BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Penyakit paru akibat kerja antara lain ada Silikosis, Antrakosis, Asbestosis,
Stannosis, Beryliosis, Talkosis, dan Siderosis.
2. Pengukuran yang dilakukan dengan alat spirometer dapat di diagnosa bahwa
keadaan paru-paru probandus termasuk restriktif sedang dan obstruksi
normal.
3. Cara pencegahan agar penyakit akibat kerja yang disebabkan karena debu
tidak mengganggu fungsi paru tenaga kerja.
a. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang meliputi pemeriksaan awal,
berkala, dan khusus.
b. Penyuluhan K3 pada tenaga kerja.
c. Sistem ventilasi yang baik.
d. Kebersihan perusahaan.
e. Pemakaian alat pelindung diri.
4. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelainan ventilasi paru-paru adalah
umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, serta kerusakan paru tetapi faktor
lainnya kemungkinan alat spirometer kurang berfungsi dengan normal.

B. Saran
1) Sebaiknya lebih serius dalam melakukan praktikum.
2) Praktikan harus memperhatikan hal-hal yang penting dalam melakukan
pengukuran sebagai contoh sikap badan, inspirasi dan ekspirasi yang
harus dilakukan secara maksimum.
3) Praktikan harus memahami bagian-bagian spirometer beserta fungsinya.
4) Praktikan harus memahami bagaimana pengoperasian alat spirometer.

30