Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDUNDUNG
JL. BY PASS KEDUNDUNG TELP. (0321) 392028
MOJOKERTO

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


KEGIATAN VERIFIKASI ODF (OPEN DEFECATION FREE)
PUSKESMAS KEDUNDUNG KOTA MOJOKERTO
TAHUN ANGGARAN 2014

I. LATAR BELAKANG
Millenium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan
Milenium adalah sebuah resolusi dari Majelis Umum PBB yang
dideklarasikan oleh 189 negara anggota PBB dalam konferensi tingkat tinggi.
Dalam resolusi tersebut tertuang tujuan pembangunan milenium yang
merupakan paradigma pembangunan global yang disepakati dan
dideklarasikan secara internasional oleh para kepala negara. Ringkasan arah
pembangunan global tersebut meliputi delapan agenda, salah satunya adalah
menjamin keberlangsungan lingkungan dengan strategi menurunkan hingga
setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air
bersih yang layak dan sanitasi dasar.
Jamban sehat merupakan salah satu bagian dari Sanitasi dasar
yang sangat penting untuk mencegah pencemaran air tanah oleh bakteri
E.Coli dan dapat mencegah penyebaran penyakit yang bersumber dari tinja
manusia yang pembuangannya tidak dikelola dengan benar .
Dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan
sehat, pemerintah Kota Mojokerto turut andil dalam mewujudkan komitmen
pemerintah untuk meraih cita – cita Millenium Development goals (MDGs),
melalui Dinas Kesehatan Kota Mojokerto mulai tahun 2014, berusaha
mengentaskan KK yang tidak mempunyai akses jamban sehat, melalui
metode pemicuhan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) . Beberapa
kelurahan dipicu untuk meraih ODF (Open Defication Free) dengan target di
tahun 2015 Kota Mojokerto bisa meraih predikat Kota pertama peraih ODF
(Open defication free). Berdasarkan hasil survey jamban di Kelurahan
Watespada awal tahun 2014 diperoleh ; 100 % KK mempunyai akses
jamban (5162 KK) , kepemilikan jamban 87,03 % (4493 KK) , jamban sehat
86,98% (4490 KK), jamban sharing 12.96 % (669 KK) , dan 0 % OD. Oleh
karena itu Kelurahan Wates bisa dipandang layak untuk meraih ODF (Open
Defication Free). Untuk melangkah menjadi kelurahan ODF (Open Defication
Free), perlu dilakukan verifikasi ODF (Open Defication Free) terlebih dahulu.
Oleh sebab itu pada tanggal 29 April 2014 Lurah Wates mengeluarkan surat
permohonan yang ditujukan kepada Kepala Puskesmas Wates untuk
melakukan verifikasi ODF (Open Defication Free) dengan Nomor surat
440/197/417.504/2014.
II. TUJUAN :
1. TUJUAN UMUM : Tujuan kegiatan verifikasi ODF ini adalah Untuk
memastikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat di Kelurahan Wates
2. TUJUAN KHUSUS :
a. Untuk mengetahui kondisi kloset yang memenuhi syarat dan yang tidak
memenuhi syarat
b. Untuk mengetahui jarak pembuangan tinja dengan sumber air bersih
c. Untuk mengetahui kekuatan kloset pembuangan tinja
d. Untuk mengetahui perlakuan pembuangan tinja bayi dan lansia
e. Untuk mengetahui pengguna jamban
f. Untuk mengetahui akses anal cleansing
g. Untuk mengetahui kondisi kebersihan lingkungan yang bebas dari tinja

III. KEGIATAN POKOK


Melakukan survey perilaku Keluarga di Kelurahan wates untuk tidak buang air
besar di sembarang tempat

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:


1. Tim verifikasi ODF dating ke lapangan dengan jumlah sasaran / sampel
1500 KK
2. Petugas survey dibagi menjadi 26 lokasi masing-masing melakukan
survey 50 KK
3. Petugas survey menyampaikan tujuan kedatangan ke responden yang
disurvey
4. Petugas survey melakukan wawancara sekaligus melakukan pengamatan
ke lapangan
5. Petugas survey melakukan pencatatan dan perekapan
6. Petugas supervisi melakukan kros cek ke lapangan apabila petugas
survey sudah selesai melakukan survey
7. Petugas supervisi melakukan pencatatan dan perekapan
8. Hasil supervisi di kumpulkan ke ketua kegiatan verifikasi untuk di rekap
V. LOKASI KEGIATAN:
1500 KK di kelurahan wates

VI. JADWAL PELAKSANAAN


Sosialisasi : 6 Mei 2014
Survey :24-25 Mei 2014
Supervisi : 26 Mei 2014
VII. ALAT KEGIATAN :
1. Alat tulis
2. Blangko verifikasi
3. Blangko supervisi
VIII. TENAGA
1. 26 Kader motivator kelurahan wates
2. 6 kader kelurahan lain
3. 6 orang supervisor
IX. PEMBIAYAAN
Sumber dana dari dana BOK

Anda mungkin juga menyukai