1.

Land Use ( Tata Guna Lahan)

Pengertian Land Use adalah pengaturan penggunaan lahan untuk menentukan pilihan yang
terbaik dalam mengalokasikan fungsi tertentu, sehingga secara umum dapat memberikan
gambaran keseluruhan bagaimana daerah-daerah pada suatu kawasan tersebut seharusnya
berfungsi.

Pada kondisi existing koridor jl.pendidikan – Bundaran dalam Untad, guna lahan yang dominan
adalah kawasan perdagangan dan jasa, kawasan pendidikan, dan kawasan permukiman.

KETERANGAN

Kawasan pendidikan

Kawasan perdagangan dan

jasa

Kawasan permukiman

Open space

Gambar : kawasan pendidikan, kawasan perdagangan dan jasa, dan kawasan permukiman

2. Ruang Terbuka (open space)

Ruang terbuka dapat berupa landscape (ruang terbuka hijau dan alami) maupun “hardscape”
(ruang terbuka terbangun). Ruang terbuka adalah kawasan yang tidak terbangun atau yang secara
dominan lahannya tidak terbangun pada area perkantoran dan memiliki nilai fungsi untuk taman
dan rekreasi, konversi tanah dan sumber-sumber alam, serta tujuan pendidikan dan
perlindungan mengenai sejarah. Di samping itu, ruang terbuka sangat berpotensi bagi
pemenuhan ruang rekrasi kebutuhan “public space” seperti taman dan ruang-ruang terbuka yang
memiliki nilai social.

Pada kondisi existing Ruang terbuka terbangun yang ada di kawasan jalan pendidikan berupa
taman yang berada di areal kampus universtas tadulako. Taman yang berada di area kampus ini
memiliki kekurangan yaitu tidak terdapatnya lahan parkir disekitar taman.

Gambar : Taman yang berada di area kampus

Adapun Node diantara jalan pendidikan dan jalan soekarno-hatta ini memiliki kondisi yang tak
terawat. Padahal sebenarnya nodes ini memiliki potensi yang cukup baik di kawasn ini sebagai
open space karena merupakan titik temu antara jalan pendidikan dan jl soekarno-hatta