Anda di halaman 1dari 12

Misi dan Visi PT Nestle Indonesia

Misi nestle Indonesia

Misi Nestle Indonesia adalah untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui produk-
produknya yang berkualitas, bernutrisi dan lezat rasanya selain itu memfokuskan diri untuk senantiasa
memberi informasi dan pendidikan bagi konsumen kami.

Visi Nestle Inonesia

1. Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang terkemuka serta
terpandang di Indonesia.
2. Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal yang efisien bagi
perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan konsumen.
3. Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi yang kuat di setiap kategori Selain visi dan misi, PT
Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka, yaitu “Passion for Our
Consumers” Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik
bagi konsumennya.
analisisi visi dan misi PT Nestle Indonesia

Analisis misi menurut Pearce dan Robinson (2005) disempurnakan oleh David (2007:64) antara lain:

1. Pelanggan
Secara eksplisit Nestle telah menyebutkan bahwa pelanggan mereka adalah masyarakat Indonesia. Ini dapat
diartikan bahwa konsumen Nestle berasal dari semua golongan usia baik bayi, balita, remaja, hingga dewasa
karena banyaknya fariasi produk yang ditawarkan.

2. Produk yang dilasilkan


Dari kalimat “berkualitas dan lezat rasanya” kami dapat menyimpulkan bahwa produk yang dihasilkan oleh
Nestle indonesia adalah produk makanan.

3. Pasar
Dengan misi Nestle yang ingin menciptakan produk berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, Nestle
berupaya agar produknya dapat dinikmati oleh semua segmen pasar.

4. Teknologi
Arah pengembangan teknologi dari Nestle Indonesia sendiri adalah pada teknologi modern, dapat dilihat dari
misi yang ingin menciptakan produk-prouk berkualitas sehingga dibutuhkan teknologi modern untuk
merealisasikan rencana tersebut.

5. Komitmen
Komitmen Nestle terlihat jelas dalam misinya bukan hanya untuk menjaga kelansungan hidup perusahaan
tetapi juga kelangsungan hidup masyarakat Indonesia dengan demikian masyarakat memiliki loyalitas terhadap
Nestle yang memberi ruang Nestle untuk tumbuh dan menjaga kestabilan profit.
6. Filosofi perusahaan
Nestle memiliki kepercayaan untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang lebih sehat dengan prioritas
produk yang berkualitas dan enak rasanya. Selain itu Nestle juga fokus pada pemberian edukasi kepada
konsumen tentang keunggulan produk-produknya.

7. Kompetensi unggulan
Nestle memiliki keunggulan di bidang kualitas produk yang dihasilkan dibanding produk sejenis milik pesaing

8. Fokus produk
Nestle berfokus pada produk makanan berbasis kesehatan yang sampai saat ini masih menjadi yang terbaik di
Indonesia. Dengan terus mengembangkan penelitian di bidang terkait Nestle dapat membuktikan eksistensinya
di Indonesia.

9. Kepekaan terhadap kondisi masyarakat


Nestle telah berkomitmen dalam misinya untuk menjadi perusahaan yang turut serta meningkatkan kesehatan
masyarakat dan diwujudkan dengan konsistensi Nestle untuk senantiasa menjual produk yang bernilai gizi
tinggi. Dan Nestle berfokus pada perbaikan gizi bayi dan anak-anak untuk mengurangi risiko gizi buruk serta
mal nutrisi anak-anak di Indonesia.

Analisis visi menurut Pearce dan Robinson (2005) disempurnakan oleh David (2007:64)

Analisis visis disini menekankan pada dua pertanyaan penting yaitu “bisnis seperti apa yang akan dijalankan?”
dan “kemana arah bisnis perusahaan?”. Dari kedua pertanyaan tersebut dapat kita lihat bahwa visi Nestle
Indonesia adalah menjalankan bisnis dalam bidang makanan dan nutrisi terkemuka di Indonesia dengan
menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal efisien bagi perusahaan.
Selain itu bisnis yang dijalankan Nestle Indonesia juga diharapkan menjadi pemimpin pangsa pasar dan
memiliki posisi yang kuat di setiap kategori.

Selain itu arah bisnis dari Nestle Indonesia sesuai visi perusahaan tersebut adalah menjadi perusahaan
makanan dengan tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi, menjadi perusahaan yang dapat mewujudkan
kesehatan konsumen yang lebih baik, dan mengedukasi konsumen dengan produk-produk yang berualitas.

Tujuan PT Nestle Indonesia

Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di Indonesia
sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat terjamin kesehatannya dengan hadirnya produk-produk Nestle
yang terjamin kualitasnya. Selain itu Nestle mempunyai tujuan seperti kebanyakan perusahaan lainnya yaitu
ingin dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dengan persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar. Dan
sekarang tujuan Nestle itu hampir tercapai dengan menggunakan strategi pasar yang baik serta kerja keras
Nestle semakin kuat dan berkembang pesat.

Selain visi misi dan tujuan di atas Nestle juga memfokuskan diri untuk senantiasa memberikan informasi dan
pendidikan bagi konsumen, yang tercantum dalam kemasan setiap produk Nestle. Dalam menjalankan
bisnisnya, Nestle berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab kepada masyarakat dan menciptakan
manfaat. Nestle sealu memperhatikan lingkungan sekitar dengan cara menciptakan lingkungan sehat bagi
semua orang di seluruh dunia dengan mengadakan kerja sama dengan para ahli untuk memberikan dan
menginspirasi masalah-masalah tentang lingkungan sehat bagi seluruh dunia.

Peluang dan tantangan eksternal PT Nestle Indonesia

Peluang

1. PT Nestle Indonesia sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat sebagai produk yang memiliki
kualitas produk unggulan dan memiliki image atau citra yang baik di mata konsumen sehingga tidak
sulit bagi Nestle untuk meluncurkan produk baru di pasaran
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat maraknya muncul poduk-
produk berbasis kesehatan. Nestle yang mempunyai keunggulan dalam mutu dan kualitas produk
memiliki peluang untuk menjadi branddengan produk berbasis kesehatan nomer satu di Indonesia.
3. Nestle dengan image baiknya dapat memperluas pasar dan menjangkau konsumen dengan cara
membuka kafe atau gerai khusus produk Nestle
Ancaman

1. Selain memiliki image produk berkualitas baik, Nestle juga memiliki image yang melekat di benak
konsumen bahwa harga produk dari Nestle relatif mahal dibanding dengan produk sejenis dari
perusahaan lain sehingga konsumen yang menjadikan harga sebagai pertimbangan akan mencari
produk substitusi atau beralih ke produk sejenis merek lain
2. Karena motto Nestle adalah menjamin mutu dan kualitas sehingga bahan baku yang digunakan juga
merupakan bahan baku dengan kualitas yang baik sehingga harganya relatif mahal sehingga bedampak
pada peningkatan harga jual produk
3. Pesaing sejenis dengan kualitas produk yang tidak buruk dan memiliki harga jual yang terhitung
murah juga merupakan ancaman bagi Nestle karena bakyak konsumen yang menjadikan harga sebagai
pertimbangan akan beralih ke produk tersebut
Analisis Eksternal PT Nestle Indonesia (Rating 1-4)

PELUANG BOBOT RATING SCORE KOMENTAR

Menciptakan Brand Minded


konsumen terhadap produk Kepercayaan konsumen terhadap
unggulan 0,25 3,5 0,875 produk Nestle

Ketrampilan Nestle yang dapat


membaca peluang bahwa
Populernya produk berbasis kesadaran akan kesehatan
kesehatan 0,20 3,0 0,6 meningkat

Membuka kafe atau gerai khusus 0,15 3,0 0,45 Memperluas pasar dan
produk Nestle untuk menjangkau menjangkau konsumen
pasar

ANCAMAN

Minded konsumen terhadap


produk Nestle yang mahal Konsumen beralih ke produk
membuat konsumen beralih ke substitusi atau produk sejenis
produk lain 0,15 2,5 0,375 yang lebih murah

Harga bahan baku mahal 0,10 2,0 0,2 Meningkatkan harga jual produk

Pesaing sejenis dengan kualitas


sedang tetapi harga murah 0,15 3,0 0,45 Ancaman pesiang produk sejenis

Total Score 1,00 2,95

Matriks Profit Kompetitif PT Nestle Indonesia (diambil dari perbandingan produk susu)

Nestle Dancow Zee Frisian Flag


Faktor-faktor
Keberhasilan Bobot Rating Score Rating Score Rating Score

Iklan 0,2 3 0,6 3 0,6 4 0,8

Kualitas produk 0,1 4 0,4 3 0,3 1 0,1

Daya saing harga 0,1 2 0,2 4 0,4 3 0,3

Manajemen 0,1 3 0,3 2 0,2 4 0,4

Posisi keuangan 0,15 3 0,45 3 0,45 2 0,3

Loyalitas konsumen 0,1 4 0,4 2 0,2 2 0,2

Ekspansi global 0,2 4 0,8 2 0,4 1 0,2

Pangsa pasar 0,05 4 0,2 3 0,15 2 0,1


Total 1,00 3,35 2,7 2,4

Analsis matriks profit kompetitif PT Nestle Indonesia

Alasan kami memilih produk susu sebagai perbandingan kompetitif dalam matriks ini adalah karena produk
susu memiliki nilai penjualan produk cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan tinginya jumlah permintaan serta
kebutuhan produk susu formula untuk anak-anak dan remaja. Dari segi PT Nestle Indonesia sendiri produk
susu Dancow merupakan produk stars (dalam matrix BCG) karena memiliki pangsa pasar yang besar dan
pertumbuhan pasar yang cukup pesat. Oleh karena itu kami memutuskan untuk membandingkan profit
kompetitif produk susu Dancow dengan produk susu sejenis dari perusahaan lain ( susu Zee dari PT Kalbe
Farma Tbk dan Frisian Flag dari PT Frisian Flag Indonesia). Alasan kami memilih membandingkan ketiga
produk tersebut antara lain karena:
1. Ketiga produk susu tersebut merupakan produk susu formula sejenis yang dikenal baik di kalangan
konsumen
2. Ketiga produk tersebut telah diperiksa secara berkala mulai tahun 2019-2011 oleh badan POM dan
dinyatakan sebagai produk bebas bakteri E.sakazaki. sehingga telah menunjukkan konsistensinya
dalam menjamin mutu produk
3. Frisian flag merupakan produk susu yang sudah cukup lama popular di Indonesia dengan konsumen
setia yang tidak kalah banyak dari Dancow Nestle
4. Zee merupakan produk susu yang relatif baru namun bisa menunjukkan kualitas dan keunggulan
produk yang setara dengan susu formula berkualitas lain seperti Nestle
Kekuatan dan kelemahan intenal PT Nestle Indonesia

Kekuatan

1. Reputasi perusahaan yang baik membuat Nestle Indonesia dikenal sebagai perusahaan penghasil
produk terbaik di kelasnya dan dapat membangun mindset konsumen terhadap Nestle
2. Produk dari Nestle merupakan produk dengan kualitas unggulan disertai jaminan mutu dan kualitas
dari Nestle dengan standar mutu dan standar produk yang ketat
3. Manajemen kontrol teresentralisasi yang memungkinkan tiap anak cabang membuat keputusan atau
kebijakan untuk dirinya sendiri
4. Nestle memiliki team pemasaran yang kompeten dengan program promosi atau iklan yang gencar
5. Team pemasaran yang kompeten, selalu memperkenalkan Nestle pada masyarakat sebagai produk
yang mengutamakan mutu dan kualitas
6. Nestle memiliki 27 lokasi laboratorium yang menunjang pengembangan dan penelitian produk Nestle
di dunia sehingga Nestle dapat menciptakan produk berkualitas
Kelemahan

1. Harga produk Nestle yang relatif mahal dibanding produk sejenis merek lain sehingga tidak
menjangkau semua kalangan
2. Biaya promosi (iklan) di media masa tiap kali tayang terutama di televisi yang relatif mahal
3. Karena produk-produk Nestle memiliki standar yang baik dan harga yang relatif mahal sebagian besar
konsumennya adalah masyarakat menengah ke atas
2.7 Analisis Internal PT Nestle Indonesia (Rating 1-4)
KEKUATAN BOBOT RATING SCORE KOMENTAR

Perusahaan dengan kualitas


Reputasi perusahaan 0,15 4,0 0,6 produk tinggi

Kualitas produk 0,15 3,5 0,525 Program menjamin mutu produk

Tim pemasaran yang menjamin


mutu produk 0,10 3,0 0,3 Team pemasaran yang kompeten

Promosi atau iklan yang gencar 0,15 3,5 0,525 Iklan di media masa

Jaringan R&D yang kuat 0,10 2,5 0,25 27 lokasi R&D di dunia

Manajemen kontrol Otoritas pengambilan di setiap


terdesentralisasi 0,10 2,5 0,25 unit bisnis

KELEMAHAN

Tidak terjangkau untuk kalangan


Harga relatif mahal 0,05 2,0 0,1 bawah

Biaya promosi relatif mahal 0,15 3,0 0,45 Iklan di media masa yang mahal

Tidak menjangkau semua


Pangsa pasar 0,05 2,5 0,125 kalangan

Total Score 1,00 3,125

2.8 Analisis SWOT dan analisis BCG

STRENGHTHS WEAKNES

S1: reputasi perusahaan yang baik W1: harga produk yang


S2: kualitas dan mutu produk yang relatif mahal
IFAS baik W2: biaya promosi relatif
mahal

S3: tim pemasaran yang menjamin


mutu produk W3: pangsa pasar yang
tidak menjangkau semua
tingkatan
S4: promosi dan iklan yang besar

S5: jaringan pengembangan riset


(R&D) yang kuat

S6: manajemen kontrol


terdesentralisasi

EFAS

OPORTUNITIES SO WO

W1O1: menciptakan produk


dengan keunggulan dan
kualitas baik sehingga harga
yang relatif mahal tidak
tidak menjadi amslaah bagi
S1O1: dengan reputasi dan brand konsumen
minded yang baik membuat produk W2O3: promosi melalui
Nestle mudah mendapat kepercayaan kafe atau gerai dengan
O1: menciptakan brend minded dan mudah diterima masyarakat menawarkan berbagai
konumen yang positif terhadap produk S2O2: membuat produk berbasis produk Nestle dan
Nestle kesehatan yang dengan kualitas dan mengadakna berbagai
O2: populernya produk berbasis mutu yang baik promo
kesehatan yang menciptakan peluang
bagi Nestle
S5O2: dengan fasilitas R&D yang W3O2: membuat produk
memadahi memungkinkan Nestle yang fokus pada kesehatan
O3: membuka kafe atau gerai khusus untuk membuat penelitian dan dan kualitas hidup
produk Nestle untuk menjangkau pengembangan terhadap produk masyarakat dengan harga
pasar berbasis kesehatan yang terjangkau

THREATS ST WT
W1T1: menggencarkan
pemasaaran dan
meyakinkan konsumen akan
kualitas produk sehingga
harga bukan masalah
W2T1: membuat iklan yang
S2T1: membuat produk dengan harga menarik dan membuat
medium dengan kualitas terbaik produk Nestle ada di benak
T1: minded konsumen terhadap diantara produk sejenis konsumen
produk nestle yang mahal sehingga S4T2: membuat iklan yang menarik
konsumen beralih ke produk lain untuk meningkatkan penjualan
T2: bahan baku yang relatif mahal W3T3: membuat produk
dengan kemasan atau skala
S4T3: mengiklankan atau melakukan kecil (eceran) dengan tetap
T3: pesaing dengan produk sejenis promosi dengan fokus pada menjamin mutu dan kualitas
dengan kualitas tidak buruk dan harga keunggulan produk sejenis yang lebih tetapi dapat dinikmati oleh
lebih murah murah semua kalangan konsumen

Stars: Konsep ini menggambarkan pangsa pasar yang besar


dan pertumbuhan industri yang sedang berkembang.
Air mineral Nestle (pure life)
Question Marks: Menggambarkan pangsa pasar yang
kecil dan pertumbuhan industri yang sedang tumbuh.
Dancow Nescafe

Cerelac Smarties

Cash cow: Pertumbuhan industri pada kondisi ini


menggambarkan pangsa pasar yang besar dan pertumbuhan Dogs: Pada kondisi tersebut menggambarkan pangsa
industri yang sangat kecil. pasar yang kecil dan pertumbuhan industri yang rendah.
Kit kat Nestea

Maggi noodles Milkybar


Manfaat analisis SWOT dan analisis BCG:

1. Dapat mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan di
perusahaan
2. Dapat mengeetahui kombinasi dari analisis internal dan eksternal perusahaan
3. Perusahaan Nestle dapat mengetahui apa kekurangan dan ancaman bagi perusahaan sehingga dapat
mencari solusi dan sebagai bahan evaluasi
4. Dapat mengetahui posisi suatu produk dan nilainya bagi perusahaan
5. Dapat mengetahui market share dan market growth produk Nestle di perusahaan
Kekurangan analisis SWOT dan analisis BCG:

1. analisis BCG tidak menunjukkan cara untuk mengambil keputusan secara spesifik, hanya meletakkan
produk sesuai market share dan market growth suatu produk perusahaan
2. analisis BCG hanya fokus pada satu faktor terikat yaitu produk-produk di suatu perusahaan tanpa
melihat faktor-faktor lain
3. analisis SWOT tidak menunjukkan prospektif produk-produk peusahaan (hanya membahas masalah
faktor-faktor yang mempengaruhi penambilan keputusan di perusahaan)
Rekomendasi strategi spesifik dan tujuan jangka panjang

Rekomendasi strategi

Nestle adalah perusahaan multinasional yang sangat besar serta perusahaan yang dapat merajai pasar makanan
di pasar dunia dan berdasarkan hasil penelitian dari data-data yang di dapat, yang mungkin dapat di jadikan
masukan dan perbaikan di masa yang akan datang adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan lagi ketelitian dalam pelaksanaan manajemen operasi pada
perusahaan, terutama dalam memperhatikan pengalaman serta produk yang di hasilkan oleh
perusahaan.
2. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan kinerja karyawannya supaya dapat mengoptimalkan potensi
dari sumber daya manusia yang ada di perusahaan serta menanamkan kesadaran akan tanggung jawab
terhadap tugas yang di berikan perusahaan.
3. Sebaiknya perusahaan lebih menekankan lagi peraturan-peraturan yang ada di dalam setiap cabang-
cabang perusahaan di setiap Negara sehingga dapat menjadi dasar yang kuat untuk dapat lebih
mengembangkan dan menjaga eksistensi perusahaan di pasar dunia.
Tujuan jangka panjang

Nestle berusaha meraih kepemimpinan dan mendapat kepercayaan dengan memenuhi harapan konsumen yang
pilihannya sehari-hari mendorong kinerjanya, pemegang saham, komunitas tempat Nestle beroperasi dan
harapan masyarakat secara keseluruhan. Kami percaya nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham hanya
dapat terwujud dalam jangka panjang jika perilaku, strategi dan operasinya juga memberi nilai bagi masyarakat
tempat Nestle beroperasi, bagi mitra bisnis, dan tentu saja bagi para konsumen. Nestle menyebutnya
“Menciptakan manfaat Bersama (Creating Shared Value)”.
Nestle berinvestasi untuk masa depan untuk memastikan keberlangsungan keuangan dan lingkungan dari
kegiatan dan operasional: dari segi kapasitas, teknologi, kemampuan, karyawan, merek, Riset dan
Pengembangan (R&D). Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan hari ini tanpa membahayakan kemampuan
generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya, dan melakukannya dengan cara yang menjamin
pertumbuhan laba tahun demi tahun dan timbal balik yang tinggi bagi para pemegang saham dan masyarakat
pada umumnya dalam jangka panjang.
Spesifikasi pesaing dan penerapan strategi

Pesaing yang dihadapi Nestle adalah pesaing di bidang produsen makanan seperti Unilever, produsen susu
seperti Frisian Flag dan Ultra Jaya, produsen kopi seperti Gooday, Torabika, dan produsen bubur bayi seperti
Kalbe Farma. Pesaing-pesaing tersebut sebagian produknya juga sudah tergolong kualitas premium dangan
harga relatif bersaing dengan produk Nestle. Dengan menutamakan keunggulan pada kualitas sebanding dan
harga lrelatif lebih murah prduk-produk tersebut jelas merupaka pesaing bagi produk Nestle. Oleh karena itu
Nestle harus menerapkan strategi yang bijak bagi perusahaan. Rekomendasi strategi-strategi di atas bisa
diterapkan oleh Nestle secara menyeluruh agar produktifitas dan nilai perusahaan meningkat. Strategi-strategi
tersebut dianggap strategi yang paling tepat untuk meningkatkan keunggulan produk Nestle dibanding produk
pesaing. Jika penerapan strategi telah optimal maka diharapkan nilai perusahaan Nestle dapat meningkat.

Rekomendasi tujuan tahunan dan kebijakan setahun kedepan

Tujuan tahunan Nestle antara lain mengadakan riset untuk mengembangkan inovasi prouk berbasis kesehatan,
menlaksanakan program CSV (Creating Shared Value) untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan
pengaruh perusahaan bagi masyarakat.
Sedangkan kebijakan yang akan diterapkan Nestle setahun kedepan adalah kebijakan CSV (Creating Shared
Value), kebijakan kualitas dan kebijakan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Bagi PT. Nestle Indonesia,
CSV dimasukkan dalam kegiatan dan rantai bisnis utama perusahaan. Program utama atau kegiatan bisnis dan
tujuan PT. Nestle Indonesia adalah untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang gizi, kesehatan dan
keafiatan, maka telah diidentifikasi tiga bidang dalam CSV yaitu bidang Gizi, Air dan Pembangunan Pedesaan.
Sedangkan kebijakan kualitas meliputi produk dan jasa tidak pernah mengabaikan faktor keamanan pangan.
Selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Zero waste dan zero defect. Berkomitmen secara terus menerus
untuk meningkatkan standar kualitas. Sedangkan kebijakan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan meliputi
karyawan dan mitra bisnis adalah alat yang paling berharga. Menerapkan praktek bisnis yang ramah
lingkungan (mencegah pencemaran lingkungan). Mematuhi semua peraturan di bidang lingkungan dan K3.
Menihilkan kecelakaan kerja dan keluhan masyarakat. Dan perbaikan secara terus menerus di bidang
lingkungan dan PT Nestlé Indonesia selalu menerapkan nilai – nilai yang selama ini menjadi landasan bagi
perusahaan dan seluruh karyawan, nilai – nilai tersebut dikenal dengan istilah “PRIDE”, yang merupakan
singkatan dari Passion (Semangat), Respect (menghormati), Integrity (Integritas), Determination (Gigih),
dan Excellence (Unggul).
Rekomendasi tahapan review dan evaluasi strategi

Mengkaji strategi

Strategi pertumbuhan

Strategi pertumbuhan adalah strategi bersaing yang berusaha mengembangkan (membesarkan) perusahaan
sesuai dengan ukuran besaran yang disepakati untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Dalam hal
ini Nestle mengembangkan strategi Bisnis – Roadmap Nestlé menuju Good Food, Good Life dengan
keunggulan-keunggulan sebagai berikut:
Keunggulan kompetitif

1. Portofolio produk dan merek yang tak Keunggulan kompetitif yang sejati dihasilkan oleh berbagai
tertandingi keunggulan yang sulit ditiru pada seluruh rantai nilai yang
2. Kemampuan Riset dan Pengembangan dihasilkan dalam puluhan tahun.
(Research & Development /R&D) yang tak Ada keterkaitan erat antara produk yang bagus dan R&D yang
tertandingi kuat, antara kehadiran geografis yang luas dan jiwa usaha, antara
3. Kehadiran geografis yang tak tertandingi karyawan yang hebat dan nilai-nilai yang kuat.

Pendorong pertumbuhan

1. Gizi, Kesehatan
dan Keafiatan
2. Pasar yang
berkembang dan PPP

3. Kepemimpinan
luar ruang
Keempat area ini memberikan prospek yang baik bagi pertumbuhan. Kesemuanya dapat
diterapkan di seluruh kategori kami dan di seluruh dunia.
4. Premiumisasi Semua yang kami lakukan didorong oleh agenda Gizi, Kesehatan dan Keafiatan. Serta
motto kami “Good Food, Good Life” yang menawarkan produk konsumsi dengan profil
nutrisi terbaik dalam kategorinya

Pilar Operasional

Nestlé harus unggul dalam empat kompetensi inti yang saling berkaitan ini. Semuanya
1 Inovasi & mendorong pengembangan produk, pembaruan dan kualitas, kinerja operasional,
Renovasi hubungan interaktif dengan konsumen dan pemangku kepentingan lain serta diferensiasi
2 Di mana pun, dari pesaing kami.
kapan pun, Keunggulan pada seluruh area tersebut membuat kami berorientasi pada konsumen,
bagaimanapun mampu meningkatkan kinerja pada semua aspek penting dan meraih keunggulan dalam
pelaksanaan.

3 Komunikasi
konsumen

4 Efisiensi
operasional

Pengembangan produk

Corporate Equity Monitor 2010 menyatakan bahwa Nestlé telah mencatat kemajuan yang sangat pesat dalam
inovasi, renovasi, kedekatan dengan konsumen, kenikmatan, serta tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam
pengembangan produk, kami mengaplikasikan Nestlé Nutritional Profiling System untuk memastikan bahwa
produk-produk kami memberikan nilai gizi yang baik untuk konsumen.
Perluasan pasar

masuk ke pasar global dan berekspansi Nestle memulai dengan pemasaran dan menyusun konsepi pemasaran
internasional sebagai berikut : pasar mana saja yang harus dijadikan target dan bagaimana urutan-urutannya,
negara mana, dan segmen mana dalam negara yang menjadi sasaran . Langkah berikutnya bagi petugas
pemasaran Nestle adalah menetapkan objektif untuk volume, pangsa pasar, penjualan, dan pendapatan, mereka
harus memutuskan bagaimana mengimplementasikan usaha pemasaran. Bagaimana seharusnya Nestle
mengelola dan mengimplementasikan usaha pemasaran nya. Apakah Nestle harus melancarkan operasi
pemasaran langsung di pasar sasaran atau menggunakan agen atau perwakilan. Nestle dapat memastikan
bahwa Perusahaan menyampaikan kepada semua agen dan perwakilan informasi yang perusahaan perlukan
agar dapat mewakili PT.Nestle di pasar. Rantai nilai memberi kerangka kerja untuk memfokuskan pada tugas
pemasaran. Alternatif strategi untuk memasuki dan perluasan pasar harus memastikan bahwa kegiatan rantai
nilai yang diperlukan, dilaksanakan dan dipadukan.Perusahaan Nestle mempunyai keunggulan bersaing di
pasar dunia dalam kegiatan hulu maupun hilir, proses manufaktur dan distribusi.

Mengukur kinerja

Kinerja Nestle sejauh ini sudah cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penerapan strategi-strategi
yang ada di Nestle. Dilihat dari straegi pertumbuhan dan strategi pengembangan produk Nestle yang
mengusung slogan “good food, good life” sudah membuktikan dengan semakin berkembangnya produk-
produk Nestle yang mengedepankan kualitas dan meningkatkan level kesehatan masyarakat. Sedangkan dilihat
dari strategi perluasan pasar Nestle juga sudah mulai merambah pasar kelas menengah kebahwah dengan
membuat produk eceran dengan harga yang relatif terjangkau.

Tindakan koreksi untuk Nestle


Nestle sebaiknya menerapkan strategi bukan hanya tiga strategi tersebut melainkan menerapkan strategi-
strategi lainnya seperti strategi penurunan harga dan strategi bersaing dengan perusahaan kecil untuk menekan
harga dan menekan pengusaha kecil yang menjadi substitusi produk-produk Nestle agar Nestle dapat
meningkatkan penjualan dan mendpat akses ke pasar baru.

Anda mungkin juga menyukai