1.2. Bioaktivitas Senyawa Aktif Daun Sirih (Piper betle L.)
Secara umum masyarakat mengenal daun sirih (Piper betle L.) sebagai bahan obat tradisional. Daun sirih sering digunakan sebagai antibiotika, mempunyai daya antibakteri. Serta penelitian menyebutkan bahwaa daun sirih (Piper betle L.) memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan, anti inflamasi, antiseptik, pereda sakit gigi, anti jamur, anti-kandida, imunomodulator, sebagai penekan syaraf pusat (CNS-depressant), kontrasepsi, deobstruen, digestif, inhalan, pencegah malaria, sterilan, penurun panas. (Sastroamidjojo, 1997) menyatakan bahwa daun sirih mengandung 4,2 % minyak atsiri yang sebagian besar terdiri dari Chavicol paraallyphenol turunan dari Chavica betel. Isomer Euganol allypyrocatechine, Cineol methil euganol dan Caryophyllen, kavikol, kavibekol, estragol, terpinen. Minyak atsiri daun sirih tersusun oleh senyawa-senyawa yang terdiri dari 2 komponen fenol yaitu isomer betel fenol dari kavikol dan eugenol dengan berbagai kombinasi fenol seperti allil pirokatekol, kavibetol, karvakol, metil eugenol, sineol dan estragol. Bioaktivitas dari daun sirih berasal dari beberapa senyawa yang terkandung di dalamnya, antara lain adalah : a. Karvakol, (Syukur & Hernani., 1999) mengatakan karvakol ini memiliki sifat sebagai desinfektan dan antijamur sehingga bisa digunakan sebagai antiseptik, euganol dan methyl-euganol dapat digunakan untuk mengurangi sakit gigi. b. Selain itu di dalam daun sirih juga terdapat flavanoid, saponin, dan tannin. Menurut (Mursito, 2002) saponin dan tannin bersifat sebagai antiseptik pada luka permukaan, bekerja sebagai bakteriostatik yang biasanya digunakan untuk infeksi pada kulit, mukosa dan melawan infeksi pada luka. c. Flavanoid selain berfungsi sebagai bakteriostatik juga berfungsi sebagai anti inflamasi. d. Kavikol dan kavibetol yang merupakan turunan dari fenol yang mempunyai daya antibakteri lima kali lipat dari fenol biasa terhadap Staphylococcus aureus (Kartasapoetra, 1992) e. Senyawa fenol dapat berfungsi sebagai antioksidan apabila tidak berdiri sendiri.