BAB 2
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PENDERITA
1. Nama : Nn. NN
2. Umur : 20 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Suku : Aceh
5. Agama : Islam
6. Pekerjaan : Pelajar
7. Alamat : Lhoksukon
8. Tanggal pemeriksaan : 5 Januari 2018
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama :
Bengkak pada leher sebelah kiri
2. Keluhan Tambahan :
Nyeri pada leher kiri, sakit gigi, nyeri menelan, dan demam
C.STATUS GENERALIS
1. Keadaan Umum : Baik
2. Keadaan Penyakit : Sakit Sedang
3. Kesadaran : Compos Mentis
4. Vital Sign
a. Tekanan darah : 120/70 mmHg
b. Nadi : 91 x/i
c. Pernapasan : 23 x/i
d. Suhu : 38,1’C
D.STATUS LOKALIS
1. AURICULA Kanan / Kiri
1. PINNA
Kelainan kongenital : tidak ada / tidak ada
Othaematom : tidak ada / tidak ada
Perikondritis : tidak ada / tidak ada
Kista ateroma : tidak ada / tidak ada
Kista preaurikula : tidak ada / tidak ada
Pseudokista : tidak ada / tidak ada
Dermatitis : tidak ada / tidak ada
Fistel retroaurikula : tidak ada / tidak ada
4
2. CANALIS AURIKULARIS
Hiperemis : tidak ada / tidak ada
Edema : tidak ada / tidak ada
Furunkel : tidak ada / tidak ada
Aurikular sign : tidak ada / tidak ada
Tragus sign : tidak ada / tidak ada
Serumen : minimal / minimal
Debris : tidak ada / tidak ada
Serumen prop : tidak ada / tidak ada
Epitel prop /
Keratosis obliteran : tidak ada / tidak ada
Sekret : tidak ada / tidak ada
Hiperostosis / Exostose : tidak ada / tidak ada
Bulla : tidak ada / tidak ada
Granulasi : tidak ada / tidak ada
Corpus alienum : tidak ada / tidak ada
Atresia CAE : tidak ada / tidak ada
3. MEMBRANA TIMPANI
Bentuk : normal / normal
Warna : normal / normal
Reflek cahaya : normal / normal
Bulging : tidak ada / tidak ada
Retraksi : tidak ada / tidak ada
Ruptur : tidak ada / tidak ada
Perforasi : tidak ada / tidak ada
Atrofi : tidak ada / tidak ada
Sklerotik : tidak ada / tidak ada
Air-fluid level : tidak ada / tidak ada
5
4. PEMERIKSAAN PENDENGARAN
Tes berbisik : normal / normal
Tes garpu tala : normal / normal
(+) 128 (+)
(+) 256 (+)
(+) 512 (+)
(+) 1024 (+)
(+) 2048 (+)
Tes Rinne : positif / positif
Tes Weber : tidak ada lateralisasi
Tes Schwabach : normal / normal
2.NASAL
1.NASALIS EKSTERNUS
Deformitas : tidak ada
Simetris / Asimetris : simetris
Nyeri : tidak ada
Hiperemis : tidak ada
Tumor : tidak ada
Fraktur : tidak ada
Edema : tidak ada
RHINOSKOPI POSTERIOR
Mukosa nasofaring : normal
Koana : Normal / normal
Muara tuba
Terbuka/tertutup : Terbuka / terbuka
Sekret : Tidak ada / tidak ada
Konka superior
Ukuran : eutropi / eutropi
Warna : Normal / normal
Edema : Tidak ada / tidak ada
Permukaan : halus / halus
Konka media
Ukuran : eutropi / eutropi
Warna : Normal / normal
Edema : Tidak ada / tidak ada
Permukaan : halus / halus
Konka inferior
Ukuran : eutropi / eutropi
Warna : Normal / normal
Edema : Tidak ada / tidak ada
Permukaan : halus / halus
Meatus nasi
Sekret : minimal / minimal
Massa : Tidak ada / tidak ada
Darah : Tidak ada / tidak ada
Massa : Tidak ada / tidak ada
Post nasal drip : Tidak ada / tidak ada
3.CAVUM ORIS
1.Trismus : ada
7
TONSIL PALATINA
Besar : T1 / T1
Warna : hiperemis / hiperemis
Kripta : Tidak ada / tidak ada
Detritus : Tidak ada / tidak ada
Perlengketan : Tidak ada / tidak ada
Ulkus : Tidak ada / tidak ada
Permukaan : licin / licin
FARING
Warna : hiperemis
Granul : tidak ada
Bulging : tidak ada
Reflek muntah : ada
4.LARING
LARINGOSKOPI INDIRECT
Epiglotis : normal
Valekula : normal
Aritenoid : normal
Plika ventrikularis : normal
Plika vokalis
Warna : normal / normal
Gerakan : normal / normal
Edema : tidak ada / tidak ada
Polip : tidak ada / tidak ada
8
5.MAKSILOFASIAL
Simetris : bengkak region mandibula sinistra
Massa
Lokasi : a/r submandibula sinistra
Unilateral/bilateral : unilateral
Soliter/multiple : soliter
Diameter : +- 10 cm
Mobile/immobile : immobile
Fluktuasi : positif
Permukaan : rata
Nyeri tekan : ada
Suhu raba : hangat
Deformitas : tidak ada
Fraktur : tidak ada
Parese fasial : tidak ada
Kelainan lain : tidak ada
Lokasi
o Upper juguler :-/-
o Mid juguler :-/-
o Lower juguler :-/-
o Submental :-/-
o Submandibular :-/-
o Colli anterior :-/-
o Supra klavikula :-/-
Kaku kuduk :-/-
Kelainan lain :-/-
E.RESUME
Seorang wanita 20 tahun datang ke IGD RSUCM pada tanggal 2 Januari
2018 pukul 09.00 WIB pagi. Pasien datang denga keluhan bengkak pada rahang
dan leher kiri sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Selain itu pasien juga
mengeluhkan Nyeri pada leher kiri, sakit gigi, nyeri menelan, dan demam.
Pada pemeriksaan vital sign dijumpai pasien mengalami demam yaitu
suhu tubuh 38,1’C. Pemeriksaan vital sign lain dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik maxillofacial dijumpai bengkak pada region submandibula
sinistra, unilateral, soliter, diameter +- 10 cm, immobile, fluktuasi positif,
permukaan rata, nyeri tekan dan teraba hangat. Pada pemeriksaan cavum oris
dijumpai trismus, lidah terangkat dan terdorong kebelakang, karies dentis molar 1
sinistra dan faring hiperemis
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium
3 Januari 2018
Hb 12,7
Leukosit 9,8
Hematokrit 42,7
10
MCV 82,0
MCH 28,8
Trombosit 324
KGDS 110
CT 2’
BT 5’
b. X-Ray Panoramic
G. USUL PERMERIKSAAN
1. Kultur Abses
2. CT Scan
H. DIAGNOSIS BANDING
1. Abses Submandibula Sinistra + Karien Dentis Molar 1 Sinistra
2. Angina Ludovici Sinistra
3. Abses Parafaring
I. DIAGNOSIS KERJA
11
J. TERAPI
Bedah : Eksplorasi Abses (5 Januari 2018)
Medikamentosa :
IVFD RL s/s Dekstrose 5% 20 gtt/i
Ij Cefotaxime 1gr/12j
Ij Ranitidin 50mg/12j
Ij Ketorolac 30mg/12j
Metronidazole 3 x 250mg
Paracetamol 3 x 500mg
Anjuran Terapi : Filling / Ekstraksi Dentis Molar 1 Sinistra
K. LAPORAN OPERASI
Pasien dibius umum (GA)
Pasien dilakukan sterilisasi di daerah yang akan dilakukan tindakan
Pasien dipasangkan MOUTHGATE dan dibuka selebar +- 5cm
Pasien dilakukan insisi pada gingival daerah molar 1 sinistra
Dilakukan massase untuk mengeluarkan abses dan disuction
Cairan yang keluar yaitu pus bercampur darah
Jumlah cairan abses yang keluar +- 10cc
Kontrol perdarahan
Pasien ditampon sementara menggunakan pada daerah insisi
KU post op baik
M. PROGNOSIS
12