KONTRASEPSI PROGESTIN
1. Pengertian
Kontrasepsi suntikan setiap 3 bulan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan
secara IM.
karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan
kecocokannya.
Salah satu tujuan utama dari penelitian konterasepsi adalah untuk mengembangkan
Dua kontrasepsi suntik berdaya kerja lama yang sekarang banyak di pakai adalah:
a. di pakai di lebih dari 90 negara,telah digunakan selam kurang lebih 20 tahun dan
a. Dipakai lebih dari 40 negara,dengan jumlah aseptor kira-kira 1,5 juta wanita.
b. Diberikan dalam dosis 200 mg sekali setiap 8 minggu atau setiap 8 minggu
pertama untuk 6 bulan(=3X suntikan pertama)kemudian selanjutnya sekali
setiap 12 minggu.
1) Mencegah ovulasi
1) Sangat efektif.
untuk suntikan)
deponya(tempat suntikan)
tulang(densitas)
kepala,nervositas,jerawat.
1) Usia reproduksi.
8) Perokok.
(rifampisin).
14) Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil
kontrasepsi kombinasi.
1) Hamil atau dicurigai hamil (risiko cacat pada janin per 100000 kelahiran)
1) Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak hamil
ibu tersebut tidak hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan
hubunga seksual
4) Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan
sebelumnya secara benar, dan ibu tersebut tidak hamil, suntikan pertama dapat
5) Bila ibu sedang menggunakan jenis kontrasepsi jenis lain dan ingin menggantinya
dengan jenis kontrasepsi suntikan yang lain lagi, kontrasepsi suntika yang akan
diberikan dapat segera diberikan, asal saja ibu tersebut tidak hamil, dan
pemberiannya tidak perluy menunggu haid berikutnya datang. Bila ibu disuntik
setelah hari ke-7 haid, ibu tersebut selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh
dapat diberikan pada hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid, atau dapat
diberikan setiap saat setelah hari ke-7 siklus haid, asal saja yakin ibu tersebut tidak
hamil
8) Ibu tidak haid atau ibu dengan perdarahan tidak teratur. Suntika pertama dapat
diberikan setiap saat, asal saja ibu tersebut tidak hamil, dan selama 7 hari setelah
haid ini biasanya bersifat sementara dan sedikit sekali menggangu kesehatan
2) Dapat terjadi efek samping seperti peningkatan berat badan, sakit kepala, dan
nyeri payudara, efek-efek samping ini jarang, tidak berbahaya, dan cepat hilang
3) Karena terlambat kembalinya kesuburan, penjelasan perlu diberikan pada ibu usia
muda yag ingin menunda kehamilan, atau bagi ibu yang merencanakan kehamilan
4) Setelah suntikan dihentikan, haid tidak segera datang. Haid baru datang kembali
pada umunya setelah 6 bulan. Selama tidak haid tersebut dapat saja terjadi
kehamilan. Bila setalah 3-6 bulan tidak juga haid, klien harus kembali ke dokter
atau tempat pelanyanan kesehatan untuk dicari penyebab tidak haid tersebut.
5) Bial klien tidak dapat kembali pada jadwal yang telah ditentukan, suntikan dapat
setelah jadwal yang ditetapkan, asal saja tidak terjadi kehamilan. Klien tidak
metode kontrasepsi lainnya selama 7 hari. Bila perlu dpat juga mengunakan
kontrasepsi darurat.
6) Bila klien, misalnya sedang mengunakan salah satu kontrasepsi suntikan dan
akan diberikan tersebut diinjeksi sesuai dengan jadwal suntikan dari kontrasepsi
7) Bial klien lupa jadwal suntikan, suntikan dapat segera diberikan, asal saja diyakini
terganggu
4) Sakit kepala migrain, sakit kepala berulang yang berta atau keburnya penglihatan
5) Perdarahan berat yang 2 kali lebih panjang dari masa haid atau 2 kali lebih
a. Amenorea
2) Bila klien tidak dapat menerima kelainan haid tersebut, suntikan jangan
b. Perdarahan
seksual , klien perlu diberi pengobatan yang sesuai dan suntikan dapat terus
dilanjutkan
4) Perdarahan banyak atau memanjang(lebih dari 8 hari atau 2 kali lebih banyak
dari perdarahan yang biasanya dialami pada siklus haid normal). Jelaskan
6) Bila perdarahan yang terjadi mengancam kesehatan klien atau klien tidak
Pilihkan jenis kontrasepsi yang lain. Untuk mencegah anemia perlu diberi
Keadaan Anjuran
Stroke
Klien harus kembali ke tempat pelayanan kesehatan atau klinik untuk mendapatkan
suntikan kembali setiap 12 munggu untuk DMPA atau setiap 8 minggu untuk
noristerat
13. Penanganan dan efek samping
janin
segera
rujuk ke klinik.
2 pilihan pengobatan
kontrasepsi kombinasi/hari
14-21 hari
Imformasikan bahwa kenaikan /
lain
2. Kontrasepsi Pil Progestin (Mini Pil)
1. Pendahuluan
Mini pil adalah pil KB yang hanya mengandung hormon progesteron dalam dosis
rendah. Pil mini atau pil progestin disebut juga pil menyusui. Dosis progestin yang
Mini pil dalam kemasan dengan isi 28 pil mengandung 75 mikro gram desogestrel.
Sedangkan mini pil dalam kemasan dengan isi 35 pil mengandung 300 mikro gram
3. Cara Kerja
Cara kerja dari kontrasepsi pil progestin atau mini pil dalam mencegah kehamilan
a. Menghambat ovulasi.
b. Mencegah implantasi.
4. Efektifitas
Pil progestin atau mini pil sangat efektif (98,5 persen). Penggunaan yang benar dan
akan berkurang pada saat mengkonsumsi obat anti konvulsan (fenitoin), carbenzemide,
barbiturat, dan obat anti tuberkulosis (rifampisin).
5. Manfaat
Kontrasepsi pil progestin atau mini pil mempunyai manfaat kontrasepsi dan non
kontrasepsi.
menggunakan.
7. Kerugian
Kontrasepsi pil progestin atau mini pil mempunyai kerugian, antara lain:
a. Memerlukan biaya.
d. Penggunaan mini pil bersamaan dengan obat tuberkulosis atau epilepsi akan
e. Mini pil harus diminum setiap hari dan pada waktu yang sama.
g. Tidak melindungi dari penyakit menular seksual termasuk HBV dan HIV/AIDS.
h. Mini pil tidak menjamin akan melindungi dari kista ovarium bagi wanita yang
a. Usia reproduksi
menyusui
d. Pasca-persalinan dan tidak menyusui
a. Hamil/diduga hamil
d. Menggunakan obat tuberkulosisi (rifampisisn) atau obat untuk epilepsi (fenitoin dan
barbiturat).
a. Mulai hari pertama sampai hari ke-5 siklus haid. Tidak diperlukan pencegahan
b. Dapat digunakan setiap saat, asal saja tidak terjadi kehamilan. Bila
seksual selama 2 hari atau menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 2 hari saja.
c. Bila klien tidak haid (amenorea), minpil dapat digunakan setiap saat, asal saja
diyakin tidak hamil. Jangan melakukan hubungan seksual selama 2 hari atau
minipil dapat dimulai setiap saat. Bila menyusui penuh, tidak memerlukan metode
kontrasepsi tambahan.
e. Bila lebih dari 6 minggu pasca persalinan dank lien telah mendapat haid, minipil
menggantinya dengan minipil, minipil dapat segera diberikan , bila saja kontrasepsi
sebelumnya digunakan dengan benar atau ibu tersebut tidak hamil. Tidak perlu
ingin menggantinya dengan minipil, minipil diberikan pada hari 1-5 siklus haid dan
j. Bila kontrasepsi sebelumnya yang digunakan adalah AKDR (termsuk AKDR yang
mengandung hormone), minipil dapat diberikan pada hari 1-5 siklus haid.
c. Bila klien muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan pil, minumlah pil
yang lain, atau gunakan metode kontrasepsi lain bila klien berniat melakukan
e. Bila klien lupa 1 atau 2 pil, minumlah segera pil yang terlupa tersebut sesegera
f. Walaupun klien belum haid, mulailah paket baru sehari setelah paket terakhir
habis.
g. Bila haid klien teratur setiap bulan dan kemudian kehilangan 1 siklus (tidak haid),
atau bila merasa hamil, temui petugas klinik klien untuk memeriksa uji kehamilan.
a. Terjadinya perubahan pola haid merupakan hal yang sering ditemukan selama
kesehatan.
b. Kadang-kadang akan timbul efek samping berupa peningkatan berat badan, sakit
kepala ringan, dan nyeri payudara. Semua efek samping ini tidak berbahaya dan
c. Obat-obat tertentu seperti obat untuk tuberculosis (rifampisin) dan beberapa obat
Cara minum pil yang terlupa selama 7 hari pertama antara lain:
1) Bila lupa minum pil atau terlambat minum pil, segera minum pil saat ingat dan
1. Bila beberapa bulan mengalami haid teratur dan kemudian terlambat haid, perlu
2. Bila mengeluh perdarahan bercak yang disertai dengan nyeri perut hebat, maka
3. Problem mata (kehilangan penglihatan atau kabur) nyeri kepala hebat maka perlu
a. Terjadinya perubahan pola haid. Hal ini sering ditemui, biasanya pada 2 atau 3 bulan
pertama. Perubahan tersebut biasanya sementara dan tidak sampai mengganggu kesehatan.
b. Kadang-kadang dapat timbul efek samping berupa peningkatan BB, sakit kepala ringan,
mual, pusing dan nyeri payudara. Semua efek samping ini tidak berbahaya dan biasanya
c. Obat-obatan tertentu seperti obat tuberkulosis dan beberapa obat epilepsi dapat mengurangi
efektifitas minipil. Dan minipil tidak mencegah IMS maupun HIV/AIDS. Bila pasangan
d. Bila beberapa bulan mengalami haid teratur kemudian terlambat haid, kemungkinan terjadi
kehamilan.
e. Bila mengeluh perdarahan bercak disertai nyeri hebat pada perut, kemungkinan terjadi
kehamilan ektopik.
f. Masalah penglihatan kabur, nyeri kepala hebat, kemungkinan terjadi hipertensi atau
masalah vaskuler.
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan pil progestin atau mini pil antara
lain:
1. Gangguan haid (perdarahan bercak, spotting, amenorea dan haid tidak teratur).
3. Payudara tegang.
4. Mual.
5. Pusing.
6. Perubahan mood.
8. Hirsutisme (pertumbuhan rambut atau bulu yang berlebihan pada daerah muka),
Di bawah ini merupakan penanganan dari beberapa efek samping yang ditimbulkan
(cukup konseling).
obatan hormonal).
tersebut.
C. IMPLANT
1. DEFINISI
Implant adalah Alat kontrasepsi yang berbentuk kapsul kosong silastic (karet silikon)
yang di isi dengan hormon dan ujung-ujungnya kapsul yang di tutup dengan silastic
2. PROFIL IMPLANT
a. Efektif 5 tahun untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, indoplant dan implanon
b. Nyaman
c. Efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, perdarahan bercak dan
amenorea
3.JENIS IMPLANT
a. Norplant
Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3.4 cm dengan
diameter 2.4 cm yang diisi dengan 36mg levonorgestel dan lama kerjanya 5 tahun.
b. Implanon
Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira – kira 40 mm, diameter 2
mm, yang diisi dengan 68 mg 3 – keto – desogestel dan lama kerjanya 3 tahun
Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg levonorgestel dengan lama kerjanya 3
tahun
4. CARA KERJA
d. Menekan ovulasi
5. EFEKTIFITAS
a. Angka kegagalan Norplant < 1 per 100 wanita per tahun dalam 5 tahun pertama
b. Efektivitas Norplant berkurang sedikit setelah 5 tahun, dan pada tahun ke-6 kira –
6. KEUNTUNGAN KONTRASEPSI
d. Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual termasuk AIDS
g. Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 1000 wanita pertahun).
a. Usia reproduksi
f. Pasca keguguran
i. Tekanan darah < 180/100 mmHg, dengan masalah pembekuan darah, atau anemia
a. Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7. Tidak diperlukan metode
kontrasepsi tambahan.
b. Insersi dapat dilakukan setiap saat,asal diyakini tidak terjadi kehamilan. Bila di
insersi setelah hari ke-7 siklus haid,klien jangan melakukan hubungan seksual,atau
7 hari saja.
d. Bila menyusui 6 minggu sampai 6 bulan pasca persalinan, Insersi dapat dilakukan
setiap saat. Bila menyusui penuh klien tidak perlu menggunakan metode kontrasepsi
lain.
e. Bila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid kembali, Insersi dapat
implant, Insersi dapat dilakukan setiap saat,asal diyakini tidak terjadi kehamilan,
pada saat jadwal kontrasepsi suntikan tersebut. Tidak diperlukan metode kontrasepsi
lain.
klien ingin menggantinya dengan implant, Insersi dapat dilakukan setiap saat,asal
berikutnya
i. Bila kontrasepsi sebelumnya adalah AKDR, Implant dapat diinsersikan pada hari ke-
7 dan klien jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau gunakan metode
kehamilan.
b. Nyeri perut bagian bawah yang hebat, kemungkinan terjadi kehamilan ektopik
f. Sakit kepala migran, sakit kepala berulang yang bertahan, atau penglihatan menjadi
kabur.
g. Segera hubungi dokter atau klinik bila anda mendapatkan gejala-gejala di atas