Anda di halaman 1dari 3

CAIRAN TUBUH Pengeluaran cairan tubuh Dampak dari kekurangan cairan

Pengeluaran cairan biasanya melalui :


Pengertian
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air dan zat
terlarut, elektroli adalah zat kimia yang menghasilkan
partikel –partikel yang bermuatan listrik (bila berada
dalam larutan yang disebut ion).
Duapertiga dari berat badan adalah air. berat badan 75
kg mengandung sekitar 38,4 l air dalam tubuhnya,
dimana:
Keringat
 23-27 l berada di dalam sel Tubuh lemas Tubuh kering

 7,7 l berada di rongga antar sel dan


 kurang dari 3,84 l atau sekitar 8% dari total air,
berada dalam aliran darah.

Kebutuhan asupan cairan dan Elektrolit


Buang air Besar
harian
2100ml/hari yang didapat dari minuman dan makanan ,
hasil oksidasi karbiohidrat → + 200 ml/hari, cairan
inravena (infus) Elastisitas kulit kurang

Fungsi cairan tubuh


- Sarana Transportasi
- Metabolisme sel
- Pelarut elektrolit dan nonelekrolit
- Memelihara suhu tubuh Buang air kecil
Dehidrasi
 Nafas cepat dan dalam.

 Nadi cepat dan lemah.

 Kulit kering, keriput, dan bila dicubit kulit


Tanda dehidrasi
memerlukan waktu yang lama untuk kembali
 Tidak ada air mata atau sedikit sekali airmata yang seperti semula (tonus otot menurun), terutama
keluar. pada kulit di daerah perut.

 Bibir terlihat kering.


CAIRAN DAN
 Air seni yang keluar kurang dari 6 kali perhari pada
bayi kurang dari 1 tahun atau lebih dari 4-6 jam
ELEKTROLIT
tidak adanya air seni pada bayi dibawah 6 bulan. TUBUH
 Tidak buang air kecil pada anak selama 6 - 8 jam.

 Pada bayi, ubun-ubunnya terlihat cekung

 Bibir sangat kering.


 Otot mudah kram.
 Badan lemas, lemah dan banyak tidur.
 Tidak buang air kecil selama 6-8 jam untuk bayi
1 tahun, dan lebih dari 8-10 jam untuk anak.

 Kesadaran menurun, diam-tidak bergerak.

 Kelopak mata terlihat cekung.

 Pada bayi, ubun-ubun terlihat sangat cekung.

Anda mungkin juga menyukai