A. Pendahuluan
B. Pembahasan
1. Pengertian Penelitian Kualitatif
Menurut Bogdan dan Taylor penelitian kualitatif merupakan suatu
prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau
lisan dari orang- orang berprilaku yang dapat diamati dan pendekatan ini
diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh).
Sementara Kirk dan Miller mendefenisikan bahwa penelitian
kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara
fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam
kawasannya maupun dalam peristilahannya.
2
1
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja rosdakarya,2013), hlm.
5- 6.
3
2
S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 38-42.
5
3
Ahmad Nizar Rangkuti, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Citapustaka Media,
2014), hlm. 108-109.
6
sumber primer dan sumber sekumder. Sumber primer adalah sumber data
yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber data
sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.
Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau tehnik pengumpulan data dapat
dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara),
kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan kempatnya.4
a. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala-gejala dalam
objek penelitian. Dalam penelitian, observasi dibutuhkan untuk dapat
memahami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat
dipahami dalam konteksnya. Observasi yang dilakukan adalah
observasi terhadap sujek, perilaku subjek selama wawancara,
interaksi subjek dengan peneliti hal-hal yang dianggap relevan
sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil
wawancara.
Tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari,
aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam
aktivitas, dan makna kejadian yang dilihat dari perspektif mereka
yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut. Hasil observasi
menjadi data penting karena beberapa hal, antara lain:
1. Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang
konteks dalam hal yang diteliti.
2. Observasi memungkinkan peneliti untuk bersifat terbuak,
berorientasi pada penemuan dari pada pembuktian dan
4
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), hlm. 308.
7
5
Ahmad Nizar Rangkuti, Op. Cit., hlm. 121.
6
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm.
39-40.
8
b. Wawancara
1. Jenis Wawancara
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), hlm.200.
9
4. Prosedur Wawancara
8
Ahmad Nizar Rangkuti, Op. Cit., hlm. 129.
11
9
Sugiyono, Op.Cit.,hlm. 329.
10
https://www.academia.edu/6795452/Kelebihan_dan_kekurangan_Metode_Penelitian_Kualit
atif_dan_Kuantitatif diakses pada 12 September 2016 pukul 20.30 WIB.
12
C. Penutup
Kesimpulan
penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motovasi, tindakan dan lainnya, secara holistic dan dengan deskripsi
dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah
dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Keunggulannya penelitian kualitatif yaitu:
1. Deskripsi dan interpretasi dari informan dapat diteliti secara mendalam.
2. Mempunyai landasan teori yang sesuai fakta.
3. Penelitian lebih berjalan subyektif.
4. Sangat efektif digunakan dalam mencari tanggapan dan pandangan karna
bertemu langsung.
5. Adanya pemahaman khusus dalam menganalisa.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/6795452/Kelebihan_dan_kekurangan_Metode_Penelitian
Kualitatif_dan_Kuantitatif
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta,
2010.