Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Hipotesis
Tujuan Penelitian
o Tujuan Umum
o Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian
o Bidang Pendidikan
o Bidang Penelitian
o Bidang Pelayanan Masyarakat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Stroke
o Fase-fase stroke
o Pemulihan Motorik dan Fungsional Anggota Gerak Atas
o Paresis Anggota Gerak Atas Akibat Stroke
o Neuroplastitisitas Otak
o Tatalaksana Rehabilitasi pada Stroke
Penilaian Fungsi Anggota Gerak Atas
o Fugyl-Meyer Assessment
Virtual Reality
o Definisi
o Klasifikasi (immersive vs non immersive)
o Dosis latihan
o Jenis latihan (LGS, kecepatan, dan kekuatan)
o Game (Tinju, bowling, tennis, dan football)
o Latihan dan manfaat VR pada pasien stroke
o Waktu Penelitian
o Populasi dan Sampel Penelitian
o Populasi target:
Pasien hemiparese pasca stroke serangan pertama fase pemulihan di
Indonesia
o Populasi terjangkau
Semua pasien hemiparese pasca stroke serangan pertama fase pemulihan
yang berobat di Poliklinik Rehabilitasi Medik divisi Neurologi RS Cipto
Mangunkusumo.
o Kriteria Subyek Penelitian
o Kriteria Inklusi
Penderita pascastroke yang bersedia secara sukarela mengikuti penelitian
dengan mengisi formulir persetujuan.
Penderita hemiparese akibat stroke dalm kurun waktu 6 bulan terakhir.
Penderita hemiparese akibat stroke dengan Brunnstrom sisi parese minimal
stadium IV
Penderita hemiparese akibat stroke yang sedang tidak mendapat terapi
okupasi apapun.
Tidak ada gangguan kognitif (Evaluasi Mini Mental State/MMSE 24),
tidak didapatkan afasia sensorik dan dapat melakukan tiga perintah secara
berurutan (misal : ambil pensil warna kuning yang ada di atas buku)
Mempunyai keseimbangan duduk statik dan dinamik yang adekuat.
Anggota gerak atas sisi paresis dapat melakukan gerakan aktif ekstensi
pergelangan tangan 20 derajat dan ekstensi jari-jari tangan 10 derajat
pada sendi metakarpofalangeal.
Tidak ada gangguan penglihatan atau sudah terkoreksi dengan kacamata.
Tidak sedang memiliki gangguan kardiopulmoner berat atau kondisi
penyakit lain yang dapat mengganggu aktivitas fungsional atau
kelangsungan latihan intervensi.
o Kriteria Eksklusi
Penderita stroke vertebrobasiler.
Penderita dengan gangguan visuospatial, hemineglect dan gangguan
kognisi.
Adanya penyakit rematik atau penyakit muskuloskeletal lain yang
mempengaruhi kemampuan penderita untuk duduk atau menggerakkan
anggota gerak atas.
o Besar Sampel
o
o Variabel Penelitian
o Definisi Operasional
o Bahan dan Alat Penelitian
o Prosedur Penelitian
o Alur Penelitian
o Analisis Data
BAB V DAFTAR PUSTAKA