg) 21. pasien geriatric akan menjalanin pembedahan AMP (Parkinson diseases) 22. pasien 40 tahun dengan ventilasi mekanik dilakukan hiperventilasi hingga paCO2 (20 meq/liter) 23. seorang perempuan hamil anak kedua, umur kehamilan …minggu yang direncanakan SC elektif (T10-L1) 24. seorang anak berusia 13 tahun akan direncanakan tindakan operasi appe… melalui laparotomi (enflurane) 25. pria usia 24 tahun berat badan 54 kg, direncanakan pembedahan tonsilektomi (pelepasan histamin yang hebat karena penggunaan rocuronium) 26. seorang laki-laki 35 tahun menderita luka bakar derajat 3 (pseudokolinesterase tidak bekerja pada neostigmine) 27. pasien usia 20 tahun dilakukan laparoskopik appedektomi darurat (beri dantrolene intravena sesuai dosis standard untuk hipertermi maligna) 28. seorang pria 72 tahun dengan riwayat perokok berat mengeluh nyeri kronik tungkai bawah (block serabut saraf) 29. system pernafasan bayi yang kurang efesien (otot pernafasan kekurangan sel tipe 1) 30. agonis adrenergic berikut ini merupakan pilihan dalam menangani pasien dengan gagal jantung kongestif (efedrin) 31. seorang pasien pria 20 tahun riwayat terjatuh dari ketinggian 4 meter (gangguan system saraf otonom) 32. minimal alveolar concentration berkurang (keracunan alkhohol akut) 33. primipara usia 25 tahun dilakukan epidural untuk persalinan bebas nyeri (tirah baring profilaksis) 34. preoksigenasi saat induksi anestesi memperpanjang waktu (oksigen mengganti nitrogen pada kompartemen FRC) 35. ----bonus 36. Anestesi lumbal epidural dengan xylocaine 2% (8-12 jam) 37. Pada sirkuit mapelson B (aliran oksigen cukup 2 kali volume nafas semenit) 38. Yang tidak termasuk pencetus hipertermi maligna (sevoflurane) 39. Seorang wanita 38 tahun dengan riwayat infeksi saluran atas (pathogenesis penyakit melalui mekanisme autoimun akut disaraf perifer) 40. Pasien usia 58 tahun Nampak sesak dan ada suara whizzing (turbulen flow) 41. Pria 70 tahun berat badan 60 kg dengan diagnosis hidronefrosis dekstra (9,72 ml/menit) 42. Pria 50 tahun dirawat di ICU dilakukan pemeriksaan Analisa gas darah di dapatkan hasil pH 7,13 (ketoasidosis) 43. Pria 32 tahun ditolong pemadam kebakaran diruangan (20-40%) 44. Seorang perempuan 65 tahun perdarahan intraserebral dan intraventricular (65 mmHg) 45. Seorang pria 55 tahun dikonsulkan ke anesetesi untuk periapaan pembedahan herniotomy (lesi nervus laringeus recurrent bilateral) 46. Larutan thiopental 2,5% ( 6) 47. Factor pembekuan yang sintesisnya tergantung pada vitamin K (factor X) 48. Wanita usia 29 tahun dengan komorbid porphyria (ketamin) 49. Seorang wanita 35 tahun berat badan 85 kg mengalami persisten somnolen (kejang grandma) 50. Pemberian obat golongan antikolinesterase (reversal efek obat golongan non deporalarisasi, asal kadar obat non depolarisasi cukup rendah) 51. Primipara usia 35 tahun dengan komorbid kardiomiopati idiopatik (pada puncak kontraksi uterus persalinan kala 2) 52. Seorang anak laki-laki 4 thun dengan berat badan 16 kg dibawa ke dokter (ada tidaknya infeksi akut) 53. Hal yang penting harus diperhatikan pada pemberian Propofol (memerlukan dosis yang lebih besar oleh karena volume distribusinya lebih besar) 54. Seorang perempuan hamil direncanakan sectio caesarea cito (motilitas lambung berkurang) 55. Neonates laki-laki usia 3 hari masuk ke unit gawat dararut akibat perut membesar (hipoksia) 56. Tentang fungsi fisiologi dari sel endotel (vasokonstriktor, vasoaktfi mediatornya nitrit okside) 57. Seorang anak usia 2 tahun mengalami luka bakar dikedua kakinya (luar luka bakar kedua tungkai 28%) 58. Seorang pasien laki-laki PSASA1 (malfungsi dari ekspiratori valve) 59. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan diagnosis meningioma (carian limfe) 60. Sorang wanita 36 tahun tinggi badan 150 cm berat badan 80 kg (intravascular hemolitik) 61. Pasien 50 tahun dilakukan craniotomy tumor fossa posterior (transesofageoal echocardiografi) 62. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien SC cito (5 HT 3 reseptor antagonis dapat memicu reaksi ekstrapiramidal depresi napas dan sedasi) 63. Pasien 35 tahun plasenta akreta (transfuse segera dihentikan dan mengganti jalur infus baru) 64. Seorang laki-laki 28 tahun preoperasi fraktur humerus (salah satu efek morfin terhadap pernafasan adalah menurunkan nilai ambang apneu) 65. Seorang perempuan primigravida umur kehamilan 36- 37 minggu (peningkatan minute ventilasi 45-50%) 66. Pasien anak-anak 5 tahun berat 20 kg (penggunanan nitrous okside yang tidak tepat) 67. Bayi laki-laki berusia 3 bulan masuk ke ruang operasi elektif (0,1 mcg / kg) 68. Seorang pria 65 tahun perokok berat mengeluh nyeri dada dan batuk (small cell carcinoma paru) 69. Tiga kurva gambar (paO2-paCO2-MAP) 70. Pria usia 45 tahun menderita mastoiditis (10 menit) 71. Pria 63 mengalami penyulit fistel (meningkatkan flow rate sebesar kebocoran) 72. Seorang laki-laki usia 40 tahun dengan diagnosis tumor fosa posteri (Penurunan et CO2) 73. Pria 45 tahun dengan riwayat kanker testis (konsentrasi oksigen gas anestesi kurang dari 30%) 74. Termasuk nonkatekolamin sintetik (efedrin) 75. Wanita usia 35 tahun berat badan 60 kg pembedahan rekonstruksi tumor lengan (1200 ml) 76. Anak usia 8 tahun dengan berat badan 25 kg pembadahan untuk reduksi (id 6, Panjang masuk 18 cm) 77. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan diagnosis meningioma (desflurane dan sevoflurane 78. Kondisi klinis menyebab kurva disosiassi (hbf (haemoglobin fetal berubah menjadi haemoglobin adult) 79. Seorang perempuan primigravida umur kehamilan 31 32 minggu (peningkatan absorbs natrium dan retensi air sehingga terjadi relative hipervolemi) 80. Mekanisme dan trolen sebagai terapi malignan hipertermia (menghambat perlepasan ion kalsium dan …reticulum) 81. Seorang wanita 66 tahun direncanakan AMP dengan komorbid Parkinson (domperidn dan ondansetron) 82. Seorang dokter anestesi mendapat konsulan (pertimbangkan penggunaan LMA) 83. Seorang laki-laki dengan diagnosis perdarahan intrasebral (Propofol) 84. Seorang laki-laki pasca bedah ditransfer ke ICU (60 menit) 85. Seorang perempuan berusia 70 tahun luka dikaki kaki kanana (penurunan glomerular filtrasion rate) 86. Coronery perfusion pressure (arteri radialis, arteri brakialis, arteri axilaris) 87.