Anda di halaman 1dari 54

PENGESAHAN

PROFIL PUSKESMAS KEDUNGDORO TAHUN 2019

Pada tanggal 14 Februari 2019

Mengesahkan,
Kepala UPTD Puskesmas Kedungdoro

dr. Rr. Endang Dwihastutiningsih


Pembina Tk 1
NIP. 196709152002122001

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 ii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNya, maka Profil Kesehatan Puskesmas Kedungdoro Kota Surabaya Tahun
2019 ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.Profil Kesehatan Puskesmas
Kedungdoromerupakan salah satu sarana penyajian informasi kesehatan di Kota
Surabaya, diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi para perencana program,
pelaksanaan program serta pengambil kebijakan dalam mengambil keputusan.
Penyajian Informasi Kesehatan yang akurat, tepat waktu dan teratur serta
sesuai dengan kebutuhan program merupakan tujuan yang sangat penting dalam
pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan. Sehingga penyusunan Profil Puskesmas
pun juga sangat penting untuk dilakukan. Kami menyadari bahwa data dan infromasi
yang disajikan masih jauh darisempurna, oleh sebab itu kami senantiasa
mengharapkan masukan, saran dan kritikdari semua pihak agar kami dapat
menyajikan informasi sesuai yang dibutuhkan.
Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah ikut membantu baik secaralangsung maupun tidak langsung dalam penyusunan
profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 ini.Harapan kami semoga profil ini
bermanfaat bagi pembangunan kesehatan dan pihak lain yang membutuhkan

Surabaya, 14 Februari 2019

Kepala Puskesmas Kedungdoro


Kota Surabaya

dr.Rr. Endang Dwihastutiningsih


NIP. 196709152002122001

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 iii


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN DEPAN ..................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Visi, Misi, Motto, Tata Nilai dan Budaya Kerja ........................ 3
1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis .................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
2.1 Keadaan Geografis .................................................................... 6
2.2 Kependudukan .......................................................................... 7
2.3 Jumlah Pemberdayaan Masyarakat ............................................ 10
2.4 Jumlah Jaringan Puskesmas dan Jejaring .................................. 11
2.5 Situasi Pelayanan Kesehatan .................................................... 13
2.6 Persyaratan Pelayanan .............................................................. 32
2.7 Struktur Organisasi ................................................................... 33
BAB III GAMBARAN SARANA, PRASARANA DAN KETENAGAAN
PUSKESMAS
3.1 Gambaran Kondisi Sarana dan Prasarana................................... 36
3.2 Gambaran Kondisi Peralatan ..................................................... 38
3.3 Analisa Sarana dan Peralatan ..................................................... 42
3.4 Penjelasan Gambaran Ketenagaan ............................................. 43
3.5 Analisa Ketenagaan ................................................................... 45
3.6 Kebutuhan Tenaga Tahun 2019 dan Rencana Pemenuhan
Kebutuhan ................................................................................ 46
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 48

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 iv


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas


Kedungdoro Tahun 2018 ................................................................ 8
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Umur di Puskesmas Kedungdoro
Tahun 2018 .................................................................................... 8
Tabel 2.3 Pemberdayaan Masyarakat di Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 11
Tabel 2.4 Jumlah dan Jenis Jejaring di Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 .. 12
Tabel 2.5 Jumlah dan Jenis Jaringan di Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 . 13
Tabel 2.6 Waktu Pelayanan di Puskesmas Kedungdoro .................................. 13
Tabel 2.7 Jadwal Pelayanan Poli Psikologi Puskesmas Kedungdoro .............. 15
Tabel 2.8 Jam Pelayanan Poli IMS-HIV di Puskesmas Kedungdoro .............. 26
Tabel 2.9 Jam Pelayanan Poli Paliatif di Puskesmas Kedungdoro .................. 27
Tabel 2.10 Jadwal Puskesmas Keliling dan Poskeskel di Puskesmas
Kedungdoro Tahun 2019 ............................................................... 28
Tabel 3.1 Data Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Kedungdoro Tahun 2019 ................................................................ 37
Tabel 3.2 Data Sarana dan Prasarana di Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 37
Tabel 3.3 Data Kondisi Peralatan di Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 ...... 38
Tabel 3.4 Analisa Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan di Puskesmas
Kedungdoro Tahun 2019 ................................................................ 42
Tabel 3.5 Jumlah dan Spesifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas
Kedungdoro Menurut Latar Belakang Pendidikan Tahun 2019 ...... 43
Tabel 3.6 Analisa Ketenagaan Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 .............. 45

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 v


DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdoro ................................ 7


Gambar 2.2 Piramida Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdoro
Tahun 2018.................................................................................. 10
Gambar 2.3 Alur Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kedungdoro ................ 14
Gambar 2.4 Hasil Pengkajian PHBS Rumah Tangga di Wilayah Kerja
Puskesmas Kedungdoro Tahun 2018 ........................................... 18
Gambar 2.5 Struktur Organisasi Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 ............ 34

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 vi


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai Amanat pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yaitu melindungi

segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi dan keadilan sosial, dan program Nawacita Presiden RI dan tujuan

Bangsa Indonesia yang tertuang dalam. Dalam Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, pada pasal 17 Ayat 1

meyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses

terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan keseh34atan untuk

meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan

ekonomi serta memiliki peran yang penting dalam upaya penanggulangan

kemiskinan. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan

diselengarakannya pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk

mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk

tercapainya cita-cita tersebut harus dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia

baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Keberhasilan pembangunan

kesehatan sangat di tentukan oleh kesinambungan antar-upaya program dan

sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan

dalam periode sebelumnya. Pelaksanaan program-program tersebut salah

satunya dilakukan oleh Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) sebagai

fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas menyelenggarakan

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 1


UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan

Perorangan) dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif.

Puskesmas dituntut untuk menjalankan paradigma sehat dimana mampu

mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk turut berkomitmen dalam

upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi, mampu

mendorong kemandirian hidup sehat, menyelenggarakan pelayanan kesehatan

yang dapat diakses dan dijangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah

kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama,

budaya dan juga kepercayaan. Puskesmas juga diharapkan mampu

memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan,

mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Selain itu,

puskesmas harus mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan

UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor.

Pembangunan Kesehatan yang berkesinambungan juga membutuhkan

tersedianya data dan informasi yang akurat dan disajikan secara cepat dan

tepat waktu. Sehingga diharapkan setiap pengambilan keputusan dalam

rangka pembangunan kesehatan ditetapkan berdasarkan evidence based.

Profil Kesehatan Puskesmas merupakan salah satu output dari Sistem

Informasi Kesehatan, Profil Kesehatan Puskesmas disusun dan disajikan

sesederhana mungkin tetapi informati. Profil Kesehatan Puskesmas

Kedungdoro memberikan gambaran situasi dan hasil pembangunan kesehatan

yang memuat data derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan capaian

indikator hasil pembangunan kesehatan. Tujuan umum disusunnya Profil

Kesehatan Puskesmas ini adalah diperolehnya gambaran tentang situasi

kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdoro dan tujuan khususnya

adalah diperolehnya gambaran tentang derajat kesehatan masyarakat, situasi

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 2


lingkungan kesehatan, upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan.

Sistematika penulisan Profil Kesehatan Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum Puskesmas

BAB III Gambaran Sarana, Prasarana dan Ketenagaan Puskesmas

BAB IV Penutup

Puskesmas yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, maka kinerjanya dalam

menciptakan derajat kesehatan masyarakat akan tercapai. Sehingga,

Puskesmas diharapkan mampu bekerja lebih intensif, merata dan

berkesinambungan yang senantiasa ditunjang oleh sistem informasi yang

tepat dan akurat.

1.2 Visi, Misi, Tujuan, Moto, Tata Nilai dan Budaya Kerja

1.2.1 Visi dan Misi Puskesmas Kedungdoro

1. Visi Puskesmas Kedungdoro

Menjadi Puskesmas yang memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat

2. Misi Puskesmas Kedungdoro

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu;

b. Menggerakkan masyarakat, lintas sektor, swasta, LSM untuk ikut

serta mengatasi masalah kesehatan yang ada;

c. Meningkatkan mutu SDM Puskesmas Kedungdoro.

1.2.2 Tujuan Puskesmas Kedungdoro

Tujuan Puskesmas Kedungdoro adalah untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 3


tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro agar terwujud derajat

kesehatan yang setinggi – tingginya dalam rangka mewujudkan Surabaya

Sehat

1.2.3 Moto, Tata Nilai dan Budaya Kerja Puskesmas Kedungdoro

1. Motto Puskesmas Kedungdoro adalah Melayani dengan semangat dan

sepenuh hati.

2. Tata nilai Puskesmas Kedungdoro adalah SIP (Senyum, Ikhlas,

Profesional)

3. Budaya Kerja Puskesmas Kedungdoro adalah 3S (Salam, Sapa dan

Santun)

1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis

1. Meningkatkan kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan

kesehatan.

Sasaran:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan

kesehatan;

b. Mengembangkan jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Sasarannya.

Sasaran: Menjamin seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan

kesehatan yang bermutu

3. Menjamin tersedianya SDM yang kompeten di bidangnya

Sasaran:

a. Peningkatan jumlah, jenis dan penyebaran SDM kesehatan dan Non

kesehatan yang sesuai dengan standar;

b. Meningkatnya kualitas tenaga kesehatan dan tenaga lainnya.

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 4


4. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Sasaran:

a. Meningkatkan perilaku sehat di masyarakat melalui peningkatan

PHBS di lima tatanan;

b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan RW siaga

aktif maupun UKBM lainnya

5. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui ketersediaan data dan

informasi yang cepat, tepat dan akurat.

Sasaran: Tersedianya data dasar kesehatan secara tepat, tepat dan akurat

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 5


BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

2.1 Keadaan Geografis

Puskesmas Kedungdoro terletak di Kelurahan Kedungdoro Kecamatan

Tegalsari. Puskesmas Kedungdoro berada di Wilayah Surabaya Pusat.

Puskesmas Kedungdoro memiliki wilayah kerja meliputi 2 (dua) kelurahan

yaitu Kelurahan Kedungdoro dan Kelurahan Tegalsari.

1. Luas Wilayah Kerja

Puskesmas Kedungdoro memiliki luas wilayah kerja sebesar 162 km2

yang meliputi Kelurahan Kedungdoro dan Kelurahan Tegalsari.

Kelurahan Kedungdoro terdapat 11 RW dimana RW 1 merupakan

pertokoan dan tidak terdapat pemukiman penduduk, sedangkan RW 2

sampai dengan RW 11 merupakan pemukiman penduduk. Kelurahan

Tegalsari terdiri dari 7 RW dimana RW 1 sampai dengan 3 merupakan

daerah pemukiman penduduk elit, sedangkan RW 4 sampai dengan

RW 7 merupakan pemukiman penduduk non elit.

2. Batas Wilayah Kerja

Batas wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro dibagi menjadi:

a. Batas Utara : Kecamatan Genteng

b. Batas Timur : Kecamatan Gubeng

c. Batas Selatan : Kecamatan Wonokromo

d. Batas Barat : Kecamatan Sawahan

3. Posisi Geografis

Kondisi geografis Puskesmas Kedungdoro merupakan dataran rendah

yang terletak di Surabaya Pusat

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 6


4. Peta Wilayah Kerja

Peta wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdoro

2.2 Kependudukan

Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang strategis

dalam pembangunan daerah dan juga dalam bidang kesehatan. Hal

tersebut karena objek sasaran dari hampir semua kegiatan pembangunan

kesehatan adalah masyarakat atau penduduk. Adapun data kependudukan

di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro sebagai berikut:

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 7


1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro Tahun

2018 dibedakan berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas


Kedungdoro Tahun 2018
No Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah
(Orang) (Orang) (Orang)
1. Kedungdoro 11.622 11.954 23.576
2. Tegalsari 8.862 9.076 17.938
Total 20.484 21.030 41.514

Sumber: Proyeksi Penduduk Surabaya Tahun 2018

Jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdoro

berdasarkan jenis kelamin mayoritas adalah perempuan yaitu

sebanyak 21.030 orang. Hal ini dikarenakan usia harapan hidup

perempuan di Kota Surabaya lebih tinggi daripada laki-laki. Oleh

sebab itu, program-program Puskesmas Kedungdoro yang berkaitan

dengan kesehatan perempuan seperti SADANIS (Pemeriksaan

Payudara Klinis), pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)

dan pembinaan Calon Pengantin lebih ditingkatkan pelaksanaanya

2. Jumlah Penduduk Menurut Umur

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro Tahun

2018 dibedakan berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Umur di Puskesmas


Kedungdoro Tahun 2018
No Kelompok Umur Kelurahan Kelurahan Total
(Tahun) Kedungdoro Tegalsari
1. 0-4 Tahun 1.536 1.361 2.897
2. 5-9 Tahun 1.612 1.358 2.970
3. 10-14 Tahun 1.493 1.168 2.661

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 8


No Kelompok Umur Kelurahan Kelurahan Total
(Tahun) Kedungdoro Tegalsari
4. 15-19 Tahun 1.763 1.473 3.236
5. 20-24 Tahun 2.310 1.801 4.111
6. 25-29 Tahun 2.201 1.684 3.885
7. 30-34 Tahun 2.009 1.591 3.600
8. 35-39 Tahun 1.855 1.420 3.275
9. 40-44 Tahun 1.700 1.300 3.000
10. 45-49 Tahun 1.631 1.143 2.774
11. 50-54 Tahun 1.675 1.157 2.832
12. 55-59 Tahun 1.441 1.003 2.444
13. 60-64 Tahun 966 615 1.581
14. 65-69 Tahun 629 405 1.034
15. 70-74 Tahun 331 212 543
16. ≥ 75 Tahun 424 247 671
Total 23.981 18.162 41.514

Sumber: Proyeksi Penduduk Surabaya Tahun 2018

Berdasarkan data penduduk menurut usia di wilayah kerja

Puskesmas Kedungdoro di atas diketahui bahwa penduduk terbanyak

adalah pada usia 20-24 tahun atau usia produktif yaitu sebanyak 4.111

penduduk.

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 9


75 + Tahun
70-74 Tahun
65-69 Tahun
60-64 Tahun
55-59 Tahun
50-54 Tahun
45-49 Tahun
40-44 Tahun
35-39 Tahun
30-34 Tahun
25-29 Tahun
20-24 Tahun
15-19 Tahun
10-14 Tahun
5-9 Tahun
0-4 Tahun
3000.00 2000.00 1000.00 0.00 1000.00 2000.00 3000.00

Perempuan Laki-Laki

Gambar 2.2 Piramida Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdoro


Tahun 2018

Gambar 2.2 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di wilayah

kerja Puskesmas Kedungdoro paling banyak terdapat pada kelompok

umur 20-24 tahun, yaitu perempuan sebesar 2082 orang dan laki-laki

sebesar 2029 orang.

2.3 Jumlah Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat merupakan lini terdepan dalam promosi

kesehatan dan wajib dilaksanakan oleh seluruh puskesmas. anyak model

dan strategi pemberdayaan masyarakat yang telah dikembangkan,

khususnya di bidang kesehatan. Model pemberdayaan masyarakat yang

dilaksanakan dalam bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia

(UKBM) sebagai berikut:

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 10


Tabel 2.3 Pemberdayaan Masyarakat di Puskesmas Kedungdoro Tahun
2019
No Jenis Pemberdayaan Jumlah Keterangan
Masyarakat
1. Pos Pelayanan Terpadu 58 47 Purnama
(Posyandu) Balita 11 Madya
2. Pos Pelayanan Terpadu 6 6 Madya
(Posyandu) Lansia
3 Pos Pembinaan Tepadu 2 Kelurahan
Kedungdoro dan
Kelurahan
Tegalsari
4 Kelurahan Siaga Aktif 2 Purnama
5 Pos Kesehatan Kelurahan 2 Purnama
6 Pos UKK 1
7 Kampung Asi 13 Tiap RW di
Kelurahan
Kedungdoro dan
Tegalsari
8 Pos Kesehatan Pesantren 1 Madya
9 Pos Pelayanan Terpadu 1
(Posyandu) Jiwa
10 Pos Pelayanan Terpadu 1
(Posyandu) Remaja
11 Bumantik 284 Kelurahan
Kedungdoro dan
Kelurahan
Tegalsari
12 Satgas TB

Puskesmas Kedungdoro memiliki beragam jenis pemberdayaan

masyarakat meliputi Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Posbindu,

Kelurahan Siaga Aktif, Pos Kesehatan Kelurahan, Pos UKK, Kampung

Asi, Pos Kesehatan Pesantren, Posyandu Jiwa, Posyandu Remaja,

Bumantik dan Satgas TB.

2.4 Jumlah Jaringan Puskesmas dan Jejaring

Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas

didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas

pelayanan kesehatan. Jaringan pelayanan Puskesmas terdiri atas

Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, dan bidan desa. Sedangkan

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 11


jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terdiri atas klinik, rumah sakit,

apotek, laboratorium, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang

berada di luar organisasi Puskesmas. Jumlah dan jenis jejaring dan

jaringan yang terdapat di Puskesmas Kedungdoro adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Jumlah dan Jenis Jejaring di Puskesmas Kedungdoro Tahun


2019
No Nama Jejaring Alamat Kegiatan Pelayanan Keterangan
Yang dilakukan
Oleh Jejaring
1 RSIA Pusura Jl Raya Tegalsari 59 Rawat inap, rawat dr. Wahyu
Tegalsari jalan spesialis, Wibawanto
persalinan, BKIA,
imunisasi
2 PBM Nuke Jl Hayam Wuruk KIA, KB, Nuke Nofitasari
Nofitasari Baru I/51 Persalinan, imunisasi
3 Klinik Kedung Kedung Rukem Pengobatan Umum dr Muklis
Rukem
4 PMB Pandegiling IV / 12 KIA, KB, Kusmawati
Kusmawati Persalinan, imunisasi
5 PBM Nurhayati Plemahan VIII / 1 C KIA, KB, Nurhayati
Persalinan, imunisasi
6 PBM Fidda Surabayan IV / 4 KIA, KB, Fidda Royani
Royani Persalinan, imunisasi
7 PBM Arifin Wonorejo IV / 33 KIA, KB, Sri
Persalinan, imunisasi Kadarminingsih
8 DPS Cristina Tegalsari 60 Pengobatan umum, dr. Cristina
imunisasi
9 DPS Ediyono Kedung Klinter I / Pengobatan umum dr. Ediyono,
26 Sp.P
10 DPS Yudie Kedung Klinter Pengobatan umum dr. Yudie
11 DPS Melinda Kedung Klinter I / Pengobatan umum dr. Melinda
44
12 Apotek Kedungsari No 49- Penjualan obat-obat Anisah S.Apt
Kedungsari 51
13 Laboratorium Kedungsari 84 A Pemeriksaan darah, dr Yuni
Utama radiologi dan lain-
Kedungdoro lain
14 PKBI Jawa Indragiri 24 VCT, IMS, Mobile Zahra Ika
Timur Klinik, Kespro
15 Gaya Nusantara Mulyorejo Utara 63 VCT, IMS, Mobile Rafael
Klinik Hendrikus da
Costa
16 Yayasan Manukan Mukti XII VCT, IMS, Mobile M Yudi Susanto
Surabaya Plus / 19 Klinik

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 12


Tabel 2.5 Jumlah dan Jenis Jaringan di Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

No Nama Jaringan Alamat Keterangan


1 Puskesmas Keliling 1. Jl Kedung Rukem
(PUSLING) Kelurahan 2. Jl Kedung Klinter VII/26
Kedungdoro
2 Puskesmas Keliling 1. Jl Kedondong Pasar Kecil
(PUSLING) Kelurahan 2. Jl Pandegiling
Tegalsari
3 Pos Kesehatan Kelurahan Jl Kedung Klinter VII/26
Kedungdoro
4 Pos Kesehatan Kelurahan Jl Pandegiling
Tegalsari

2.5 Situasi Upaya atau Pelayanan Kesehatan

2.5.1 Pelayanan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan)

1. Pendaftaran

Pelayanan di Puskesmas Kedungdoro dimulai dari unit

pendaftaran. Jam pelayanan di Puskesmas Kedungdoro terbagi

menjadi 2 (dua) waktu yakni pagi dan sore. Jam pelayanan tersebut

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.6 Waktu Pelayanan di Puskesmas Kedungdoro


Hari Pelayanan Jam Pelayanan
Pagi
Senin-Kamis 07.00 – 14.30
Jum’at 07.00 – 11.30
Sabtu 07.00 – 13.00
Sore
Senin-Jum’at 14.30 – 17.30
Pendaftaran online dapat dilakukan mulai pukul 06.30 WIB
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

Berikut merupakan alur pasien mendapatkan pelayanan kesehatan

di Puskesmas Kedungdoro:

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 13


Gambar 2.3 Alur Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kedungdoro

2. Poli Umum

Salah satu pelayanan kesehatan yang tersedia di Puskesmas

Kedungdoro adalah Poli Umum. Jenis pelayanan yang tersedia adalah

pelayanan kesehatan baik untuk anak, dewasa maupun lanjut usia,

pemeriksaan calon jamaah haji, kegawatdaruratan ringan, pelayanan

gangguan mata dan THT (Tenggorokan Hidung Telinga), pemeriksaan

untuk pemberian Surat Keterangan Sehat, Surat Keterangan Sakit dan

Surat Keterangan Berobat.

3. Poli Gigi

Poli gigi di Puskesmas Kedungdoro memiliki pelayanan-

pelayanan seperti pencabutan gigi, incisi abses, open boor, tumpatan

sementara, perawatan gigi dan juga melakukan penanganan untuk dry

socket.

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 14


4. Poli KIA-KB

Poli KIA-KB (Kesehatan Ibu dan Anak-Keluarga Berencana) juga

tersedia di Puskesmas Kedungdoro. Jenis pelayanan yang disediakan

adalah ANC (Ante Natal Care), Nifas, Pemasangan alat KB,

Imunisasi, IVA (Inspeksi Vagina Asam Asetat), CBE (Pemeriksaan

Payudara), pendampingan calon pengantin (CATIN), skrining

hipotiroid kongenital dan deeksi dini tumbuh kembang (DDTK).

5. Poli Psikologi

Pelayanan poli psikologi di Puskesmas Kedungdoro buka pada

Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pelayanan pada Hari Selasa dan Kamis

mulai pukul 07.30-14.30 WIB sedangkan pada Hari Sabtu pelayanan

dimulai pukul 07.30-13.00 WIB. Jenis pelayanan di Poli Psikologi ini

meliputi konseling psikologi, penyuluhan mengenai psikologi dan

juga melakukan kunjungan rumah pada penderita gangguan jiwa.

Tabel 2.7 Jadwal Pelayanan Poli Psikologi Puskesmas Kedungdoro


Hari Pelayanan Jam Pelayanan
Selasa dan Kamis 07.30 – 14.30
Sabtu 07.30 – 13.00
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019
6. Unit Laboratorium

Unit laboratorium juga merupakan program UKP yang

menunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas Kedungdoro. Jenis

pelayanan yang disediakan pun beraneka ragam antara lain adalah

a. Pemeriksaan darah lengkap

b. Pemeriksaan urine lengkap

c. Gula darah

d. Kolesterol

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 15


e. Trigliserida

f. BUN (Blood Urea Nitrogen)

g. Kreatinin

h. Asam Urat

i. SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase)

j. SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transaminase)

k. HIV (Human Immunodeficiency Virus)

l. HbsAg

m. Sifilis

n. Sekret IMS (Infeksi Menular Seksual)

o. Golongan Darah

p. Plano test

q. Sekret Dahak

7. Unit Obat

Puskesmas Kedungdoro juga dilengkapi dengan unit obat atau

kefarmasian atau apotek. Setelah pasien mendapatkan pelayanan

kesehatan di poli yang diinginkan. Maka dokter akan memberikan

resep obat yang perlu ditukarkan oleh pasien ke unit obat. Unit obat

melayani pemberian obat kepada pasien yang telah menjalani

pemeriksaan oleh petugas kesehatan.

8. Pojok Gizi

Gizi juga menjadi hal penting yang menjadi salah satu layanan di

Puskesmas Kedungdoro. Puskesmas Kedungdoro menyiapkan pojok

gizi sebagai wadah untuk masyarakat mendapatkan pelayanan gizi.

Jenis pelayanan yang disediakan adalah konsultasi gizi. Apabila

pasien telah mendapatkan pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 16


merasa perlu untuk merujuknya ke poli gizi, maka pasien tersebut

akan mendapat konsultasi gizi dari petugas gizi Puskesmas

Kedungdoro. Jenis pelayanan lainnya ialah pemberian PMT bagi

balita kurang gizi dan bagi ibu hamil. Selain itu, pojok gizi juga

memiliki pelayanan berupa Community Feeding Center (CFC).

9. Klinik Sanitasi

Puskesmas Kedungdoro juga menyadari bahwa kesehatan

lingkungan sangat penting pula diperhatikan mengingat pemukiman

penduduk di wilayah kerja Puskemas Kedungdoro merupakan rumah

padat penduduk. Sehingga klinik sanitasi diharapkan mampu menjadi

salah satu solusi menghadapi masalah kesehatan yang dialami

masyarakat akibat lingkungan yang buruk. Jenis pelayanan yang

disediakan adalah konsultasi. Konsultasi disini diberikan kepada

masyarakat yang mengalami gangguan kessehatan akibat lingkungan

yang tidak sehat seperti diare, keracunan makanan, scabies,

kecacingan dan sebagainya.

2.5.2 Pelayanan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)

1. Program Pokok (Essensial)

Program pokok puskesmas kedungdoro terdiri dari beberapa

program yaitu antara lain:

a. Upaya Promosi Kesehatan

Program Promosi Kesehatan yang telah dilaksanakan oleh

Puskesmas Kedungdoro antara lain :

1) Posyandu Balita

Di Puskesmas Kedungdoro terdapat 57 Posyandu Balita

dimana di Kelurahan Kedungdoro terdapat 34 posyandu dan di

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 17


Kelurahan Tegalsari terdapat 23 posyandu. Dari ke 57 Posyandu

terdapat 15 Posyandu dengan strata madya dan sisanya yaitu

sebanyak 42 posyandu berstrata purnama.

2) Pengkajian PHBS

Pengkajian PHBS yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas

Kedungdoro meliputi 5 tatanan yakni pada tatanan rumah tangga,

institusi pendidikan, institusi kesehatan, tempat kerja dan tempat –

tempat umum. Untuk cakupan pengkajian PHBS rumah tangga

Kelurahan Kedungdoro yakni sebanyak 2930 KK atau 35,52% dari

jumlah KK. Sedangkan cakupan pengkajian PHBS rumah tangga

di Kelurahan Tegalsari adalah 50,15% atau sebanyak 3060 KK.

Pada Gambar 5.1 di bawah ini dijabarkan mengenai hasil

pengkajian PHBS Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas

Kedungdoro.

120

100
G
a
80
m
60

40

20

Persalinan Nakes ASI Eksklusif


Timbang Bayi Balita Cuci Tangan
Air Bersih Jamban
Berantas Jentik Makan Sayur Buah
Aktivitas Fisik Tidak Merokok Dalam Rumah

Sumber : Profil Promosi Kesehatan Tahun 2018


Gambar 2.4 Hasil Pengkajian PHBS Rumah Tangga di Wilayah
Kerja Puskesmas Kedungdoro Tahun 2018

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 18


Sedangkan untuk PHBS tatanan institusi pendidikan, institusi

kesehatan dan tempat kerja ada pada strata 3 sedangkan untuk

tempat – tempat umum yang ada pada pada strata 1 terdapat 36

tempat, strata 2 ada 16 tempat dan strata 3 ada 2 tempat.

3) Kelurahan Siaga

Di Puskesmas Kedungdoro terdapat 2 pos Kelurahan Siaga

masing – masing di Kelurahan Kedungdoro dan Tegalsari. Untuk

strata Kelurahan Siaga Puskesmas Kedungdoro adalah masuk pada

strata Purnama.

b. Upaya Penyehatan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan juga merupakan bidang yang

digarap oelh Puskesmas dimana Puskesmas sebagai pembina dan

pengawas kesehatan lingkungan sehingga penyakit–penyakit yang

berhubungan dengan lingkungan yang tidak sehat dapat dicegah.

Upaya–upaya yang telah dilakukan oleh Puskesmas Kedungdoro

antara lain penyuluhan–penyuluhan, selain itu juga pemicuan pada

daerah–daerah non ODF dan juga pemberdayaan kepada warga

melalui kegiatan PSN lintas sektor, pembentukan bumantik dan

wamantik.

c. Upaya Perbaikan Gizi

Upaya perbaikan gizi yang dilakukan Puskesmas Kedungdoro

antara lain adalah pemberian kapsul vitamin A, tablet besi pada ibu

hamil, tablet penambah darah untuk remaja putri, pemantauan

status gizi dan penanggulangan gangguan gizi. Dalam upaya

perbaikan gizi masyarakat khususnya pada balita BGM, Puskesmas

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 19


Kedungdoro bersama dengan Akademi Gizi Surabaya berupaya

menurunkan angka BGM dengan melakukan pendampingan dan

pemberian makanan tambahan pada balita BGM. Hal tersebut

senada dengan hasil pencapaian target SPM Puskesmas

Kedungdoro dalam hal balita gizi buruk yang mendapat perawatan

yaitu 100% yang artinya seluruh balita gizi buruk telah tersentuh

pelayanan kesehatan dari Puskesmas Kedungdoro.

d. Upaya Kesehatan Ibu Anak dan KB

Pencapaian upaya kesehatan ibu dan anak terintegrasi dimana

hal ini bertujuan untuk menguranngi angka kematian ibu dan bayi

yang mengacu pada Sustanable MDG’s. Upaya kesehatan keluarga

berencana yang telah dijalankan oleh Puskesmas Kedungdoro

bukan hanya pelayanan pemasangan KB namun juga melakukan

penyuluhan pada Pasangan Usia Subur (PUS) dan melakukan

penekanan pentingnya menjalankan program Keluarga Berencana

pada kelas ibu hamil. Sejak tahun 2016 di Surabaya di canangkan

program 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dimana persiapan

dilakukan sejak mulai Calon Pengantin (CATIN),melalui kelas

CATIN, kemudian dilanjutkan dengan kelas ibu hamil.

e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Untuk pemberantasan penyakit menular upaya yang telah

dilakukan oleh Puskesmas Kedungdoro antara lain meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat

serta penyuluhan–penyuluhan tentang penyakit–penyakit menular.

Puskesmas Kedungdoro bahkan memberikan perhatian lebih untuk

penanganan penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV-

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 20


AIDS (Human Immunideficiency Virus – Acquired Immune

Deficiency Syndrome) dengan dilakukannya pembentukan Klinik

IMS-HIV.

Kemudian terdapat pula program TB di Puskesmas

Kedungdoro, untuk meningkatkan jumlah temuan TB BTA Positif

dan mencegah terjadinya drop out serta lost follow up telah

dibentuk kader TB, selain itu ada pula pemberian PMT TB untuk

menunjang pengobatan TB di Puskesmas Kedungdoro dengan

harapan dengan nutrisi yang bagus, maka pengobatan TB yang

dilakukan mendapatkan hasil yang optimal.

Digalakkan pula program penurunan angka DBD (Demam

Berdarah Dengue) antara lain dengan dibentuknya Bumantik di tiap

dasawisma pada tahun 2014 dan dilanjutkan satu rumah satu

pemantau jentik (jumantik) pada tahun 2016, cukup dapat menekan

angka kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro.

Selain itu dengan adanya gebyar PSN lintas sektor yang

dilaksanakan secara rutin setiap bulan sejak tahun 2014 mampu

pula menurunkan angka kejadian DBD. Bahkan saat ini,

Puskesmas Kedungdoro juga membentuk siswantik (siswa

pemantau jentik) yang akan memantau jentik-jentik nyamuk baik di

rumah mereka masing-masing maupun di sekolah

Selain itu, untuk penyakit tidak menular Puskesmas

Kedungdoro juga aktif menjalankan program seperti Pobindu PTM,

pelaksanaan KTR di sekolah yang terdapat di wilayah kerja

Puskesmas Kedungdoro dan juga skrining kesehatan untuk warga

usia 15 hingga 59 tahun. Program lainnya dalam upaya pencegahan

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 21


dan pemberantasan penyakit di Puskesmas Kedungdoro adalah

adanya surveilans epidemiologi atau pengamatan penyakit dan juga

pelaksanaan pelayanan imunisasi.

2. Program Pengembangan

a. Upaya Kesehatan Lansia

Program pengembangan upaya kesehatan dengan upaya

skrining kesehatan sesuai standar untuk warga usia 60 tahun ke

atas. Kemudian ada pula BKL (Bina Keluarga Lansia). Selain

pembinaan dari Puskesmas Kedungdoro, Posyandu Lansia juga

dilakukan pemeriksaan katarak berkala, yang merupakan hasil

kerjasama Puskesmas Kedungdoro dengan RS Mata Masyarakat

dan Bhakti Rahayu Surabaya.

b. Upaya Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat

Upaya keperawatan dan kesehatan masyarakat dilaksanakan

dengan melakukan kunjungan rumah, memberikan keperawatan

kesehatan pada individu dan keluarga yang rawan serta pembinaan

kemandirian keluarga di bidang kesehatan.

c. Upaya Kesehatan Jiwa

Pelaksanaan posyandu jiwa di Puskesmas Kedungdoro dapat

dilakukan sebagai wadah pembinaan terhadap pasien gangguan

jiwa yang terdapat di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdoro.

Posyandu jiwa dilakukan secara rutin setiap 1 (satu) bulan sekali,

dimana mendatangkan pasien dan keluarga serta kader jiwa.

d. Upaya Kesehatan Kerja

Program pengembangan upaya kesehatan kerja antara lain

mengenai pekerja formal mendapat pelayanan kesehatan di

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 22


Puskesmas, penyuluhan UKK dan adanya kader UKK yang telah

diberi pelatihan ketrampilan P3K (Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaan). Dari ketiga program pengembangan tersebut

Puskesmas Kedungdoro telah melaksanakannya hanya saja untuk

kader UKK yang diberi pelatihan ketrampilan P3K hanya terdapat

di 1 tempat sedangkan 21 tempat lainnya belum.

e. Upaya Kesehatan Tradisional

Program pengembangan upaya kesehatan tradisional mengenai

jumlah batra yang dibina (pencapaian 100%) dan frekuensi

pembinaan batra tiap 3 (tiga) bulan sekali, adapun batra yang

dibina antara lain adalah spa terapist, aroma terapist, penata

kecantikan, shinshe, penghusada reiki dan akupunturis

f. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Pada upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja,

Puskesmas Kedungdoro telah melakukan banyak inovatif

khususnya untuk peningkatan kesehatan reproduksi remaja. Selain

itu, terdapat program pemberian PMT untuk anak ABK (Anak

Berkebutuhan Khusus), yakni dalam bentuk susu dikhususkan

untuk anak yang berat badannya kurang dari normal dan termasuk

dalam keluarga miskin.

g. Upaya Kesehatan Indera

Program pengembangan upaya kesehatan indera telah

mengalami perkembangan sejak dijalinnya kerjasama dengan RS

Mata Masyarakat dan RS Bhakti Rahayu dimana upaya pencegahan

kebutaan pada LANSIA telah dilakukan dengan adanya

pemeriksaan visus berkala desertai dengan operasi katarak gratis

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 23


pada LANSIA yang membutuhkan. Sedangkan upaya pencegahan

gangguan pendengaran (mengenai jumlah orang yang diperiksa

kesehatan telinganya) belum dilakukan dengan optimal

h. Upaya Kesehatan Matra

Program pengembangan inovatif upaya kesehatan matra yang

telah dilakukan oleh Puskesmas Kedungdoro antara lain

pemeriksaan kesehatan untuk calon jemaah haji baik tahap I dan II.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik head to toe

(menyeluruh dari kepala hingga kaki), pemeriksaan laboratorium

meliputi urin, gula darah, asam urat dan cholesterol, pemeriksaan

rötgen dan EKG (Elektrokardiografi) pada jemaah yang berusia

diatas 50 tahun atau bila ada gejala penyakit tertentu, tes kebugaran

dan CHN (Community Health Nursing) pada jemaah yang telah

pulang dari beribadah haji. Selain itu, terbentuknya TRC (Tim

Reaksi Cepat) juga merupakan salah satu program dari upaya

kesehatan matra.

i. Upaya Kesehatan Olahraga

Program pengembangan inovatif upaya kesehatan olah raga

secara keseluruhan sudah terlaksana, yakni pemeriksaan kesegaran

jasmani yang dilakukan pada murid SD, SMP dan SMA.

Sedangkan pembinaan kesehatan olah raga masyarakat belum

terlaksana dengan maksimal, pembinaan baru dilakukan pada

kelompok tertentu antara lain ibu hamil dengan adanya senam

hamil, lansia dengan adanya senam lansia, pasien paliatif dengan

adanya senam paliatif dan pasien penyakit kronis dengan senam

prolanis

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 24


j. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat

Upaya kesehatan gigi masyarakat dilakukan dengan

pemeriksaan atau penyuluhan mengenai gigi dan mulut di PAUD

(Pendidikan Anak Usia Dini) atau TK (Taman kanak-Kanak) dan

juga kunjungan ke posyandu-posyandu mengenai kesehatan gigi

dan mulut. Untuk peningkatan upaya kesehatan gigi dan mulut

Puskesmas Kedungdoro telah melakukan beberapa kegiatan.

Kegiatan yang telah dilakukan antara lain pemjaringan kesehatan

anak usia sekolah, pemeriksaan berkala anak usia sekolah dan

penyuluhan gigi berkala.

3. Program Inovasi

a. Poli IMS dan HIV

Puskesmas Kedungdoro membentuk poli IMS dan HIV

sebagai inovasi pelayanan UKP. Dimana dalam pelaksanaanya

dilakukan oleh tenaga yang terlatih terdiri dari tenaga dokter,

konselor, manager kasus, analis medis dan tim mobile klinik.

Klinik IMS-HIV bukan hanya ditujukan untuk mengobati penyakit

– penyakit menular seksual namun klinik IMS-HIV juga

memberikan konseling dan skreening yang dilakukan secara

kolaboratif dan berkala pada kelompok – kelompok resiko.

Pemeriksaan yang dilakukan antara lain sifilis, IMS (Infeksi

Menular Seksual), HIV dan Hepatitis B). Selain itu ada pula

pelayanan ARV (Antiretroviral) yakni pengobatan antivirus yang

diberikan secara gratis oleh pemerintah kepada ODHA (Organg

Dengan HIV-AIDS). Klinik IMS-HIV pun telah banyak dinikmati

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 25


oleh masyarakat. Jadwal pelayanan untuk poli IMS-HIV adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.8 Jam Pelayanan Poli IMS-HIV di Puskesmas Kedungdoro


Hari Pelayanan Jam Pelayanan
Senin, Selasa dan Kamis 11.00 - 14.30
Rabu 08.00 – 14.30
Jum’at 08.00 – 11.30
Sabtu 11.00 – 13.00
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

Kegiatan yang dilakukan di Poli IMS-HIV adalah sebagai

berikut:

1) Pelayanan IMS-HIV dalam gedung sesuai jadwal atau dengan

perjanjian.

2) Layanan IMS-HIV luar gedung (mobile clinic) diluar jam dinas

di tempat hiburan malam, komunitas atau hot spot.

3) Sebagai tempat TOT dari berbagai layanan se-Indonesia.

4) Pusat percontohan kasus remaja populasi kunci dari KPA

Jakarta dan LOLIPOP.

5) Tempat percontohan program PPIA di Puskesmas Kumuh,

Padat dan Miskin.

6) Membentuk KDS (Kelompok Dampingan Sebaya) untuk

menguatkan kualitas hidup ODHA.

7) Melatih BUDDIES sebagai layanan PDP.

8) Puskesmas dengan inisiasi ARV.

9) Penguatan pembentukan WPA di tiap kelurahan

10) Siaga layanan NAPZA bersama satpol PP dan DKK

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 26


b. Poli Paliatif

Poli paliatif juga merupakan salah satu program inovatif dari

UKP. Program pelayanan kesehatan paliatif yang bukan hanya

memberikan pelayanan merawat penderita paliatif namun bersama

kader paliatif memberikan support kepada pasien–pasien paliatif.

Selain itu dilakukan gathering paliatif secara berkala dimana

pasien, keluarga pasien dapat saling berbagi pengalaman dipandu

oleh narasumber yang berkompeten di bidang paliatif. Untuk

pengoptimalan pelayanan paliatif pada masyarakat di wilayah kerja

Puskesmas Kedungdoro, telah di buka Poli Paliatif dengan jadwal

pelayanan berikut:

Tabel 2.9 Jam Pelayanan Poli Paliatif di Puskesmas Kedungdoro


Hari Pelayanan Jam Pelayanan
Sabtu 07.00 – 08.30
Senam Paliatif Sabtu, Minggu ke-2 dan ke-4 tiap bulan
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Kedungdoro, Tahun 2019

c. Mobile Clinic

Mobile clinic merupakan pelayanan luar gedung yang

diselenggarakan oleh Puskesmas Kedungdoro. Pelayanan tersebut

antara lain adalah Puskesmas keliling, Pos Kesehatan Kelurahan,

POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu) dan Prolanis (Pengelolaan

Penyakit Kronis).

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 27


Tabel 2.10 Jadwal Puskesmas Keliling dan POSKESKEL di
Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019
Nama
Kegiatan Yang
No. Jaringan Jadwal Pelayanan
Dilaksanakan
Pelayanan
1. Puskesmas A. Senin Pengobatan
Keliling atau (Jam 08.00-11.00 WIB)
Pusling Tempat: Balai RW 07
Kel Tegalsari
B. Selasa Pengobatan
(Jam 08.00-11.00 WIB)
Tempat: Balai RW 03
Kel. Kedungdoro
C. Rabu Pengobatan
(Jam 08.00-11.00 WIB)
Tempat: Balai RW 07
Kel. Kedungdoro
D. Jum’at Pengobatan
(Jam 08.00-11.00 WIB)
Tempat: Balai RW 06
Kel. Tegalsari
2 POSKESKEL Senin s/d Sabtu Pelayanan KB,
Tegalsari Imunisasi, IVA,
Jam 08.00-11.00 WIB dan Pemeriksaan
(Jadwal menyesuaikan Ibu Nifas
dengan kunjungan rumah
dan posyandu)
Tempat: Balai RW 07 Kel.
Tegalsari.

3 POSKESKEL Senin s/d Sabtu Pelayanan KB,


Kedungdoro Imunisasi, dan
Jam 08.00-11.00 WIB Pemeriksaan Ibu
(Jadwal menyesuaikan Nifas
dengan kunjungan rumah
dan posyandu)
Tempat: Balai RW 03 Kel.
Kedungdoro
Sumber: Penanggung Jawab Puskesmas Keliling dan POSKESKEL 2019

d. Posyandu Remaja

Puskesmas Kedungdoro telah memiliki posyandu remaja

dengan nama Korek Teles (Komunitas Remaja Kedungdoro Tegal

Sari Surabaya). Posyandu remaja di Puskesmas Kedungdoro

dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali. Kegiatan yang

dilaksanakan dalam posyandu remaja beraneka ragam seperti

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 28


pembinaan dan penyuluhan, permaianan edukasi, sharing mengenai

kesehatan remaja, rekreasi yang diselingi materi kehidupan dan

kesehatan dan sebagainya.

e. Kelompok Dampingan Sebaya (KDS TOP)

KDS adalah kelompok dukungan sebaya, kelompok yang

didirikan dan dijalankan oleh ODHA dan keluarga atau pasangan

atau teman untuk mendukung ODHA lainnya. Bertujuan

meningkatkan kualitas ODHA, menghambat perburukan infeksi

oportunistik, mengurangi stigma dan diskriminasi. Pembinaan

melalui Komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan

masyarakat serta pendayagunaan tenaga kesehatan (Pasal 9

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 87 Tahun 2014). Mekanisme

kerjanya antara lain adalah:

1) Kegiatan diadakan sejak tahun 2015 saat ODHA berkumpul

bersama di Puskesmas

2) Membuat profil dan mengikuti lomba-lomba

3) Pelatihan Buddies atau kader hiv dari Dinkes Kota Surabaya

4) Dibuat SP Team KDS TOP dan struktur organisasi oleh

Kepala Puskesmas Kedungdoro tahun 2016

5) Dibentuk SK WPA (Warga Peduli Aids) serta struktur

pengurus dari kelurahan kedungdoro dan tegalsari

Kegiatan rutin yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) ODHA baru ditawarkan untuk mengikuti KDS TOP.

2) Mengisi persyaratan dan biodata serta kontak keluarga yang

bisa dihubungi untuk kondisi darurat.

3) Menjaga status team anggota KDS.

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 29


4) Mengikuti pertemuan rutin tiap bulan pada hari jum’at, minggu

ke-4 sore-malam hari.

5) Mengikuti materi, acara yang ada.

6) Memantau keadaan kesehatan, gizi, dan pemberian PMT.

f. Pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan

Tujuan dilakukannya program tersebut adalah menurunkan

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Baduta serta Baduta Pendek

(Stunting) di Kota Surabaya. Pelaksanaan kegiatannya adalah:

1) Koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor

2) Identifikasi sasaran pendampingan

3) Kelas Calon Pengantin

a) Pembukaan kelas calon pengantin dilakukan oleh Kepala

Puskesmas

b) Pemberian pretest kepada calon pengantin

c) Pemberian materi awal tentang gizi disampaikan oleh ahli

gizi di puskesmas

d) Pemberian materi inti tentang kesehatan reproduksi oleh

dokter di puskesmas

e) Dilakukan sesi tanya jawab

f) Pemberian post test

g) Penutupan kelas calon pengantin dilakukan oleh Kepala

Puskesmas

4) Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin :

a) Penyuluhan kesehatan reproduksi

b) Pemeriksaan TTV

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 30


c) Menanyakan riwayat penyakit dahulu, sekarang dan

penyakit keturunan

d) Pemeriksaan laboratorium meliputi golda, rhesus, DL,

hepatitis B, sifilis, HIV

e) Skreening imunisasi TT

5) Pendampingan selama 3 tahun

6) Intervensi terkait masalah kesehatan selama pendampingan

g. KUPAT KAJI (Kunjungan Cepat Kader Jiwa)

Kunjungan Cepat Kader Jiwa merupakan kegiatan program

kesehatan jiwa yang dilakukan oleh kader jiwa di Puskesmas

Kedungdoro untuk merespon secara cepat apabila ada informasi

tentang pasien jiwa dari warga , Puskesmas atau Lintas Sektor.

Kegiatan ini dilakukan setiap bulan atau sewaktu-waktu kalau ada

laporan dari warga atau lintas sektor. Kader jiwa ini ada di tiap-tiap

RW per kelurahan

1) Kelurahan Kedungdoro : 14 Kader

2) Kelurahan Tegalsari : 7 Kader

Kegiatannya antara lain adalah sebagai berikut:

1) Kunjungan rumah

2) Pertemuan kader jiwa

3) Family Gathering di Puskesmas Kedungdoro

4) Kerja sama kader jiwa dengan petugas kelurahan dan petugas

puskesmas

5) Pengantaran pasien ke RS Jiwa oleh kader dan petugas

puskesmas

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 31


h. POLKADOT

Latar belakang pembentukan program adalah adanya

penemuan suspek TB di Puskesmas Kedungdoro masih rendah dan

hasil dari kaji banding ke Puskesmas Manukan Kulon. Kegiatan

yang dilakukan adalah:

1) Pelayanan Rumah Ramah Paru dalam gedung sesuai jadwal

atau dengan perjanjian.

2) Pembinaan Satgas TB

2.6 Persyaratan Pelayanan

Persyaratan pelayanan di Puskesmas Kedungdoro tertera dalam hak

dan kewajiban pasien. Hak dan kewajiban pasien antara lain adalah

sebagai berikut:

1. Kewajiban Pasien

a. Membawa kartu identitas(KTP/BPJS/foto kopi KK/kartu berobat)

atau surat keterangan miskin;

b. Membayar biaya retribusi sesuai dengan perda yang berlaku;

c. Memberikan Informasi dengan jujur dan lengkap tentang penyakit

yang diderita pada dokter;

d. Mematuhi tata tertib di Puskesmas Kedungdoro;

e. Menjaga barang bawaannya sendiri.

2. Hak Pasien

a. Memperoleh informasi :

1) Tata tertib dan peraturan yang berlaku di puskesmas

kedungdoro;

2) Penyakit yang diderita;

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 32


3) Tindakan medis yang akan dilakukan dan kemungkinan

kendalanya serta cara mengatasinya;

4) Biaya yang akan dikenakan.

b. Meminta konsultasi sesuai dengan kebutuhan pasien;

c. Menyampaikan pengaduan, saran,dan keluhan terkait dengan

pelayanan;

d. Mendapatkan pelayanan yang bermutu;

e. Memberikan persetujuan atau penolakan atas tindakan yang akan

dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang

dideritanya, kecuali kasus KLB (kejadian luar biasa) dan kasus

yang dapat membahayan masyarakat.

2.7 Struktur Organisasi

Penetapan struktur organisasi di Puskesmas Kedungdoro dilakukan

guna mengatur hubungan yang baik antar tiap unit kerja atau dalam

internal unit tersebut. Hal tersebut supaya maisng-masing unit mampu

menjalankan fungsinya masing-masing sebagai upaya mencapai tujuan

organisasi. Pada Gambar 2.5 berikut merupakan struktur organisasi di

Puskesmas Kedungdoro.

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 33


Gambar 2.5 Struktur Organisasi Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

Struktur organisasi Puskesmas Kedungdoro didasarkan dari Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang

Puskesmas. Puskesmas Kedungdoro dipimpin oleh Kepala Puskesmas.

Lalu ada Kepala Tata Usaha yang membawahi Bagian Sistem Informasi,

Kepegawaian, Rumah Tangga dan juga Keuangan. Puskesmas

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 34


Kedungdoro memiliki 3 (tiga) penanggung jawab pelayanan kesehatan

yaitu UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat), UKP (Upaya Kesehatan

Perorangan) dan Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas

Kesehatan.

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 35


BAB III

GAMBARAN SARANA, PRASARANA DAN KETENAGAAN PUSKESMAS

3.1 Gambaran Kondisi Sarana dan Prasarana

Sarana yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro dibedakan

menjadi 2 yaitu sarana tempat-tempat umum dan sarana kesehatan.

1. Data sarana tempat-tempat umum


a. Sarana Pendidikan
1) PAUD : 9 buah
2) Taman Kanak-Kanak (TK) : 16 buah
3) Sekolah Dasar (SD) : 11 buah
4) Sekolah Luar Biasa (SLB) : 1 buah
5) Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) : 1 buah
6) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) : 2 buah
7) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) : 0 buah
8) Pondok Pesantren : 1 buah
b. Sarana Hiburan dan Wisata
1) Billiard : 4 buah
2) Music Roomatau diskotik : 2 buah
3) Bioskop : 3 buah
c. Tempat Ibadah
1) Masjid : 10 buah
2) Mushola : 2 buah
3) Gereja : 3 buah
d. Sarana Industri dan Perekonomian
1) Pasar : 4 buah
2) Depot Isi Ulang : 8 buah
3) Jasa Boga atauCatering : 3 buah
4) Restoran atau Rumah Makan : 21 buah
5) Industri Makanan-Minuman Rumah Tangga : 2 buah

Sedangkan data sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas


Kedungdoro adalah sebagai berikut:

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 36


Tabel 3.1 Data Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Kedungdoro Tahun 2019

Jenis Sarana Kesehatan Jumlah (buah)


Rumah Sakit Ibu dan Anak Swasta 1
Praktek Dokter Swasta 4
Praktek Bidan Swasta 2
Apotek 2
Laboratorium Klinik 2
Praktek Alternatif atau Pengobatan Tradisional 9
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

Tersedianya sarana kesehatan lainnya selain Puskesmas Kedungdoro


dapat bermanfaat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pula.
Sarana kesehatan lainnya merupakan mitra potensial puskesmas dalam
menjalankan pelayanan kesehatan. Selain itu, ada pula sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh Puskesmas Kedungdoro sebagai berikut:
Tabel 3.2 Data Sarana dan Prasarana di Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (buah)


Puskesmas Induk 1
Puskesmas Pembantu 0
Pos Kesehatan Kelurahan 2
Puskesmas Keliling 6
Posyandu Balita 58
Posyandu Lansia 6
Posyandu Remaja 1
Pos Pembinaan Terpadu 2
Pos Kesehatan Pesantren 1
CFC (Community Feeding Center) 1
Klinik Sanitasi 1
Pojok Gizi 1
Poli Psikologi 1
Klinik IMS-HIV 1
Poli Paliatif 1
Tim Mobile Klinik 1
Ambulans 1
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 37


3.2 Gambaran Kondisi Peralatan

Kondisi peralatan yang terdapat di Puskesmas Kedungdoro adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.3 Data Kondisi Peralatan di Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

Nama Peralatan Kondisi Alat Jumlah


Tidak Baik Tidak
Berfungsi Beroperasi
Reflex hammer/Palu pengukur reflex - 5 1 6
Kursi roda - 1 - 1
Timbangan dewasa; - 6 - 6
Timbangan bayi - 3 - 3
Termometer digital - 2 - 2
Termometer air raksa - 1 - 1
Timbangan anak - 2 - 2
Examination light / Examination lamp /
Lampu periksa / Hanging lamp - 1 - 1
Meja Periksa / Tempat tidur periksa /
Examination Table - 2 - 2
Autoclave - 1 - 1
Tiang infus - 1 - 1
Garpu tala - 1 - 1
Light Curing 1 - - 1
Nebulizer - 1 - 1
Doppler - 1 - 1
Stetoskop/Stetoskop Dewasa - 7 - 7
ECG/EKG/Electrocardiograph - 1 - 1
Implant Kit - 1 - 1
Centrifugal chemistry analyzer for
clinical use/centrifuge kimia klinik - 1 - 1
Discrete photometric chemistry
analyzer for clinical use/fotometer - 1 - 1
Automated hemoglobin
system/hematology analizer - 1 - 1
IUD Kit - 1 - 1
Pen Light / Lampu Senter - 2 - 2
Dental handpiece and
accessories/Contra angle hand piece - 1 - 1
Dental chair/Dental chair/kursi gigi - 1 - 1

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 38


Nama Peralatan Kondisi Alat
Jumlah
Tidak Baik Tidak
Berfungsi Beroperasi
Spekulum hidung - 1 - 1
Gunting benang - 1 - 1
Tonometer Schiotz - 1 - 1
Buku Ishihara-kanehara - 1 - 1
Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2
kocher - - 1 1
Microscope binocular - 1 - 1
Hygrometer - 1 - 1
Rotator - 1 - 1
Lampu kepala / head lamp - 2 - 2
Tampon tang - 1 - 1
Polishing Bur - 1 - 1
Pinset gigi - 7 - 7
Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial
(Cryer Distal) - 5 - 5
Penumpat Plastis - 1 - 1
Penumpat Semen Berujung Dua - 1 - 1
Nierbekhen besar - 2 - 2
Klem/pemegang jarum jahit - 1 - 1
Anuskop - 3 - 3
Gunting Bedah Standar, Lengkung - 3 - 3
Gunting Pembuka Jahitan Lurus - 3 - 3
Gunting Verband - 1 - 1
Stand lamp (untuk tindakan) - 2 - 2
Alat pengukur panjang bayi - 1 - 1
Pengukur lingkar kepala - 1 - 1
Pengukur tinggi badan anak - 1 - 1
Baki Logam tempat alat steril tertutup - 6 - 6
Bak Instrumen dengan tutup - 1 - 1
Bein lurus besar 1 - - 1
Bein Lurus Kecil - 1 - 1
Torniket Karet - 1 - 1
Turbidity meter - 1 - 1
Termometer Dewasa - 3 - 3
Termometer Anak 1 - - 1
Refrigerator, Vaksin 1 - - 1

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 39


Nama Peralatan Kondisi Alat Jumlah
Tidak Baik Tidak
Berfungsi Beroperasi
Tangkai kaca mulut - 5 - 5
Vaksin Carrier - 17 - 17
Tabung Sentrifus - 8 - 8
Tabung Reaksi dengan tutup karet
gabus - 13 - 13
Tabung Reaksi (12 mm) - 1 - 1
Sudip lidah logam / Spatula Lidah
Logam panjang 12 cm - 5 - 5
Sudip lidah logam / Spatula Lidah
Logam panjang 16,5 cm - 4 2 6
Spekulum Vagina (Cocor Bebek)
Sedang - 5 - 5
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar - 3 - 3
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil - 2 - 2
Spatula Pengaduk Semen Gigi - 1 - 1
Spatula Pengaduk Semen Ionomer - 1 - 1
Spalk - 1 - 1
Sonde Lurus - 5 - 5
Sonde Lengkung - 7 - 7
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan
(Type Chisel/Mesial) - 4 - 4
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri
(Type Chisel/Distal) - 2 - 2
Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type
Hook) - 4 - 4
Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri
(Type Chisel/Distal) - 2 - 2
Set Kursi Gigi Elektrik - 2 - 2
Silinder Korentang Steril 1 4 - 5
Pinset Bedah, 14,5 cm - 3 - 3
Pinset Epilasi - 3 - 3
Pinset Anatomis, 14,5 cm - 3 - 3
Pinset Anatomi Pendek - 1 - 1
Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial
(Cryer Mesial) - 2 - 2
Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil,
Besar, Sedang) - 4 - 4
Ekskavator Berujung Dua (Besar) - 5 - 5

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 40


Nama Peralatan Kondisi Alat Jumlah
Tidak Baik Tidak
Berfungsi Beroperasi
Ekskavator Berujung Dua (Kecil) - 8 - 8
Food Model - 1 - 1
Gelas Ukur 500 cc - 1 - 1
Kaca Mulut Datar No.4 - 7 - 7
Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz - 1 - 1
Spoon Excavator Small / Eksavator
Berbentuk Sendok Ukuran Kecil 1 - - 1
Handpiece Straight - 1 - 1
Tang Gigi Anterior Rahang Atas
Dewasa - 2 - 2
Tang Gigi Premolar Rahang Atas - 4 - 4
Tang Gigi Molar Kanan Rahang Atas - 2 - 2
Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas - 5 - 5
Tang Molar 3 Rahang Atas - 6 - 6
Tang Sisa Akar Gigi Anterior Rahang
Atas - 1 - 1
Tang Sisa Akar Gigi Posterior Rahang
Atas - 2 - 2
Tang Gigi Anterior dan Premolar
Rahang Bawah - 5 - 5
Tang Gigi Molar Rahang Bawah Kanan
/ Kiri - 5 - 5
Tang Gigi Molar 3 Rahang Bawah - 5 - 5
Tang Sisa Akar Rahang Bawah Anak - 1 - 1
Tang Gigi Anterior Rahang Atas Anak - 1 - 1
Tang Molar Rehang Atas Anak - 1 - 1
Tang Molar Susu Rehang Atas Anak - 3 - 3
Tang Sisa Akar Rahang Atas Anak - 3 - 3
Tang Gigi Anterior Rehang Bawah
Anak - 2 - 2
Pengait serumen - 1 - 1
Snellen, alat untuk pemeriksaan visus - 1 - 1
Tes buta warna (ISHIHARA) - 1 - 1
Mangkok untuk larutan - 1 - 1
Digital Ph meter - 1 - 1
Komparator untuk mengukur chlor
(chlor meter) - 1 - 1

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 41


Nama Peralatan Kondisi Alat Jumlah
Tidak Baik Tidak
Berfungsi Beroperasi
Lemari Es 1 - - 1
Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul - 1 - 1
Pot spesimen dahak mulut lebar - 1 - 1
Pot Spesimen Urine(mulut lebar) - 1 - 1
Metline(pengukur lingkar pinggang - 1 - 1
Pelindung Jari - 1 - 1
Skeler Ultrasonik - 1 - 1
Meja Periksa Ginekologi dan kursi
pemeriksa - 1 - 1
Tensimeter 1 8 - 9
Jumlah 8 306 4 318

3.3 Analisa Sarana dan Peralatan

Analisa sarana dan peralatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan

75 Tahun 2014 atau dalam ASPAK (Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat

Kesehatan) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Analisa Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan di Puskesmas


Kedungdoro Tahun 2019

Indikator Kumulasi

Data Sarana Data Prasarana Data Alat Kelengkapan

Kesehatan
Tingkat Kelengkapan Data Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan

100 % 26.42 % 18.44 % 60.02%

Tingkat Kelengkapan Data Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Esensial

100 % 26.42 % 3.69 % 54.12 %

Tingkat Kebutuhan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan

0% 73.58 % 81.56 % 51.71 %

Sumber: Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Puskesmas Kedungdoro


Tahun 2019

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 42


Berdasarkan hasil analisa sarana, prasarana dan alat kesehatan yang

tertera pada ASPAK Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 menunjukkan

bahwa tingkat kelengkapan sarana di Puskesmas Kedungdoro sudah 100%

sehingga tingkat kebutuhannya 0%. Sedangkan untuk tingkat kelengkapan

prasarana dan alat kesehatan masih belum maksimal sehingga terdapat

kebutuhan untuk prasarana dan alat kesehatan masing-masing sebesar 73.58%

dan 81.56%. Pemenuhan kelengkapan sarana, prasarana dan alat kesehatan

penting untuk dilaksanakan, hal tersebut karena pelayanan kesehatan

masyarakat yang optimal perlu ditunjang oleh kelengkapan komponen

tersebut.

3.4 Penjelasan Gambaran Ketenagaan

Ketenagaan atau sumber daya manusia di Puskesmas Kedungdoro terdiri

dari tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Berikut adalah daya manusia

yang ada di Puskesmas Kedungdoro pada Tahun 2019:

Tabel 3.5 Jumlah dan Spesifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) di


Puskesmas Kedungdoro Menurut Latar Belakang Pendidikan
Tahun 2019

Tenaga Status Jumlah


No. Pendidikan Terakhir
(SDM) Kepegawaian (orang)

1. Dokter S1 Profesi Kedokteran PNS 3


Umum

2. Dokter Gigi S1 Profesi Kedokteran Kontrak 2


Gigi

3. Bidan D3 Kebidanan PNS 2

Kontrak 3

4. Perawat D3 Keperawatan PNS 2

Kontrak 1

5. Perawat Gigi D4 Kesehatan Gigi Kontrak 1

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 43


Tenaga Status Jumlah
No. Pendidikan Terakhir
(SDM) Kepegawaian (orang)

6. Sanitarian S1 Teknik Lingkungan PNS 1

D3 Kesehatan Kontrak 1
Lingkungan

7. Petugas Gizi S1 Ilmu Gizi PNS 1

8. Apoteker S1 Profesi Apoteker Kontrak 1

9. Analisis D3 Analis Kesehatan Kontrak 1


Kesehatan

10. Rekam D3 Rekam Medik dan Kontrak 1


Medis Informatika Kesehatan

11. Pembantu D1 Komputer Kontrak 2


Paramedis
SMA Sederajat

12. Psikolog S1 Psikologi Kontrak 1

13. Kepala Tata SMA Sederajat PNS 1


Usaha

14. Admin SMA Sederajat Kontrak 1

15. Kesehatan S1 Kesehatan Kontrak 1


Masyarakat Masyarakat

16. Petugas 1000 D3 Kebidanan Kontrak 1


HPK

17. Tenaga IT S1 Ilmu Komputer Kontrak 1

18. Sopir SD PNS 1

19. Cleaning SMA Sederajat Kontrak 1


Service

20. Penjaga SMA Sederajat Kontrak 1


Malam

21. Linmas SMA Sederajat Kontrak 1

Jumlah 32
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas Kedungdoro, Tahun 2019

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 44


3.5 Analisa Ketenagaan

Puskesmas Kedungdoro pada Tahun 2019 telah melakukan analisa

ketenagaan sebagai berikut:

Tabel 3.6 Analisa Ketenagaan Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019

No Jenis SDMK Jumlah SDMK Saat ini SDMK Kesenjangan


Standar
PNS Honorer/ Total
Kontrak
1 Dokter atau dokter 3 0 3 1 2 (Lebih)
layanan primer
2 Dokter gigi 0 2 2 1 1 (Lebih)
3 Perawat 2 2 4 5 -1 (Kurang)
4 Bidan 2 1 3 4 -1 (Kurang
5 Tenaga Kesmas 0 1 1 2 -1 (Kurang)
6 Tenaga Kesehatan 1 1 2 1 1 (Lebih)
Lingkungan
7 Ahli Teknologi 0 1 1 1 0 (Sesuai)
Laboratorium Medik
8 Tenaga Gizi 1 1 1 1 0 (Sesuai)
9 Tenaga Kefarmasian 0 1 0 1 0 (Sesuai)
10 Tenaga Administrasi 0 2 2 3 -1 (Kurang)
11 Pekarya 0 0 0 2 -2 (Kurang)
12 Perawat Pustu 0 0 0 0 0 (Sesuai)
13 Bidan Desa 0 2 2 2 0 (Sesuai)
14 Bidan Pustu 0 0 0 0 0 (Sesuai)
15 Psikologi Klinis 0 1 1 0 -
16 Dokter Spesialis 0 0 0 0 -
17 Keteknisian Medis 0 1 1 - -
18 Keterapian Fisik 0 0 0 - -
19 Tenaga Teknik 0 0 0 - -
Biomedika
20 Tenaga Kesehatan 0 0 0 - -
Tradisional
21 Asisten Tenaga 0 2 2 0 -
Kesehatan
22 Tenaga Non 1 3 4 0 -
Kesehatan

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 45


No Jenis SDMK Jumlah SDMK Saat ini SDMK Kesenjangan
Standar
PNS Honorer/ Total
Kontrak
23 Kepala Puskesmas 0 0 0 0 -
24 Kepala TU 1 0 1 0 -
Jumlah 11 20 31 24

Hasil analisis ketenagaan menunjukkan bahwa di Puskesmas

Kedungdoro pada Tahun 2019 memiliki 3 dokter, 2 dokter gigi, 4 perawat

yang terdiri dari 3 perawat umum dan 1 perawat gigi, 3 bidan, 1 tenaga

kesehatan masyarakat, 1 tenaga kesehatan lingkungan, 1 ahli laboratorium

medik, 1 tenaga gizi, 1 tenaga kefarmasian, 2 tenaga administrasi, 2 bidan

desa, 1 psikologis klinis, 1 keteknisian medis, 2 asisten tenaga kesehatan, 4

tenaga non kesehatan dan 1 kepala TU. Apabila dibandingkan dengan Standar

SDMK maka terdapat beberapa ketenagaan yang kurang dan lebih dari

standar SDMK.

3.6 Kebutuhan Tenaga Tahun 2019 dan Rencana Pemenuhan Kebutuhan

Sumber Daya Manusia

Hasil analisa rencana kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan Tabel 3.6

menunjukkan ada beberapa tenaga yang lebih dan ada beberapa fungsi yang

mengalami kekurangan tenaga. Fungsi yang kurang tenaga menurut system

ABK Kementerian Kesehatan antara lain fungsi perawat, bidan, dan petugas

administrasi. Fungsi yang mengalami kelebihan antara lain fungsi dokter,

dokter gigi dan petugas kesehatan lingkungan. Perlu diperhatikan, wilayah

Puskesmas Kedungdoro merupakan wilayah padat penduduk dengan jumlah

penduduk sebanyak 47.304 dengan kepadatan 37.543 jiwa/KM2. Jumlah

penduduk yang cukup banyak dengan kepadatan yang sangat padat

menyebabkan wilayah puskesmas Kedungdoro memiliki permasalahan

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 46


kesehatan dan kebersihan yang kompleks. Selain itu setiap harinya rata-rata

Puskesmas Kedungdoro melayani 250-300 orang pasien. Hal ini memerlukan

jumlah tenaga kesehatan dalam hal ini dokter dan tenaga kesehatan

masyarakat yang cukup banyak agar pelayanan dan promosi kesehatan dapat

dilakukan dengan efisien dan optimal. Perlu ada penambahan tenaga untuk

fungsi dokter, perawat, bidan, asisten apoteker, dan petugas kesehatan

masyarakat. Adapun tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah melalui surat

permohonan penambahan pegawai kepada Dinas Kesehatan Kota Surabaya

agar dikirimkan tenaga yang sesuai dengan kompetensinya.

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 47


BAB IV
PENUTUP

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) sebagai suatu organisasi kesehatan


fungsional dalam Renstra (Rencana Strategis) Kementrian Kesehatan tahun 2015 –
2019 yang berfokus pada upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Puskesmas Kedungdoro telah menyelenggarakan UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan). Program-program tersebut
dijalankan dengan berkoordinasi dengan lintas program, lintas sektor dan juga
masyarakat. Antusias dan keikutsertaan masyarakat perlu ditingkatkan untuk mampu
menyelenggarapan program dengan dasar paradigma sehat.
Penyediaan data dan informasi di bidang kesehatan yang berkualitas sangat
diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan
pemerintahan dan pihak terkait lainnya. Di bidang kesehatan, data dan informasi juga
merupakan sumber daya strategis bagi organisasi dalam penyelengaraan Sistem
Informasi Kesehatan (SIK).
Diharapkan adanya peningkatan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat
dalam upaya kesehatan masih perlu ditingkatkan melalui kemitraan yang setara,
terbuka dan saling menguntungkan baik pemerintah maupun swasta dalam upaya
pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian perlu pula adanya upaya
untuk meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan baik sarana kesehatan milik
pemerintah maupun swasta melalui sistem pencatatan dan pelaporan yang lengkap
dan tepat baik sehingga didapat data yang lengkap dan valid.
Demikian Profil Kesehatan Puskesmas Kedungdoro Kota Surabaya Tahun
2019 sebagai Sistem Informasi Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro
dan Kota Surabaya. Semoga Puskesmas Kedungdoro dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas dengan berfokus pada upaya promotif dan preventif tanpa
mengesampingkanpeningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat.

Profil Puskesmas Kedungdoro Tahun 2019 48

Anda mungkin juga menyukai