Anda di halaman 1dari 9

Analisa Fundamental

I. Fundamental Forex

I.1 Faktor penggerak pasar

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pergerakan pasar mata uang

Harga mata uang seperti halnya harga saham atau komoditi lain, bergerak naik dan turun berdasarkan

aturan permintaan dan penawaran. Permintaan yang tinggi akan mendorong mata uang mengalami

penguatan dan rendahnya permintaan dapat melemahkan harga mata uang.

Faktor-faktor fundamental forex penting yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya permintaan

terhadap mata uang dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Suku bunga

2. Kinerja ekonomi

3. Event politik

4. Sentimen pasar

5. Intervensi pemerintah

 Suku bunga (Interest rates)

Sangat penting untuk memperhatikan tingkat suku bunga dari mata uang, karena fakta fundamental forex

penting yang menggerakkan pasar adalah suku bunga mata uang tersebut.

Uang atau modal akan mengalir masuk ke negara yang menawarkan bunga atau yield yang lebih tinggi.

Semakin tinggi suku bunga, maka semakin tinggi arus modal yang masuk, dan dengan sendirinya akan

meningkatkan permintaan mata uang negara yang bersangkutan.

 Kinerja Ekonomi

Beberapa data ekonomi merupakan fundamental forex yang indikator pentingnya menunjukkan kesehatan

ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang diperlihatkan oleh data atau indikator

tersebut, fundamental forex akan mendorong laju inflasi yang kemudian dapat membuat bank sentral

menaikkan tingkat suku bunga.

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017
Umumnya lembaga riset atau perbankan telah memiliki (dan mempublikasikan) perkiraan sebelum dirilisnya

data ekonomi tersebut. Pasar juga biasanya akan bergerak sesuai dengan arah perkiraan fundamental

forex tersebut untuk mengantisipasi lonjakan. Jika perkiraan baik, maka harga akan relatif menguat dan

sebaliknya jika perkiraan buruk, maka harga akan relatif melemah. Lonjakan pergerakan harga umumnya

terjadi jika di fundamental forex terdapat perbedaan yang berarti antara perkiraan pasar dan laporan

aktualnya.

Berita fundamental forex penting yang dapat menggerakkan pasar adalah sebagai berikut:

Tabel 1: Laporan data ekonomi penting

 Event politik

Pemilihan Umum (Pemilu), partai pemenang, presiden dan struktur kabinet, suhu politik internasional dan

perang adalah beberapa factor fundamental forex politik yang dapat mempengaruhi pasar.

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017
Dibandingkan instrumen lain, fundamental forex merupakan pasar yang paling responsif terhadap even

politik, bahkan fundamental forex terkadang lebih besar dibanding efek yang ditimbulkan oleh faktor

ekonomi.

Hal ini terjadi karena faktor keamanan suatu negara merupakan hal terpenting dalam investasi.

Ketidakstabilan yang muncul dapat mendorong investor menarik dana dari negara tersebut dan

menanamkannya ke negara lain yang lebih memiliki kepastian. Investor cenderung menarik dana dengan

cepat pada sinyal fundamental forex apa saja yang mengindikasikan ketidakpastian kondisi, sebagai contoh

Thai Baht pernah didevaluasi 10% akibat terjadinya kerusuhan di Thailand.

 Sentimen Pasar

Sentimen fundamental forex yang terbentuk mengacu pada terpenuhi atau tidaknya harapan pasar yang

terjadi berulang kali. Pelaku pasar mengambil posisi berdasarkan harapan mereka ke depan dengan

bercermin pada apa yang terus menerus terjadi. Dalam kondisi dimana sentimen negatif terbentuk cukup

kuat, pasar akan terus mendorong pelemahan mata uang. Bahkan laporan fundamental forex dan berita

ekonomi yang baik bersamaan dengan keputusan naiknya suku bunga-pun belum tentu dapat secara

konsisten mengubah pergerakan harga.

 Intervensi pemerintah

Bank sentral dapat melakukan intervensi di pasar mata uang, dengan melakukan pembelian atau

penjualan, sepanjang fundamental forex pergerakan pasar tidak sesuai dengan kebijakan moneter yang

dianut. Intervensi fundamental forex kadang dilakukan bersamaan atau bekerjasama dengan negara lain

untuk memperkuat efeknya terhadap mata uang.

Untuk merangkung secara sederhana mengenai fundamental forex faktor penggerak pasar, suku bunga

dan tingkat inflasi adalah hal pertama yang perlu diperhatikan, karena mempengaruhi arus uang. Tingkat

inflasi mempengaruhi suku bunga dan produktifitas. Kedua adalah faktor kepercayaan, karena fundamental

forex merupakan gambaran sentimen terhadap ekonomi. Ketiga adalah faktor kebijakan moneter yang

dapat memicu intervensi.

Yang perlu diperhatikan juga adalah hasil perdagangan internasional, terutama dari Amerika Serikat yang

berulang kali membentuk defisit terbesar.

II. Fundamental IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)

II.1 Penggerak indeks harga saham gabungan

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017
Fundamental Indeks harga Saham gabungan sejak ekonomi internasional mulai menggunakan sistem

perekonomian modern, indeks harga saham gabungan telah dijadikan sebagai indikator perubahan siklus

bisnis. Memulai kenaikan harga ketika siklus bisnis mulai menguat dan mencapai puncak bersamaan

dengan pertumbuhan bisnis.Fundamenatal indeks harga saham gabungan sangat penting untuk

memperhatikan kondisi ekonomi melalui indikator secara keseluruhan, mulai dari indikator makro hingga

pada sentimen pasar.

II.2 Event pasar

Sejarah perjalanan indeks harga saham gabungan telah membuktikan bahwa kejadian-kejadian penting

sektor ekonomi dapat mendorong lonjakan atau anjloknya harga indeks harga saham gabungan. Sebut saja

great crash tahun 1929, kemudian booming Tronics pada awal 1960-an, booming dotcom pada 1990-an

hingga krisis ekonomi terakhir. Semua peristiwa itu tercatat sebagai fundamental faktor besar yang

menghantam atau mendorong indeks harga saham gabungan.

Indeks harga saham gabungan Dow Jones misalnya, mengalami penurunan dari 14,300 hingga ke harga

6,500 akibat fundamental kredit bermasalah yang menimpa perbankan. Kemudian disusul oleh indeks

utama lain seperti indeks harga saham gabungan Hang Seng yang turun drastis dari level 28,000 menjadi

hanya 10,000 (lihat gambar 1 dan 2).

Gambar 1: Dow Jones crash akibat krisis finansial 2008.

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017
Gambar 2: Hang Seng mengikuti crash beberapa bulan setelah Dow

II.3 Indikator ekonomi

Fundamental indeks harga saham gabungan dan kondisi ekonomi merupakan faktor penting bagi

pergerakan indeks harga saham gabungan. Jika kondisi yang digambarkan oleh indikator ekonomi terus

membaik, maka pergerakan bullish biasanya akan terjadi pada pasar indeks harga saham gabungan.

Demikian pula sebaliknya, jika ekonomi dilaporkan memburuk, maka indeks harga saham gabungan akan

merespon dengan pergerakan bearish.

Dengan kata lain, fundamental indeks harga saham gabungan ekonomi memiliki kekuatan tersendiri bagi

pergerakan pasar dan faktor ini tidak boleh diabaikan. Jika ekonomi dalam kondisi buruk, belum tentu

laporan beberapa saham individual dapat mengubah arah pergerakan harga indeks harga saham

gabungan.

Untuk memonitor kondisi ekonomi, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan. Antara lain: Data GDP

(Gross Domestic Product)

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui kondisi fundamental indeks harga saham gabungan ekonomi

adalah dengan mengamati data GDP, karena mengandung total output ekonomi suatu negara.

GDP menjadi penting karena 2 faktor dibawah ini :

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017
 Menunjukkan seberapa cepat/ lambat pertumbuhan ekonomi suatu negara, pada kuartal terkini

dibandingkan triwulan sebelumnya. Digunakan untuk membandingkan kekuatan ekonomi dan

percepatan pertumbuhan satu negara dibandingkan negara lainnya.

 Amerika Serikat diketahui memiliki volume ekonomi 40% dari total perekonomian dunia. Setelah

mengalami penurunan GDP yang berkelanjutan, isu ekonomi ini dengan cepat tersebar menjadi

ancaman internasional.

II.4 Unemployment Rates

Sektor ketenagakerjaan merupakan faktor terpenting dalam fundamental ekonomi karena selain

menunjukkan seberapa besar ekonomi mampu menyerap tenaga kerja, juga merupakan indikator harapan

ekonomi kedepan.

Pengangguran yang rendah akan meningkatkan pengeluaran masyarakat, yang membeli produk atau jasa

tertentu yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan perusahaan-perusahaan. Demikian juga

sebaliknya, tingginya pengangguran berarti minimnya pendapatan perusahaan, yang akhirnya dapat

mendorong perusahaan melaksanakan kebijakan efisiensi yang lain.

Biasanya jika tingkat pengangguran sudah mencapai angka 6 atau 7%, pemerintah akan mengeluarkan

kebijakan stimulus yang diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi.

Bagi AS, tingkat pengangguran ini sudah menjadi fokus sejak krisis tahun 2001 lalu, ketika pengangguran

mencapai angka 6%, walau sempat pulih hingga 4,6% pada tahun 2007, namun kemudian meningkat

kembali hingga mencapai 8.8% pada bulan Mei 2009.

II.5 Retail Sales

Data penjualan eceran yang mengukur jumlah barang yang berhasil dijual setiap bulannya. Data ini juga

menunjukkan seberapa tinggi konsumen membelanjakan uang mereka dan harapan buat kelanjutan hidup

produsen.

Penjualan yang tinggi dapat meningkatkan keuntungan perusahaan serta mendorong perusahaan tersebut

melakukan ekspansi. Sehingga dapat kembali menyerap tenaga kerja.

Dengan demikian, semakin baik laporan penjualan ritel, maka akan semakin bagus pula pergerakan yang

ditimbulkan oleh pasar. Terutama indeks harga saham gabungan, karena merupakan representasi kinerja

banyak perusahaan.

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017
Seperti yang terjadi pada tanggal 14 April 2009, retail sales dilaporkan anjlok 1.1%. indeks harga saham

gabungan Dow Jones merespon data tersebut dengan penurunan 137 poin atau pelemahan sebesar 1.7%.

III. Fundamental Emas dan Perak

III.1 Emas dan perak adalah faktor penggerak harga

Emas dan perak salah satu instrumen trading yang dapat diperdagangkan, sebelum mengambil keputusan

trading emas dan perak ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk membantu Anda dalam

mengambil keputusan untuk bertransaksi di emas dan perak.

Biasanya pergerakan harga perak mengikuti harga emas, sehingga dalam mempelajari penggerak harga

emas, Anda juga dapat mempertimbangkannya sebagai faktor yang dapat menyebabkan perubahan harga

perak. Faktor-faktor tersebut adalah:

III.2 Persediaan emas dan perak

Berita apa saja yang mengindikasikan terancamnya persediaan emas dan perak dapat membuat harga

emas dan perak melonjak naik. Sebagai contoh, demonstrasi atau keributan yang terjadi pada negara

penghasil emas dan perak seperti Afrika Selatan dapat menyebabkan kenaikan harga, karena emas dan

perak merupakan komoditi yang memiliki sumber terbatas.

III.3 Even politik

Ketika masalah geo-politik muncul ke permukaan, investor finansial dengan cepat akan mengambil

tindakan untuk mengamankan investasi mereka, dan biasanya emas yang telah dikenal selama berabad-

abad dengan istilah “safe haven investment” akan dipilih sebagai jalan keluar dibanding seluruh instrumen

investasi lain.

Peristiwa penyerangan 9/11 ke Amerika Serikat yang lalu, yang akhirnya mencuatkan isu terorisme global

dan membuat anjlok hampir seluruh harga instrumen investasi, merupakan satu contoh peristiwa politik

yang membuat harga emas dan perak meningkat tajam.

Peristiwa lain seperti; meningkatnya ketegangan antara India-Pakistan, di jalur Gaza, atau AS-Irak di Timur

Tengah dapat membuat investor melarikan dana mereka ke emas, dan menyebabkan harga emas dan

perak meningkat tajam.

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017
III.4 Inflasi

Emas merupakan instrumen ideal untuk melindungi aset Anda (hedging) dari grogotan inflasi. Kenaikan

inflasi terutama terhadap US Dollar yang merupakan basis utama nilai tukar dunia, akan mendorong

investor mengalihkan dananya ke emas. Emas diperdagangkan terhadap USD, sehingga selain merupakan

safe haven investment, ia juga secara langsungakan mengalami kenaikan ketika mata uang dollar

mengalami penurunan.

III.5 Suku bunga

Kenaikan atau penurunan suku bunga sangat berpengaruh terhadap harga emas. Pemotongan suku bunga

terutama oleh Federal Reserves (bank sentral AS) akan menyebabkan turunnyatingkat pengembalian

seluruh investasi dollar, dan mendorong investor mengalihkan dananya ke emas, sehingga harga emas

meningkat tajam.

Sebaliknya, jika the Fed, menaikkan suku bunga beberapa kali dapat mendorong kenaikan yield investasi

dollar, dan membuat arus investasi keluar dari emas sehingga mengakibatkan anjolknya harga komoditi ini.

IV. Fundamental Minyak Mentah

IV.1 Faktor penggerak harga minyak mentah

Minyak mentah mempunyai persamaan seperti yang telah didiskusikan dalam pembahasan faktor

penggerak harga emas, sangat penting memperhatikan faktor-faktor yang dapat memicu pergerakan harga

komoditi. Agar dapat membantu Anda mengenali peluang dan mengelola aktifitas transaksi.

Di bawah ini adalah beberapa factor fundamental minyak mentah yang penting untuk Anda amati, yang

mampu menggerakkan harga minyak mentah secara dramatis.

IV.2 Penawaran dan persediaan

Tingkat penawaran atau persediaan minyak mentah di dunia adalah faktor paling fundamental. Penurunan

harga minyak yang sangat tajam dari pertengahan hingga akhir tahun 2008 lalu diakibatkan oleh

pembengkakan stok minyak mentah. Saat negara produsen minyak mulai mengurangi produksi mereka,

kebutuhan minyak justru terus meningkat. Kondisi ini mendorong kembali kenaikan harga yang dimulai

sejak awal hingga pertengahan tahun 2009.

Ketegangan politik yang terjadi pada kawasan atau negara-negara penghasil minyak terutama kawasan

Timur Tengah, berdasarkan catatan sejarah, telah mempengaruhi harga minyak mentah di pasaran dunia.

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017
Setiap gangguan yang dapat mempengaruhi persediaan minyak baik nyata atau hanya sekedar rumor

dapat mempengaruhi harga secara dramatis.

IV.3 Permintaan

Sektor ekonomi hingga saat ini masih menggunakan sumber utama minyak mentah sebagai bahan bakar

produksi dan transportasi. Sehingga jika pertumbuhan ekonomi dunia melaju dengan cepat, maka demikian

juga dengan permintaan terhadap minyak mentah. Semakin cepat pertumbuhan ekonomi berjalan, akan

semakin tinggi pula permintaan minyak.

Akselerasi pertumbuhan ekonomi biasanya lebih cepat pada negara-negara berkembang atau emerging

nations. Seperti pertumbuhan ekonomi pada negara China yang melesat dan telah menciptakan

permintaan minyak mentah yang luar biasa besar. Proses pemulihan ekonomi dari krisis juga turut

meningkatkan permintaan minyak mentah karena pelaku ekonomi membutuhkan lebih banyak bahan bakar

dibandingkan saat krisis terjadi.

IV.4 Lindung nilai dari inflasi (spekulasi)

Terdapat hubungan erat antara harga minyak mentah dunia dengan inflasi yang terjadi, terutama pada

negara berkembang, seperti yang terjadi di Indonesia, harga minyak mentah berdampak 4,3% terhadap

inflasi.

Di pasaran dunia, harga minyak mentah umumnya bergerak berlawanan dengan inflasi. Investor biasanya

membeli minyak mentah (seperti halnya membeli emas) pada saat penurunan US Dollar untuk melindungi

nilai dari aset mereka (hedging). Ditambah lagi, bahwa hampir seluruh minyak mentah diperdagangkan

dengan dasar USD, sehingga setiap kali kenaikan tekanan terhadap dollar terjadi, dukungan terhadap

kenaikan harga minyak mentah semakin tinggi.

MuliaFX Education
©AT Dewanto 2017

Anda mungkin juga menyukai