Dosen Penanggungjawab :
Onrizal, S.Hut, M.Si, P.hD
Oleh:
Putri Aqila
171201056
HUT 4 D
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Adapun judul dari paper ini adalah “Bagaimana
Menemukan Ide dan Topik Penelitian”
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
dosen mata kuliah Metodologi Penelitian Dan Penulisan Ilmiah yaitu Onrizal, S.Hut,
M.Si, P.hD yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan paper ini.
Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan laporan ini di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga paper ini
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Tujuan .............................................................................................. 2
3.1. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
BAB II. ISI
2.1 . Bagaimana Mengembangkan Ide 4
2.2 . Untuk Mengetahui Proses Penulisan Artikel 5
2.3 . Untuk mengetahui publikasi artikel ilmiah 6
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan ...................................................................................... 7
3.2. Saran ................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8
BAB I
Latar belakang
Seorang mahasiswa atau peneliti yang telah menghasilkan karya ilmiah
dan terpublikasi melalui seminar internasional atau jurnal akan memberi banyak
manfaat. Selain memberikan kesempatan kepada publik untuk membaca dan
memahami lebih lanjut tentang ide dan hasil penelitiannya, juga berkonstribusi
terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang tertentu. Di
akhir studinya, seorang mahasiswa sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh
diwajibkan menghasilkan karya tulis ilmiah sebagai syarat untuk penyelesaian
studinya. Namun setelah selesai studi sebagian besar tidak lagi melanjutkan
menulis artikel, kecuali bila mereka memilih menjadi peneliti atau tenaga pengajar
di perguruan tinggi. Seorang dosen di perguruan tinggi atau peneliti di lembaga
penelitian sebagai syarat penilaian kinerja dan kenaikan jabatan
fungsional/pangkat harus menghasilkan publikasi ilmiah dengan kriteria dan
perhitungan angka kredit disesuaikan dengan jabatan fungsional yang akan diraih.
Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan dan
keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai pelajar setelah kemampuan
mendengarkan, berbicara, dan membaca. Di banding ketiga kemampuan
berbahasa yang lain, kemampuan menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur
asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal itu memunculkan anggapan-
anggapan banyak orang mengenai sulitnya menulis. mengungkapkan
permasalahan terbesar dan mendasar dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah
berkenaan dengan kemampuan dan kebiasaan menulis. Konsekuensinya,
penelitian tidak dapat dibuat dengan serampangan tanpa memperhatikan kaidah
keilmuan. Penelitian harus dilakukan berdasarkan prinsip berpikir logis dan
dilakukan secara berulang mengingat penelitian tidak pernah berhenti pada satu
titik waktu tertentu.
Penulisan karya ilmiah tidak cukup berhenti sampai menghasilkan sebuah
tesis saja, namun bagaimana bisa terpublikasi melalui seminar atau jurnal ilmiah
(Suganda, 2014). Selanjutnya, bagaimana proses dari ide, menulis karya ilmiah
hingga bisa dipublikasikan? Pertanyaan berikutnya, apakah seseorang menulis
artikel karena dorongan untuk memenuhi syarat akademi tertentu? atau memang
karena passion dan mendedikasikan dirinya untuk kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi
Dalam berpikir logis, seorang peneliti harus mampu menggabungkan
teori/ide yang ada dengan fakta di lapangan dan dilakukan secara sistematis. Jadi,
dapat dikatakan bahwa penelitian merupakan proses yang dilakukan secara
sistematis untuk menghasilkan pengetahuan (knowledge), yang ditandai dengan
dua proses yaitu; (1) proses pencarian yang tidak pernah berhenti, dan (2) proses
yang sifatnya subyektif karena topik penelitian, model penelitian, obyek penelitian
dan alat analisnya sangat tergantung pada faktor subyektifitas si peneliti (Lincoln
dan Guba 1986). Intinya penelitian merupakan kegiatan yang tidak bebas nilai.
Untuk melihat keberhasilan proses pembelajaran tersebut, maka perlu dilakukan
penelitian tentang ketepatan instrumen dan bahan ajar serta rencana pembelajaran
yang lebih menekankan pada peningkatan kemampuan komunikasi, penalaran,
dan koneksi matematis.
Anda tentu sudah sering mendengar kata penelitian, yang merupakan
terjemahan dari bahasa Inggris: research. Bagi sebagian mahasiswa, terutama
mereka yang mengambil program sarjana, penelitian merupakan kegiatan puncak
dari studi mereka. Para mahasiswa dituntut untuk mengembangkan wawasannya
dengan cara melakukan pencaharian atau eksplorasi untuk menemukan jawaban
dari masalah yang menjadi bidang kajiannya
1.2. rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari paper ini adalah sebagai berikut;
1. bagaimana mengembangkan ide dalam penulisan ?
2. apa-apa saja proses penulisan artikel ?
3. bagaimana publikasi artikel ilmiah ?
1.3.tujuan
Adapun dari tujuan dari paper ini adalah:
1. untuk mengetahui bagaimana mengembangkan ide
2. untuk mengetahui proses penulisan artikel
3. untuk mengetahui publikasi artikel ilmiah
BAB II
ISI
3.1 kesimpulan
1. Ide biasanya didapatkan dari berbagai sumber, antara lain dengan:
membaca buku, membaca jurnal ilmiah, berdiskusi, menghadiri
seminar, mengamati fenomena di masyarakat, atau berasal dari sumber
lainnya. Diskusi bersama pembimbing akan memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk mendapatkan ide.
2. menjelaskan proses penulisan dalam lima tahap, yaitu: brainstorming,
drafting, revising, editing dan publishing. Pertama, brainstorming.
3. Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan
dan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai pelajar setelah
kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca.
4. Setelah tulisan kita siap, langkah berikutnya persiapan untuk publikasi.
Sebenarnya ada dua strategi yang dilakukan oleh para penulis. 1) Sejak
awal berpikir bahwa tulisan saya akan dipublikasikan untuk seminar
atau jurnal. 2) Memilih berdasarkan peluang, apakah artikel ini bisa
memenuhi kriteria jurnal atau cukup seminar saja
5. Carilah informasi sebanyak mungkin melalui penelusuran internet atau
menghubungi teman-teman yang telah mengikuti konferensi untuk
memastikan reputasi penyelenggara. Hal ini untuk mencegah kita
mengikuti seminar abal-abal, selain itu tentunya kita memperhatikan
peluang artikel yang dikirim dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah.
3.2. Saran
Sebaiknya dalam menulis paper ini diperhatikan lagi dalam cara
penulisanya dan apakah format nya sudah benar atau tidak dan
diperbanyak referensi nya.
DAFTAR PUSTAKA
Farid, M. 2017. Menulis Artikel Ilmiah: Proses Menemukan Ide Hingga Publikasi.
NPUST Campus, Pingtung. Makasar.