Anda di halaman 1dari 4

A.

Analisa kondisi lingkungan


1. Lokasi perancangan

Lokasi untuk perencanaan pembangunan Institut Musik di Banda Aceh lebih tepatnya
terletak di jalan tengku ali hasyimi, ulee kareng, banda aceh. Pemilihan lokasi ini telah
disesuaikan dengan peraturan rencana tata ruang wilayah kota banda aceh tahun 2009-2029
yang menjelaskan bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan pelayanan umum.

Lokasi : Jln. Tengku Ali Hasyimi, Ule Kareng, Banda Aceh

Peruntukan lahan : Kawasan Pelayanan Umum

Ketinggian maksimal : 4 Lantai

GSB : 10 Meter

KDB : 50%

Luas Lantai Dasar Maksimal :

50% x 20.000 m2 = 10.000 m2

KLB :2

Luas Keseluruhan Bangunan Maks :

2 x 20.000 m2 = 40.000 m2
2. Kondisi dan Potensi Site

Dalam pemilihan site untuk perancangan Institut musik di banda aceh juga diperlukan
banyak pertimbangan. Mulai dari jarak, aksesibilitas, kenyamanan, dan juga tersedianya
fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Site yang dipilih terletak diantara perbatasan Banda
Aceh dan Aceh Besar yang mana bisa diakses oleh masyarakat Banda Aceh dan juga
masyarakat Aceh besar sekaligus. Letak site yang jauh dari pusat kota menjadi suatu poin
yang bagus karena institut musik ini akan lebih nyaman dan tentram.
Site yang dipilih terletak di sebelah jembatan pango yang merupakan jembatan
penghubung antara banda aceh dan aceh besar. Site ini juga terletak berdekatan dengan
politeknik aceh, kantor camat ulee kareng dan juga pusat drainase banda aceh. Jaringan
listrik, air bersih dan buangan air kotor juga sudah tersedia di site yang mana akan
memudahkan dalam perencanaan utilitas terhadap bangunan.

3. Analisa Sirkulasi dan Aksesibilitas

Terdapat beberapa kriteria dalam merencanakan sirkulasi dalam tapak, yaitu :

 Arah sirkulasi tepat dan tidak berlawanan arah


 Pemisahan antara sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki
 Pencapaian tapak dari jalan umum jelas dan aman

Berdasarkan kriteria diatas, perencanaan sirkulasi di dalam tapak yaitu sirkulasi dalam
tapak direncanakan untuk lalu lintas barang, manusia, dan kendaraan. Ketiga sirkulasi
tersebut dipisahkan agar bangunan berfungsi secara maksimal.
4. Analisa klimatologi
a. Analisa angin

Angin berhembus dari arah tenggara ke arah barat laut. Oleh karena itu pada sisi
tenggara dan barat laut penggunaan ventilasi harus dimaksimalkan. Pemanfaatan vegetasi
juga sangat berpengaruh untuk menghambat laju angin kearah bangunan. Pola sirkulasi
peletakan massa bangunan juga sangat berpengaruh. Dimana pola yang menyebar dan
melengkung akan mempermudah dalam penyebaran angin.

b. Analisa matahari
Memaksimalkan
penggunaan
vegetasi pada area
yang terkena sinar
matahri sehingga
panasnya menyebar

Matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Jadi sebaiknya
orientasi bangunan mengahadap utara dan selatan. Pada sisi timur dan barat lebih banyak
terkena sinar matahari sehingga penggunaan ventilasi dibatasi. Respon desain terhadap sinar
matahari yang berlebihan pada bangunan dapat diatasi dengan mengatur perletakan massa
bangunan pada site, penempatan bukaan pada massa bangunan, penggunaan vegetasi, dan
penggunaan secondary skin atau sunshading yang dimaksimalkan sehingga dapat mereduksi
panas.

5. Analisa kebisingan
Peletakan massa
bangunan berliku
sehingga kebisingan Ini
akan tersebar merupakan
area yang
tingkat
kebisingan
Pada area ini tingkat
nya
kebisingannya tinggi
sedang
sehingga dieprlukan
tanaman yang mampu
menyerap suara. Dan
juga pola massa yang
tata agar kebisingan
menyebar

Kebisingan tertinggi berasal dari sisi sebelah barat lahan, sedangkan di sisi lainnya
kebisingan relatif rendah. Di bagian sisi barat lahan berbatasan dengan jalan raya yang mana
merupakan area dengan kepadatan tinggi, sedangkan pada sisi lainnya tidak terlalu bising
karna hanya dibatasi oleh lahan kosong juga perumahan warga.

Respon desain kebisingan site yaitu dengan mengatur tata letak bangunan dapat di
letakkan lebih ke belakang site supaya jauh dari sumber kebisingan. Dan juga pola peletakan
massa dibuat menyebar supaya kebisingan tidak berpusat pada satu titik namun lebih
menyebar sehingga kebisingan yang didapat bisa direduksi. Pada bagian dengan kebisingan
tinggi, diberikan alternatif berupa dengan menambahkan vegetasi di bagian sisi-sisi lahan
yang berbatasan dengan jalan raya. Potensi dari site ini yaitu terletak di kawasan yang sepi,
yang mana dapat menciptakan suasana damai dan tentram.

Anda mungkin juga menyukai