Anda di halaman 1dari 3

JANGAN KETUK PINTU LANGIT,

TAPI GEDOR YANG KUAT!

"Jangan diketuk, tapi digedor"....


hmm... terdengar sedikit kasar ya!
(hehehe....tapi memang harus begitu!)

Rezeki kita ada di langit, bahkan segala yg dijanjikan berasal dari langit.

Silakan buka Al-Qur'an surat Adz-Dzariyat: 22

(‫)ووففيِ السسوماَفء فرمزقكككمم وووماَ كتووعكدوون‬

"Dan di langit terdapat rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu."

Rezeki turun dari atas kira-kira turunnya netes atau deras?

Kalau netes kecil-kecil itu karena kita mengetuknya. Tapi coba GEDOR yg kuat. InsyaAllah turun
dengan deras.

Gimana cara mengGEDOR langit?


Ada banyak jalan menggedor langit. Mau pilih jalan mana?

(‫ت املكحكبفك‬
‫)ووالسسوماَفء وذا ف‬
[Surat Adz-Dzariyat 7]

"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan"

Cara biasa ketuk pintu langit caranya adalah dengan berdoa. Tapi kalau mau gedor pintu langit
caranya dengan amalkan amalan unggulan.

Simak lanjutan ayat-ayat Adz-Dzariyat ini (17-21):


1. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;
2. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).
3. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang
tidak meminta.
4. Dan di bumi terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yakin,
5. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

Contoh amalan unggulan :


Ayat 17 -> Solat Tahajjud
Ayat 18 -> Perbanyak Istighfar
Ayat 19 -> Sedekah
Ayat 20 -> Menangkap potensi lingkungan.
Ayat 21 -> Memaksimalkan potensi diri.

Apa yang dilakukan Bilal sehingga sandalnya sudah nyampai surga duluan?
Ketika Mi'raj ke langit Rasulullah saw heran kenapa ada sandal Bilal di surga? Pas dikonfirmasi,
dijawab Bilal rajin jaga wudhu. Kalau batal, wudhu lagi. Batal, ambil wudhu lagi. Dan tiap selesai
wudhu Bilal sholat dua rakaat.

Amalan unggulan ini sifatnya sederhana tapi rutin. Bukan sekali atau sesekali diamalkan.

Kalau tahajjud, terus lakuin tiap malam.


Kalau sedekah, terus lakuin tiap hari berbagi. Entah kecil atau besar. Tapi tiap hari.
Klo sholat dhuha, terus lakuin tiap pagi.

Nah, gimana kalo udah GEDOR Langit?

Siap-siap tampung rezeki yg akan turun deras!!

Gimana caranya?
Jawabannya di ayat selanjutnya, Adz-Dzariyat 20-21: belajar meningkatkan kapasitas diri.

Kapasitas diri ini ibarat daya tampung.


Jangan pernah bilang Allah pelit. Allah kalau nurunin hujan, pasti berlimpah.

Tapi masalahnya adalah daya tampung kita. Kalau daya tampung kita segede gelas ya akhirnya rezeki
yg kita dapat segede gelas aja.

Tapi kok ada orang yang daya tampungnya segede danau?

Nah itu masalah kapasitas diri.


Kita harus upgrade kemampuan diri kita untuk terus meningkat. Dari daya tampung ratusan ribu
rupiah jadi jutaan. Dari jutaan rupiah jadi milyaran. Dari milyaran jadi trilyunan. Belajarlah tema
bisnis dan manajemen. Belajar dari lingkungan dan terus tingkatkan leadership diri kita, ini pesan inti
dari Adz-Dzariyat 20-21.

Terakhir, siapakah yang kita gedor di langit itu?

Simak dengan seksama:

"Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang
kamu ucapkan."
Adz-Dzariyat: 23

Allah adalah Tuhan kita yang mengatur langit dan bumi.


Maka hati-hati dengan proposal doa kita.
Kalo minta kecil, Allah kasih sedikit.
Tapi kalo minta banyak dan lakukan amalan unggulan insyaAllah siap-siap menerima kejadian seperti
yang kita ucapkan.

Ajukan proposal hidup yang terbaik dan GEDOR langit dengan amalan unggulan insyaAllah rezeki
turun dengan melimpah.

**Referensi Inspirasi :
Dari Rijalul Imam, Penulis buku "Quantum Bisnis King Sulaiman"
---------------------------------------------------------
Mau Gedor Pintu Langit dengan Cara Rubaiyat??? klik bit.ly/PenasaranRubaiyat
semua akan diajarkan step by step nya !

Anda mungkin juga menyukai