KEGIATAN BELAJAR
1
Modul dalam mata kuliah ini saling terkait antara modul yang satu dengan
modul yang lainnya, sehingga dalam proses belajar saudara sebaiknya dilakukan
secara berurutan sesuai modul yang telah dibuat. Proses pembelajaran dalam Mata
Kuliah ini dimulai dengan modul yaitu tentang adaptasi fisik bayi baru lahir.
Saudara sebagai calon bidan nantinya mempunyai tanggung jawab terhadap para
ibu untuk membantu bayi baru lahir, tidak hanya melewati masa kehidupan dalam
rahim menuju kehidupan luar rahim.
2
Setelah menyelesaikan kegiatan ! ini, diharapkan Saudara diharapkan akan
mampu memahami konsep adaptasi pada neonatus.
3. Periode transisi
3
1. Pengertian Adaptasi Fisik Bayi Baru lahir
Tahukah Saudara apa yang terjadi pada bayi baru lahir?.......
4
Pada setiap bayi baru lahir akan mengalami adaptasi dari kehidupan dalam
lahir ke kehidupan luar rahim. Selanjutnya menurut saudara, apa yang dimaksud
dengan adaptasi fisik bayi baru lahir? Untuk menjawab pertanyaan tersebut
cobalah sauda- ra pelajari beberapa pengertian di bawah ini.
5
2. Konsep-konsep esensial adaptasi fisiologi bayi baru lahir
Untuk dapat memahami proses adaptasi pada setiap sistem tubuh bayi baru
lahir silakan Saudara pelajari kegiatan belajar 2 dalam modul ini. Nah....setelah
saudara pahami tentang Konsep-konsep esensial adaptasi fisiologi bayi baru lahir,
selanjutnya saudara pelajari tentang periode transisi berikut ini.
6
3. Periode Transisi
Periode adaptasi sering disebut sebagai periode transisi, yaitu transisi dari
kehidupan dalam rahim ke kehidupan di luar rahim. Periode ini berlangsung
sampai 1 bulan atau lebih. Periode transisi ini terbagi dalam beberapa fase, yaitu :
a. Periode tidak stabil / fase tidak stabil selama 6 sampai 8 jam pertama
kehidupan, yang akan dialami oleh seluruh bayi, dengan mengabaikan usia
gestasi atau sifat persalinan dan melahirkan. Baik bayi baru lahir prematur
maupun aterm akan melewati fase ini.
c. Setelah respon awal ini, bayi baru lahir menjadi tenang, rileks, dan
tertidur. Tidur pertama ini dikenal sebagai fase tidur dalam 2 jam setelah
kelahiran dan berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam.
e. Lendir pada mulut dapat menyebabkan masalah besar bagi bayi baru lahir,
misal- nya tersedak, tercekik dan batuk.
7
Setelah saudara pelajari tentang periode transisi, selanjutnya
saudara dapat mempelajari secara ringkas perubahan sistem tubuh bayi
baru lahir dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin sesuai
yang tercantum dalam tabel 1.1 berikut ini.
8
Setelah saudara pelajari periode transisi, selanjutnya pelajari tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir berikut ini.
9
d. Kemampuan petugas kesehatan dalam mengkaji dan merespon
masalah dengan tepat pada saat terjadi. Kemampuan petugas dalam
hal ini bidan juga sangat berkon- tribusi pada keberhasilan neonatus
dalam melewati masa transisinya. Bila bidan kurang memahami
tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada bayi baru lahir maka
bayi akan muda jatuh dalam kondisi yang tidak diinginkan. Misalnya
pada bayi baru lahir akan terjadi proses penyesuaian suhu tubuh, dari
kondisi suhu intra uterin yang hangat ke kondisi ektrauterin yang
tergantung suhu lingkungan, bila bidan tidak memahami hal tersebut
maka bayi bisa jatuh dalam kondisi hipotermi. Misalnya saat
menolong bayi baru lahir, bidan tidak segera
membersihkan/mengeringkan tubuh bayi dari air ketuban, maka bayi
mudah jatuh dalam kondisi hipotermia yaitu kondisi suhu tubuh bayi
rendah <36,5°C.
10
1. Pemahaman dasar mengenai adaptasi dan fisiologi bayi baru
lahir sangat penting untuk dipahami oleh bidan sebagai
landasan dalam rencana asuhan yang tepat.
2. Setelah lahir, bayi baru akan mengalami proses adaptasi
dari keadaan yang sangat bergantung pada ibunya menjadi
individu yang mandiri secara fisiologis
3. Adaptasi bayi baru lahir adalah proses penyesuaian
fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus.
Kemampuan adaptasi fungsional neonatus dari kehidupan di
dalam uterus kekehidupan di luar uterus. Kemampuan
adaptasi fisiologis ini dise- but juga homeostasis
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir
• Riwayat antepartum ibu dan bayi baru lahir
• Riwayat intrapartum ibu dan bayi baru lahir
• Kapasitas fisiologis bayi baru lahir untuk melakukan
transisi, Kemampuan petugas kesehatan dalam mengkaji
dan merespon masalah dengan tepat pada saat terjadi.
11
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memilih salah satu alternative
jawaban yang paling Anda anggap benar.
12
4. Yang merupakan periode tidak stabil pada masa transisi terjadi selama:
A. 3 hari pertama
B. 1 bulan pertama
C. 6 - 8 jam pertama
D. 1 minggu pertama
E. 2 minggu pertama
6. Hal yang ditemukan pada saat pengkajian bayi dalam fase tidur 2 jam
pertama adalah:
A. Nadi meningkat
B. Bayi tenang dan rileks
C. Bayi sering terbangun
D. Suhu badan naik turun
E. Pernafasan tidak teratur
13
8. Data yang ditemukan pada periode rekatifitas kedua adalah:
A. Lendir tidak ada
B. Suhu tubuh meningkat
C. Denyut jantung lambat
D. Warna kulit agak sianosis
E. Pernafasan menjadi lambat
9. Hal berikut yang terjadi pada proses adaptasi saat bayi berada di extra
uterin adalah:
A. Absorbsi nutrien tidak aktif
B. Alveoli menjadi sedikit kolaps
C. Resisitensi paru menjadi tinggi
D. Sirkulasi paru sedikit berkembang
E. Intake oksigen dari paru bayi sendiri
10. Faktor yang mempengaruhi proses adap tasi bayi baru lahir adalah,
kecuali:
A. Riwayat terpapar zat toxic
B. Sikap ibu terhadap kehamilannya
C. Pengalaman ibu dalam pengasuhan bayi
D. Riwayat penggunaan anaestesi intrapartum
E. Jenis kelamin bayi yang dilahirkan oleh ibu
14
KUNCI JAWABAN:
1. A
2. E
3. B
4. B
5. E
6. A
7. A
8. B
9. A
10. A
Sebelum saudara mengakiri kegiatan ini, kerjakan ter- lebih dahulu tugas
berikut.
15
1. Carpenito (1997), L.J Nursing Diagnosis, Lippincott , New York Fakultas
Kedokteran UI, 2000, Kapita Selekta Kedokteran edisi III jilid 2, Jakarta:
Medica Aesculapius.
2. Marino (1991), ICU Book, Lea & Febiger, London Nelson (1993), Ilmu
Kesehatan Anak, EGC, Jakarta
3. Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, Jakarta: EGC
4. Suparman (1988), Ilmu Penyakit Dalam , Universitas Indonesia, Jakarta
5. Suriadi dan Rita Yuliani, 2001, Asuhan Keperawatan pada Anak, Jakarta:
CV. Sagung
6. Seto Wong and Whaley (1996) Peiatric Nursing ; Clinical Manual,
Morsby, Philadelpia
16