CRITICAL BOOK REPORT

CRITICAL BOOK REPORT

MK. BUSANA ANAK
PRODI S1 Pend . Tata Busana
Fakultas Teknik

Skor Nilai:

Disusun Oleh :

Aufaa Nabiilah Lubis (5172143008)

Dicky Chandra (5172143002)

Wan aras ( 5173143025)

Dosen Pengampuh :

Dra. Hotmaria Tampubolon., M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan Yang Maha Esa Allah Swt
Karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah tentang mengkritik buku kepemimpinan atau yang kita
sebut Crictical Book Report. Dan juga kami berterimakasih kepada Ibu selaku
dosen mata kuliah ini yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. kami juga menyadari bahwa di dalam makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang

membacanya. Sekiranya kritikan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri dan orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan
saran yang membangun dari dosen demi perbaikan makalah ini diwaktu yang
akan datang.

Medan, 23 Mei 2018

Penulis

i
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang......................................................................................1

Tujuan...................................................................................................1

Manfaat.................................................................................................1

BAB II ISI BUKU

Ringkasan buku I.................................................................................2

Ringkasan buku pembanding...............................................................6

BAB III PEMBAHASAN

Keunggulan.........................................................................................7

Kelemahan...........................................................................................7

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan.........................................................................................

Saran...................................................................................................

DAFTARPUSTAKA....................................................................................

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Pakaian merupakan kebutuhan bagi semua orang tak terkecuali anak-anak.

Anak-anak masih sangat sensitif terhadap kesehatan, oleh karena itu anak-anak
memerlukan pakaian yang aman dan nyaman agar tetap terjaga kesehatannya.
Anak-anak berbeda dengan orang dewasa dalam penggunaan pakaian, orang
dewasa dalam sehari berganti pakaian cukup dua kali, tetapi anak-anak tidak.
Dalam sehari anak-anak biasanya berganti pakaian lebih dari dua kali karena
aktivitas fisik yang dilakukan banyak mengeluarkan keringat. Oleh karena itu
orang tua lebih banyak menyediakan pakaian untuk anaknya. Baju anak juga
sangat bervariasi modelnya bahkan dapat diklasifikasikan.

Seiring dengan pesatnya perkembangan variasi model busana anak,

kemampuan untuk memecah pola untuk membentuk model yang sesuai kini
semakin dibutuhkan dan harus semakin dikembangkan.

B.Tujuan

Adapun tujuan umum dari penulisan CRITICAL BOOK REPORT ini

adalah untuk melatih mahasiswa mempelajari sendiri mengenai pola dasar busana
anak beserta pecah polanya dalam berbagai variasi model busana anak melalui
buku yang dibaca, dan tujuan khususnya adalah untuk melatih mahasiswa kritis
dalam membaca suatu bahan bacaan dan berani mengemukakan pendapat dalam
mengkritisi bahan bacaan tersebut.

C. Manfaat

 Mampu Meningkakan kemampuan mahasiswa dalam meringkas isi buku

 Meningkatkan kemampuan membandingkan isi satu nbuku dengan buku
lainnya
 Membentuk mahasiswa yang lebih kritis dan berani berargumentasi
terhadap bahan bacaan/ buku yang disajikan.

1
 BAB II
ISI BUKU

A.Ringkasan buku I

Identitas buku :
Judul Buku : CHARMANT “Pola dasar pakaian anak-anak dan
wanita”

Nama Pengarang : Ny.A.J.Warnars – SMEENK cs.

Penerbit : Dian Rakyat 1994 (anggota IKAPI)

Tahun Terbit : 1994

Nomor ISBN : 979-523-266-5

Ringkasan Buku Utama:

 Pola dasar untuk anak-anak

Dalam praktek, ukuran-ukuran pakaian yang kita buat harus dicatat di pola dasar.
Jika bebe muka anak-anak merupakan satu bagian, maka bagian panjang bebe
muka ditambah 2 atau 3 cm, sebab sering kali anak-anak berdiri dengan perut
menonjol. Titik yang baru ini lalu dihubungkan berangsur-angsur dengan titik
lengan belakang. Apabila model tersebut terdiri dari dua bagian dan muka saja
yang ditambah dengan 2 atau 3cm.

2
 Perubahan pola dasar anak-anak

 Bebe anak dengan bagian pas I

Untuk membuat bagian pas pada potongan pakaian, boleh kita
meninggikan bahu ½ atau 1cm dan juga ½ atau 1cm dilebarkan pada bahu.
Lubang kengan diambil 1cm. Perlu diketahui bahwa, bagian pas itu dapat
bermacam-macam bentuknya, dan semuanya tergantung dari modelnya.
Ketika menjahit gaun anak-anak, dijahitkan bagian pas pada lengan. Juga
diambil bagian pas dua lapis.

3
  Bebe Anak-anak yang bermodel I

untuk membuat pola dasar pakaian, kita harus mempergunakan skala

perbandingan dengan pembagian milimeter, guna mengukur semua perbandingan
dengan tepat dalam gambar.

Bebe Anak-anak yang bermodel II

Luas bebe anak-anak ditentukan dari tebalnya kain. Pada kain lunak harus
lebih diluaskan. Untuk memperoleh pandangan baik dalam memahami gambar
perlu benar kita menggambar pola dari model-model sebanyak-banyaknya. Sudut
bagian muka diperkuat dengan segi empat 3x3 untuk menghindarkan robek.
Potongan kain dijahit oada bagian luar, setelah itu dibalikkan bagian dalam nya.

4
 Pada bagian pas boleh dibuat dobel. Pada bagian dalamnya dibuat lipit,
tergantung dari lebar rias dimana ia harus diletakkan. Kalau lebar lipit itu boleh
dibuat 2x4cm, dan pada sebelah bawahnya boleh dilebarkan sedikit. Lipit itu
boleh dibuat lurus, akan tetapi disebelah bawahnya boleh juga agak melebar.
Tergantung dari banyaknya kain yang digunakan.

Bagian belakang ditambah sebelah kiri dengan 2cm, maka sebelah

kanannya harus diambil pula 2 cm. Tengah dari bagian belakang atau bagian
muka tetap terletak di tengah-tengah. Penutupan dalam bagian belakang masuk
juga sebagian dalam rok, kira-kira 8cm. Kalau tidak, akan sukar memasukkan
badan anak-anak kedalamnya .

5
  Pola dasar lengan anak-anak

a-i = ¼ lingkar lubang lengan a-c

i-i’= 1cm, l-m=2cm

garis c-i -h-j-f selalu berukuran 2cm atau 3cm lebih besar dari lubang pola
blus. Ketika memasang lengan, harus dari i-h-j yang dikerutkan lebih dahulu.
Titik h kemudian dimajukan kedepan dari bahu dengan ukuran 1 atau 1 ½ cm
demikianlah caranya memasang lengan dan sesungguhnya membuat pola lengan
anak-anak sama dengan membuat pola lengan orang dewasa.

 Celemek anak-anak
Pada celemek anak-annak, boleh dibuat kup di pinggang. Begitu pula pada
semua yurk anak-anak. kup ini dibuat untuk memberikan motivasi model
yang baik bagi model celemek yang kita buat.
 baju monyet

 keep (cape) anak-anak I

tariklah dahulu, garis lurus dan bagian belakang diambil 1cm kekanan
pada leher (diambil 1cm artinya diukur 1cm dari tepi kain) dan 2cm
sebelah bawahnya. Titik-titik bahu yang terendah kemudian
dihubungkan/dipertemukan. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa bagian
tengah muka dari pola muka, letaknya tetap mendatar. Dari titik a, kita
ukur 1cm ke kiri menjadi a’, lalu dari titik b kita ukur pula 3cm ke kanan
yakni b’. Setelah itu dari titik bahu terendah diukur angka yang sama
sehingga c seperti yang kita lihat pada gambar kita peroleh. Sekarang titik-
titik yang diperoleh itu kita hubungkan. Ukurlah jarak a-b dan bagi
menjadi dua kampuh sisi yang sama lebarnya. Keudian luang yang
terdapat antara kedua titik bahu itu dibagi dua.

7
 Ringkasan buku pembanding

Identitas buku :
Judul Buku : pelajaran Menjahit Pakaian wanita dan Anak

Nama Pengarang : Ny. Dra. Herawaty Sarono

Penerbit : KARYA UTAMA

Tahun Terbit : 1993

Nomor ISBN : 979-523-266-5

Ringkasan:

 Pola dasar badan anak

 pola dasar lengan anak

8
 pola dasar bebe anak-anak dengan cara lain

 merubah model bebe anak-anak

9
 pola dasar celana untuk anak

 mantel bayi

10
 BAB III
PEMBAHASAN

A.Keunggulan Buku

Yang menjadi “keunggulan” dari buku Charmant karya

NY.WARNARS-SMEENK CS dan buku pelajaran Menjahit Pakaian wanita dan
Anak diatas adalah pembahasan dalam buku tersebut cukup menarik dan mudah
untuk dimengerti karna disertakan gambar model busana yang dimaksudkan
beserta pecah polanya dengan lengkap.

B. Kelemahan Buku

Yang menjadi “ kelemahan” dari buku Charmant karya NY.WARNARS-

SMEENK CS dan buku pelajaran Menjahit Pakaian wanita dan Anak tersebut
yaitu cara-cara/langkah-langkah pembuatan pecah pola tidak di uraikan dengan
kata-kata, hanya dengan gambar saja sehingga sedikit sulit untuk dipahami,
kemudian dari segi tata letak tulisan dan juga gambar, kurang tertata rapi dan
masih terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kata-katanya.

11
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pakaian merupakan kebutuhan bagi semua orang tak terkecuali anak-anak.

Anak-anak masih sangat sensitif terhadap kesehatan, oleh karena itu anak-anak
memerlukan pakaian yang aman dan nyaman agar tetap terjaga kesehatannya

Untuk itu haruslah kita dapat membuat busana yang nyaman dan bagus untuk
pakaian anak demi terciptanya kualitas luar dan dalam untuk busana anak.

B. Saran

Berdasarkan kekurangan pembahasan diatas, kami menyarankan agar

gambar pada pembahasan itu sebaik nya ditambah dengan uraian penjelasan
langkah-langkah/ cara-caranya sehingga pembahasan tersebut lengkap dan lebih
mudah di mengerti dan dipahami.

12
DAFTAR PUSTAKA

13