Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Memahami bidang usaha dan industri klien, diperlukan untuk mengetahui kekhasan aturan
akuntansi,menidentifikasi risiko industri dan risiko bawaan.
a. pihak terkait : adl pihak terkait, pemilik utama perusahaan klien atau pihak lain yang
berhubungan dngan klien, dimana salah satu pihak dapat mempengaruhi manajemen
atau peraturan operasional lainnya.
b. corporate charter : diberikan oleh negara tempat perusahaan berada dab dokumen
yang sah diperlukan untuk mengenali perusahaan sebagai entitas terpisah
c. corporate minutes : catatan resmi dari pertemuan dewan direksi dan pemegang saham.
1) Dokumen dan catatan hukum yang diperlukan adalah akte pendirian dan anggaran dasar
perusahaan, notulen rapat, dan kontrak.
2) Client bussiness risk : resiko bahwa klien akan gagal dalam usahanya dan gagal mencapai
tujuannya
3) Memahami operasi dan proses usaha, dengan cara meninjau pabrik dan kantor ( hal ini
memungkinkan auditor untuk dapat mengamati kegiatan perusahaan secara langsung,
memberikan kesempatan bagi auditor untuk bertemu dengan karyawan kunci, dan
mengamati fasilitas fisik perusahaan) dan mengidentifikasi pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
4) Memahami Manajemen dan Kepemerintahan Perusahaan, dengan cara; memperoleh dan
menelaah Anggaran Dasar Rumah Tangga (Coorporate Charter & By Laws) dan menelaah
Notulen Rapat
5) Memahami Tujuan dan Strategi Perusahaan dengan cara, memahami tujuan klien terkait
pelaporan keuangan yang bisa diandalkan, efektifitas dan efisiensi operasi, dan pemenuhan
hukum dan peraturan.
6) Memahami Ukuran dan Prestasi Perusahaan
Prosedur Analitis adalah evaluasi informasi keuangan yang dilakukan dengan mempelajari
hubungan logis antara data keuangan dan non keuangan…., meliputi perbandingan jumlah-
jumlah yang tercatat dengan ekspektasi auditor.
5. Materiality in Audit
Dalam suatu audit laporan keuangan tentu terdapat berbagai macam pertimbangan bagi auditor untuk
dapat memberikan opini terhadap laporan keuangan yang sedang mereka audit. Materialitas adalah salah
satu pertimbangan bagi auditor dalam merumuskan suatu opini. Selanjutnya, apakah yang dimaksud
dengan materialitas itu sendiri? tingkat materialitas seperti apa yang dapat memberikan keyakinan bagi
seorang auditor? konsep ini penting diketahui oleh seorang auditor agar dapat memberikan opini secara
tepat.
1. kita harus mengetahui pengertian materialitas itu sendiri, materialitas adalah kesalahan
penyajian, termasuk penghilangan, dianggap material bila kesalahan penyajian tersebut, secara
individual atau agregat, diperkirakan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi yang diambil
berdasarkan laporan keuangan oleh pengguna laporan keuangan tersebut.
2. Ada juga yang dinamakan materialitas pelaksanaan, yaitu suatu jumlah yang ditetapkan oleh
auditor pada tingkat yang lebih rendah daripada materialitas untuk laporan keuangan secara
keseluruhan, untuk mengurangi ke tingkat rendah yang semestinya kemungkinan kesalahan
penyajian yang tidak dikoreksi dan yang tidak terdeteksi yang secara agregat melebihi materialitas
untuk laporan keuangan secara keseluruhan. Jika berlaku, materialitas pelaksaan dapat
ditetapkan oleh auditor pada jumlah yang lebih rendah daripada materialitas golongan transaksi,
saldo akun atau pengungkapan tertentu.
Lalu, saat perencanaan audit pertimbangan apa saja yang dipikirkan oleh auditor?
Dalam perencanaan audit, auditor membuat pertimbangan-pertimbangan tentang ukuran
kesalahan penyajian yang dipandang material. Pertimbangan-pertimbangan tersebut menyediakan
suatu dasar untuk:
1. menentukan sifat, saat dan luas prosedur penilaian risiko
2. mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material
3. menentukan sifat, saat dan luas prosedur audit lanjutan
Sumber:
SPAP SA 320. Materialitas dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan audit. Ikatan Akuntan
Publik Indonesia. 2013.