Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang sejarah Honda CB.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Jember, Desember 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Sejarah Astra Honda Motor ......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 4

A. Tipe Dan Spesifikasi Honda Cb ................................................................... 4

1. Honda CB100-K0 (1970-1971) ................................................................. 4

2. Honda CB100 K1 (1971) ........................................................................... 5

3. Honda CB100 K2 / CB Gelatik (1972-1975) ............................................ 6

4. Honda CB100 K3 (1976-1981).................................................................. 8

5. Honda CB100 K5 (1981-1985).................................................................. 9

6. Honda CB100 N (1982) ........................................................................... 10

7. Honda CB125 (1971 – 1984) ................................................................... 11

8. Honda CB175 (1971) ............................................................................... 12

9. Honda CB200 (1972 – 1974) ................................................................... 14

10. Honda CB150R StreetFire K15A (2013-2015) ....................................... 15

11. Honda CB150R StreetFire K15G (2015 – now)...................................... 18

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Honda CB100-K0 (1970-1971) ...................................................... 4

Gambar 1.2 Honda CB100 K1 (1971)................................................................ 5

Gambar 1.3 Honda CB100 K2 / CB Gelatik (1972-1975) ................................. 7

Gambar 1.4 Honda CB100 K3 (1976-1981) ...................................................... 8

Gambar 1.5 Honda CB100 K5 (1981-1985) ...................................................... 9

Gambar 1.6 Honda CB100 N (1982)................................................................ 10

Gambar 1.7 Honda CB125 (1971 – 1984) ....................................................... 11

Gambar 1.8 Honda CB175 (1971) ................................................................... 12

Gambar 1.9 Honda CB200 (1972 – 1974) ....................................................... 14

Gambar 1.10 Honda CB150R StreetFire K15A (2013-2015) .......................... 15

Gambar 1.11 Honda CB150R StreetFire K15G (2015 – sekarang) ................. 18

Gambar 1.12 Layar panel instrument .............................................................. 20

Gambar 1.13 Tutup tangki BBM ...................................................................... 20

Gambar 1.14 Mesin DOHC ............................................................................. 21

Gambar 1.15 Truss Frame ............................................................................... 22

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. SEJARAH ASTRA HONDA MOTOR


AHM merupakan salah satu pelopor industri sepeda motor di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal
Motor. Honda S90Z adalah sepeda motor yang pertama kali diproduksi
oleh PT. Federal Motor dengan model bertype bisnis bermesin 4 langkah
dengan kapasitas isi silinder 90 cc. Memproduksi disini sebenarnya hanya
merakit karena pada saat itu PT. Federal Motor masih mengimpor seluruh
komponen motor dari Jepang dalam bentuk CKD (Completely Knock
Down).
Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500
unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu dan terus berkembang
hingga saat ini. Sepeda motor pun terus berkembang dan menjadi salah
satu moda transportasi andalan di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar
sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan
sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal Motor dan beberapa
anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda
Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT
Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.
Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan,
pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai
kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.
Pabrik ke 3 berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi.
Pabrik ke 4 berlokasi di Karawang. Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas
pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2014.
Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini
memiliki kapasitas produksi 5.3 juta unit sepeda motor per-tahunnya,
untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat.
Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor

1
adalah pencapaian produksi ke 40 juta pada tahun 2013. Prestasi ini
merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda
motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Guna menunjang
kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra
Honda Motor di dukung oleh 1.800 showroom penjualan, 3.600 layanan
service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station),
serta 7.550 gerai suku cadang, yang siap melayani jutaan penggunaan
sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.
Sepeda motor CB100 pertama kali diimpor oleh PT. Federal Motor
pada tahun 1971 dengan kode Honda K1. PT. Federal Motor sendiri baru
berdiri pada 11 Juni 1971. Kehadiran Honda CB100 K1 ini meneruskan
perjalanan para pendahulunya seperti Honda S90Z dengan tampilan yang
lebih baik, tenaga yang lebih mumpuni serta posisi berkendara yang
pastinya juga lebih nyaman. Itulah beberapa alasan mengapa Honda CB
Pertama di Nusantaraini bisa memiliki beberapa varian tersendiri walau
hanya bermodalkan mesin berkapasitas 100cc.
Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif
mendorong PT. Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda
motor di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya :
1. PT. Honda Federal (1974) memproduksi komponen-komponen
dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot, dsb.
2. PT. Showa Manufacturing Indonesia (1979) khusus memproduksi
peredam kejut.
3. PT. Honda Astra Engine Manufacturing (1984) memproduksi
mesin sepeda motor.
4. PT. Federal Izumi Manufacturing (1990) khusus memproduksi
piston.
Ada banyak type CB yang dikeluarkan Honda tetapi tidak semua type
tersedia di tiap negara. Di Indonesia jenis CB yang diproduksi adalah
Honda CB100, CB125, CB175, dan CB200. Tiga type terakhir tersedia
pula dalam silinder ganda, namun di Indonesia CB100 dan CB125 mesin
silinder tunggal lebih disukai karena harganya yang murah, perawatannya

2
mudah dan fleksibel untuk dimodifikasi. Honda CB100 K1 masuk ke
Indonesia tahun 1971, sedangkan Honda CB100 K2 masuk ke Indonesia
tahun 1972. Dalam kurun waktu 1 dekade (1971 – 1981) jumlah total
penjualan Honda CB di tanah air mencapai 600 ribu unit (rata-rata 5 ribu
unit per bulan).

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. TIPE DAN SPESIFIKASI HONDA CB

1. CB 100-K0 (1970-1971)
Dari tahun 1970 Honda sudah menciptakan Honda CB 100, dan
meluncurkannya ke pasar dunia, termasuk Indonesia. Honda CB yaang
masuk ke Indonesia dengan kode produksi CB100-K0, diluncurkan pada
tahun 1970. Hadir dengan model yang lebih menarik dari produk
sebelumnya (S90 dan 90Z), bentuk tangki bulat dan tenaga mesin yang
lebih nendang, sangat menarik minat para pengguna sepedamotor di
Indonesia era 1970-an.
Saat ini, walaupun CB100 tergolong motor lawas, ternyata
penggemarnya tetap banyak dan termasuk salah satu sepedamotor klasik
yang paling diminati para pengguna sepedamotor klasik di Indonesia.

Gambar 1.1 CB 100-K0 (1970-1971)


Spesifikasi :
Nomor Serial : CB100-100001
Kapasitas Mesin : 99cc, OHC
Tipe Mesin : 4 langkah, 1 silinder
Power : 11,5 HP @ 10.500 RPM
Top Speed : 110 km/h
Kompresi : 9.5 : 1

4
Bore x Stroke : 50.5 x 49.5 mm
Valve per cylinder :2
Pengapian : Platina
Pendingin : Udara
Transmisi : 5 speed
Tipe Transmisi : Chain
Ban : - Depan : 2.50-18
- Belakang : 2.75-18
Rem : - Depan : Tromol
- Belakang : Tromol
Berat (Kosong) : 92 kg
Kapasitas Tangki : 10 liter

2. Honda CB100 K1 (1971)


Type mesin sama dengan yang dipakai pada Honda CB100 K0
(tahun 1970). Tersedia 3 variasi warna yaitu Crystall Blue Metallic, Candy
Ruby Red, dan Candy Gold. Setengah bagian bawah dari tangki berwarna
putih. Emblem “CB100” pada tutup aki kiri kanan terbuat dari plastik.
Terdapat trim warna krom pada joknya. Tutup sokbreker depan bagian
atas, tutup sokbreker belakang dan batok lampu depan sama dengan warna
tangki. Spakbor depan belakang dan knalpot dikrom.

Gambar 1.2 Honda CB100 K1 (1971)

5
Spesifikasi :
Nomor Serial : CB100-200001
Kapasitas Mesin : 99cc, OHC
Tipe Mesin : 4 langkah, 1 silinder
Power : 11,5 HP @ 10.500 RPM
Top Speed : 110 km/h
Kompresi : 9.5 : 1
Bore x Stroke : 50.5 x 49.5 mm
Valve per cylinder :2
Pengapian : Platina
Pendingin : Udara
Transmisi : 5 speed
Tipe Transmisi : Chain
Ban : – Depan : 2.50-18
– Belakang : 2.75-18
Rem : – Depan : Tromol
– Belakang : Tromol
Berat (Kosong) : 92 kg
Kapasitas Tangki : 10 liter

3. Honda CB100 K2 / CB Gelatik (1972-1975)


Perbedaan pada versi ini adalah warna cat tangki dan emblem
CB100 yang diperbesar dan berada di tengah. Sebenarnya pada mesin juga
tidak ada perubahan, tapi ada 1 keunikan dari CB ini yang sudah menjadi
incaran banyak penggemar CB yaitu model tangki bensinnya, yang mana
tutupnya bukan berada di tengah bagian atas tangki tetapi di bagian atas
sebelah kanan.

6
Gambar 1.3 Honda CB100 K2 / CB Gelatik (1972-1975)
 Tersedia 2 variasi warna yaitu Putih kombinasi Light Scarlet Red
dan Putih kombinasi Aquarius Blue.
 Pada sisi samping tangki bagian atas terdapat warna merah atau
biru, sedangkan bawahnya hitam.
 Lambang striping segitiga pada tutup aki kiri kanan berwarna
sesuai dengan warna dasar merah atau biru. Lambang sisi segitiga
penutup juga cocok merah atau biru.
 Tutup sokbreker depan bagian atas, tutup sokbreker belakang dan
batok lampu berwarna hitam.
Spesifikasi :
Nomor Serial : CB100-1200001
Kapasitas Mesin : 99cc, OHC
Tipe Mesin : 4 langkah, 1 silinder
Power : 11,5 HP @ 10.500 RPM
Top Speed : 110 km/h
Kompresi : 9.5 : 1
Bore x Stroke : 50.5 x 49.5 mm
Valve per cylinder :2
Pengapian : Platina
Pendingin : Udara
Transmisi : 5 speed
Tipe Transmisi : Chain
Ban : – Depan : 2.50-18
– Belakang : 2.75-18

7
Rem : – Depan : Tromol
– Belakang : Tromol
Berat (Kosong) : 92 kg
Kapasitas Tangki : 10 liter

4. Honda CB100 K3 (1976-1981)


Pada honda CB100 K3 pada tangki terdapat garis striping dan
tulisan Honda. Logo sayap honda yang ada pada tangki yang ada pada
versi CB100 sebelumnya pun tidak ada lagi.

Gambar 1.4 Honda CB100 K3 (1976-1981)


Spesifikasi :
Kapasitas Mesin : 99cc, OHC
Tipe Mesin : 4 langkah, 1 silinder
Power : 11,5 HP @ 10.500 RPM
Top Speed : 110 km/h
Kompresi : 9.5 : 1
Bore x Stroke : 50.5 x 49.5 mm
Valve per cylinder :2
Pengapian : Platina
Pendingin : Udara
Transmisi : 5 speed
Tipe Transmisi : Chain
Ban : – Depan : 2.50-18
– Belakang : 2.75-18

8
Rem : – Depan : Tromol
– Belakang : Tromol
Berat (Kosong) : 92 kg
Kapasitas Tangki : 10 liter

5. Honda CB100 K5 (1981-1985)


Honda CB100 K5, merupakan seri terakhir Honda CB100 menjelang
benar – benar beralih ke Honda GL. Bentuk hampir mirip dengan Honda
GL100, terlihat beda dari bentuk jok yang lebih datar. Pengapian masih
menggunakan platina. Honda CB100 K5, diproduksi pertama kali pada
tahun 1981hingga tahun 1985. Spek tidak jauh berbeda dengan varian
sebelumnya, hanya tangki dan corak yang terlihat berbeda.

Gambar 1.5 Honda CB100 K5 (1981-1985)


Spesifikasi :
Kapasitas Mesin : 99cc, OHC
Tipe Mesin : 4 langkah, 1 silinder
Power : 11,5 HP @ 10.500 RPM
Top Speed : 110 km/h
Kompresi : 9.5 : 1
Bore x Stroke : 50.5 x 49.5 mm
Valve per cylinder :2
Pengapian : Platina
Pendingin : Udara
Transmisi : 5 speed
Tipe Transmisi : Chain

9
Ban : – Depan : 2.50-18
– Belakang : 2.75-18
Rem : – Depan : Tromol
– Belakang : Tromol
Berat (Kosong) : 92 kg
Kapasitas Tangki : 10 liter

6. Honda CB100N (1982)


Setelah mengeluarkan yang model K5, Honda juga mengeluarkan
Honda CB versi N, atau Honda CB100 N. Bentuk agak berbeda dengan
model sebelumnya. Mungkin ini yang menjadi cikal bakal honda GL max.
Karena bentuk tangki mulai mengarah ke bentuk Honda GL Max.

Gambar 1.6 Honda CB100N (1982)


Spesifikasi :
Kapasitas Mesin : 99cc, OHC
Tipe Mesin : 4 langkah, 1 silinder
Power : 11,5 HP @ 10.500 RPM
Top Speed : 110 km/h
Kompresi : 9.5 : 1
Bore x Stroke : 50.5 x 49.5 mm
Valve per cylinder :2
Pengapian : Platina
Pendingin : Udara
Transmisi : 5 speed
Tipe Transmisi : Chain

10
Ban : – Depan : 2.50-18
– Belakang : 2.75-18
Rem : – Depan : Tromol
– Belakang : Tromol
Berat (Kosong) : 92 kg
Kapasitas Tangki : 10 liter

7. Honda CB125 (1971 – 1984)


Setelah meluncurkan Honda CB100, tahun 1971 PT. Federal Motor
merilis Honda CB125 dengan penampilan yang sama dengan CB100, tapi
kapasitas mesin lebih besar. Khusus untuk Indonesia PT. federal Motor
hanya merakit type yang bermesin silinder tunggal dengan alasan harga
yang lebih terjangkau dan perawatan yang lebih mudah. Tidak
mengherankan pada dekade 70-an Honda CB125 menjadi favorit biker di
Indonesia karena power mesin yang termasuk tangguh, mudah dalam
melahap tanjakan, tapi soal konsumsi bensin hampir sama iritnya dengan
CB100.

Gambar 1.7 Honda CB125 (1971 – 1984)


Spesifikasi
Model/Type Honda CB125S
Year 1976
Engine Four Stroke, Twin Cylinder, OHC, 2 valves per
cylinder
Capacity 124 cc / 7.6 cu-in
Bore x 56.5 x 49 mm

11
Stroke
Cooling Air Cooled
System
Compression 9.4 : 1
Ratio
Induction 22 mm Keihin Carburetors, manual choke
Ignition Battery Pints
Starting Kick
Max. Power 17 hp / 12.4 kw @11500rpm
Max Torque NA
Clutch Multi-disc, wet
Transmission 5 speed
Final Drive Chain
Front Oil-damped Telescopic Forks
Suspension
Rear Swinging Arm
Suspension
Front Brakes Drum
Rear Brakes Drum
Front Tyre 2.75 – 18
Rear Tyre 3.00 – 18
Dry-Weight 114 kg / 252 lbs
Fuel 9 Litres / 2.3 US gal
Capacity

8. Honda CB175 (1971)


Ada sumber yang menyatakan bahwa tipe CB175 keluar tahun
1969, ada pula sumber yang menyatakan bahwa tipe CB175 keluar tahun
1971. Mesin dengan kapasitas lebih besar dari adik-adiknya ternyata
kurang diminati para biker pada masa itu karena selain harga yang lebih
mahal juga perawatan yang lebih susah. Berbeda dengan Honda CB100
dan CB125, pada motor CB175 menggunakan mesin bersilinder ganda.

12
Gambar 1.8 Honda CB175 (1971)
Adapun spek CB175 tahun 1971 adalah sebagai berikut :
Model Honda CB 175
Year 1971
Category Classic
Rating 70.8 out of 100
Displacement 174.00 ccm (10.62 cubic inches)
Engine type Twin, four-stroke
Power 20.00 HP (14.6 kW)) @ 10000 RPM
Top speed 130.0 km/h (80.8 mph)
Compression 9.0:1
Bore x stroke 52.0 x 41.0 mm (2.0 x 1.6 inches)
Valves per 2
cylinder
Fuel control OHC
Cooling Air
system
Gearbox 5-speed
Transmission manual
type
Final Drive Chain
Front tyre 2.75-18
dimensions
Rear tyre 3.00-18
dimensions

13
Front brakes Expanding brake
Rear brakes Expanding brake
Weight incl. 136.0 kg (299.8 pounds)
oil, gas, etc
Fuel capacity 10.00 litres (2.64 gallons)

9. Honda CB200 (1972 – 1974)


Ada sumber yang mengatakan bahwa CB200 keluar tahun 1974
dan CB200T keluar tahun 1974 tetapi tidak ada penjelasan spesifikasinya.
Pada tahun 1972 PT. Federal Motor juga pernah mendatangkan generasi
CB dengan kapasitas mesin yang lebih besar lagi yaitu Honda CB200.
Untuk model yang satu ini memiliki desain body yang lebih kekar dengan
ukuran tangki yang lebih besar dan mampu menampung 11 liter bensin
sehingga mampu menjelajah perjalanan yang lebih jauh. Tenaga yang
lebih besar mampu mengangkat beban berat mulai menarik perhatian para
biker di Indonesia.

Gambar 1.9 Honda CB200 (1972 – 1974)


Harga jual yang termasuk mahal pada saat itu membuat
penjualannya tidak mampu menyamai penjualan Honda CB100 dan
CB125. Berpuluh tahun telah berlalu justru saat ini Honda CB200 sangat
dicari untuk menjadi barang koleksi biker Indonesia. Merupakan
kebanggaan istimewa apabila bisa memiliki sepeda motor ini di masa
sekarang. Adapun Honda CB200 yang dapat kami jelaskan spesifikasinya
adalah sebagai berikut :
Model Honda CB 200

14
Year 1974
Category Classic
Rating 69.5 out of 100
Displacement 198.00 ccm (12.08 cubic inches)
Engine type Twin, four-stroke
Power 17.00 HP (12.4 kW)) @ 9000 RPM
Top speed 124.0 km/h (77.1 mph)
Compression 9.0:1
Ratio
Bore x stroke 55.5 x 41.0 mm (2.2 x 1.6 inches)
Valves per 2
cylinder
Fuel control OHC
Cooling Air (sirip pendingan udara)
system
Gearbox 5-speed
Transmission Manual
type
Final drive Chain
Front tyre 2.75-18
dimensions
Rear tyre 3.00-18
dimensions
Front brakes Expanding brake
Rear brakes Expanding brake
Weight incl. 142.0 kg (313.1 pounds)
oil, gas, etc
Fuel capacity 11.00 litres (2.91 gallons)

10. Honda CB150R StreetFire K15A (2013-2015)


Honda CB150R K15A telah diperkenalkan oleh PT. Astra Honda
Motor pada tanggal 12 Desember 2012 ini memiliki daya sebesar 17,0

15
PS. Honda CB150R K15A mengaplikasikan mesin DOHC Overbore 150
cc 4 Langkah, 4 katup, dan memiliki 6 Speed layak nya Satria FU. Semua
fitur yang dimiliki Honda CB150R tersebut membuatnya memiliki
performa yang luar biasa. Belum lagi mesin Honda CB150R K15A
memiliki system pendingin cair atau sering disebut dengan Liquid Cooled
yang dipadukan dengan sistem injeksi milik Honda – PGM-FI .

Gambar 1.10 Honda CB150R StreetFire K15A (2013-2015)

Perpaduan sistem inillah yang membuat Honda CB150R K15A


memiliki akselerasi yang tinggi dan pembakaran bahan bakar yang
optimal, selain itu seperti motor-motor Honda yang lainnya Honda
CB150R K15A juga efisien dalam hal bahan bakar.
Honda CB150R K15A merupakan motor dengan model Naked
Sportbike yang pertama dari klan CB series (setelah terakhir CB100 pada
tahun 1984) produksi PT. Astra Honda Motor, yang memiliki daya
maksimum 12,5 kW (17,00 PS)/ 10.000 rpm dan memiliki torsi maksimal
hingga 13,1 Nm (1,34 kgf.m)/ 8.000 rpm, Honda CB150R K15A memiliki
kecepatan maksimal yang lumayan tinggi hingga 122 Km/h.
Honda CB150R K15A menggunakan desain rangka tralis (truss frame)
yang memiliki bobot yang ringan namun memiliki kekuatan yang besar.
Desain rangka model ini juga lah yang membuat Honda CB150R
K15A menjadi gesit dan nyaman untuk dikendarai, belum lagi suspensi
belakang yang menggunakan teknologi suspensi Pro-link yang

16
membuat Honda CB150R K15A mejadi sangat nyaman untuk dikendarai
di segala medan.
Kehadiran Honda CB150R K15A adalah untuk menjawab
tantangan dari Yamaha Vixion. Ternyata kemunculan Streetbike dari PT.
AHM belum mampu mengalahkan motor buatan garpu tala karena disaat
Honda CB150R K15A ini dirilis, pihak Yamaha Indonesia langsung
memukul balik dengan senjata New Vixion Lightning yang punya
tampilan moge look, ban dan roda tapak lebar, serta tutup tangki BBM
yang rata (flat). Hal-hal tersebut tidak diantisipasi oleh PT. AHM karena
mereka hanya fokus pada penampilan dan performa Old Vixion generasi
awal. Sehingga dalam penjualan akhirnya kalah telak dari sang rival. Rata-
rata penjualan CB150R K15A hanya separuh dari New Vixion Lightning
per bulannya.

Spesifikasi Honda CB150R K15A


Dimensi Honda CB150R K15A
Panjang x Lebar x Tinggi 2.008 x 719 x 1.061 mm
Jarak sumbu roda 1.288 mm
(Wheelbase)
Tinggi dari tanah 148 mm
(Ground Clearence)
Tinggi tempat duduk 790 mm
(Seat Height)
Berat (Weight) 129 kg
Radius putar minimum 1.980 mm
Kapasitas tangki bahan 12 liter
bakar
Mesin Honda CB150R K15A
Type mesin 4 Langkah, DOHC, 4 Katup, Silinder
Tunggal
Volume silinder 149,48 cm3
System pendingin Pendingin cairan (Radiator) dengan

17
Electric Auto Fan
Diameter x Langkah 63,5 mm x 47,2 mm
(Bore x Stroke)
Transmisi 6 percepatan
Pola perpindahan gigi 1-N-2-3-4-5-6
Perbandingan kompresi 11 : 1
Daya maksimum 12,5 kW (17,0 PS) / 10.000 rpm
Torsi maksimum 13,1 Nm (1,34 kgf.m) / 8.000 rpm
Starter Pedal dan Electric
Kopling Manual, Wet Multiplate with Coil
Springs
Kapasitas oli mesin 1 Liter pada Penggantian Periodik
Rangka Honda CB150R K15A
Jenis rangka Diamond Steel (Truss Frame / Trellis
Type)
Ban depan 80/90 – 17 M/C 44P (Tubeless)
Ban belakang 100/80 – 17 M/C 52P (Tubeless)
Rem depan Cakram Hidrolik, dengan Piston Ganda
Rem belakang Cakram Hidrolik, dengan Piston
Tunggal
Suspensi depan Teleskopik
Suspensi belakang Suspensi Tunggal (Monoshock) dengan
system Pro-Link
Listrik Honda CB150R K15A
Type baterai MF 12 V – 5,0 Ah
Type pengapian Full Transistorized
Type busi NGK CPR9EA-9 atau ND U27EPR9

11. Honda CB150R StreetFire K15G (2015 – now)


Honda CB150R StreetFire K15G adalah generasi kedua sekaligus
terbaru yang dihadirkan oleh PT. Astra Honda Motor sebagai pengganti
dari Honda CB150R K15A. Setelah mendapat banyak kritik pada generasi

18
pertama karena susah bersaing dengan rival utamanya yakni Yamaha New
Vixion Lightning akhirnya diluncurkanlah generasi kedua dari Honda
CB150R StreetFire pada awal Agustus 2015. Kelemahan – kelemahan
pada Honda CB150R K15A adalah :
 Tutup tangki BBM masih model menonjol (mirip stupa) alias
belum rata (flat).
 Ukuran tapak roda dan ban yang masih sempit (belum lebar)
membuat penampilan keseluruhan kelihatan kurus.
 Posisi speedometer dan lampu depan yang kurang ke bawah /
merunduk membuat penampilan kurang sporty.
 Desain body keseluruhan kurang berotot alias terlalu slim
(ramping).

Gambar 1.11 Honda CB150R StreetFire K15G (2015 – sekarang)

Pada All New CB150R StreetFire K15G kelemahan-kelemahan


tersebut sudah teratasi bahkan ada beberapa fitur baru yang disematkannya
yaitu :
 Layar panel instrument full digital terdiri dari speedometer,
tachometer, jam, odometer, trip meter, penunjuk BBM, dan lain –
lain.

19
Gambar 1.12 Layar panel instrument

 Semua lampu baik depan (head lamp) maupun belakang (stop


lamp), lampu sign kanan kiri sudah menggunakan LED yang hemat
daya listrik tapi lebih awet daripada bohlam biasa.
 Tutup tangki BBM sudah mengaplikasikan model rata (flat) serta
dilengkapi dengan engsel.

Gambar 1.13 Tutup tangki BBM

 Posisi kunci kontak sekarang sudah di tangki bagian depan mirip


rival sekelasnya.
 Posisi speedometer dan lampu depan sudah lebih merunduk (nggak
lagi ndangak) sehingga tampak lebih sporty.
 Ukuran tapak roda dan ban sudah lebih lebar daripada generasi
pertama dengan size 100/80 – 17 (ban depan) dan 130/70 – 17 (ban
belakang).

20
 Desain body keseluruhan tampak lebih berotot sehingga terasa
moge look tapi tetap proporsional.
 Desain velg cast wheel adalah desain baru dengan model Y-Spoke
yang tampak lebih sporty.
 Desain pegangan belakang (rear handle bar) adalah model baru
yang tampak lebih sporty namun tetap fungsional.
 Mesin sudah lolos uji emisi Euro 3 sehingga menghasilkan kadar
polusi lebih rendah.
Namun dibalik keunggulan tersebut masih ada pekerjaan rumah untuk PT.
AHM agar bisa diatasi pada generasi ketiga dari Honda CB150R
StreetFire, diantaranya adalah :
 Perubahan konstruksi mesin DOHC dari stroke pendek (overbore)
ke stroke panjang (overstroke) memang membuat akselerasi lebih
cepat, lebih ringan, serta konsumsi BBM lebih hemat ternyata
mengakibatkan nafas mesin di RPM atas jadi pendek dan bahkan
penyakit LAT (Lift Asist Tensioner) yang kendor/berisik belum
bisa disembuhkan (FBY bilang suara mesin klotok-klotok kayak
suara helikopter).

Gambar 1.14 Mesin DOHC

 Tenaga mesin DOHC yang hanya 16,9 PS jadi terasa lebih kecil
dan lemot bila dibandingkan dengan mesin DOHC milik Suzuki
GSX-S150 yang punya power 19,1 PS, bahkan kalah jauh dengan
mesin SOHC 155 cc VVA milik All New Yamaha Vixion R yang
memiliki tenaga tertinggi di kelas streetbike 150 cc yakni 19,3 PS.

21
(FBY bilang DOHC Honda adalah DOHC Hello Kitty / DOHC
abal-abal)
 Rangka tralis (truss frame) masih berukuran terlalu mini sehingga
banyak space yang kosong di area mesin (FBY bilang kayak
kandang ayam).

Gambar 1.15 Truss Frame

 Kualitas pelat tangki BBM dan casing plastik masih terlalu tipis
bahkan ketebalan lapisan cat masih kalah tebal dari kompetitor
sehingga warna cepat pudar dan kusam.
 Built Quality alias mutu produksi dan perakitan masih kurang rapi
bila dibandingkan dengan brand lain. (FBY bilang kualitas motor
PT. AHM jauh di bawah buatan Honda Thailand)
Spesifikasi Honda CB150R K15G
Dimensi Honda CB150R K15G
Panjang x Lebar x 2019 x 719 x 1039 mm
Tinggi
Jarak Sumbu Roda 1293 mm
Ground Clearence 169 mm
Tinggi Jok (Seat 797 mm
Height)
Berat Kosong 136 kg
Kapasitas Tangki BBM 12 Liter
Mesin Honda CB150R K15G

22
Type Mesin 4 Langkah, DOHC 4 Katup
Kapasitas Mesin 149,16 cc
System Pendingin Liquid Cooled with Auto Fan
Mesin
System Suplai Bahan PGM-FI
Bakar
Diameter x Langkah 57,3 x 57,8 mm
Perbandingan Kompresi 11,3 : 1
Daya Maksimum 12,4 KW (16,9 PS) / 9000 RPM
Torsi Maksimum 13,8 Nm (1,41 kgf.m) / 7000 RPM
Type Transmisi Manual, 6 Percepatan
Pola Perpindahan Gigi 1-N-2-3-4-5-6
Starting System Pedal dan Electric
Type Kopling Multiplate Wet Clutch Coil Spring
System Pelumasan Wet
Kapasitas Minyak 1,1 Liter
Pelumas

Rangka Honda CB150R K15G


Type Rangka Diamond (Truss) Frame
Ukuran Ban Depan 100/80-17 52P (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang 130/70-17 62P (Tubeless)
Type Rem Depan Cakram Hidrolik Piston Ganda
Type Rem Belakang Cakram Hidrolik Piston Tunggal
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Lengan Ayun dengan Monoshock

Kelistrikan Honda CB150R K15G


Type Pengapian Full Transistorized
Type Baterai MF Wet 12V 5Ah
Type Busi NGK MR9C-9N / ND U27EPR-N9

23
BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

https://motorbloginfo.wordpress.com/2017/06/06/sejarah-perkembangan-
honda-cb-di-indonesia-bagian-pertama/ (diakses pada 11 Desember 2018
pukul 11:23 WIB)
https://motorbloginfo.wordpress.com/2017/06/18/sejarah-perkembangan-
honda-cb-di-indonesia-bagian-kedua/ (diakses pada 11 Desember 2018
pukul 11:57 WIB)
http://www.motorganteng.com/2013/11/honda-cb-100-series.html (diakses
pada 12 Desember 2018 pukul 00:11 WIB)
http://motortuo.blogspot.com/2014/07/honda-cb-generasi-pertama-di-
indonesia.html (diakses pada 12 Desember 2018 pukul 00:27 WIB)

24

Anda mungkin juga menyukai